BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian klorida
1. Pengertian klorida
Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl−. satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl−. Garam dari asam klorida HCl mengandung ion klorida; contohnya adalah Garam dari asam klorida HCl mengandung ion klorida; contohnya adalah garam meja, yang adalah natrium klorida dengan formula kimia NaCl. Dalam garam meja, yang adalah natrium klorida dengan formula kimia NaCl. Dalam ai
air, senyawa ini terpecah menjadi ion Na+ dan Cl−.r, senyawa ini terpecah menjadi ion Na+ dan Cl−. (Sumber : Wikipedia :(Sumber : Wikipedia : http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html
http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html))
Kata klorida dapat pula merujuk pada senyawa kimia yang satu atau Kata klorida dapat pula merujuk pada senyawa kimia yang satu atau lebih atom klornya memiliki ikatan kovalen dalam molekul. Ini berarti klorida lebih atom klornya memiliki ikatan kovalen dalam molekul. Ini berarti klorida dapat berupa senyawa anorganik maupun organik. Contoh paling sederhana dapat berupa senyawa anorganik maupun organik. Contoh paling sederhana dari suatu klorida anorganik adalah hidrogen klorida (HCl), sedangkan contoh dari suatu klorida anorganik adalah hidrogen klorida (HCl), sedangkan contoh sederhana senyawa organik (suatu organoklorida) adalah klorometana sederhana senyawa organik (suatu organoklorida) adalah klorometana (CH3Cl), atau sering disebut metil klorida.
(CH3Cl), atau sering disebut metil klorida. ( Sumber : Wikipedia :( Sumber : Wikipedia : http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html
http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html)) Asam
Asam klorida klorida adalah adalah zat zat atau atau larutan larutan yang yang sangat sangat korosif, korosif, yang yang merupakanmerupakan sejenis asam kuat dari gas hidrogen klorida (HCI). Cairan zat asam klorida sejenis asam kuat dari gas hidrogen klorida (HCI). Cairan zat asam klorida hampir mirip dengan zat asam yang terdapat dalam lambung, karena asam hampir mirip dengan zat asam yang terdapat dalam lambung, karena asam klorida sangat mudah merusak zat lain, maka dalam penyimpanannya klorida sangat mudah merusak zat lain, maka dalam penyimpanannya memerlukan penanganan yang teliti.
memerlukan penanganan yang teliti. ( Sumber : Wikipedia( Sumber : Wikipedia http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html))
Kalau didalam tubuh kita, asam klorida terdapat dalam organ lambung, Kalau didalam tubuh kita, asam klorida terdapat dalam organ lambung, disini fungsi asam klorida adalah melarutkan atau mencerna makanan disini fungsi asam klorida adalah melarutkan atau mencerna makanan sehingga dapat diserap oleh tubuh kita. Tapi mengapa dinding lambung sehingga dapat diserap oleh tubuh kita. Tapi mengapa dinding lambung sendiri tidak mengalami kerusakan akibat asam klorida? Hal ini karena dalam sendiri tidak mengalami kerusakan akibat asam klorida? Hal ini karena dalam
dinding lambung terdapat lapisan yang bernama mukosa, yang melindungi dinding lambung terdapat lapisan yang bernama mukosa, yang melindungi dinding lambung dari korosi asam. Apabila lapisan mukosa gagal bekerja, dinding lambung dari korosi asam. Apabila lapisan mukosa gagal bekerja, maka akan dapat menyebabkan sakit nyeri lambung yang sering kita sebut maka akan dapat menyebabkan sakit nyeri lambung yang sering kita sebut dengan
dengan sakit maag.sakit maag. Sumber
Sumber (http://www.sisilain.net/2011/12/pengertian-asam-klorida.html)(http://www.sisilain.net/2011/12/pengertian-asam-klorida.html) Asam klorida
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gasadalah larutan akuatik dari gas hidrogen kloridahidrogen klorida (HCl)(HCl). Ia. Ia adalah
adalah asam kuat,asam kuat, dan merupakan komponen utama dalamdan merupakan komponen utama dalam asam lambung.asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan
ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairancairan yang sangat
yang sangat korosif.korosif. Asam
Asam klorida klorida pernah pernah menjadi menjadi zat zat yang yang sangat sangat penting penting dan dan seringsering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh
digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawanalkimiawan PersiaPersia AbuAbu Musa Jabir bin Hayyan
Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjangsekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan
abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencarioleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf,batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh
dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwanilmuwan Eropa termasukEropa termasuk Glauber,Glauber, Priestley,
Priestley, andand DavyDavy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern. Sejak
Sejak Revolusi Industri,Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dansenyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik
organik sepertiseperti vinil kloridavinil klorida untukuntuk plastikplastik PVCPVC dandan MDIMDI/TDI/TDI untukuntuk poliuretana.poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, produksi
produksi gelatin,gelatin, dandan aditif makanan.aditif makanan. Sekitar 20 juta ton gas HCl diproduksiSekitar 20 juta ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya.
