• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.4. Pembahasan

Dilihat dari tingkat Prob. arah hubungan kausal, maka hipotesis yang menyatakan bahwa :

1. Harga berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,006 ≤ 0,10 [signifikan [positif].

2. Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,000 ≤ 0,10 [signifikan [positif].

4.4. Pembahasan

Pada penelitian ini terdapat pengaruh signifikan dan positif antara harga dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.

4.4.1. Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen

Variabel harga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, hal tersebut berarti bahwa peningkatan yang terjadi pada harga akan meningkatkan kepuasan konsumen, dikarenakan apabila

kegiatan pembelian yang dilakukan sudah merupakan kebiasaan maka pembelian tersebut tidak lagi melalui pengambilan keputusan yang panjang. Pembelian yang berada pada tingkat keputusan membeli ini dapat dikategorikan sebagai pembeli yang puas pada produk yang dikonsumsinya atau setidaknya mereka tidak mengalami ketidakpuasan dalam mengkonsumsi produk tersebut. Harga digunakan sebagai kebutuhan pasar yang bersangkutan sehingga tidak ada persaingan harga yang serius dengan perusahaan lain. Disini harga tidak didasarkan pada biaya tetapi justru harga yang menentukan biaya dari perusahaan. Penjual dapat menentukan harga sama dengan tingkat harga pasar agar dapat ikut dalam persaingan atau dapat pula ditentukan lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat harga dalam persaingan dan dengan adanya harga perusahaan mempunyai tujuan yang sangat baik buat persaingan yang sehat dengan perusahaan lain, karena dalam pasar yang konsumennya sangat sensitive terhadap harga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus menurunkan pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industri tertentu yang produknya sangat terstandarisasi. Hal ni sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Natalisa (2007) bahwa penerapan harga yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen melalui beberapa kebijakan terhadap harga berpengaruh kepada kepuasan konsumen. Perusahaan berusaha untuk mencermati penetapan harga dengan berpandangan kepada keseimbangan antara harga dengan produk sehingga selera pelanggan dapat terpenuhi hingga berakhir pada kepuasan pelanggan.

4.4.2. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen

Dengan berpengaruh positifnya kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa produk merupakan kegiatan yang dilakukan didalam menciptakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, dan dengan pengembangan sebuah produk mengharuskan sebuah perusahaan menetapkan manfaat apa yang akan diberikan oleh produk yang ditawarkan untuk menciptakan suatu keputusan untuk membeli maka manfaat yang ingin ditawarkan atas produk tersebut hendaknya dipenuhi oleh kualitas produk yang baik. Kualitas atau mutu produk menunjukkan kemampuan sebuah produk untuk menjalankan, fungsinya. Jadi untuk. menariknya perhatian konsumen untuk membeli maka produk tidak hanya penampilannya yang diperhatikan, tetapi juga hendaknya ia merupakan produk yang simple. aman, tidak mahal, sederhana dan ekonomis dan mutu atau kualitas produk yang ditawarkan berkualitas baik sehingga dapat tercipta suatu keputusan untuk mencoba menggunakan atau memiliki produk yang ditawarkan, sehingga kepuasan dari konsumen dapat meningkat. Dewasa ini persaingan dalam bisnis semakin ketat. Untuk dapat bertahan perusahaan perlu merencanakan strategi pemasarannya. Hal yang mendasar dalam strategi pemasaran adalah pemahaman tentang konsep pemasaran, dimana kepuasan konsumen adalah titik sentralnya. Kepuasan terkait dengan kaulitas produk. Jadi untuk dapat bertahan dan mencapai tujuan perusahaan yang bsesifat umum yaitu laba maka perusahaan perlu memperhatikan kaulitas produk agar konsumen merasa

puas, jadi disinilah kualitas dipandang dari sisi puas atau tidaknya konsumen, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Irawan, 2004 dalam Herman dan Johan, 2006) bahwa Konsumen akan sangat kecewa apabila harapan mereka terhadap dimensi ini tidak terpenuhi. Kinerja setiap produk bisa berlainan tergantung dari nilai fungsional yang dijanjikan perusahaan. Produk dikatakan mempunyai kinerja yang baik apabila produk tersebut mampu berkerja sesuai dengan keinginan. Produk dikatakan sebagai produk yang mempunyai reliabilitas yang baik apabila mempunyai kegunaan selama pemakaian.

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian ini adalah :

1. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, hal ini dikarenakan dengan adanya kepuasan yang baik maka konsumen akan selalu mengingat harga produk tersebut dan akan selalu mempunyai keinginan untuk membelinya.

2. Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, hal ini dikarenakan kualitas atau mutu produk menunjukkan kemampuan sebuah produk untuk menjalankan, fungsinya. Jadi untuk. menariknya perhatian konsumen untuk membeli maka produk tidak hanya penampilannya yang diperhatikan, sehingga dapat memuaskan konsumen.

5.2. Saran

Beberapa saran untuk mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan diantaranya adalah :

1. Bagi Pihak Perusahaan

Sebaiknya dapat memberikan harga sesuai dengan standar jangkauan masyarakat dan harga tersebut dapat bersaing dengan harga yang ditetapkan oleh usaha dagang - usaha dagang sejenis sehingga dimata

konsumen PT. Garam menjadi perusahaan yang terlengkap dan terpercaya serta menjadi pilihan utama mereka dalam melakukan pembelian, selain itu kalau bisa harga yang ditetapkan untuk produk -produknya dalam usaha ini bisa menjadi murah, sehingga masyarakat akan merasakan kepuasan terhadap produk dari PT. Garam.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Diharapkan peneliti lebih mengembangkan penelitian saat ini dengan menambah variabel yang diamati yang berkaitan dengan kepuasan konsumen, seperti penetapan harga dan distribusi, karena faktor-faktor tersebut secara teoritis memiliki keterkaitan dengan kepuasan konsumen, serta bisa menambah jumlah sampel.

Keempat, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Asri, Marwan dan suprihanto, John, 1986, Manajemen Perusahaan pendekatan Operasional, Edisi Satu, penerbit BPFE, Yogyakarta.

Bugin, Burhan, 2006, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Cetakan ke-3, Penerbit Prenada Media Grup, Jakarta.

Didin Fatihudin, 2004, Analisis Keputusan Konsumen Membeli Sepeda Motor Di Kotamadya Surabaya, Jurnal Manajemen & Akuntansi, Vol.1, No.1, Januari.

Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivarrate dengan program SPSS, edisi 11, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, D., 1999, Ekonometrika Dasar, Cetakan keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Hatane Samuel dan Foedjiawati, 2005, Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan Merek (Studi Kasus restoran Prime Steak & Ribs Surabaya). Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol.7, No.1, Maret Hernama dan Johan, 2006, Analisis kepuasan Pelanggan Pada Produk Teopung

Ketan Merk Rose Brand PT. Sungai Budi Jakarta, Jurnal Ekonomi. Imron Munfaat, 2003, Membangun Keunggulan Produk, Junral Sains Pemasaran

Indonesia, Vol.2, No.3, Desember.

Musanto, Trisno, 2004, Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 6, No. 2, September 2004: 123 – 136

Riduwan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Cetakan Kedua, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, 2003, Statistika untuk Penelitian, Cetakan kelima, Penerbit CV. Alphabeta, Bandung

Tandjung, Jenu Widjaja, 2004, Marketing Management: Pendekatan Pada Nilai-Nilai Pelanggan, Penerbit Bayumedia Publishing, Malang.

Tjiptono, Fandy, 1997, Prinsip-prinsip Total Quality Service, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Dokumen terkait