KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai mana atas berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai mana yang telah direncanakan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah yaitu yang telah direncanakan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah yaitu mata kuliah Kimia Amami.
mata kuliah Kimia Amami.
Makalah ini disusun dari beberapa sumber yang menjelaskan tentang Makalah ini disusun dari beberapa sumber yang menjelaskan tentang Klorida, dan
Klorida, dan disetiap lembaran jilid dadisetiap lembaran jilid dari makalah ini terdapat bri makalah ini terdapat beberapa penjelaseberapa penjelasanan mengenai Klorida. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi mengenai Klorida. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca makalah ini.
para pembaca makalah ini.
Dengan makalah ini, maka kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dengan makalah ini, maka kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak
pihak – – pihak yang telah rela waktunya tersita dpihak yang telah rela waktunya tersita dalam alam membantu penymembantu penyusunanusunan makalah ini.
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari pada sempurna, maka Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari pada sempurna, maka kami mengharapkan
kami mengharapkan kritik dan saran yakritik dan saran yang membangun gng membangun guna perbaikan makalah una perbaikan makalah ini.ini. Atas kritik dan saran dari pembac
Atas kritik dan saran dari pembaca kami ucapkan terima kasiha kami ucapkan terima kasih..
Makassar, 01 September 2012 Makassar, 01 September 2012
Tim Penyusun Tim Penyusun
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.
1. Latar Latar Belakang Belakang ... 2.
2. Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... 3.
3. Dasar Dasar Teori Teori ... 4. Tujuan ... 4. Tujuan ...
BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN
1.
1. Pengertian Pengertian Clorida Clorida ... 2.
2. Klasifikasi Klasifikasi Clorida Clorida ... 3.
3. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Clorida Clorida ... 4.
4. Reaksi-Reaksi Reaksi-Reaksi Clorida Clorida ... 5.
5. Alat Alat dan dan Bahan Bahan ... 6.
6. Cara Cara Kerja Kerja ... 7.
7. Interprestasi Interprestasi hasil hasil ...
BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ... 1. Kesimpulan ... 2. Saran ... 2. Saran ... DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
1. LATAR BELAKANG
AsamAsam klorida klorida pertama pertama kali kali ditemukan ditemukan sekitar sekitar tahun tahun 800 800 sesudahsesudah masehi oleh ahli kimia
masehi oleh ahli kimia Jabir bin HayyanJabir bin Hayyan (Geber) dengan mencampurkan(Geber) dengan mencampurkan natrium klorida
natrium klorida dengandengan asam sulfatasam sulfat ("vitriol"). Jabir menemukan banyak("vitriol"). Jabir menemukan banyak senyawa-senyawa kimia penting lainnya, dan mencatat penemuannya ke senyawa-senyawa kimia penting lainnya, dan mencatat penemuannya ke dalam lebih dari dua puluh buku. Penemuan Jabir atas
dalam lebih dari dua puluh buku. Penemuan Jabir atas air rajaair raja yang dapatyang dapat melarutkan emas mengandung asam klorida dan
melarutkan emas mengandung asam klorida dan asam nitratasam nitrat Pada
Pada Abad Abad Pertengahan,Pertengahan, asam klorida dikenal oleh ahli kimia Eropaasam klorida dikenal oleh ahli kimia Eropa sebagai
sebagai spirits of salt spirits of salt atauatau acidum salis acidum salis (asam garam). Istilah(asam garam). Istilah asam garam asam garam iniini pun masih digunakan di beberapa bahasa dunia, misalnya dalam bahasa pun masih digunakan di beberapa bahasa dunia, misalnya dalam bahasa Jerman
Jerman Salzsäure Salzsäure , bahasa Belanda, bahasa Belanda Zoutzuur Zoutzuur , bahasa Mandarin (, bahasa Mandarin (yansuan yansuan ),), dan bahasa Jepang (
dan bahasa Jepang (ensan ensan ). Gas HCl disebut sebagai). Gas HCl disebut sebagai udara asam laut udara asam laut .. Produksi asam klorida secara signifikan dicatat oleh
Produksi asam klorida secara signifikan dicatat oleh Basilius ValentinusBasilius Valentinus padapada abad ke-15. Pada abad ke-17,
abad ke-15. Pada abad ke-17, Johann Rudolf Glauber Johann Rudolf Glauber daridari Karlstadt am Main,Karlstadt am Main, Jerman
Jerman menggunakan natrium klorida dan asam sulfat untuk membuatmenggunakan natrium klorida dan asam sulfat untuk membuat natrium sulfat
natrium sulfat melaluimelalui proses Mannheim.proses Mannheim. Proses ini akan melepaskan gasProses ini akan melepaskan gas hidrogen klorida
hidrogen klorida sebagai produk sampingannya.sebagai produk sampingannya. Joseph PriestleyJoseph Priestley daridari LeedsLeeds berhasil menghasilkan hidrogen klorida murni pada tahun 1772, dan pada berhasil menghasilkan hidrogen klorida murni pada tahun 1772, dan pada tahun 1818,
tahun 1818, Humphry DavyHumphry Davy daridari Penzance, Inggris,Penzance, Inggris, membuktikan bahwamembuktikan bahwa komposisi kimia zat tersebut terdiri dari
komposisi kimia zat tersebut terdiri dari hidrogenhidrogen dandan klorinklorin]]Jabir bin HayyanJabir bin Hayyan dalam gambar abad pertengahan
dalam gambar abad pertengahan Semasa
Semasa Revolusi IndustriRevolusi Industri di Eropa, permintaan atas di Eropa, permintaan atas senyawa-senyawsenyawa-senyawaa alkalin
karbonat
karbonat (soda abu) dalam skala besar berhasil dikembangkan oleh(soda abu) dalam skala besar berhasil dikembangkan oleh NicolasNicolas Leblanc.
Leblanc. DalamDalam proses Leblanc,proses Leblanc, natrium klorida diubah menjadi natriumnatrium klorida diubah menjadi natrium karbonat menggunakan asam sulfat, batu kapur, dan batubara. Proses ini karbonat menggunakan asam sulfat, batu kapur, dan batubara. Proses ini melepaskan hidrogen klorida sebagai produk samping. Sebelum melepaskan hidrogen klorida sebagai produk samping. Sebelum diberlakukannya Undang-Undang Alkali tahun 1863 oleh Britania, HCl yang diberlakukannya Undang-Undang Alkali tahun 1863 oleh Britania, HCl yang berlebih dilepaskan ke udara bebas. Setelah berlakunya undang-undang ini, berlebih dilepaskan ke udara bebas. Setelah berlakunya undang-undang ini, produsen soda abu diwajibkan untuk melarutkan gas ini ke dalam air dan produsen soda abu diwajibkan untuk melarutkan gas ini ke dalam air dan menghasilkan asam klorida dalam skala
menghasilkan asam klorida dalam skala industri.industri.
Pada abad ke-20, proses Leblanc digantikan oleh
Pada abad ke-20, proses Leblanc digantikan oleh proses Solvayproses Solvay yangyang tidak menghasilkan asam klorida sebagai produk sampingan. Setelah tahun tidak menghasilkan asam klorida sebagai produk sampingan. Setelah tahun 2000, asam klorida kebanyakan dihasilkan dari pelarutan produk samping 2000, asam klorida kebanyakan dihasilkan dari pelarutan produk samping hidrogen klorida dari produksi industri senyawa organik.
hidrogen klorida dari produksi industri senyawa organik.
Sejak tahun 1988, asam klorida telah dimasukkan ke dalam Tabel II Sejak tahun 1988, asam klorida telah dimasukkan ke dalam Tabel II Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Pemberantasan Peredaran Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika
Gelap Narkotika dan Psikotropika karena ia dapat digunakan dalam produksikarena ia dapat digunakan dalam produksi heroin,
heroin, kokaina,kokaina, dandan metamfetamina.metamfetamina. Konvensi ini disahkan di Indonesia olehKonvensi ini disahkan di Indonesia oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1997.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1997. Asam
Asam monoprotik monoprotik memiliki memiliki satusatu tetapan disosiasi asam,tetapan disosiasi asam, K K aa, yang, yang mengindikasikan tingkat disosiasi zat tersebut dalam air. Untuk asam kuat mengindikasikan tingkat disosiasi zat tersebut dalam air. Untuk asam kuat seperti HCl, nilai
seperti HCl, nilai K K aa cukup besar. Beberapa usaha perhitungan teoritis telahcukup besar. Beberapa usaha perhitungan teoritis telah dilakukan untuk menghitung nilai
dilakukan untuk menghitung nilai K K aa HCl.HCl.
