• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Pembahasan

Setelah melihat hasil wawancara, kuisioner, dan hasil observasi maka peneliti dapat merangkum kegiatan siswa. Peneliti juga menggolongkan prestasi belajar siswa menuliskan hasil tes prestasi belajar.

Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto dalam bukunya Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi) penggolongan prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 4.13 Penggolongan Prestasi Belajar

Angka 100 Angka 10 IKIP Huruf Keterangan

80 - 100 8,0 - 10,0 8,1 - 10 A Baik sekali

66 - 79 6,6 - 7,9 6,6 - 8,0 B Baik

56 - 65 5,6 - 6,5 5,6 - 6,5 C Cukup

40 - 55 4,0 - 5,5 4,1 - 5,5 D Kurang

Berdasarkan tabel diatas sehingga peneliti dapat menggolongkan prestasi belajar seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.14 Analisis Cara Belajar dan Prestasi Belajar Siswa No. Identitas

Subyek

Cara belajar siswa Prestasi belajar siswa

1. S1 Berdasakan hasil wawancara

dan kuisioner cara belajar

siswa cukup baik, dan

berdasarkan hasil observasi siswa aktif ketika pelajaran

Berdasarkan tes belajar yang

telah dilakukan siswa

tergolong baik sekali

2. S2 Berdasarkan hasil wawancara

dan kuisioner cara belajar siswa baik, dan berdasarkan hasil observasi siswa aktif ketika pelajaran

Berdasarkan tes belajar yang

telah dilakukan siswa

tergolong cukup

3. S3 Berdasarkan hasil wawancara

dan kuisioner cara belajar siswa baik, dan berdasarkan hasil observasi siswa tergolong aktif ketika pelajaran namun juga sering mengobrol saat mengerjakan tugas

Berdasarkan tes prestasi

belajar yang telah dilakukan siswa tergolong baik

4. S4 Berdasarkan hasil wawancara

dan kuisioner cara belajar siswa baik, dan berdasarkan hasil observasi siswa tergolong aktif namun sering mengobrol saat guru menjelaskan materi

Berdasarkan tes prestasi

belajar yang telah dilakukan siswa tergolong kurang

5. S5 Berdasarkan hasil wawancara

dan kuisioner cara belajar

siswa kurang baik, dan

berdasarkan hasil observasi siswa tergolong pasif dan juga

sering mengobrol saat

pelajaran

Berdasarkan tes prestasi

belajar yang dilakukan siswa tergolong sangat kurang

Berdasarkan tabel diatas peneliti dapat menuliskan perbedaan dan kesamaan masing-masing siswa. Kesamaan S1, S2, S3, S4, dan S5 yaitu : 1. Apabila ada materi yang tidak dipahami siswa maka siswa akan

2. S1, S2, S3, dan S4 selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Namun S5 tidak selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru karena alasan lupa atau tidak bisa mengerjakannya.

3. Siswa menyempatkan waktu untuk belajar di rumah. Perbedaannya yaitu :

1. Masing-masing siswa mempunyai waktu khusus untuk belajar yang berbeda. S1 tidak mempunyai waktu khusus untuk belajar karena siswa belajarnya tidak tentu waktunya, S2 mempunyai waktu khusus untuk belajar yaitu pada pagi dan malam hari, S3 waktu khusus yang digunakan siswa untuk belajar yaitu sore atau malam hari, S4 waktu khusus yang digunakan untuk belajar yaitu malam hari, S5 waktu khusus yang digunakan untuk belajara yaitu pada sore hari.

2. Persiapan belajar siswa untuk menghadapi tes berbeda. S1, S2, dan S5 jika ada ulangan atau tes siswa tidak belajar jauh hari sebelumnya. Namun S1 dan S2 belajarnya lembur hingga larut malam, sedangkan S5 belajarnya tidak sampai lembur hingga larut malam. S3 dan S4 jika ada ulangan atau tes siswa belajarnya jauh hari sebelumnya serta tidak lembur hingga larut malam.

