• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Masalah

Dalam dokumen Diyah Ayu Meyta Sari F3609029 (Halaman 54-65)

BAB III PEMBAHASAN

D. Pembahasan Masalah

Dalam proses untuk menjadi nasabah dalam sebuah lembaga perbankan harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh pihak bank yang mengeluarkan produk tersebut. Berbagai prosedur yang harus dilalui antara lain :

1. Prosedur pelayanan produk tabungan yang dilakukan oleh PT. BPR

Antar Rumeksa Arta Karanganyar.

a. Prosedur Pembukaan Tabungan di PT. BPR Antar Rumeksa

Arta Karanganyar

Pada saat seseorang ingin menabung di suatu bank, maka ia harus mengikuti prosedur pembukaan rekening dari bank itu sendiri.

commit to user

42 Prosedur pembukaan rekening tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta yaitu sebagai berikut :

1) Bila calon nasabah datang langsung ke bank, maka nasabah menemui Customer Service (CS) untuk mengajukan pembukaan rekening pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar. Selain itu calon nasabah juga bisa membuka rekening melalui petugas di lapangan yang biasanya berada di sekolah-sekolah yang bekerjasama dengan bank tersebut.

2) Calon nasabah menunjukkan fotocopi kartu identitas yang masih berlaku seperti, KTP, SIM atau Kartu Pelajar.

3) Selanjutnya petugas bank atau calon nasabah itu sendiri mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan dan spesimen. Hal ini dilakukan agar tidak ada manipulasi data oleh nasabah, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan memudahkan komunikasi antar kedua belah pihak.

4) Calon nasabah menandatangani formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan dan spesimen dengan cap jempol kiri.

5) Nasabah menyetorkan sejumlah uang sebagai saldo awal untuk membuka rekening tabungan dengan nominal minimal Rp 2.500. Setoran awal ini biasanya ditentukan oleh pihak bank itu sendiri.

6) Pihak bank memberikan buku tabungan kepada nasabah yang telah diisi identitas pemilik rekening, nomor rekening, alamat

commit to user

43 dan besarnya saldo awal yang disetor oleh nasabah. Dimana dalam buku tabungan tersebut juga telah dibubuhkan stempel dan telah disetujui oleh pejabat yang berwenang.

Berdasarkan penjelasan tentang prosedur pembukaan rekening tabungan yang dilakukan oleh PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar di atas, bahwa dalam prosedur melakukan pembukaan rekening tabungan pada BPR tersebut sudah baik dan jelas untuk dipahami masyarakat.

b. Prosedur Penyetoran Tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa

Arta Karanganyar

Penyetoran tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut : 1)Prosedur melakukan penyetoran tabungan langsung ke PT. BPR

Antar Rumeksa Arta Karanganyar sebagai berikut :

a) Nasabah yang datang langsung ke bank, diminta untuk mengisi slip setoran tabungan dengan menuliskan :

(1) Tanggal (2) No Rekening (3) Nama

(4) Alamat dan Nomor Telepon (5) Jumlah Setoran dan

commit to user

44 b) Nasabah menyerahkan slip setoran tabungan tersebut dan

buku tabungan kepada teller.

c) Nasabah memberikan sejumlah uang yang besarnya tertera pada slip setoran tabungan.

d) Teller bukukan (input) segera slip setoran ke rekening

tabungan nasabah sesuai nomor rekening yang tertera pada slip setoran dan bubuhi stempel dan paraf.

e) Teller mencetak mutasi penyetoran tersebut ke dalam buku

tabungan.

f) Teller menyerahkan kembali buku tabungan dan

memberikan bukti slip setoran tabungan kepada nasabah. 2) Prosedur melakukan penyetoran tabungan melalui petugas

lapangan, sebagai berikut :

a) Nasabah memberikan sejumlah uang kepada petugas bank beserta buku tabungan.

b) Petugas bank mengisi slip setoran tabungan, dengan mengisi:

(1) Tanggal (2) No Rekening (3) Nama

(4) Alamat dan Nomor Telepon (5) Jumlah Setoran dan

commit to user

45 c) Setelah di isi secara lengkap petugas bank meminta tanda

tangan penyetor.

d) Petugas bank menandatangani dan memberi stempel slip setoran tabungan.

e) Petugas bank menyerahkan bukti slip setoran tabungan kepada nasabah.

f) Petugas bank mencatat transaksi tersebut ke dalam slip setoran petugas tabungan.

g) Petugas bank menyerahkan slip setoran petugas tabungan kepada teller untuk selanjutnya teller bukukan (input) transaksi tersebut sesuai nomor rekening yang tertera pada slip setoran petugas tabungan.

h) Petugas bank kemudian mencetak mutasi penyetoran tersebut ke dalam buku tabungan.