Ketika garam klorida seperti NaCl ditambahkan ke larutan HCl,
Ketika garam klorida seperti NaCl ditambahkan ke larutan HCl, ia tidakia tidak akan mengubah pH larutan secara signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa akan mengubah pH larutan secara signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa Cl
Cl−− adalahadalah konjugat basakonjugat basa yang sangat lemah dan HCl secara penuhyang sangat lemah dan HCl secara penuh berdisosiasi dalam larutan tersebut. Untuk larutan asam klorida yang kuat, berdisosiasi dalam larutan tersebut. Untuk larutan asam klorida yang kuat,
asumsi bahwa molaritas H
asumsi bahwa molaritas H++ sama dengan molaritas HCl cukuplah baik,sama dengan molaritas HCl cukuplah baik, dengan ketepatan mencapai empat digit angka
dengan ketepatan mencapai empat digit angka bermakna.bermakna.
Dari tujuh asam mineral kuat dalam kimia, asam klorida merupakan Dari tujuh asam mineral kuat dalam kimia, asam klorida merupakan asam monoprotik yang paling sulit menjalani reaksi
asam monoprotik yang paling sulit menjalani reaksi redoks.redoks. Ia jugaIa juga merupakan asam kuat yang paling tidak berbahaya untuk ditangani merupakan asam kuat yang paling tidak berbahaya untuk ditangani dibandingkan dengan asam kuat lainnya. Walaupun asam, ia mengandung dibandingkan dengan asam kuat lainnya. Walaupun asam, ia mengandung ion klorida yang tidak reaktif dan tidak beracun. Asam klorida dalam ion klorida yang tidak reaktif dan tidak beracun. Asam klorida dalam konsentrasi menengah cukup stabil untuk disimpan dan terus konsentrasi menengah cukup stabil untuk disimpan dan terus mempertahankan konsentrasinya. Oleh karena alasan inilah, asam klorida mempertahankan konsentrasinya. Oleh karena alasan inilah, asam klorida merupakan reagen pengasam yang sangat baik.
merupakan reagen pengasam yang sangat baik. Asam klorida
Asam klorida merupakan asam merupakan asam pilihan dalampilihan dalam titrasititrasi untuk menentukanuntuk menentukan jumlah
jumlah basa.basa. Asam yang lebih kuat akan memberikan hasil yang lebih baikAsam yang lebih kuat akan memberikan hasil yang lebih baik oleh karena titik akhir yang jelas. Asam klorida azeotropik (kira-kira 20,2%) oleh karena titik akhir yang jelas. Asam klorida azeotropik (kira-kira 20,2%) dapat digunakan sebagai
dapat digunakan sebagai standar primer standar primer dalam analisis kuantitatif, walaupundalam analisis kuantitatif, walaupun konsentrasinya bergantung pada
konsentrasinya bergantung pada tekanan atmosfernyatekanan atmosfernya ketika dibuat.ketika dibuat. Asam klorida
Asam klorida sering digunakan sering digunakan dalamdalam analisis kimiaanalisis kimia untuk "mencerna"untuk "mencerna" sampel-sampel analisis. Asam klorida pekat melarutkan banyak jenis logam sampel-sampel analisis. Asam klorida pekat melarutkan banyak jenis logam dan menghasilkan logam klorida dan gas hidrogen. Ia juga bereaksi dengan dan menghasilkan logam klorida dan gas hidrogen. Ia juga bereaksi dengan senyawa dasar semacam
senyawa dasar semacam kalsium karbonatkalsium karbonat dandan tembaga(II) oksida,tembaga(II) oksida, menghasilkan klorida terlarut yang dapat dianalisa.
menghasilkan klorida terlarut yang dapat dianalisa. Asam
Asam klorida klorida adalah adalah zat zat atau atau larutan larutan yang yang sangat sangat korosif, korosif, yangyang merupakan sejenis asam kuat dari gas hidrogen klorida (HCI). Cairan zat merupakan sejenis asam kuat dari gas hidrogen klorida (HCI). Cairan zat asam klorida hampir mirip dengan zat asam yang terdapat dalam lambung, asam klorida hampir mirip dengan zat asam yang terdapat dalam lambung, karena asam klorida sangat mudah merusak zat lain, maka dalam karena asam klorida sangat mudah merusak zat lain, maka dalam penyimpananny
Kalau didalam tubuh kita, asam klorida terdapat dalam organ lambung, Kalau didalam tubuh kita, asam klorida terdapat dalam organ lambung, disini fungsi asam klorida adalah melarutkan atau mencerna makanan disini fungsi asam klorida adalah melarutkan atau mencerna makanan sehingga dapat diserap oleh tubuh kita. Tapi mengapa dinding lambung sehingga dapat diserap oleh tubuh kita. Tapi mengapa dinding lambung sendiri tidak mengalami kerusakan akibat asam klorida? Hal ini karena dalam sendiri tidak mengalami kerusakan akibat asam klorida? Hal ini karena dalam dinding lambung terdapat lapisan yang bernama mukosa, yang melindungi dinding lambung terdapat lapisan yang bernama mukosa, yang melindungi dinding lambung dari korosi asam. Apabila lapisan mukosa gagal bekerja, dinding lambung dari korosi asam. Apabila lapisan mukosa gagal bekerja, maka akan dapat menyebabkan sakit nyeri lambung yang sering kita sebut maka akan dapat menyebabkan sakit nyeri lambung yang sering kita sebut dengan
dengan sakit maagsakit maag.. Asam
Asam lambunglambung merupakan salah satu sekresi utama lambung. Iamerupakan salah satu sekresi utama lambung. Ia utamanya terdiri dari asam klorida dan mengasamkan kandungan perut utamanya terdiri dari asam klorida dan mengasamkan kandungan perut hingga mencapai pH sekitar 1 sampai dengan 2. Ion klorida (Cl
hingga mencapai pH sekitar 1 sampai dengan 2. Ion klorida (Cl−−) dan) dan hidrogen (H
hidrogen (H++) disekresikan secara terpisah di bagian fundus perut yang) disekresikan secara terpisah di bagian fundus perut yang berada di bagian teratas lambung oleh
berada di bagian teratas lambung oleh sel parietalsel parietal mukosa lambungmukosa lambung ke dalamke dalam jaringan sekretori kanaliku
jaringan sekretori kanalikulus sebelum memasuklus sebelum memasuki lumen perut.i lumen perut. Asam
Asam lambung lambung berfungsi berfungsi untuk untuk membantu membantu pencernaan pencernaan makanan makanan dandan mencegah
mencegah mikroorganismemikroorganisme masuk lebih jauh ke dalam usus. pH asammasuk lebih jauh ke dalam usus. pH asam lambung yang rendah akan mendenaturasi
lambung yang rendah akan mendenaturasi protein,protein, sehingga akan lebihsehingga akan lebih mudah dicerna oleh
mudah dicerna oleh enzimenzim pepsin.pepsin. pH yang rendah ini juga akanpH yang rendah ini juga akan mengaktivasi prekursor enzim
mengaktivasi prekursor enzim pepsinogen.pepsinogen. Setelah meninggalkan lambung,Setelah meninggalkan lambung, asam klorida dalam kim akan dinetralisasi oleh
asam klorida dalam kim akan dinetralisasi oleh natrium bikarbonatnatrium bikarbonat dalamdalam usus dua belas jari.
usus dua belas jari.
Lambung itu sendiri terlindung dari asam kuat oleh sekresi lapisan Lambung itu sendiri terlindung dari asam kuat oleh sekresi lapisan mukosa
mukosa yang tebal dan penyanggaan olehyang tebal dan penyanggaan oleh natrium bikarbonatnatrium bikarbonat yang diinduksiyang diinduksi oleh
Nyeri ulu hati dan sakit maag dapat berkembang apabila mekanisme Nyeri ulu hati dan sakit maag dapat berkembang apabila mekanisme perlindungan ini gagal bekerja. Obat-obat
perlindungan ini gagal bekerja. Obat-obat antihistaminantihistamin dandan inhibitor pompainhibitor pompa proton
proton dapat menghambat produksi asam dalam perut, dandapat menghambat produksi asam dalam perut, dan antasidantasid digunakan untuk menetralisasi asam yang ada.