3. Prestasi belajar yang diperoleh siswa berbeda-beda. Setelah diberikan tes, maka hasil belajar siswa adalah sebagai berikut S1 tergolong baik sekali dan S1 sangat teliti dalam mengerjakan tes terlihat dari lembar jawab siswa, tulisan siswa juga terlihat rapi. S2 tergolong cukup dan S2 cukup teliti dalam mengerjakan tes meskipun kurang persiapan

terlihat dari lembar jawab siswa. S3 tergolong baik dan teliti dalam mengerjakan tes dan juga terlihat sudah ada persiapan ketika akan diadakan tes sehingga hasilnya cukup baik. S4 tergolong kurang dan juga kurang teliti dalam mengerjakan tes sehingga hasilnya pun kurang memuaskan. S5 tergolong sangat kurang dan terlihat seperti tidak ada persiapan sama sekali sehingga hasilnya pun sangat kurang. Kesimpulan :

Dari uraian tentang kesamaan dan perbedaan dalam hal cara belajar dan prestasi belajar diatas, dapat disimpulkan bahwa siswa yang cara belajarnya baik dan siswa tersebut aktif cenderung mempunyai prestasi belajar yang baik pula, sedangkan siswa yang cara belajarnya kurang baik atau siswa pasif cenderung mempunyai prestasi belajar yang kurang baik pula. Jadi, jika cara belajar baik dan siswa aktif, prestasi belajar akan baik, dan jika cara belajar kurang baik siswa pasif, prestasi belajar akan kurang baik.

F. Kelemahan Penelitian

Beberapa kelemahan penelitian yang dirasakan peneliti pada saat melakukan proses penelitian adalah :

1. Pada saat melakukan wawancara peneliti melakukan wawancara pada jam istirahat dengan maksud agar tidak mengganggu kegiatan belajar, dan wawancaranya dilakukan di perpustakaan namun di luar

perpustakaan banyak siswa sedang bermain sehingga mengganggu jalannya wawancara.

2. Alat yang digunakan untuk merekam wawancara oleh peneliti yaitu handphone, namun waktunya terbatas sehingga wawancara belum selesai namun alat perekamnya sudah berhenti sehingga wawancaranya disambung dengan membuat rekaman baru.

78 BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan berdasarkan rumusan masalah yang diajukan dan berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab IV antara lain sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan dan persamaan dalam cara belajar siswa terhadap

matapelajaran matematika.

2. Prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika berada pada kriteria baik sekali,cukup, baik, kurang, dan sangat kurang.

3. Pengaruh cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dapat dilihat dari cara belajar dan keaktifan siswa pada saat pelajaran. Jika cara belajar siswa baik dan siswa aktif, prestasi belajar siswa cenderung baik, dan jika cara belajar siswa kurang baik dan siswa pasif, prestasi belajar siswa cenderung kurang baik.

B. SARAN

Hasil penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara cara belajar pribadi dengan prestasi belajar matematika siswa. Sesuai dengan hal itu, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Siswa sebaiknya memperhatikan pola belajar dan mulai memperbaiki cara belajar pribadinya, supaya mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik, khususnya untuk mata pelajaran matematika.

2. Orangtua murid sebaiknya sering memantau aktivitas belajar siswa di luar sekolah, supaya siswa memiliki cara belajar yang baik dan positif serta dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik pula.

3. Para guru, khususnya guru matematika sebaiknya sesering mungkin memberikan tugas rumah dan juga mengkoreksinya agar siswa dapat belajar dirumah. Guru juga sebaiknya memberikan penghargaan bagi siswa yang mengerjakan tugas dengan baik supaya siswa termotivasi untuk mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

4. Penelitian lanjutan, khususnya penelitian di bidang Matematika di SMP Kanisius Pakem. Selain cara belajar pribadi, ada banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar Matematika siswa antara lain kemampuan intelektual siswa, kompetensi pendidik, kurikulum, faktor lingkungan, faktor fisik dan psikologis siswa, ketersediaan sarana dan prasarana, motivasi siswa dan lain-lain.Penelitian yang akan datang diharapkan dapat menggali lebih jauh faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Matematika.

80

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).

Jakarta : PT Bumi Aksara.

Dahar, Ratna W. (2006). Teori – Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung : Erlangga.

Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar cetakan ke-6. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Kerlinger, Fred N. 1990. Aspek-aspek Penelitian Behavioral. Terjemahan oleh Landeng R. Simatupang. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Marpaung, Y. 1992. Konsep Dasar Matematika Sekolah Dasar. Makalah pada penataran penyesuaian kemampuan dosen D. II-PGSD Katolik Se-Indonesia tanggal 29 Juni-25 Juli 1992.

