• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL PENELITIAN

STRUKTUR ORGANISAS

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasilpenelitian yang dilaksanakan di MTs PSM Jeli diperoleh data-data mengenai temuan atas tingkat kemampuan penalaran matematika pada materi bangun datar. Temuan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil analisa datanya menunjukkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, Karangrejo materi bangun datar pada tahap Analisis adalah cukup baik.

Analisa datanya pada tahap ini menunjukkan angka 71,11%, dan jika dihubungkan dengan kriteria interpretasi berarti dikategorikan cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, karangrejo telah mampu menerapkan keterampilan penalaran matematika dalam TRIM yaitu siswa telah mampu untuk mentranslasikan antara bentuk soal ( kalimat ) dengan bentuk

verbal, simbol, tabel maupun diagram serta mampu menerapkan keterampilan matematika yang lalu untukmenyelesaikan masalah yang disajikan dalam situasi yang baru atau darisatubentuk kebentuk yang lain.

Berdasarkan hasil analisa datanya menunjukkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII A MTs PSM Jeli, Karangrejo materi bangun datar pada tahap Sintesis adalah baik.

Analisa datanya pada tahap ini menunjukkan angka 85,61%, dan jika dihubungkan dengan kriteria interpretasi berarti dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, karangrejo telah mampu menerapkan keterampilan penalaran matematika dalam TRIM yaitu kemampuan untukmemahami dan menafsirkan materi matematika untuk mengikuti garis penafsiran matematika, serta memiliki kemampuan untuk mengenal pola, isomorfisme dan simetri.

Berdasarkan hasil analisa datanya menunjukkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, Karangrejo materi bangun datar pada tahap Evaluasi adalah kurang baik.

Analisa datanya pada tahapini menunjukkan angka 50,12% dan jika dihubungkan dengan kriteria interpretasi berarti dikategorikan kurang baik. Jika dilihat dari soal yang diujikan pada siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, Karangrejo diketahui bahwa soal yang dijawab dengan benar kurang dari 50% yang berarti dibawah rata-rata kelas adalah soal nomor 9 dan 12. Pada soal nomor 9 yaitu penggabungan antara materi bangun datar dengan materi koordinat kartesisus dan deret arirmetika. Sedangkan soal nomor 12 yaitu penguasaan konsep-konsep pada

materi bangun datar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, Karangrejo kurang mampu menerapkan keterampilan penalaran matematika dalam TRIM yaitu kemampuan untuk menganalisa masalah matematika dan menentukan hubungan antara suatu bagian dengan bagian yang lain serta kemampuan untuk membaca dan menafsirkan masalah matematika.

Berdasarkan dari ketiga tahap penalaran siswa yaitu tahap analisis, sintesis dan Evaluasi dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, Karangrejo pada materi bangun datar adalah cukup baik. Analisa datanya menunjukkan angka 69,36% dan jika dihubungkan dengan kriteria interprestasi berarti dikategorikan cukup baik.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum dari hasil penelitian yang dilaksanakan di MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung menunjukkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli pada materi bangundatar ditunjukkan oleh skor rata-rata prosentase yang diperoleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal tipe Analisis, sintesis, dan Evaluasi yaitu 69,39%. Skor tersebut termasuk pada kategori interpretasi cukup baik.

Jika diperinci lebih lanjut, maka hasilpenelitian ini menunjukkan :

a. Tingkat kemempuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli materi bangun datar pada tahap Analisis termasuk dalam criteria cukup baik, dengan prosentase 71,11%.

b. Tingkat kemampuan penalaran matematrika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli materi bangun datar pada tahap Sintesis termasuk dalam criteria baik, dengan prosentase 85,61%.

c. Tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli materi bangun datar pada tahap Evaluasi termasuk dalam kriteria kurang baik, dengan prosentase 50,12%

d. Tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli materi bangun datar termasuk dalam kriteria cukup baik, dengan prosentase 69,36%

B. Saran-saran

Dari kesimpulan tersebut diatas peneliti memberikan saran-saran demi kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka penulis memberi saran sebagai berikut :

1. Bagi siswa

Hendaknya siswa lebih memupuk dan meningkatkan kemampuan bernalarnya dalam mata pelajaran matematika, dengan terus belajar dengan dan juga sering mengadakn latihan-

latihan tentang kemampuan bernalar matematika, karena matemaitka merupakan mata pelajaran yang penuh dengan bahasa yang sangat simbolis. Maka dari itu perlu adanya pemahaman tentang simbul-simbul dan istilh-istilah matematika yang merupakan prasyarat utama untuk bisa memahami bahasa matematika.

2. Bagi Orang Tua

Hendaknya orang tua menyadari betul tugasnya sebagai pendoromg dan motivator dalam belajar anak. Pendidikan di dalam keluarga merupakan faktor utama dalam pendidikan selanjutnya, karena pendidikan yang pertama dan utama adalh orang tua. Disampimg itu orang tua harus mengerti akan apa yang menjadi harapan atau cita-cita anak dan membantunya dalam mewujudkan harapanya tersebut. Orang tua perlu mengontrol dan mengetahui sejauh mana perkembangan anaknya. Sehingga orang tua tidak harus disalahkan ketika anaknya mengalami kegagalan.

3. Bagi Guru

Hendaknya guru selalu tanggap terhadap perubahan dan permasalahan pada diri siswa, dan guru haruslah bersikap arif dan bijaksana dalam memberikan dorongan belajar pada anak didiknya, sehingga anak didiknya tidak merasa enggan atau takut untuk mengungkapkan permasalahanya. Disamping itu hendaknya guru menyarankan pada orang tua yang anaknya berprestasi ataupun kurang berprestasi untuk tetap memperhatikan pendidikan bagi anaknya agar prestasinya dapat lebih ditingkatkan.

4. Bagi Kepala Sekolah atau Institusi pendidikan

Hendaknya kepala sekolah mengupayakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, utamanya mengenai perpustakan ssekolah dan alat-alat atau media pendidikan lainya yang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pendidikan khususnya alat-alat bantu yang bisa merangsang kemampuan bernalar para siswa khususnya dalam mata pelajaran matematika.

Dokumen terkait