digunakan untuk menetralisasi asam yang ada. Asam klorida
Asam klorida adalah larutan adalah larutan akuatik dari akuatik dari gasgas hidrogen kloridahidrogen klorida (HCl)(HCl). I. Iaa adalah
adalah asam kuat,asam kuat, dan merupakan komponen utama dalamdan merupakan komponen utama dalam asam lambung.asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan
ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairancairan yang sangat
yang sangat korosif.korosif. Asam
Asam klorida klorida pernah pernah menjadi menjadi zat zat yang yang sangat sangat penting penting dan dan seringsering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh
digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawanalkimiawan PersiaPersia AbuAbu Musa Jabir bin Hayyan
Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjangsekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan
abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencarioleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf,batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh
dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwanilmuwan Eropa termasukEropa termasuk Glauber,Glauber, Priestley,
Priestley, andand DavyDavy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern. Sejak
Sejak Revolusi Industri,Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dansenyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik
organik sepertiseperti vinil kloridavinil klorida untukuntuk plastikplastik PVCPVC dandan MDIMDI/TDI/TDI untukuntuk poliuretana.poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, produksi
produksi gelatin,gelatin, dandan aditif makanan.aditif makanan. Sekitar 20 juta ton gas HCl diproduksiSekitar 20 juta ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya
setiap tahunnya
2. DASAR TEORI
2. DASAR TEORI
. Hidrogen klorida (HCl) adalah
. Hidrogen klorida (HCl) adalah asam monoprotik,asam monoprotik, yang berarti bahwayang berarti bahwa ia dapat berdisosiasi melepaskan satu H
ia dapat berdisosiasi melepaskan satu H++ hanya sekali. Dalam larutan asamhanya sekali. Dalam larutan asam klorida, H
HCl + H
HCl + H22O → HO → H33OO++ + Cl+ Cl−−
Ion lain yang terbentuk adalah
Ion lain yang terbentuk adalah ion klorida,ion klorida, ClCl−−. Asam klorida oleh. Asam klorida oleh karenanya dapat digunakan untuk membuat garam
karenanya dapat digunakan untuk membuat garam klorida klorida , seperti, seperti natriumnatrium klorida.
klorida. Asam klorida adalahAsam klorida adalah asam kuatasam kuat karena ia berdisosiasi penuh dalamkarena ia berdisosiasi penuh dalam air. air.
3. TUJUAN
3. TUJUAN
Bagi Penulis: Bagi Penulis: 1.1. Memenuhi Memenuhi tugas tugas Kimia Kimia AmamiAmami 2.
2. Memberikan Memberikan pelatihan pelatihan dalam dalam menyusun menyusun makalah.makalah. 3.
3. Meningkatkan Meningkatkan kerja sama kerja sama dan kekodan kekompakan antar mpakan antar mahasiswa.mahasiswa. 4.
4. Menambah Menambah wawasan wawasan penulis penulis tentang tentang CloridaClorida 5.
5. Menumbuhkan Menumbuhkan sikap gsikap gemar membaca emar membaca bagi mahasisbagi mahasiswa.wa. Bagi Pembaca:
Bagi Pembaca: 1.
1. Menambah Menambah wawasan wawasan pembaca pembaca tentang tentang CloridaClorida
4. RUMUSAN MASALAH
4. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Dalam makalah ini akan dibahas tentang
DEFENISI CLORIDADEFENISI CLORIDA
JENIS CLORIDAJENIS CLORIDA
KLASIFIKASI CLORIDAKLASIFIKASI CLORIDA
REAKSI CLORIDAREAKSI CLORIDA
ALAT DAN BAHANALAT DAN BAHAN
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian klorida
1. Pengertian klorida
Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl−. satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl−. Garam dari asam klorida HCl mengandung ion klorida; contohnya adalah Garam dari asam klorida HCl mengandung ion klorida; contohnya adalah garam meja, yang adalah natrium klorida dengan formula kimia NaCl. Dalam garam meja, yang adalah natrium klorida dengan formula kimia NaCl. Dalam ai
air, senyawa ini terpecah menjadi ion Na+ dan Cl−.r, senyawa ini terpecah menjadi ion Na+ dan Cl−. (Sumber : Wikipedia :(Sumber : Wikipedia : http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html
http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html))
Kata klorida dapat pula merujuk pada senyawa kimia yang satu atau Kata klorida dapat pula merujuk pada senyawa kimia yang satu atau lebih atom klornya memiliki ikatan kovalen dalam molekul. Ini berarti klorida lebih atom klornya memiliki ikatan kovalen dalam molekul. Ini berarti klorida dapat berupa senyawa anorganik maupun organik. Contoh paling sederhana dapat berupa senyawa anorganik maupun organik. Contoh paling sederhana dari suatu klorida anorganik adalah hidrogen klorida (HCl), sedangkan contoh dari suatu klorida anorganik adalah hidrogen klorida (HCl), sedangkan contoh sederhana senyawa organik (suatu organoklorida) adalah klorometana sederhana senyawa organik (suatu organoklorida) adalah klorometana (CH3Cl), atau sering disebut metil klorida.
(CH3Cl), atau sering disebut metil klorida. ( Sumber : Wikipedia :( Sumber : Wikipedia : http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html
http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html)) Asam
Asam klorida klorida adalah adalah zat zat atau atau larutan larutan yang yang sangat sangat korosif, korosif, yang yang merupakanmerupakan sejenis asam kuat dari gas hidrogen klorida (HCI). Cairan zat asam klorida sejenis asam kuat dari gas hidrogen klorida (HCI). Cairan zat asam klorida hampir mirip dengan zat asam yang terdapat dalam lambung, karena asam hampir mirip dengan zat asam yang terdapat dalam lambung, karena asam klorida sangat mudah merusak zat lain, maka dalam penyimpanannya klorida sangat mudah merusak zat lain, maka dalam penyimpanannya memerlukan penanganan yang teliti.
memerlukan penanganan yang teliti. ( Sumber : Wikipedia( Sumber : Wikipedia http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html http://www.anakunhas.com/2011/10/pengertian-klorida.html))
Kalau didalam tubuh kita, asam klorida terdapat dalam organ lambung, Kalau didalam tubuh kita, asam klorida terdapat dalam organ lambung, disini fungsi asam klorida adalah melarutkan atau mencerna makanan disini fungsi asam klorida adalah melarutkan atau mencerna makanan sehingga dapat diserap oleh tubuh kita. Tapi mengapa dinding lambung sehingga dapat diserap oleh tubuh kita. Tapi mengapa dinding lambung sendiri tidak mengalami kerusakan akibat asam klorida? Hal ini karena dalam sendiri tidak mengalami kerusakan akibat asam klorida? Hal ini karena dalam
dinding lambung terdapat lapisan yang bernama mukosa, yang melindungi dinding lambung terdapat lapisan yang bernama mukosa, yang melindungi dinding lambung dari korosi asam. Apabila lapisan mukosa gagal bekerja, dinding lambung dari korosi asam. Apabila lapisan mukosa gagal bekerja, maka akan dapat menyebabkan sakit nyeri lambung yang sering kita sebut maka akan dapat menyebabkan sakit nyeri lambung yang sering kita sebut dengan
dengan sakit maag.sakit maag. Sumber
Sumber (http://www.sisilain.net/2011/12/pengertian-asam-klorida.html)(http://www.sisilain.net/2011/12/pengertian-asam-klorida.html) Asam klorida
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gasadalah larutan akuatik dari gas hidrogen kloridahidrogen klorida (HCl)(HCl). Ia. Ia adalah
adalah asam kuat,asam kuat, dan merupakan komponen utama dalamdan merupakan komponen utama dalam asam lambung.asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan
ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairancairan yang sangat
yang sangat korosif.korosif. Asam
Asam klorida klorida pernah pernah menjadi menjadi zat zat yang yang sangat sangat penting penting dan dan seringsering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh
digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawanalkimiawan PersiaPersia AbuAbu Musa Jabir bin Hayyan
Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjangsekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan
abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencarioleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf,batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh
dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwanilmuwan Eropa termasukEropa termasuk Glauber,Glauber, Priestley,
Priestley, andand DavyDavy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern. Sejak
Sejak Revolusi Industri,Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dansenyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik
organik sepertiseperti vinil kloridavinil klorida untukuntuk plastikplastik PVCPVC dandan MDIMDI/TDI/TDI untukuntuk poliuretana.poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, produksi
produksi gelatin,gelatin, dandan aditif makanan.aditif makanan. Sekitar 20 juta ton gas HCl diproduksiSekitar 20 juta ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya.
setiap tahunnya.
2. Jenis-jenis klorida
2. Jenis-jenis klorida
Dalam ilmu kimia,
Dalam ilmu kimia, garamgaram adalahadalah senyawasenyawa ionikionik yang terdiri dari ionyang terdiri dari ion positif
(tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil
(tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksireaksi asamasam dandan basa.basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa
Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganiksenyawa anorganik sepertiseperti klorida (Cl
klorida (Cl−−), dan bisa juga berupa), dan bisa juga berupa senyawa organiksenyawa organik sepertiseperti asetatasetat (CH(CH33COOCOO−−)) dan
dan ion monoatomikion monoatomik seperti fluorida (Fseperti fluorida (F−−), serta ion poliatomik), serta ion poliatomik sepertiseperti sulfatsulfat (SO
(SO442−2−).). Natrium kloridaNatrium klorida (NaCl), bahan utama(NaCl), bahan utama garam dapur garam dapur adalah suatuadalah suatu garam.
garam.