Marpaung, Y. 2003. Pendekatan Sosio Kultural dalam Pembelajaran matematika dan Sains. Dalam P. J Suwarno, Paul Suparno, B. Rahmanto, F. Kartika Sari & T. Sarkim (Eds). Pendidikan Sains yang Humanistis. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Penerbit Kencana.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Soeryabrata, S. 1989. Proses Belajar Mengajar di Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Andi Offset.

Sudarmanto, Y.B. 1993. Tuntunan Metodologi Belajar. Jakarta : PT. Grasindo. Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Surya , Hendra. (2011). Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta : PT Gramedia.

Susilo, Frans. 2003. Matematika yang Manusiawi. Dalam P.J Suwarno, Paul Suparno, B. Rahmanto, F. Kartika Sari & T. Sarkim (Eds). Pendidikan Sains yang Humanistis. Hlm. 224-234. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Thabrany, H. 1994. Rahasia Kunci Sukses Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

The Liang Gie. 1987. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarya : Liberty.

Daftar Referensi dari Internet

http://kajianpsikologi.blogspot.com/2011/12/strategi-belajar.html

http://kaniyem.blog.uns.ac.id/2010/07/01/minat-belajar/

1.1

SURAT IJIN PENELITIAN

1.2 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

1.3 FOTO-FOTO

1.4 SOAL KUIS

1.5 SOAL ULANGAN

1.6 KISI-KISI INSTRUMEN CARA BELAJAR SISWA

1.7 LEMBAR VALIDASI PAKAR MENGENAI SOAL ULANGAN

1.8 LEMBAR VALIDASI PAKAR MENGENAI SOAL KUIS

1.9 TRANSKRIP WAWANCARA SISWA

1.10 KUISIONER SISWA

Observasi hari kedua

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis

segitiga berdasarkan sisi-sisinya?

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis

segitiga berdasarkan sisi-sisinya?

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis

segitiga berdasarkan besar sudutnya?

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis

segitiga berdasarkan besar sudutnya?

3. a) Apakah ada segitiga yang siku-siku

sama kaki, apa alasannya?

b) Apakah ada segitiga yang siku-siku

1. Tentukan jenis segitiga berikut dengan memperhatikan besar sudut dan panjang sisinya

a)

3 40°

b)

Tentukan jenis segitiga

berikut dengan

memperhatikan besar sudut dan panjang sisinya

a) 40° b) 2. Diketahui : E F G Tentukan : a) Besar ∠� b) Jenis ΔFGE Diketahui : E F G Tentukan : c) Besar ∠� d) Jenis ΔFGE

3. Diketahui ΔTUV dengan ∠ = 39°,

∠ = 2� −1,∠ = 3�+ 2

Diketahui ΔTUV dengan ∠

= 39°, ∠ = 2� −1,∠ = 4 5 60 5 5 5 60 4 5 5 60 5 5 60

b) Besar ∠ ���∠ a) Nilai �

b) Besar ∠ ���∠

4. Perhatikan gambar di bawah! C

Hitunglah : a) Besar ∠ b) Besar ∠

Perhatikan gambar di bawah! C Hitunglah : Hitunglah : a) Besar ∠ b) Besar ∠ 5. Diketahui ΔRST, RS = 5 cm, ST = 4 cm, dan RT = 7 cm. Tentukan: a) Hubungan antara ∠ ���∠ ? b) Hubungan antara ∠ ���∠ ? Diketahui ΔRST, RS = 5 cm, ST = 4 cm, dan RT = 7 cm. Tentukan: a) Manakah yang lebih besar ∠ � � ∠ , apa alasannya ? b) Manakah yang lebih besar ∠ � � ∠ , apa alasannya? 125 D A B E 125 D A B E

No. Kisi - Kisi Nomor Soal 1. Persiapan belajar siswa ketika akan mengikuti pelajaran