setiap tahunnya.
2. Jenis-jenis klorida
2. Jenis-jenis klorida
Dalam ilmu kimia,Dalam ilmu kimia, garamgaram adalahadalah senyawasenyawa ionikionik yang terdiri dari ionyang terdiri dari ion positif
(tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil
(tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksireaksi asamasam dandan basa.basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa
Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganiksenyawa anorganik sepertiseperti klorida (Cl
klorida (Cl−−), dan bisa juga berupa), dan bisa juga berupa senyawa organiksenyawa organik sepertiseperti asetatasetat (CH(CH33COOCOO−−)) dan
dan ion monoatomikion monoatomik seperti fluorida (Fseperti fluorida (F−−), serta ion poliatomik), serta ion poliatomik sepertiseperti sulfatsulfat (SO
(SO442−2−).). Natrium kloridaNatrium klorida (NaCl), bahan utama(NaCl), bahan utama garam dapur garam dapur adalah suatuadalah suatu garam.
garam.
Kalsium Klorida Dihydrate CaCl
Kalsium Klorida Dihydrate CaCl 22 • 2H• 2H22 OO
Kalsium Klorida Flake Dihydrate:Kalsium Klorida Flake Dihydrate: Kemurnian: min 70% - 72% min - min Kemurnian: min 70% - 72% min - min 74% - min 77%
74% - min 77%
Kalsium Klorida Granule / Pellet Dihydrate:Kalsium Klorida Granule / Pellet Dihydrate:Kemurnian: min 74% - min Kemurnian: min 74% - min 77%
77%
Kalsium Klorida Powder Dihydrate:Kalsium Klorida Powder Dihydrate: Kemurnian: min 74% - min 77% Kemurnian: min 74% - min 77%
Kalsium Klorida anhidrat CaCl Kalsium Klorida anhidrat CaCl 22
Kalsium Klorida Flake anhidrat:Kalsium Klorida Flake anhidrat: Kemurnian: min 90% - 92% min - min Kemurnian: min 90% - 92% min - min 94%
94%
Kalsium Klorida Granule / Pellet anhidrat:Kalsium Klorida Granule / Pellet anhidrat: Kemurnian: min 90% - 92% Kemurnian: min 90% - 92% min min - min 94%
- min 94%
Kalsium Klorida anhidrat Powder:Kalsium Klorida anhidrat Powder: Kemurnian: min 90% - 92% min - min Kemurnian: min 90% - 92% min - min 94%
94%
Tersedia Kelas Tersedia Kelas
Kalsium Klorida Industri KelasKalsium Klorida Industri Kelas
Kalsium Klorida berbasis Ice-leleh AgenKalsium Klorida berbasis Ice-leleh Agen
Produk di atas terdiri dari kalsium klorida dan natrium klorida sebagai Produk di atas terdiri dari kalsium klorida dan natrium klorida sebagai bahan utama bersama-sama dengan agen erosi-penghambat tertentu. bahan utama bersama-sama dengan agen erosi-penghambat tertentu. Hal ini juga dapat dicampur sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Produk Hal ini juga dapat dicampur sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Produk ini banyak digunakan untuk melelehkan salju dan es dan mencegah ini banyak digunakan untuk melelehkan salju dan es dan mencegah kerusakan es di jalan, trotoar,
kerusakan es di jalan, trotoar, dan permukaan yang sama.dan permukaan yang sama.