Kalsium Klorida Dihydrate CaCl
Kalsium Klorida Dihydrate CaCl 22 • 2H• 2H22 OO
Kalsium Klorida Flake Dihydrate:Kalsium Klorida Flake Dihydrate: Kemurnian: min 70% - 72% min - min Kemurnian: min 70% - 72% min - min 74% - min 77%
74% - min 77%
Kalsium Klorida Granule / Pellet Dihydrate:Kalsium Klorida Granule / Pellet Dihydrate:Kemurnian: min 74% - min Kemurnian: min 74% - min 77%
77%
Kalsium Klorida Powder Dihydrate:Kalsium Klorida Powder Dihydrate: Kemurnian: min 74% - min 77% Kemurnian: min 74% - min 77%
Kalsium Klorida anhidrat CaCl Kalsium Klorida anhidrat CaCl 22
Kalsium Klorida Flake anhidrat:Kalsium Klorida Flake anhidrat: Kemurnian: min 90% - 92% min - min Kemurnian: min 90% - 92% min - min 94%
94%
Kalsium Klorida Granule / Pellet anhidrat:Kalsium Klorida Granule / Pellet anhidrat: Kemurnian: min 90% - 92% Kemurnian: min 90% - 92% min min - min 94%
- min 94%
Kalsium Klorida anhidrat Powder:Kalsium Klorida anhidrat Powder: Kemurnian: min 90% - 92% min - min Kemurnian: min 90% - 92% min - min 94%
94%
Tersedia Kelas Tersedia Kelas
Kalsium Klorida Industri KelasKalsium Klorida Industri Kelas
Kalsium Klorida berbasis Ice-leleh AgenKalsium Klorida berbasis Ice-leleh Agen
Produk di atas terdiri dari kalsium klorida dan natrium klorida sebagai Produk di atas terdiri dari kalsium klorida dan natrium klorida sebagai bahan utama bersama-sama dengan agen erosi-penghambat tertentu. bahan utama bersama-sama dengan agen erosi-penghambat tertentu. Hal ini juga dapat dicampur sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Produk Hal ini juga dapat dicampur sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Produk ini banyak digunakan untuk melelehkan salju dan es dan mencegah ini banyak digunakan untuk melelehkan salju dan es dan mencegah kerusakan es di jalan, trotoar,
kerusakan es di jalan, trotoar, dan permukaan yang sama.dan permukaan yang sama.
3. Klasifikasi klorida
3. Klasifikasi klorida
untuk tujuan analisis kualitatif sistematik, kation-kation didefinisikan ke untuk tujuan analisis kualitatif sistematik, kation-kation didefinisikan ke dalam lima golongan berdasarkan sifat-sifatnya terhadap pereaksi. Dengan dalam lima golongan berdasarkan sifat-sifatnya terhadap pereaksi. Dengan menggunakan pereaksi-pereaksi tertentu secara sistematik, dapat ditetapkan menggunakan pereaksi-pereaksi tertentu secara sistematik, dapat ditetapkan ada atau tidaknya kation-kation berdasarkan golongannya. Selain dari pada ada atau tidaknya kation-kation berdasarkan golongannya. Selain dari pada itu, metode ini dapat juga digunakan untuk memisahkan berdasarkan itu, metode ini dapat juga digunakan untuk memisahkan berdasarkan golongan untuk kemudian dilakukan analisis lebih lanjut. Pereaksi-pereaksi golongan untuk kemudian dilakukan analisis lebih lanjut. Pereaksi-pereaksi yang sering digunakan untuk klasifikasi kation berdasarkan golongan adalah yang sering digunakan untuk klasifikasi kation berdasarkan golongan adalah asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, serta amonium karbonat. asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, serta amonium karbonat. Klasifikasi diatas didasarkan pada kelarutan kation-kation masing-masing Klasifikasi diatas didasarkan pada kelarutan kation-kation masing-masing golongan pada pereaksi-pereaksi yang
golongan pada pereaksi-pereaksi yang digunakan.digunakan.
klasifikasi kation yang paling umum, didasarkan pada kelarutan klasifikasi kation yang paling umum, didasarkan pada kelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat dari
dari klorida, sulfida, dan karbonat dari kation tersebutkation tersebut
Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah sebagai berikut :
sebagai berikut :
Golongan I. Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida Golongan I. Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, raksa(I), dan perak.
Golongan II. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida, Golongan II. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer. Ion-ion golongan ini adalah raksa(II), tembaga, bismut, kadmium, encer. Ion-ion golongan ini adalah raksa(II), tembaga, bismut, kadmium, arsen(III), arsen(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(III). Keempat arsen(III), arsen(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(III). Keempat ion pertama adalah sub-golongan IIa dan sisanya adalah sub-golongan IIb. ion pertama adalah sub-golongan IIa dan sisanya adalah sub-golongan IIb. Sulfida dari kation dalam golongan IIa tidak dapat larut dalam amonium Sulfida dari kation dalam golongan IIa tidak dapat larut dalam amonium polisulfida, sedangkan pada sub-golongan dapat larut.
polisulfida, sedangkan pada sub-golongan dapat larut.
Golongan III. Kation dari golongan ini tidak dapat bereaksi dengan Golongan III. Kation dari golongan ini tidak dapat bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer. Kation ini membentuk endapan dengan amonium sulfida dalam encer. Kation ini membentuk endapan dengan amonium sulfida dalam suasana netral atau disebut amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah suasana netral atau disebut amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, seng, dan kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, seng, dan mangan(II).
mangan(II).
Golongan IV. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan pereaksi Golongan IV. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan pereaksi golongan I, II, dan III. Kation-kation ini membentuk endapan dengan amonium golongan I, II, dan III. Kation-kation ini membentuk endapan dengan amonium karbonat dengan adanya amonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit karbonat dengan adanya amonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation-kation golongan ini adalah kalsium, stronsium, dan
asam. Kation-kation golongan ini adalah kalsium, stronsium, dan barium.barium.
Golongan V. Kation-kation yang lebih umum, tidak bereaksi dengan Golongan V. Kation-kation yang lebih umum, tidak bereaksi dengan pereaksi-pereaksi golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang pereaksi-pereaksi golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir, meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, litium, dan terakhir, meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, litium, dan hidrogen.
hidrogen.
Amonium klorida
Amonium klorida NHNH44ClCl (uga(uga Sal ammoniac,Sal ammoniac, salmiac, nushadir salt, salsalmiac, nushadir salt, sal armagnac, sal armoniac, salt armoniack) iku, jroning wanguné sing murni, armagnac, sal armoniac, salt armoniack) iku, jroning wanguné sing murni, sawijining kristal uyah amonia awerna putih sing bisa larut. Larutan amonium sawijining kristal uyah amonia awerna putih sing bisa larut. Larutan amonium
klorida klebu larutan asam.
klorida klebu larutan asam. Sal ammoniacSal ammoniac iku jeneng amonium klorida jroningiku jeneng amonium klorida jroning wangun mineral alamiah.
wangun mineral alamiah.
A.
A. Klasifikasi Klasifikasi Analisis Analisis Kation Kation
Untuk analisis
Untuk analisis kualitatif sistematik kualitatif sistematik kation-kation dikalsifikasi kation-kation dikalsifikasi dalam limadalam lima golongan berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap beberapa reagen. golongan berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap beberapa reagen. Reagen golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum Reagen golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida dan amonium adalah asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida dan amonium karbonat.
karbonat. Klalisfikasi ini didasarkaKlalisfikasi ini didasarkan atas apakah n atas apakah suatu kation suatu kation bereaksibereaksi dengan reagen-reagen ini dengan membentuk endapan atau tidak.
dengan reagen-reagen ini dengan membentuk endapan atau tidak.
Menurut G.
Menurut G. Svehla (198Svehla (1985), Kelima golong5), Kelima golongan kation dan kation dan ciri-ciri khasan ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah sebagai berikut:
golongan-golongan ini adalah sebagai berikut:
1. Golongan I, kation golongan ini membentuk endapan dengan asam 1. Golongan I, kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, merkurium(I) (raksa), klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, merkurium(I) (raksa), dan perak.
dan perak. 2.
2. Golongan II, kation golongan ini bereGolongan II, kation golongan ini bereaksi dengan asaaksi dengan asam klorida, tetapim klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer.
mineral encer. Ion-ion golongIon-ion golongan ini adaan ini adalah merkurium(II), tembaglah merkurium(II), tembaga,a, bismut, kadmium, arsenik(III), arsenik(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), bismut, kadmium, arsenik(III), arsenik(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(III) (IV).
dan timah(III) (IV). Keempat ion Keempat ion yang pertama yang pertama merupakan sumerupakan sub-golonganb-golongan IIa dan keenam
IIa dan keenam yang terakhir yang terakhir sub-golongan IIb. sub-golongan IIb. Sementara sulfida Sementara sulfida daridari kation dalam golongan IIa tak dapat larut dalam ammonium polisulfida, kation dalam golongan IIa tak dapat larut dalam ammonium polisulfida, sulfida dari kation dalam golongan IIb
3.