Indikator :

a. Siswa menyiapkan buku pelajaran serta alat tulis yang diperlukan

b. Siswa membaca materi yang akan dipelajari hari itu

1

2 2. Cara siswa mengikuti pelajaran di sekolah

Indikator :

a. Siswa memperhatikan penjelasan guru b. Siswa menanggapi penjelasan guru

c. Siswa bertanya mengenai materi yang kurang jelas kepada guru

d. Siswa mencatat materi yang dijelaskan oleh guru

e. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru

20 18 3

4, 5

7 3. Aktivitas belajar mandiri siswa ketika belajar

Indikator :

a. Siswa mengerjakan PR yang diberikan guru b. Siswa meluangkan waktu untuk mempelajari

kembali materi yang telah dijelaskan

c. Siswa berusaha menemukan jawaban dari soal- soal

8 6, 9

4. Pola Belajar Siswa Indikator :

a. Siswa membuat jadwal kegiatan

b. Siswa meluangkan waktu untuk belajar c. Siswa menyelesaikan tugas tepat waktu

13 14, 15 16, 17 5. Cara siswa mengikuti ujian

Indikator :

a. Siswa mempersiapkan materi ujian b. Siswa menjaga daya tahan tubuh

c. Siswa mempersiapkan diri sebelum ujian

21, 22, 25 23 24

P : Anda biasanya sebelum pelajaran yang disiapin apa?

S1 : Sebelum pelajaran biasanya menyiapkan buku pelajaran, peralatan yang dibutuhkan biar kalau guru udah masuk udah siap, udah gak nunggu yang lain

P : Itu biasanya selalu seperti itu

S1 : Iya, biar gurunya enggak nunggu terlalu lama

P : Kalau misalnya anda pernah ke kamar mandi dulu gitu, pernah nggak?

S1 : Biasanya kalau guru belum datang ke kamar mandi dulu lalu lari cepet biar gurunya tidak mendahului aku gitu

P : Terus sebelum mulai pelajaran anda biasanya apa yang dilakuin buat memahami materi?

S1 : Biasanya kalau ada PR yang belum jelas, aku menanyakan pada teman apakah dia udah ngerjain, kalau dia udah ngerjain saya tanya caranya bagaimana biar sangat dong

P : Berarti kalau nggak ada PR nggak tanya-tanya temen. Di rumah baca-baca dulu nggak?

S1 : Iya

P : Baca-baca materi buat besok apa?

S1 : Biasanya yang guru kasih pelajaran saya baca dulu, kalau belom dong (ngerti) nanti baru tanya-tanya

P : Kalau misalnya belajar itu ada materi yang kurang jelas anda gimana? anda ngapain?

S1 : Biasanya tanya ke kakak kalau nggak tanya ke papa kalau misalnya nggak bisa menjawab ya berusaha untuk telfon gurunya kalau nggak nyambung berangkat pagi-pagi buat nanya sama teman

P : Kalau misalnya anda belajar dan anda belum jelas dengan materinya tanya gitu gak sama gurunya?

S1 : Iya, biasanya kalau sebelum pelajaran saya bilang gini,”permisi bu sebentar saya mau tanya yang ini bagaimana caranya?”

P : Waktu menemukan bagian yang penting mengenai materi misalnya rumus atau pernyataan penting anda biasanya menghafal atau membuat ringkasan?

S1 : Pertama, membuat ringkasan lalu beberapa saat kemudian baru dihafalkan.

P : Jadi kalau misalnya mau ujian terus ada rumus-rumus penting atau materi yang tidak ada dibuku anda mencatat lagi gitu?

S1 :Iya.

P : Terus, kalau guru memberikan materi anda buat catatan ringkasan sendiri atau hanya mendengarkan dalam menjelaskan, jadi misalnya gurunya jelasin ternyata itu penting anda Cuma dengerin atau nanti anda dengarin terus anda catat ?

S1 : Kalau itu misalnya hal yang baru biasanya saya tulis kalau itu misalnya saya sudah bisa biasanya saya hanya mendengarkan

P : Terus besok-besoknya gimana ?Pasti masih ingat lagi ?

S1 : Iya, pasti

S2 : Sebelum pelajaran biasanya mempersiapkan buku-buku.

P : Kalau sebelum pelajaran apa yang kamu lakukan untuk memahami materi?

S2 : Biasanya Cuma baca-baca dulu supaya lebih jelas dan kalau misalnya belum jelas tanya.

P : Dalam belajar materi, apa yang kamu lakukan ketika ada beberapa materi yang menurut kamu kurang jelas?

S2 : Biasanya tanya sama bapak ibu guru kalau enggak sama teman.

P : Saat anda menemukan bagian yang penting dalam materi, misalnya mengenai rumus ataupun pernyataan penting apakah anda menghafalnya atau membuat ringkasan ?

S2 : Biasanya menghafal. P ; Kenapa kok menghafal?