Prosedur penyetoran tabungan melalui petugas lapangan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak sekolah, TK, SD dan SMP yang bekerjasama dengan pihak bank.

Berdasarkan penjelasan tentang prosedur penyetoran tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar di atas, bahwa dalam prosedur melakukan penyetoran tabungan pada BPR tersebut sudah cukup baik. Namun akan lebih baik lagi apabila dalam setiap siswa yang menyetorkan uang pada BPR tersebut selalu diberikan bukti penyetoran

commit to user

46 tabungan sebagai pegangan untuk nasabah jika kelak terjadi kekeliruan dalam rekening tabungan nasabah.

c. Prosedur Pengambilan Tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa

Arta Karanganyar.

Prosedur pengambilan atau penarikan tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu :

1)Prosedur pengambilan tabungan langsung ke PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar sebagai berikut :

a) Nasabah diminta untuk mengisi slip penarikan tabungan secara lengkapdengan menuliskan :

(1) Tanggal

(2) Nomor Rekening (3) Nama

(4) Alamat dan nomor telepon (5) Jumlah

(6) Tanda tangan penarik

b) Nasabah menyerahkan slip penarikan tabungan yang sudah diisi secara lengkap kepada teller dengan membubuhkan lagi dua tanda tangan di belakang slip penarikan.

c) Teller mengurangi sejumlah uang yang tertera pada slip

commit to user

47 dari pihak bank kemudian teller mencetak mutasi penarikan tabungan ke buku tabungan nasabah.

d) Teller memberikan sejumlah uang kepada nasabah yang

besarnya sesuai pada slip penarikan dan mengembalikan buku tabungan nasabah.

Untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan, maka untuk penarikan tabungan tidak boleh diwakilkan hanya dapat dilakukan oleh nasabah dengan atas nama rekening tabungan tersebut.

2) Prosedur pengambilan tabungan melalui petugas lapangan sebagai berikut :

a) Nasabah diminta untuk mengisi slip penarikan tabungan secara lengkap dengan menuliskan :

(1) Tanggal (2) Nomor Rekening

(3) Nama

(4) Alamat dan nomor telepon (5) Jumlah

(6) Tanda tangan penarik

b) Nasabah menyerahkan slip penarikan tabungan yang sudah diisi secara lengkap kepada petugas bank dengan membubuhkan lagi dua tanda tangan di belakang slip penarikan.

commit to user

48 c) Petugas bank memberikan sejumlah uang kepada nasabah yang besarnya sesuai dengan yang tertera pada slip penarikan.

d)Petugas bank menyerahkan slip penarikan kepada teller

untuk selanjutnya teller mengurangi uang nasabah sesuai yang tertera pada slip penarikan tersebut dengan menggunakan komputer yang sudah terprogram.

e) Petugas bank mencetak mutasi penarikan ke dalam buku tabungan nasabah.

Prosedur penarikan melalui petugas lapangan ini, biasanya dilakukan oleh anak-anak sekolah serta guru-guru TK, SD dan SMP yang bekerjasama dengan pihak bank.

Berdasarkan penjelasan tentang prosedur penarikan tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganayar di atas, bahwa dalam prosedur melakukan penarikan tabungan nasabah pada BPR tersebut sudah cukup baik. Namun, terdapat kelemahan dalam penarikan tabungan jika melalui petugas lapangan yaitu apabila nasabah ingin menarik tabungannya dalam jumlah besar (Rp. 1.000.000,00 ke atas) harus ke bank atau jika ingin tetap menarik tabungannya melalui petugas lapangan tersebut harus menunggu minggu depan atau hari

commit to user

49 berikutnya dikarenakan petugas lapangan tersebut tidak membawa uang dalam jumlah besar. Kelemahan tersebut bisa diatasi apabila nasabah yang ingin melakukan penarikan dalam jumlah besar, menghubungi petugas lapangan tersebut lewat sms atau telepon terlebih dahulu. Melalui komunikasi tersebut maka petugas lapangan akan membawakan uang yang akan ditarik oleh nasabah.

d. Prosedur Penutupan Tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa

Arta Karanganyar

Dalam proses penutupan tabungan PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar tidak memiliki proses yang rumit. Dari pihak bank, nasabah hanya diminta untuk :

1)Nasabah datang langsung ke bank atau dapat juga melalui petugas lapangan dari bank tersebut.