3. Golongan III, kation gGolongan III, kation golongan ini tak bereolongan ini tak bereaksi dengan asaaksi dengan asam klorida encer,m klorida encer, ataupun dengan hidrongen sulfida dalam suasana asam mineral encer. ataupun dengan hidrongen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun, kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida Namun, kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dengan suasa
dengan suasana netral atau amoniana netral atau amoniakal. kal. Kation-kation golongaKation-kation golongan ini adalahn ini adalah kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, zink, dan kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, zink, dan mangan(II).
mangan(II). 4.
4. Golongan IV, kaGolongan IV, kation golongan ini tion golongan ini tak bereakstak bereaksi dengan reagei dengan reagen golongan I,n golongan I, II, III.
II, III. Kation-kation ini meKation-kation ini membentuk endapambentuk endapan dengan n dengan ammonium kaammonium karbonatrbonat dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam.
asam. Kation-kation golongKation-kation golongan ini adalah kan ini adalah kalsium, strontium, dan balsium, strontium, dan barium.arium. 5. Golongan V, kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan 5. Golongan V, kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan reagen-reagen golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang reagen-reagen golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir, yang meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, terakhir, yang meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amonium, litium, dan hidrogen.
litium, dan hidrogen. B.
B. Klasifikasi Klasifikasi Analisis Analisis Anion Anion
Anion
Anion merupakan merupakan ion ion yang yang muatan muatan totalnya totalnya negatif negatif akibat akibat adanyaadanya kenaikan jumlah elektron. Misalnya : atom klorin (Cl) dapat memperoleh kenaikan jumlah elektron. Misalnya : atom klorin (Cl) dapat memperoleh tambahan satu elektron untuk mendapat ion klorida (Cl
tambahan satu elektron untuk mendapat ion klorida (Cl--). ). Natrium Natrium kloridaklorida (NaCl), yang dikenal sebagai garam dapur, disebut senyawa ionik (ionik (NaCl), yang dikenal sebagai garam dapur, disebut senyawa ionik (ionik compound) karena d
compound) karena dibentuk dari kation dan aibentuk dari kation dan anion. nion. Atom dapat kehilangAtom dapat kehilanganan atau memperoleh lebih dari satu elektron. Contoh ion-ion yang terbentuk atau memperoleh lebih dari satu elektron. Contoh ion-ion yang terbentuk dengan kehilangan atau memperoleh lebih dari satu elektron adalah Mg dengan kehilangan atau memperoleh lebih dari satu elektron adalah Mg2+2+,, Fe
Fe3+3+, , SS22--, dan N, dan N3-3-, , NaNa++dan Cldan Cl-- Ion-ion ini disebut ion monoatomik karena ion-Ion-ion ini disebut ion monoatomik karena ion-ion ini mengandung hanya satu atom.
Pengujian anion dilakukan setelah uji kation. Pengujian terhadap anion Pengujian anion dilakukan setelah uji kation. Pengujian terhadap anion relatif lebih sederhana karena gangguan-gangguan dari ion-ion lain yang ada relatif lebih sederhana karena gangguan-gangguan dari ion-ion lain yang ada dalam larutan minimal (dapat diabaikan). Pada umumnya anion-anion dapat dalam larutan minimal (dapat diabaikan). Pada umumnya anion-anion dapat digolongkan sebagai berikut :
digolongkan sebagai berikut :
1. Golongan sulfat: SO
1. Golongan sulfat: SO442-2-, , SOSO332-2-, PO, PO443-3-, , Cr Cr 22OO442-2-, , BOBO333-3- -, Cr -, Cr 22OO442-2-, AsO, AsO443-
3-,AsO
,AsO333-3-. Anion-anion ini mengendap dengan Ba. Anion-anion ini mengendap dengan Ba2+2+dalam suasana basa.dalam suasana basa.
2.
2. Golongan Golongan halida halida : : ClCl--, Br , Br --, I, S, I, S2- 2- Anion golongan ini mengen
Anion golongan ini mengendap dengan Agdap dengan Ag++ dalam larutan asam (HNOdalam larutan asam (HNO33).).
3.
3. Golongan Golongan nitrat nitrat : : NONO3-3-, NO, NO22--,C,C22HH33OO22--..
Semua garam dari golongan ini larut. NO
Semua garam dari golongan ini larut. NO33--, NO, NO22--, CH, CH33OOOO-- ..
Menurut G.
Menurut G. Svehla (1985), Svehla (1985), Proses reaksi aProses reaksi anion dapat dibagnion dapat dibagi kedalan dui kedalan duaa bagian yaitu:
bagian yaitu:
1.
1. Kelas Kelas AA a.
a. Gas dilepaskan dengGas dilepaskan dengan asam klorida encean asam klorida encer atau asam sulfat encer:r atau asam sulfat encer: Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit, Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit, hipoklorit, sianida, dan sianat.
hipoklorit, sianida, dan sianat. b.
b. Gas atau uGas atau uap asam ap asam dilepaskan ddilepaskan dengan asaengan asam sulfat pekm sulfat pekat.at. 2.
2. Kelas Kelas BB a.
a. Reaksi pengReaksi pengendapan: endapan: sulfat, peroksodissulfat, peroksodisulfat, fosfat, ulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit,fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat,
arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat, heksafluorosilikat, salisilat,heksafluorosilikat, salisilat, benzoate, dan suksinat.
benzoate, dan suksinat. b.
C.
C. Golongan Kation PertGolongan Kation Pertama: Timbal(II), Merkuama: Timbal(II), Merkurium(I), Dan Perak(rium(I), Dan Perak(I) I)
Kation golongan pertama, membentuk klorida-klorida yang tak larut. Kation golongan pertama, membentuk klorida-klorida yang tak larut. Namun, timbal klorida sedikit larut dalam air dank arena itu timbel tak pernah Namun, timbal klorida sedikit larut dalam air dank arena itu timbel tak pernah mengendap dengan sempurna bila ditambhkan asam klorida encer kepada mengendap dengan sempurna bila ditambhkan asam klorida encer kepada suatu cuplikan, ion timbal yang tersisa itu, diendapkan secara kuantitatif suatu cuplikan, ion timbal yang tersisa itu, diendapkan secara kuantitatif dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam bersama-sama kation golngan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam bersama-sama kation golngan kedua.
kedua.
Nitrat dari kation-kation
Nitrat dari kation-kation ini sangat ini sangat mudah larut. mudah larut. Diantara sulfat-sulfat,Diantara sulfat-sulfat, timbal sulfat praktis tidak larut, sedangkan perak sulfat larut jauh lebih timbal sulfat praktis tidak larut, sedangkan perak sulfat larut jauh lebih banyak.
banyak. Kelarutan merkurium(I) Kelarutan merkurium(I) sulfat terletak diantara sulfat terletak diantara kedua zat kedua zat di atas.di atas. Bromida dan iodida juga tidak larut, sedangka pengendapan timbal halida Bromida dan iodida juga tidak larut, sedangka pengendapan timbal halida tidak sempurna dan endapan itu mudah sekali melarut dalam air panas. tidak sempurna dan endapan itu mudah sekali melarut dalam air panas. Asetat-asetat labih
Asetat-asetat labih mudah larut, mudah larut, meskipun perak meskipun perak asetat bias asetat bias mengendap darimengendap dari larutan yang agak pek
larutan yang agak pekat. at. Hidroksida dan karHidroksida dan karbonat akan diendabonat akan diendapksan denganpksan dengan reagen yang jumlahnya ekuivalen, tetapi kalau reagen berlebihan, ia tidak reagen yang jumlahnya ekuivalen, tetapi kalau reagen berlebihan, ia tidak bertindak dengan
bertindak dengan bermacam-macam carbermacam-macam cara. a. Juga ada perbJuga ada perbedaan dalam sifatedaan dalam sifat zat-zat ini terhadap amonia.
zat-zat ini terhadap amonia. (http://jv.wikipedia.org/wiki/Amonium_klorida)(http://jv.wikipedia.org/wiki/Amonium_klorida)
4. Reaksi klorida
4. Reaksi klorida
Reaksi untuk membentuk klorida perak Reaksi untuk membentuk klorida perak
Klorida perak merupakan padatan ionik. Hal ini dapat dibuat dengan Klorida perak merupakan padatan ionik. Hal ini dapat dibuat dengan mereaksikan larutan perak nitrat dan larutan natrium
mereaksikan larutan perak nitrat dan larutan natrium klorida.klorida.
Diagram mewakili jenis partikel hadir dalam beberapa zat yang terlibat Diagram mewakili jenis partikel hadir dalam beberapa zat yang terlibat dalam reaksi.