S2 : Kalau menghafal kan biasanya lebih jelas .

P : kalau ketika guru memberikan materi, apakah anda membuat catatan atau ringkasan sendiri atau hanya mendengarkan guru dalam menjelaskan materi?

S2 : biasaanya nanti kan diberi waktu untuk meringkas, jadinya mendengarkan guru baru mencatat. P : Apabila anda membuat ringkasan selama pelajaran berlangsung apakah setelah itu anda membacanya kembali?

S2 : Biasanya mencoba membaca terus dipahami kembali.

P : Apakah anda mengerjakan tugas yang diberikan guru ketika pelajaran berlangsung? S2 : Iya, selalu.

P : Kenapa ?

S2 : Karena tugas itu kan merupakan tanggung jawab kita. Jadi, kita harus mengerjakan tugas itu. P : Apakah anda mengerjakan PR yang diberikan guru?

S2 : Iya selalu. P : Kenapa?

S2 : Ya itu tadi kan tanggung jawab kita. Kita sebagai murid kan mendapatkan tugas dari guru biasanya gitu. Kalau di rumah kan untuk berlatih supaya bisa mengerjakan soal itu.

P : Apakah anda selalu mempunyai waktu yang cukup untuk belajar? S2 : Iya biasanya malam sama pagi

P : Apakah ketika anda belajar dan anda mengalami kesulitan anda akan mencari tahu sendiri atau minta tolong teman untuk membantu menyelesaikan soal-soal yang sulit

S2 : Biasanya minta tolong sama teman kalau misalnya temannya nggak tahu ya saya mencoba berusaha supaya tahu sendiri caranya gimana supaya tahu

S3 : Buku pelajaran, alat tulis, biar kalau guru masuk bisa langsung mulai pelajaran tanpa menunggu murid mempersiapkannya

P : Kalau sebelum pelajaran, kamu biasanya melakukan apa untuk memahami materi?

S3 : Ya membaca, membaca materi yang sebelumnya diajarkan oleh guru biar nanti kalau dikasih pertanyaan bisa menjawab

P : Dalam belajar materi kamu biasanya melakukan apa ketika ada beberapa materi yang menurut kamu kurang jelas?

S3 : Bertanya pada guru biar lebih jelas

P : Pada saat kamu menemukan bagian yang penting dalam materi, misalnya mengenai rumus ataupun pernyataan penting apakah kamu menghafalnya atau membuat ringkasan?

S3 : Membuat ringkasan, soalnya kalau dihafalin nanti kalau lupa terus tidak ingat lagi

P : Ketika guru memberikan materi, apakah kamu membuat catatan atau ringkasan sendiri atau hanya mendengarkan guru dalam menjelaskan materi?

S3 : Membuat catatan biar nanti bisa buat belajar lagi di rumah

P : Apabila kamu membuat ringkasan selama pelajaran berlangsung, apakah setelah itu kamu membacanya kembali?

S3 : Iya

P : Alasannya?

S3 : Biar nggak lupa dipelajaran berikutnya

P : Apakah kamu mengerjakan tugas dari guru ketika pelajaran? S3 : Iya, untuk menambah nilai rapor

P : Apakah kamu mengerjakan PR yang diberikan oleh guru?

S3 : Iya, karena jika tidak mengerjakan nilainya juga pasti akan berkurang. P : Dan sering dapat hukuman juga?

S3 : Iya

P : Oww, jadi ada perjanjian ya? S3 : Iya

P : Apakah kamu punya waktu yang cukup untuk belajar?

S3 : Iya, karena kalau misalnya tidak belajar pasti PR atau tugas-tugas tidak dikerjakan, kan tidak tahu P : Berarti selalu ada PR biasanya dari gurunya ya?

S3 : Iya

P : Apakah ketika kamu belajar kamu mengalami kesulitan, kamu akan mencari tahu sendiri atau minta tolong teman untuk membantu menyelesaikan soal-soal yang sulit itu?

S4 : Buku-buku dan alat-alat tulis

P : Sebelum mulai pelajaran apa yang anda lakukan untuk memahami materi ? S4 : Membaca buku

P : Dalam belajar materi apa yang anda lakukan ketika ada beberapa materi yang menurut anda kurang jelas?

S4 : Bertanya

P : bertanya sama siapa?

