• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Latihan/Kasus/Tugas

Dalam dokumen Indonesia SMP Modul_KK_H_Pedagogik (Halaman 73-83)

1. LK 4.1

a. Tuliskan perbedaan penilaian, pengukuran, evaluasi, dan tes. No. Istilah Pengertian

1. Pengukuran proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik sejauhmana peserta didik telah mencapai suatu tingkatan

2. Penilaian Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes.

3. Evaluasi kegiatan mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan ada unsur keputusan tentang nilai suatu program (value judgement).

4. Tes seperangkat pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah

70 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik H

b. Jelaskan tujuan, fungsi, dan prinsip penilaian dalam proses pembelajaran!

Tujuan Penilaian

1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program pengayaan.

2. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu, yaitu harian, tengah semester, satu semester, satu tahun, dan masa studi satuan pendidikan. 3. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan

tingkat penguasaan kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik yang lambat atau cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar.

4. Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya.

Fungsi Penilaian

1. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi.

2. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami kemampuan dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan).

3. Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik menentukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan. Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

4. Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan perkembangan peserta didik.

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik H 71

Prinsip Penilaian

1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.

2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.

7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

9. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar.

c. Jelaskan teknik dan bentuk penilaian!

Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Sikap Observasi jurnal

Penilaian diri Daftar cek list Penilaian antar

teman

Daftar cek list

Pengetahuan Tes tulis Pilihan gAnda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

72 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik H

Tes lisan Daftar pertanyaan

Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Keterampilan Tes Praktik Unjuk kerja

Projek Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas Portofolio kumpulan tugas yang dikerjakan

secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas

d. Jelaskan perbedaan pendekatan penilaian patokan dan penilaian acuan normatif.

 Penilaian acuan patokan (Criterion Referenced Evaluation) yang dikenal pula dengan sebutan stAndar mutlak, berusaha menafsirkan hasil tes yang diperoleh siswa dengan membadingkannya dengan patokan yang telah ditetapkan dan dipergunakan untuk menentukan batas kelulusan.

 Penilaian acuah norma/relatif disebut pula norma aktuil atau nonna empiris. Norma relatif adalah suatu norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalarn suatu. tes.

e. Tentukan aspek penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan Aspek Penilaian Sikap Aspek Penilaian Pengetahuan Aspek Penilaian Keterampilan

Spiritual dan sosial Konseptual, faktual, dan prosedural

menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik H 73

2. LK 4.2

Susunlah kisi-kisi soal dengan mengacu pada format berikut. Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Alokasi Waktu : Jumlah Soal : 2 soal

Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Semeste r Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat Ide pokok X/1 Disajikan sebuah teks, siswa dapat menentukan ide pokok teks tesebut PG 1 Menentukan tema bacaan teks cerpen dengan teknik membaca nyaring

Tema IX/1 Disajikan teks, siswa dapat menentukan tema pada teks PG 1

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik H 75

PENUTUP

Dengan tuntasnya mempelajari materi dalam modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP, Anda diharapkan tidak lagi menjadi penghambat di dalam pengembangan pembelajaran efektif di kelas. Apalagi materi tersebut tidak bisa hindari. Guru sepatutnya mendapatkan pemahaman terhadap kompetensi pedagogik dan profesional dengan komposisi yang ideal merupakan sesuatu yang sangat penting dan tidak bisa dilewatkan pada setiap pertemuan.

Materi yang dipaparkan dalam kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat baik; bisa menambah wawasan bagi Anda yang tentu saja hal itu bisa berimplikasi pada pembelajaran efektif di dalam kelas. Oleh karena masih bersifat umum, paparan tentang pendekatan, metode/strategi, dan teknik-tekniknya bisa dikembangkan lagi sesuai dengan KD yang akan Anda sampaikan kepada para siswa.

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik H 77

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1997. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bloom, Benyamin S, et. al. 1966. Taxonomy of Educational Objective: Cognitive Domain. New York: David Mckay Company, Inc.

Briggs, Leslie J. (1970).Instructional Design Principle and Aplication. New Jersey: Prentice Hall inc.

Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum 2004 StAndar Kompetensi. Mata Pelejaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2004.

Depdiknas. 2004. Pengembangan Sistem Penilaian. Jakarta: Dikmenum, Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2006. Pedoman Penilaian di Kelas (Classroom Based Assessment).

Jakarta: Puspendik, Balitbang, Depdiknas.

Djaali dan Pudji Muljono. 2004. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana, UNJ.

Gronlund, Norman E. 1985. Measurement and Evaluation in Teaching. New York: McMilan Publishing Company.

Hidayat, Kosasi.1994. Evaluasi Pendidikan dan Penerapan dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE.

Safari. 1997. Pengujian dan Penilaian Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Kartanegara.

Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja RoSMPa Karya

Surapranata, Sumarna. 2004. Panduan Penulisan Tes Tertulis. Bandung: PT Remaja RoSMPa Karya.

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik H 79

GLOSARIUM

Pengayaan : proses, cara, perbuatan mengayakan, memperkaya, memperbanyak tentang pengetahuan

Pengujian : pengukuran yang dilanjutkan dengan penilaian Pengukuran : proses penetapan angka bagi suatu gejala menurut

aturan tertentu.

Penilaian : proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik

Dalam dokumen Indonesia SMP Modul_KK_H_Pedagogik (Halaman 73-83)

Dokumen terkait