Perak nitrat (padat) Perak nitrat (padat)
Diagram di atas menunjukkan partikel dalam perak
Diagram di atas menunjukkan partikel dalam perak nitrat padat. Partikelnitrat padat. Partikel dalam perak nitrat adalah perak ion (Ag + ) Dan nitrat ion (NO3
dalam perak nitrat adalah perak ion (Ag + ) Dan nitrat ion (NO3 - ).- ). Natrium klorida (padat)
Natrium klorida (padat)
Diagram di atas menunjukkan partikel dalam natrium klorida padat. Diagram di atas menunjukkan partikel dalam natrium klorida padat. Partikel dalam natrium klorida adalah ion natrium
Partikel dalam natrium klorida adalah ion natrium (Na + ) Dan ion klorida (Cl -
(Na + ) Dan ion klorida (Cl - ).). Air (cairan)
Air (cairan)
Diagram di atas menunjukkan partikel dalam air. Air adalah cairan. Diagram di atas menunjukkan partikel dalam air. Air adalah cairan. Partikel molekul air.
Partikel molekul air. Perak klorida (padat) Perak klorida (padat)
Diagram di atas menunjukkan partikel dalam klorida perak solid. Diagram di atas menunjukkan partikel dalam klorida perak solid. Partikel dalam klorida perak adalah perak ion (Ag + ) dan ion klorida (Cl - Partikel dalam klorida perak adalah perak ion (Ag + ) dan ion klorida (Cl - ).). Reaksi antara klorida etanoil dengan etilamin
Reaksi antara klorida etanoil dengan etilamin Fakta
Fakta
Etanoil klorida bereaksi hebat dengan larutan pekat dingin etilamin. Etanoil klorida bereaksi hebat dengan larutan pekat dingin etilamin. Sebuah produk yang solid putih terbentuk yang merupakan campuran Sebuah produk yang solid putih terbentuk yang merupakan campuran N-ethylethanamide (amida tersubstitusi-N) dan klorida etilamonium.
ethylethanamide (amida tersubstitusi-N) dan klorida etilamonium.
http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html
http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html
Perhatikan bahwa, tidak seperti reaksi antara klorida etanoil dengan air Perhatikan bahwa, tidak seperti reaksi antara klorida etanoil dengan air atau etanol, hidrogen klorida tidak diproduksi - setidaknya, tidak dalam jumlah atau etanol, hidrogen klorida tidak diproduksi - setidaknya, tidak dalam jumlah
apapun. Setiap hidrogen klorida terbentuk akan segera bereaksi dengan apapun. Setiap hidrogen klorida terbentuk akan segera bereaksi dengan etilamin kelebihan untuk memberikan klorida
etilamin kelebihan untuk memberikan klorida etilamonium.etilamonium.
http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html Mekanisme
Mekanisme
Tahap pertama (tahap penambahan reaksi) melibatkan serangan Tahap pertama (tahap penambahan reaksi) melibatkan serangan nukleofilik pada atom karbon yang cukup positif oleh pasangan elektron nukleofilik pada atom karbon yang cukup positif oleh pasangan elektron bebas pada atom nitrogen dalam etilamin.
bebas pada atom nitrogen dalam etilamin.
http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html
Tahap kedua (tahap eliminasi) terjadi dalam dua langkah. Pada yang Tahap kedua (tahap eliminasi) terjadi dalam dua langkah. Pada yang pertama, karbon-oksigen reformasi ikatan ganda dan ion klorida didorong off. pertama, karbon-oksigen reformasi ikatan ganda dan ion klorida didorong off.
http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html
Yang diikuti dengan penghapusan ion hidrogen dari nitrogen. Hal ini Yang diikuti dengan penghapusan ion hidrogen dari nitrogen. Hal ini mungkin terjadi di salah satu dari
mungkin terjadi di salah satu dari dua cara:dua cara:
Mungkin dihapus oleh ion klorida, menghasilkan HCl (yang segera Mungkin dihapus oleh ion klorida, menghasilkan HCl (yang segera akan bereaksi dengan etilamin kelebihan untuk memberikan klorida akan bereaksi dengan etilamin kelebihan untuk memberikan klorida etilamonium seperti di atas)
dan dan
atau mungkin dihapus langsung oleh molekul
atau mungkin dihapus langsung oleh molekul etilamin.etilamin.
Ion etilamonium, bersama-sama dengan ion klorida sudah ada, Ion etilamonium, bersama-sama dengan ion klorida sudah ada, membentuk klorida etilamonium terbentuk dalam reaksi. membentuk klorida etilamonium terbentuk dalam reaksi. http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html
http://www.chemguide.co.uk/mechanisms/addelim/amines.html
5. Alat dan bahan
5. Alat dan bahan
LEMBAR KERJA PRAKTEK PEMERIKSAAN KLORIDA LEMBAR KERJA PRAKTEK PEMERIKSAAN KLORIDA Alat:
Alat:
Gelas ukur Gelas ukur
Labu erlenmeyer.Labu erlenmeyer.
Pipet tetesPipet tetes
Buret dan statipBuret dan statip
Corong kaca.Corong kaca.
Bahan: Bahan:
Sampel air Sampel air
Larutan AgNOLarutan AgNO33
Larutan HNOLarutan HNO33 pekatpekat
Larutan KLarutan K22CrOCrO44
Bubuk MgOC.Bubuk MgOC.
(http://www.scribd.com/doc/58228130/50/Interretasi-Hasil)
PENETAPAN KADAR KLORIDA Cl PENETAPAN KADAR KLORIDA Cl
Peralatan Peralatan Pereaksi Pereaksi N N http://mico0355.webs.com/apps/blog/show/17062141-penetapan-kadar-
klorida-cl-PEMBUATAN LARUTAN STANDAR ASAM KLORIDA 0.1 N PEMBUATAN LARUTAN STANDAR ASAM KLORIDA 0.1 N
Alat : Alat :
Botol bersih berpenyumbat kacaBotol bersih berpenyumbat kaca
Gelas ukur atau pipet tetesGelas ukur atau pipet tetes
Bahan : Bahan :
Air suling 1 liter Air suling 1 liter
6. Cara pemeriksaan
6. Cara pemeriksaan
Sebuah tes klorida mengukur tingkat klorida dalam darah atau urin. Sebuah tes klorida mengukur tingkat klorida dalam darah atau urin. Klorida adalah salah satu yang paling penting
Klorida adalah salah satu yang paling penting elektrolitelektrolit dalamdalam darahdarah . Ini. Ini membantu menjaga jumlah cairan di dalam dan di luar sel-sel Anda dalam membantu menjaga jumlah cairan di dalam dan di luar sel-sel Anda dalam keseimbangan. Hal ini juga membantu mempertahankan volume darah yang keseimbangan. Hal ini juga membantu mempertahankan volume darah yang tepat,
tepat, tekanan darahtekanan darah , dan, dan pHpH cairan tubuh Anda. Pengujian natrium, kalium,cairan tubuh Anda. Pengujian natrium, kalium, dan
dan bikarbonatbikarbonat biasanya dilakukan pada waktu yang sama sebagai tes darahbiasanya dilakukan pada waktu yang sama sebagai tes darah untuk
untuk kloridaklorida ..
Sebagian besar klorida dalam tubuh Anda berasal dari garam (natrium Sebagian besar klorida dalam tubuh Anda berasal dari garam (natrium
klorida) Anda makan. Klorida diserap oleh Anda
klorida) Anda makan. Klorida diserap oleh Anda usus usus kketika Andaetika Anda mencerna makanan. Klorida ekstra meninggalkan tubuh Anda dalam urin mencerna makanan. Klorida ekstra meninggalkan tubuh Anda dalam urin Anda.
Anda.
Kadang-kadang tes untuk klorida dapat dilakukan pada sampel dari Kadang-kadang tes untuk klorida dapat dilakukan pada sampel dari semua urin yang dikumpulkan selama periode 24-jam (disebut sampel urin 24 semua urin yang dikumpulkan selama periode 24-jam (disebut sampel urin 24 jam) untuk mengetahui berapa ba
jam) untuk mengetahui berapa banyak klorida yang meningnyak klorida yang meninggalkan tubuh Andagalkan tubuh Anda dalam urin Anda.
dalam urin Anda.
Klorida juga dapat diukur dalam
Klorida juga dapat diukur dalam kulitkulit keringat untuk mengujikeringat untuk menguji cysticcystic fibrosis
fibrosis ..
Sebuah tes untuk klorida dapat dilakukan untuk: Sebuah tes untuk klorida dapat dilakukan untuk:
Periksa tingkat klorida Anda jika Anda mengalami gejala-gejala sepertiPeriksa tingkat klorida Anda jika Anda mengalami gejala-gejala seperti otot berkedut atau kejang, masalah pernapasan, kelemahan, atau otot berkedut atau kejang, masalah pernapasan, kelemahan, atau kebingungan.
kebingungan.
Cari tahu apakah Anda memilikiCari tahu apakah Anda memiliki ginjalginjal atauatau kelenjar adrenalkelenjar adrenal masalah.masalah.