S4 : Bertanya sama teman lain kalau temannya nggak bisa itu baru bertanya sama guru

P : Saat anda menemukan bagian yang penting dalam materi misalnya mengenai rumus atau pernyataan penting, apakah anda akan menghafalnya atau membuat ringkasan ?

S4 : Menghafalnya supaya biar bisa tahu, kalau pas ulangan keluar “O berarti rumusnya kayak gini”. P : Ketika guru memberikan materi, apakah anda membuat catatan atau ringkasan sendiri atau hanya mendengarkan guru dalam menjelaskan materi?

S4 : mencatat, karena supaya lebih bisa dipelajari dirumah

P : Apabila anda membuat ringkasan selama pelajaran berlangsung apakah setelah itu anda membacanya kemabali ?

S4 : iya, supaya biar lebih bisa lagi

P : Apakah anda mengerjakan tugas yang diberikan guru ketika pelajaran ? S4 : Iya, karena nanti bisa menambah nilai dalam pelajaran itu

P : Apakah anda mengerjakan PR yang diberikan guru ? S4 : Iya, karena juga bisa menambah nilai harian

P : Apakah anda selalu mempunyai waktu yang cukup untuk belajar? S4 : Iya, karena belajar itu penting bagi saya

P : Jadi kamu selalu ada waktu buat belajar? S4 : Iya

P : Apakah ketika anda belajar dan anda mengalami kesulitan anda akan mencari tahu sendiri atau minta tolong teman untuk membantu menyelesaikan soal-soal itu ?

S4 : Minta tolong teman, kalau nggak bisa nyari sendiri baru minta tolong teman

P : Berarti kamu belajar mengerjakan sendiri dulu baru bertanya sama teman kalau nggak bisa? S4 : Iya

P : Apakah anda mengikuti bimbingan belajar privat atau lembaga ? S4 : Enggak, karena nggak ada yang ngantar sama jemput

S5 : Mengambil buku yang akan dipelajari P : Maksudnya ngambil dari tas?

S5 : Iya

P : Berarti menyiapkan alat tulis dan juga buku S5 : Iya

P : Sebelum mulai pelajaran apa yang anda lakukan untuk memahami materi ? S5 : Kadang-kadang bertanya sama membaca

P : Bertanya sama siapa? S5 : Guru yang mengajar

P : Jadi sebelum mulai pelajaran kamu udah tanya dulu mengenai materi yang akan dipelajari ? S5 : Iya

P : dalam belajar materi, apa yang anda lakukan ketika ada beberapa materi yang menurut anda kurang jelas ?

S5 : Kadang-kadang juga bertanya P : Bertanya sama guru ? S5 : Iya

P : Kenapa?

S5 : Karena soal yang kadang-kadang sulit saya nggak bisa P : Jadi tanyanya Cuma sama guru nggak sama teman juga? S5 : Kadang-kadang sama teman

P : Teman dulu baru guru ? S5 : Iya

P : Saat anda menemukan bagian yang penting dalam materi misalnya mengenai rumus atau pun pernyataan penting, apakah anda akan menghafalnya atau membuat ringkasan ?

S5 : Saya tulis langsung diringkas

P : Berarti membuat ringkasan setelah itu dipelajari atau dibaca ? S5 : Iya

P : Ketika guru memberikan materi, apakah anda membuat catatan atau ringkasan sendiri atau hanya mendengarkan penjelasan guru dalam menjelaskan materi?

S5 : Kadang-kadang mendengarkan kalau ada yang penting langsung ditulis P : Biar apa?

vii ABSTRAK

Paulina Ari Widiastuti. 2013. Pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Pelajaran Matematika pada Pokok Bahasan Segitiga Siswa Kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Cara belajar adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan situasi belajarnya, misalnya kegiatan-kegiatan dalam mengikuti pelajaran, menghadapi ulangan atau ujian dan sebagainya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk 1) mengetahui cara belajar siswa dalam pelajaran matematika 2) mengetahui prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika, dan 3) mengetahui pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket cara belajar, wawancara, dan tes prestasi belajar matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang siswa SMP Kanisius Pakem.

Dari hasil penelitian diperoleh hasil : 1) Terdapat perbedaan dan persamaan dalam cara belajar siswa terhadap matapelajaran matematika 2) Prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika berada pada kriteria baik sekali, cukup, baik, kurang, dan sangat kurang 3) Pengaruh cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Dokumen terkait