3. Klasifikasi klorida
3. Klasifikasi klorida
untuk tujuan analisis kualitatif sistematik, kation-kation didefinisikan ke untuk tujuan analisis kualitatif sistematik, kation-kation didefinisikan ke dalam lima golongan berdasarkan sifat-sifatnya terhadap pereaksi. Dengan dalam lima golongan berdasarkan sifat-sifatnya terhadap pereaksi. Dengan menggunakan pereaksi-pereaksi tertentu secara sistematik, dapat ditetapkan menggunakan pereaksi-pereaksi tertentu secara sistematik, dapat ditetapkan ada atau tidaknya kation-kation berdasarkan golongannya. Selain dari pada ada atau tidaknya kation-kation berdasarkan golongannya. Selain dari pada itu, metode ini dapat juga digunakan untuk memisahkan berdasarkan itu, metode ini dapat juga digunakan untuk memisahkan berdasarkan golongan untuk kemudian dilakukan analisis lebih lanjut. Pereaksi-pereaksi golongan untuk kemudian dilakukan analisis lebih lanjut. Pereaksi-pereaksi yang sering digunakan untuk klasifikasi kation berdasarkan golongan adalah yang sering digunakan untuk klasifikasi kation berdasarkan golongan adalah asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, serta amonium karbonat. asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, serta amonium karbonat. Klasifikasi diatas didasarkan pada kelarutan kation-kation masing-masing Klasifikasi diatas didasarkan pada kelarutan kation-kation masing-masing golongan pada pereaksi-pereaksi yang
golongan pada pereaksi-pereaksi yang digunakan.digunakan.
klasifikasi kation yang paling umum, didasarkan pada kelarutan klasifikasi kation yang paling umum, didasarkan pada kelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat dari
dari klorida, sulfida, dan karbonat dari kation tersebutkation tersebut
Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah sebagai berikut :
sebagai berikut :
Golongan I. Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida Golongan I. Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, raksa(I), dan perak.
Golongan II. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida, Golongan II. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer. Ion-ion golongan ini adalah raksa(II), tembaga, bismut, kadmium, encer. Ion-ion golongan ini adalah raksa(II), tembaga, bismut, kadmium, arsen(III), arsen(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(III). Keempat arsen(III), arsen(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(III). Keempat ion pertama adalah sub-golongan IIa dan sisanya adalah sub-golongan IIb. ion pertama adalah sub-golongan IIa dan sisanya adalah sub-golongan IIb. Sulfida dari kation dalam golongan IIa tidak dapat larut dalam amonium Sulfida dari kation dalam golongan IIa tidak dapat larut dalam amonium polisulfida, sedangkan pada sub-golongan dapat larut.
polisulfida, sedangkan pada sub-golongan dapat larut.
Golongan III. Kation dari golongan ini tidak dapat bereaksi dengan Golongan III. Kation dari golongan ini tidak dapat bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer. Kation ini membentuk endapan dengan amonium sulfida dalam encer. Kation ini membentuk endapan dengan amonium sulfida dalam suasana netral atau disebut amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah suasana netral atau disebut amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, seng, dan kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, seng, dan mangan(II).
mangan(II).
Golongan IV. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan pereaksi Golongan IV. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan pereaksi golongan I, II, dan III. Kation-kation ini membentuk endapan dengan amonium golongan I, II, dan III. Kation-kation ini membentuk endapan dengan amonium karbonat dengan adanya amonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit karbonat dengan adanya amonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation-kation golongan ini adalah kalsium, stronsium, dan
asam. Kation-kation golongan ini adalah kalsium, stronsium, dan barium.barium.
Golongan V. Kation-kation yang lebih umum, tidak bereaksi dengan Golongan V. Kation-kation yang lebih umum, tidak bereaksi dengan pereaksi-pereaksi golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang pereaksi-pereaksi golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir, meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, litium, dan terakhir, meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, litium, dan hidrogen.
hidrogen.
Amonium klorida
Amonium klorida NHNH44ClCl (uga(uga Sal ammoniac,Sal ammoniac, salmiac, nushadir salt, salsalmiac, nushadir salt, sal armagnac, sal armoniac, salt armoniack) iku, jroning wanguné sing murni, armagnac, sal armoniac, salt armoniack) iku, jroning wanguné sing murni, sawijining kristal uyah amonia awerna putih sing bisa larut. Larutan amonium sawijining kristal uyah amonia awerna putih sing bisa larut. Larutan amonium
klorida klebu larutan asam.
klorida klebu larutan asam. Sal ammoniacSal ammoniac iku jeneng amonium klorida jroningiku jeneng amonium klorida jroning wangun mineral alamiah.
wangun mineral alamiah.