Membantu menemukan penyebab pH darah tinggi. Sebuah kondisi yangMembantu menemukan penyebab pH darah tinggi. Sebuah kondisi yang disebut alkalosis metabolik dapat disebabkan oleh hilangnya asam dari disebut alkalosis metabolik dapat disebabkan oleh hilangnya asam dari tubuh Anda (misalnya, dari hilangnya elektrolit melalui berkepanjangan tubuh Anda (misalnya, dari hilangnya elektrolit melalui berkepanjangan muntah
muntah atauatau diarediare ). Anda juga mungkin memiliki alkalosis metabolik jika). Anda juga mungkin memiliki alkalosis metabolik jika tubuh Anda kehilangan natrium terlalu banyak atau Anda makan baking tubuh Anda kehilangan natrium terlalu banyak atau Anda makan baking soda terlalu banyak (natrium bikarbonat).
soda terlalu banyak (natrium bikarbonat).
Cara Mempersiapkan Cara Mempersiapkan
Anda tidak perlu melakuk
Anda tidak perlu melakukan apapun sebeluan apapun sebelum Anda melakukan tes inm Anda melakukan tes ini.i.
Katakan kepada dokter Anda jika Anda: Katakan kepada dokter Anda jika Anda:
Apakah mengkonsumsi obat. Apakah mengkonsumsi obat.
Apakah Apakah alergialergi terhadap obat-obatan.terhadap obat-obatan.
Memiliki telah pendarahan masalah atau mengambil pengencer darah,Memiliki telah pendarahan masalah atau mengambil pengencer darah, seperti
seperti aspirinaspirin atauatau warfarinwarfarin (( CoumadinCoumadin ).).
Apakah atau mungkin Apakah atau mungkin hamilhamil ..
Bicaralah dengan dokter Anda tentang segala keprihatinan Anda miliki Bicaralah dengan dokter Anda tentang segala keprihatinan Anda miliki tentang perlunya tes, risikonya, bagaimana hal itu akan dilakukan, atau apa tentang perlunya tes, risikonya, bagaimana hal itu akan dilakukan, atau apa hasilnya akan berarti. Untuk membantu Anda memahami pentingnya tes ini, hasilnya akan berarti. Untuk membantu Anda memahami pentingnya tes ini, mengisi
Tes darah Tes darah
Para profesional kesehatan mengambil sampel darah
Para profesional kesehatan mengambil sampel darah Anda akan:Anda akan:
Bungkus karet gelang lengan atas Anda untuk menghentikan aliran darah.Bungkus karet gelang lengan atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah band yang lebih besar Hal ini membuat pembuluh darah di bawah band yang lebih besar sehingga lebih mudah untuk menempatkan jarum ke pembuluh darah. sehingga lebih mudah untuk menempatkan jarum ke pembuluh darah.
Bersihkan situs jarum dengan alkohol.Bersihkan situs jarum dengan alkohol.
Masukan jarum ke pembuluh darah. Lebih dari satu jarum suntik mungkinMasukan jarum ke pembuluh darah. Lebih dari satu jarum suntik mungkin diperlukan.
diperlukan.
Pasang tabung untuk jarum untuk mengisi dengan darah.Pasang tabung untuk jarum untuk mengisi dengan darah.
Hapus band dari lengan Hapus band dari lengan Anda ketika cukup darah Anda ketika cukup darah yang dikumpulkan.yang dikumpulkan.
Letakkan bola kasa atau kapas pad atas situs jarum sebagai jarumLetakkan bola kasa atau kapas pad atas situs jarum sebagai jarum dicabut.
dicabut.
Menekan situs dan kemudian mengenakan perban.Menekan situs dan kemudian mengenakan perban.
Tes urine Tes urine
Anda Anda mulai mulai mengumpulkan mengumpulkan urin urin Anda Anda di di pagi pagi hari. hari. Ketika Ketika Anda Anda pertamapertama kali bangun, mengosongkan kandung kemih Anda, tetapi tidak kali bangun, mengosongkan kandung kemih Anda, tetapi tidak menyimpan urin ini. Tuliskan waktu yang Anda buang air kecil untuk menyimpan urin ini. Tuliskan waktu yang Anda buang air kecil untuk menandai awal 24-jam koleksi Anda.
menandai awal 24-jam koleksi Anda.
Selama 24 jam berikutnya, mengumpulkan semua urin Anda. Dokter atauSelama 24 jam berikutnya, mengumpulkan semua urin Anda. Dokter atau lab biasanya akan menyediakan Anda dengan wadah besar yang lab biasanya akan menyediakan Anda dengan wadah besar yang menampung sekitar 1 gal (4 L). Wadah memiliki sejumlah kecil bahan menampung sekitar 1 gal (4 L). Wadah memiliki sejumlah kecil bahan pengawet di dalamnya. Buang air kecil ke dalam wadah kecil, bersih dan pengawet di dalamnya. Buang air kecil ke dalam wadah kecil, bersih dan
kemudian tuangkan urin ke dalam wadah besar. Jangan menyentuh kemudian tuangkan urin ke dalam wadah besar. Jangan menyentuh bagian dalam wadah dengan jari-jari Anda.
bagian dalam wadah dengan jari-jari Anda.
Jauhkan wadah besar di lemari es selama 24 Jauhkan wadah besar di lemari es selama 24 jam.jam.
Kosongkan kandung kemih Anda untuk terakhir kalinya pada atauKosongkan kandung kemih Anda untuk terakhir kalinya pada atau sebelum akhir periode 24-jam. Tambahkan urin ini ke wadah besar dan sebelum akhir periode 24-jam. Tambahkan urin ini ke wadah besar dan mencatat waktu.
mencatat waktu.
Jangan mendapatkan kertas toilet, rambut kemaluan, kotoran (tinja),Jangan mendapatkan kertas toilet, rambut kemaluan, kotoran (tinja), darah menstruasi, atau benda asing lainnya dalam sampel urin.
darah menstruasi, atau benda asing lainnya dalam sampel urin.
Keringat uji kulit untuk klorida terutama digunakan untuk menguji cystic Keringat uji kulit untuk klorida terutama digunakan untuk menguji cystic fibrosis. Untuk informasi lebih lanjut, lihat tes medis
fibrosis. Untuk informasi lebih lanjut, lihat tes medis Uji SweatUji Sweat ..
LEMBAR KERJA PRAKTEK PEMERIKSAAN KLORIDA LEMBAR KERJA PRAKTEK PEMERIKSAAN KLORIDA Cara Kerja:
Cara Kerja: 1
1. . Ambil Ambil sampel sampel air air sebanyak sebanyak 100 100 mlml 2
2. . Tirasikan Tirasikan dengan dengan Larutan Larutan AgNOAgNO33……sampai berubah warna menjadisampai berubah warna menjadi
warnamerah bata (misal a ml). warnamerah bata (misal a ml). 3.
3. Tambahkan Tambahkan Larutan Larutan HNOHNO33 pekat sebanyak 3 tetes.pekat sebanyak 3 tetes. 4.
4. Tambahkan Tambahkan Larutan Larutan KK22CrOCrO44 sebanyak 2 tetes.sebanyak 2 tetes. 5
5. . Tambahkan Tambahkan Bubuk Bubuk MgO MgO sebanyak sebanyak 1 1 pucuk pucuk sendok.sendok. 6
6. . Kemudian Kemudian homogenkan. homogenkan. Lalu Lalu hitung hitung dengan dengan rumus:rumus:
Klorida=1000
Klorida=1000 x
x (a
(a ml-0,3ml)
ml-0,3ml) x
x f
f x
x N
N AgNO
AgNO
33x ME CL
x ME CL
100
100
(
REAGENSIA UNTUK PENETAPAN KADAR CLORIDA REAGENSIA UNTUK PENETAPAN KADAR CLORIDA
1.
1. PEMBUATAN REAGPEMBUATAN REAGEN AgNO3 EN AgNO3 0 , 01 N 0 , 01 N sebanyak sebanyak 2000ml2000ml
= 3,3974 = 3,3974 PROSEDUR PEMBUATAN PROSEDUR PEMBUATAN Ditimbang AgNO3 sebanyak 3 , 3974 gram masukan ke dalam beacker Ditimbang AgNO3 sebanyak 3 , 3974 gram masukan ke dalam beacker glass
glass
Tambahkan aguadest bebas CO2 add 2000 mlTambahkan aguadest bebas CO2 add 2000 ml
Aduk homogenkanAduk homogenkan
Simpan dalam botol coklat beri etiket nama reagen konsentrasi , volumeSimpan dalam botol coklat beri etiket nama reagen konsentrasi , volume dan tanggal pembiuatan
dan tanggal pembiuatan 2.
