• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru (X1) terhadap

prestasi belajar Siswa (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru (X1) terhadap

85

Linier Sederhana diperoleh korelasi yang positif antara persepsi siswa tentang

metode mengajar guru (X1) dengan prestasi belajar Siswa (Y) sebesar 0,333

yang selanjutnya ditemukan t hitung sebesar 2,690 sedangkan t tabel dengan

dk=60-2=58 dan kesalahan 5% maka t tabel= 2,002. Jadi t hitung lebih besar dari

t tabel (2,690>2,002), sehingga terdapat korelasi yang signifikan antara persepsi

siswa tentang metode mengajar guru terhadap prestasi belajar Siswa.

Setelah dilakukan analisis dengan satu prediktor diperoleh harga koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,111. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar siswa kelas

XI Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul

tahun ajaran 2013/2014 ditentukan oleh 11,079% variabel persepsi siswa

tentang metode mengajar guru.

Sumbangan efektif persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap

prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan hasil analisis regresi ganda yang

ditemukan sebesar 11,079% dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin

tinggi persepsi siswa tentang metode mengajar guru, akan semakin tinggi pula

prestasi belajar siswa, dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang

metode mengajar guru, akan semakin rendah pula prestasi belajar siswa. Hal ini

sesuai dengan penelitian yang dilakukan Siti Masruroh (2012) dan Vina

Nuryuliutami (2012) bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap prestasi belajar Siswa.

Berdasarkan hasil analisis dan penjelasan di atas, menunjukkan bahwa

persepsi siswa tentang metode mengajar guru berperan dalam peningkatan

prestasi belajar siswa. Persepsi positif dari siswa tentang pembawaan metode

mengajar yang digunakan guru dalam pendahuluan pembelajaran, pelaksanaan

86

menimbulkan suatu ketertarikan untuk memperhatikan kegiatan pembelajaran

sehingga prestasi belajar siswa akan menjadi lebih baik. Persepsi siswa tentang

metode mengajar guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yaitu

semakin tinggi persepsi siswa tentang metode mengajar guru, akan semakin

tinggi pula prestasi belajar siswa, dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa

tentang metode mengajar guru.

2. Pengaruh sikap siswa dalam pembelajaran (X2) terhadap prestasi belajar

Siswa (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara sikap siswa dalam pembelajaran (X2) terhadap prestasi belajar

Siswa (Y). Dari hasil analisis dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana

diperoleh pengaruh yang positif antara sikap siswa dalam pembelajaran (X2)

dengan prestasi belajar Siswa (Y) sebesar 0,289 yang selanjutnya ditemukan t

hitung sebesar 2,300 sedangkan t tabel dengan dk=60-2=58 dan kesalahan 5%

maka t tabel= 2,002. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel (2,300>2,002), sehingga

terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap siswa dalam pembelajaran

terhadap prestasi belajar Siswa.

Setelah dilakukan analisis dengan satu prediktor diperoleh harga koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,084. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar siswa kelas

XI Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul

tahun ajaran 2013/2014 ditentukan oleh 8,321% variabel sikap siswa dalam

pembelajaran.

Sumbangan efektif sikap siswa dalam pembelajaran terhadap prestasi

belajar siswa ditunjukkan dengan hasil analisis regresi ganda yang ditemukan

87

siswa dalam pembelajaran, akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, dan

sebaliknya semakin rendah sikap siswa dalam pembelajaran, akan semakin

rendah pula prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan Ratna Wulandari (2012) dan Arief Dwi Putranto (2013) bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap siswa dalam pembelajaran

terhadap prestasi belajar Siswa.

Berdasarkan hasil analisis dan penjelasan di atas, menunjukkan bahwa

sikap siswa dalam pembelajaran berperan dalam peningkatan prestasi belajar

siswa. Di dalam sikap siswa dalam pembelajaran terdapat beberapa komponen

yaitu: komponen kognitif, merupakan penilaian dari siswa tentang pembelajaran;

komponen afektif, merupakan perasaan dari siswa tentang pembelajaran; dan

komponen konasi, merupakan kehendak dari siswa dalam merespon

pembelajaran. Dari sikap positif siswa dalam pembelajaran akan timbul suatu

kesediaan dari dalam diri siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga

siswa akan lebih memperhatikan materi yang disampaikan. Apabila hal ini terus

berlanjut maka prestasi belajar siswa akan menjadi lebih baik. Sikap siswa dalam

pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yaitu semakin tinggi

sikap siswa dalam pembelajaran, akan semakin tinggi pula prestasi belajar

siswa, dan sebaliknya semakin rendah sikap siswa dalam pembelajaran, akan

semakin rendah pula prestasi belajar siswa.

3. Pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru (X1) dan sikap

siswa dalam pembelajaran (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi

belajar Siswa (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

88

siswa dalam pembelajaran (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi belajar

Siswa (Y). Dari hasil analisis dengan menggunakan Regresi ganda dua prediktor,

diperoleh harga F hitung sebesar 12,879 dan F tabel sebesar 3,16, sehingga F

hitung lebih besar dari F tabel (12,879>3,16). Hal ini menunjukkan bahwa

persepsi siswa tentang metode mengajar guru (X1) dan sikap siswa dalam

pembelajaran (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap prestasi belajar Siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

semakin tinggi persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan sikap siswa

dalam pembelajaran, akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, dan

sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan

sikap siswa dalam pembelajaran, akan semakin rendah pula prestasi belajar

siswa.

Melalui analisis regresi ganda, dapat diketahui bahwa koefisien determinan

sebesar 0,148. Secara bersama-sama variabel persepsi siswa tentang

metode mengajar guru dan sikap siswa dalam pembelajaran memberikan

sumbangan efektif sebesar 14,8% terhadap pencapaian prestasi belajar siswa,

dan sebesar 85,2% diberikan oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas

dalam penelitian ini. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang

metode mengajar guru dan sikap siswa dalam pembelajaran merupakan faktor

89 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Dokumen terkait