A.
A. Klasifikasi Klasifikasi Analisis Analisis Kation Kation
Untuk analisis
Untuk analisis kualitatif sistematik kualitatif sistematik kation-kation dikalsifikasi kation-kation dikalsifikasi dalam limadalam lima golongan berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap beberapa reagen. golongan berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap beberapa reagen. Reagen golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum Reagen golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida dan amonium adalah asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida dan amonium karbonat.
karbonat. Klalisfikasi ini didasarkaKlalisfikasi ini didasarkan atas apakah n atas apakah suatu kation suatu kation bereaksibereaksi dengan reagen-reagen ini dengan membentuk endapan atau tidak.
dengan reagen-reagen ini dengan membentuk endapan atau tidak.
Menurut G.
Menurut G. Svehla (198Svehla (1985), Kelima golong5), Kelima golongan kation dan kation dan ciri-ciri khasan ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah sebagai berikut:
golongan-golongan ini adalah sebagai berikut:
1. Golongan I, kation golongan ini membentuk endapan dengan asam 1. Golongan I, kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, merkurium(I) (raksa), klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, merkurium(I) (raksa), dan perak.
dan perak. 2.
2. Golongan II, kation golongan ini bereGolongan II, kation golongan ini bereaksi dengan asaaksi dengan asam klorida, tetapim klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer.
mineral encer. Ion-ion golongIon-ion golongan ini adaan ini adalah merkurium(II), tembaglah merkurium(II), tembaga,a, bismut, kadmium, arsenik(III), arsenik(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), bismut, kadmium, arsenik(III), arsenik(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(III) (IV).
dan timah(III) (IV). Keempat ion Keempat ion yang pertama yang pertama merupakan sumerupakan sub-golonganb-golongan IIa dan keenam
IIa dan keenam yang terakhir yang terakhir sub-golongan IIb. sub-golongan IIb. Sementara sulfida Sementara sulfida daridari kation dalam golongan IIa tak dapat larut dalam ammonium polisulfida, kation dalam golongan IIa tak dapat larut dalam ammonium polisulfida, sulfida dari kation dalam golongan IIb
3.
3. Golongan III, kation gGolongan III, kation golongan ini tak bereolongan ini tak bereaksi dengan asaaksi dengan asam klorida encer,m klorida encer, ataupun dengan hidrongen sulfida dalam suasana asam mineral encer. ataupun dengan hidrongen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun, kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida Namun, kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dengan suasa
dengan suasana netral atau amoniana netral atau amoniakal. kal. Kation-kation golongaKation-kation golongan ini adalahn ini adalah kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, zink, dan kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, zink, dan mangan(II).
mangan(II). 4.
4. Golongan IV, kaGolongan IV, kation golongan ini tion golongan ini tak bereakstak bereaksi dengan reagei dengan reagen golongan I,n golongan I, II, III.
II, III. Kation-kation ini meKation-kation ini membentuk endapambentuk endapan dengan n dengan ammonium kaammonium karbonatrbonat dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam.
asam. Kation-kation golongKation-kation golongan ini adalah kan ini adalah kalsium, strontium, dan balsium, strontium, dan barium.arium. 5. Golongan V, kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan 5. Golongan V, kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan reagen-reagen golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang reagen-reagen golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir, yang meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, terakhir, yang meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, litium, dan hidrogen.
litium, dan hidrogen. B.
B. Klasifikasi Klasifikasi Analisis Analisis Anion Anion
Anion
Anion merupakan merupakan ion ion yang yang muatan muatan totalnya totalnya negatif negatif akibat akibat adanyaadanya kenaikan jumlah elektron. Misalnya : atom klorin (Cl) dapat memperoleh kenaikan jumlah elektron. Misalnya : atom klorin (Cl) dapat memperoleh tambahan satu elektron untuk mendapat ion klorida (Cl
tambahan satu elektron untuk mendapat ion klorida (Cl--). ). Natrium Natrium kloridaklorida (NaCl), yang dikenal sebagai garam dapur, disebut senyawa ionik (ionik (NaCl), yang dikenal sebagai garam dapur, disebut senyawa ionik (ionik compound) karena d
compound) karena dibentuk dari kation dan aibentuk dari kation dan anion. nion. Atom dapat kehilangAtom dapat kehilanganan atau memperoleh lebih dari satu elektron. Contoh ion-ion yang terbentuk atau memperoleh lebih dari satu elektron. Contoh ion-ion yang terbentuk dengan kehilangan atau memperoleh lebih dari satu elektron adalah Mg dengan kehilangan atau memperoleh lebih dari satu elektron adalah Mg2+2+,, Fe
Fe3+3+, , SS22--, dan N, dan N3-3-, , NaNa++dan Cldan Cl-- Ion-ion ini disebut ion monoatomik karena ion-Ion-ion ini disebut ion monoatomik karena ion-ion ini mengandung hanya satu atom.