2)Petugas bank menyiapkan slip penarikan tabungan dan nasabah diminta untuk mengisi secara lengakap data-data yang tertera pada slip tersebut dengan membubuhkan tanda tangan pada kolom yang tersedia.

3)Teller atau petugas lapangan menyerahkan uang dari tabungan

yang ditutup tersebut.

4)Teller melakukan penutupan rekening tabungan yang terdapat

commit to user

50 Jika telah melakukan penutupan tabungan, nasabah sudah tidak bisa melakukan transakasi menabung pada bank tersebut. Untuk dapat melakukan transaksi menabung tersebur maka nasabah harus membuka rekening tabungan yang baru.

Beberapa alasan melakukan penutupan tabungan yaitu : 1. Atas permintaan pemegang rekening sendiri. 2. Pemegang rekening meninggal dunia.

Berdasarkan penjelasan tentang prosedur penutupan tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganayar di atas, bahwa dalam prosedur melakukan penutupan tabungan pada BPR tersebut sudah cukup baik dan jelas.

2. Perhitungan Bunga pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta

Karanganyar.

Berbagai fasilitas telah diberikan oleh PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar untuk menarik masyarakat agar menginvestasikan dananya ke BPR tersebut. Berbagai cara pula yang dilakukan oleh BPR dalam mempertahankan nasabahnya dengan cara memberikan tingkat keamanan tabungan yang baik karena tabungan pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu dalam menarik minat nasabah PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar juga memberikan fasilitas berupa bunga tabungan yang cukup dengan perhitungannya dilakukan setiap hari dan

commit to user

51 diberikan setiap akhir bulan. Besarnya bunga tabungan yang diberikan oleh PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar tergantung pada pihak bank itu sendiri. Maka dari itu PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karnganyar menetapkan tingkat suku bunga sebesar 5% per tahun. Pencatatan bunga tabungan itu dilakukan melalui komputer yang sudah terprogram khusus di bank itu sendiri.

Perhitungan bunga tabungan ditetapkan oleh bank itu sendiri, yaitu sebagai berikut :

Berdasar saldo harian :

Bunga yang akan diperoleh penabung setiap bulannya dirumuskan sebagai berikut :

Saldo akhir hari x suku bunga Bunga =

360

Rumus tersebut dipergunakan untuk menghitung bunga setiap hari. Hal ini harus dilakukan karena saldo setiap hari selalu berubah. Sedangkan untuk mengetahui hasil perhitungan dalam sebulan tinggal menjumlahkan perhitungan-perhitungan harian tersebut dalam satu bulan.

Contoh perhitungan : misalnya penabung ingin mengetahui perhitungan bunga pada bulan April 2011 dengan kondisi suku bunga 5% setahun dan saldo akhir hari seperti dibawah ini :

commit to user

52

Tabel 3.2

Perhitungan bunga Tanggal Saldo Akhir

Hari Hasil bunga Bunga Kumulatif 01-04-2011 Rp 500.000 Rp 69 Rp 69 03-04-2011 Rp 1.000.000 Rp 278 Rp 347 05-04-2011 Rp 1.700.000 Rp 472 Rp 819 08-04-2011 Rp 800.000 Rp 333 Rp 1.152 10-04-2011 Rp 2.000.000 Rp 556 Rp 1.708 14-04-2011 Rp 3.500.000 Rp 1.944 Rp 3.652 17-04-2011 Rp 3.000.000 Rp 1.250 Rp 4.902 21-04-2011 Rp 4.200.000 Rp 2.333 Rp 7.235 22-04-2011 Rp 5.100.000 Rp 708 Rp 7.943 25-04-2011 Rp 6.000.000 Rp 2.500 Rp 10.443 26-04-2011 Rp 8.000.000 Rp 1.111 Rp 11.554 28-04-2011 Rp 7.500.000 Rp 2.083 Rp 13.637 29-04-2011 Rp 8.000.000 Rp 1.111 Rp 14.748 30-04-2011 Rp 6.500.000 Rp 903 Rp 15.651 PPh 2% = Rp 313

Jadi, bunga yang dibayarkan kepada penabung sebesar Rp 15.338, yaituperhitungan bunga tersebut di atas dikurangi dengan PPh atas tabungan (Rp 15.651 - Rp 313). pencatatan bunga tabungan ke rekening nasabah dilakukan pada tanggal tertentu (sesuai ketentuan bank), yang dilakukan secara otomatis oleh sistem pembukuan.

Dalam dokumen Diyah Ayu Meyta Sari F3609029 (Halaman 54-65)

Dokumen terkait