2. PEMBUATAN PEMBUATAN INDIKATOR INDIKATOR K2Cro4 K2Cro4 5% 100 5% 100 mlml Perhitungan 5/ 100 x 100 = 5 gram
Perhitungan 5/ 100 x 100 = 5 gram Prosedur
Prosedur
Timbang serbuk reagen K2Cro4 sebanyak 5 Timbang serbuk reagen K2Cro4 sebanyak 5 gramgram
Masukan beacker glassMasukan beacker glass
Tambahkan aquadest sebanyak add 100 mlTambahkan aquadest sebanyak add 100 ml
Aduk homogenyAduk homogeny
Simpan dalam botol beri etiket nama reagen, konsentrasi volume danSimpan dalam botol beri etiket nama reagen, konsentrasi volume dan tanggal pembuatan tanggal pembuatan (http://nitaallucida.blogspot.com/2011/04/reagensia-untuk-penetapan-kadar-clorida.html) clorida.html)
Gangguan Gangguan
1)
1) Bromida ,Sianida Bromida ,Sianida ,Iodida, Sulfit,dan ,Iodida, Sulfit,dan Tio sulTio sulfat yang fat yang setara dengan setara dengan ionion klorida.
klorida. 2)
2) Sulfida ,SO3 Sulfida ,SO3 = dan = dan S2O3 S2O3 = dapat = dapat dihilangkan dihilangkan denga denga H2O2.H2O2. 3)
3) Orthophospat jikOrthophospat jika >25 a >25 mg/l atau mg/l atau besi jika besi jika > 10 > 10 mg/l akan mg/l akan mengganggumengganggu titik akhir titrasi.
titik akhir titrasi. Prosedur
Prosedur
1. Sampel dengan pH 7-10 dapat langsung dititrasi ,jika sampel bersifat 1. Sampel dengan pH 7-10 dapat langsung dititrasi ,jika sampel bersifat asam diatur pH nya dengan menggunakan NaOH. Jika sampel bersifat asam diatur pH nya dengan menggunakan NaOH. Jika sampel bersifat alkalis diatur pHnya dengan H2SO4 atau dapat dipakai MgO atau ZnO alkalis diatur pHnya dengan H2SO4 atau dapat dipakai MgO atau ZnO (Water Codex ) . Jika sampel berwarna tambahkan 3 ml suspensi (Water Codex ) . Jika sampel berwarna tambahkan 3 ml suspensi alumunium hidroksida, aduk dan biarkan mengendap kemudian disaring alumunium hidroksida, aduk dan biarkan mengendap kemudian disaring dan dicuci . Jika mengandung sulfida SO3 = dan S2O3= tambahkan 1 ml dan dicuci . Jika mengandung sulfida SO3 = dan S2O3= tambahkan 1 ml H2O2 dan diaduk selama 1 menit .
H2O2 dan diaduk selama 1 menit . 2.
2. Pipet 100,0 Pipet 100,0 ml sampel ml sampel masukkan kedalam labu masukkan kedalam labu Erlenmeyer danErlenmeyer dan tambahkan 1 ml larutan indikator K2CrO4 5%.
tambahkan 1 ml larutan indikator K2CrO4 5%. 3.
3. Titrasi dengan Titrasi dengan larutan Aglarutan AgNO3 0,01 N NO3 0,01 N hingga terjadi hingga terjadi endapan endapan merah bata .merah bata . Perhitungan Perhitungan Kadar Klorida ( Cl ) Kadar Klorida ( Cl ) 1000 : ml sampel X ml X N X BaCl =. 1000 : ml sampel X ml X N X BaCl =... Keterangan : Keterangan : N : Normalitas N : Normalitas
35,45 : Berat Atom Cl 35,45 : Berat Atom Cl http://mico0355.webs.com/apps/blog/show/17062141-penetapan-kadar- klorida-cl-Penentuan Klorida Penentuan Klorida
Gravimetri adalah metode analisis kuntitatif unsur atau senyawa Gravimetri adalah metode analisis kuntitatif unsur atau senyawa berdasarkan bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan berdasarkan bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan pemanasan endapan dan diakhiri
pemisahan dan pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbangan.dengan penimbangan.
Untuk memperoleh keberhasilanpada analisis secara gravimetri, maka Untuk memperoleh keberhasilanpada analisis secara gravimetri, maka harus memperhatikan tiga hal berikut ;
harus memperhatikan tiga hal berikut ;
1.
1. Unsur atau senyUnsur atau senyawa yang ditentukaawa yang ditentukan harus terendapn harus terendapkan secara skan secara sempurna.empurna. 2. Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus 2. Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus
molekulnya. molekulnya. 3.
3. Endapan yEndapan yang diperoleh ang diperoleh harus murni harus murni dan mudah dan mudah ditimbang.ditimbang.
Dalam analisis gravimetri meliputi beberapa tahap sebagai berikut: Dalam analisis gravimetri meliputi beberapa tahap sebagai berikut:
Pelarutan sampel (untuk sampel padat).Pelarutan sampel (untuk sampel padat).
Pembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secaraPembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secara berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi optimum reaksi pengendapan. Tahap ini merupakan tahap paling penting. optimum reaksi pengendapan. Tahap ini merupakan tahap paling penting.
Penyaringan endapan.Penyaringan endapan.
Pencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaringPencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaring dengan larutan tertentu.
dengan larutan tertentu.
Penimbangan endapan.Penimbangan endapan.
Perhitungan.Perhitungan.
Tabel 10.1. Beberap contoh faktor gravimetri Tabel 10.1. Beberap contoh faktor gravimetri
PENENTUAN KLORIDA PENENTUAN KLORIDA
Prinsip :
Prinsip :
Ion klorida dalam larutan diendapkan dari larutan asam sebagai perak klorida Ion klorida dalam larutan diendapkan dari larutan asam sebagai perak klorida (AgCl).
(AgCl). Cl + Ag
Cl + Ag++ ?AgCl (endapan)?AgCl (endapan)
Endapan yang terbentuk mula
Endapan yang terbentuk mula – – mula berbentuk koloid tetapi kemudianmula berbentuk koloid tetapi kemudian akan menggumpal membentuk agregat. Endapan yang terbentuk mudah akan menggumpal membentuk agregat. Endapan yang terbentuk mudah tersebut dicuci dan disaring. Sebagai pencuci digunakan larutan asam nitrat tersebut dicuci dan disaring. Sebagai pencuci digunakan larutan asam nitrat (HNO
http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/10/penentuan-klorida.html
http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/10/penentuan-klorida.html
Perak klorida yang terbentuk disaring melalui
Perak klorida yang terbentuk disaring melalui sintered-glass crucible sintered-glass crucible ,, bukan dengan kertas saring karena AgCl mudah direduksi menjadi Ag bebas bukan dengan kertas saring karena AgCl mudah direduksi menjadi Ag bebas oleh karbon dalam kertas saring selama pembakaran kertas saring.
oleh karbon dalam kertas saring selama pembakaran kertas saring. http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/10/penentuan-klorida.html
http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/10/penentuan-klorida.html
Tujuan : Tujuan :
Menetapkan kadar klorida dalam suatu sampel dengan cara Menetapkan kadar klorida dalam suatu sampel dengan cara mengendapkan ion khlorida yang ada dalam sampel menggunakan perak mengendapkan ion khlorida yang ada dalam sampel menggunakan perak nitrat (AgNO nitrat (AgNO33).). http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/10/penentuan-klorida.html http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/10/penentuan-klorida.html Cara kerja : Cara kerja :
Dapatkan sampel yang mengandung ion klorida yang larut dan keringkanDapatkan sampel yang mengandung ion klorida yang larut dan keringkan
dalam oven sekitar 1 jam
dalam oven sekitar 1 jam dengan suhu 110dengan suhu 11000C.C.
Dinginkan dalam desikator Dinginkan dalam desikator
Timbang sekitar 0,4Timbang sekitar 0,4 – – 0,7 gram sampel tersebut di 0,7 gram sampel tersebut di dalam gelas kimia 400 mL.dalam gelas kimia 400 mL.
Tambahkan 150 mL aquades bebas khlorida dan 0,5 mL (10 tetes) asamTambahkan 150 mL aquades bebas khlorida dan 0,5 mL (10 tetes) asam
nitrat (HNO
nitrat (HNO33) pekat.) pekat.
Aduk sampai Aduk sampai merata merata dengan dengan batang batang pengaduk pengaduk dan dan tinggalkan tinggalkan batangbatang
pengaduk pada beaker glass. pengaduk pada beaker glass.
Anggap sampel Anggap sampel tersebut tersebut adalah adalah NaCl NaCl murni murni dan dan hitung hitung milimol milimol AgNOAgNO33 yangyang
dibutuhkan untuk
dibutuhkan untuk mengendapkanmengendapkan..
Contoh :
Contoh :
410 mg sampel = 410/58,5 = 7 mmol NaCl 410 mg sampel = 410/58,5 = 7 mmol NaCl