Pengujian anion dilakukan setelah uji kation. Pengujian terhadap anion Pengujian anion dilakukan setelah uji kation. Pengujian terhadap anion relatif lebih sederhana karena gangguan-gangguan dari ion-ion lain yang ada relatif lebih sederhana karena gangguan-gangguan dari ion-ion lain yang ada dalam larutan minimal (dapat diabaikan). Pada umumnya anion-anion dapat dalam larutan minimal (dapat diabaikan). Pada umumnya anion-anion dapat digolongkan sebagai berikut :
digolongkan sebagai berikut :
1. Golongan sulfat: SO
1. Golongan sulfat: SO442-2-, , SOSO332-2-, PO, PO443-3-, , Cr Cr 22OO442-2-, , BOBO333-3- -, Cr -, Cr 22OO442-2-, AsO, AsO443- 3-,AsO
,AsO333-3-. Anion-anion ini mengendap dengan Ba. Anion-anion ini mengendap dengan Ba2+2+dalam suasana basa.dalam suasana basa. 2.
2. Golongan Golongan halida halida : : ClCl--, Br , Br --, I, S, I, S2- 2- Anion golongan ini mengen
Anion golongan ini mengendap dengan Agdap dengan Ag++ dalam larutan asam (HNOdalam larutan asam (HNO33).). 3.
3. Golongan Golongan nitrat nitrat : : NONO3-3-, NO, NO22--,C,C22HH33OO22--.. Semua garam dari golongan ini larut. NO
Semua garam dari golongan ini larut. NO33--, NO, NO22--, CH, CH33OOOO-- ..
Menurut G.
Menurut G. Svehla (1985), Svehla (1985), Proses reaksi aProses reaksi anion dapat dibagnion dapat dibagi kedalan dui kedalan duaa bagian yaitu:
bagian yaitu:
1.
1. Kelas Kelas AA a.
a. Gas dilepaskan dengGas dilepaskan dengan asam klorida encean asam klorida encer atau asam sulfat encer:r atau asam sulfat encer: Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit, Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit, hipoklorit, sianida, dan sianat.
hipoklorit, sianida, dan sianat. b.
b. Gas atau uGas atau uap asam ap asam dilepaskan ddilepaskan dengan asaengan asam sulfat pekm sulfat pekat.at. 2.
2. Kelas Kelas BB a.
a. Reaksi pengReaksi pengendapan: endapan: sulfat, peroksodissulfat, peroksodisulfat, fosfat, ulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit,fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat,
arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat, heksafluorosilikat, salisilat,heksafluorosilikat, salisilat, benzoate, dan suksinat.
benzoate, dan suksinat. b.
C.
C. Golongan Kation PertGolongan Kation Pertama: Timbal(II), Merkuama: Timbal(II), Merkurium(I), Dan Perak(rium(I), Dan Perak(I) I)
Kation golongan pertama, membentuk klorida-klorida yang tak larut. Kation golongan pertama, membentuk klorida-klorida yang tak larut. Namun, timbal klorida sedikit larut dalam air dank arena itu timbel tak pernah Namun, timbal klorida sedikit larut dalam air dank arena itu timbel tak pernah mengendap dengan sempurna bila ditambhkan asam klorida encer kepada mengendap dengan sempurna bila ditambhkan asam klorida encer kepada suatu cuplikan, ion timbal yang tersisa itu, diendapkan secara kuantitatif suatu cuplikan, ion timbal yang tersisa itu, diendapkan secara kuantitatif dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam bersama-sama kation golngan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam bersama-sama kation golngan kedua.
kedua.
Nitrat dari kation-kation
Nitrat dari kation-kation ini sangat ini sangat mudah larut. mudah larut. Diantara sulfat-sulfat,Diantara sulfat-sulfat,