• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan jumlah subyek yang diteliti.

119

DAFTAR PUSTAKA

Amien, Mohammad. 1979. Apakah Metoda Discovery-Inquiry Itu?. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

---. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Metode “Discovery dan Inquiry”. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Apriyanti, Metaria. 2008. Pengaruh Perbedaan Gender Terhadap Pemahaman Siswa Kelas 1 SMP Negeri 1 Sragen Pada Pokok Bahasan Rangkaian Listrik Sederhana Menggunakan Metode Inkuiri.(skripsi). Yogyakarta: USD.

Argyo Demartoto. 2010. Konsep Maskulinitas dari Jaman ke Jaman dan Citranya dalam Mediahttp://www.google.cco.id/search (diunduh 13 November 2013).

Arikunto, Suharsimi.2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi.Jakarta: Bumi Aksara.

---2012.Dasar-Dasaar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara.

Banang, Yosefina. 2006. Korelasi Antara Kegiatan Belajar dengan Hasil Bela jar Siswa Kelas X1 SMA Pangudiluhur Yogyakarta Tahun ajaran2005 /2006 dalam Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Impuls dan Momentum.(skripsi).Yogyakarta: USD.

Baroto, Agustinus Trio. 2004 . Korelasi Antara Minat-Terhadap-IPA dan Intelegensi dengan Aktivitas Siswa Saat Melakukan Eksperimen.

Cotner,Sehoya.,Cissy Ballen.,D.Christopher Brook.,and Randy Moore.2011.Instructor Gender and Student Confidence in the Sciences: A Need for More Role Models?.Journal of College Science Teaching, Vol.40. No.5. bulan. Hal 96-100.

Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain.2010. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful.2011.Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Kanginan, Marthen. 2007. IPA Fisika Untuk SMP Kelas IX.Jakarta: Erlangga. Meece & Jones.1996. Gender Differences ini motivation and strategi use in

science:are girl rote learner?. Journal of research in science teaching. Vol. 33. No 4. Hal 393-405.

Miler, Patricia, Jennifer Slawinsky B, and Stephanie Schwartz.Gender Differences in High-school Students‟View about Science.International Journal of Science Education. Vol.8,No.4,18 March 2006. Hal 363-379.

Mansour, Fakih.1996.Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Purwanto.2007.Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan.Yogyakarta: Bumi Aksara.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Perdana Media Group.

Suciati, Sri. 2004. Kesetaraan Gender dalam Pendidikan, Dosen FPBS IKIP PGRI Semarang, wakil sekretaris PGRI Jawa Tengah dalam http://skbtenggarong.wordpress.com/2009/01/20/kesetaraan-gender-dalam-pendidikan/ (diunduh11/11/2013 pukul 14.00).

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Supriyono, Widodo & Abu Ahmad. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Surya, Mohammad. 2004. Psikologi Pembelajaran & Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quarisy.

Syah, Muhibin. 1995.Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

---. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo persada. ---. 2008.Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung:

Santrock, John. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salamba Humanika.

Suparno, Paul. 2006. Diktat Statistik Untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika. Yogyakarta: USD.

---. 2007. Diktat Praktikum SPSS Untuk Statistik. Yogyakarta: USD. ---. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: USD. ---. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: USD. Suwito, Alphonsus Liguori. 2004. Kesalahan Siswa dalam Meyelesaikan Soal Fisika Ragam Esai untuk Pokok Bahasan Hukum Newton dan Gaya Gesek (Skripsi).

Widiyoko, S. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

LAMPIRAN A

1. Surat Ijin Penelitian

2. Surat Ijin Ujicoba Instrument

LAMPIRAN B

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

127 SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP Joannes Bosco

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fisika

Kelas/Semester : IX (Sembilan) / 3 (Tiga)

Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar

Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi

Bentuk Evaluasi Alokasi Waktu S u mb e r / Ba han/Alat 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Listrik dinamis Arus dan Beda Potensial Listrik Hukum Ohm Perhitungan Rangkaian Sederhana Konduktor dan Isolator Hukum 1 Kirchoff

1. Melakukan eksperimen untuk :

Membangun konsep kuat arus listrik, tegangan dan hambatan,

menyelidiki manfaat , pemasangan , dan pengukuran menggunakan amperemeter dan volt meter dalam rangkaian

2. Merencanakan dan melaksanakan

eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan pada rangkaian sederhana secara berkelompok(5/6 siswa).

3. Melakukan eksperimen untuk

menyelidiki besarnya kuat arus, tegangan dan hambatan dengan

1.Kognitif:

1.1Kognitif Produk:

a.Mendefinisikan konsep arus listrik dan kuat arus listrik

b.Mendeskripsikan perbedaan

rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka c.Memprediksi ada tidaknya aliran

arus listrik dalam suatu rangkaian listrik

d.Menjelaskan dengan

menggambarkan pemasangan amperemeter dan volt meter secara benar dalam suatu rangkaian sederhana

e.Menganalisis pengaruh

perubahan tegangan, terhadap

Test Tertulis 10 x 40‟ S u mb e r :

1.Buku paket: IPA Fisika untuk SMP kelas ix. 2.LKS1 : Membangun konsep dan menyelidiki hubungan kuat arus listrik, tegangan, dan hambatan 3.LKS2 :

Menyelidiki sifat-sifat rangkaian seri dan parallel 4.LKS 3:

128

4. Memecahkan soal-soal yang berkait

dengan penerapan Hukum Ohm dan rangkaian listrik seri-paralel

5. Melakukan eksperimen untuk

membedakan bahan konduktor dan isolator dengan menggunakan beberapa benda seperti : plastik,kertas,karet, kawat dari berbagai jenis

bahan(tembaga,aluminium,perak,besi) secara berkelompok (5 orang)

6. Merencanakan dan melaksanakan

eksperimen untuk menyelidiki besarnya kuat arus listrik yang masuk dan besarnya kuat arus yang keluar dalam suatu rangkaian untuk menemukan prinsip dari hukum 1 kirchoff

menyelesaikan suatu persoalan

g.Menggambarkan rangkaian listrik

tertutup yang disusun seri dan parallel

h.Menganalisis jenis suatu rangkaian listrik

i.Menganalisis dan menghitung

besarnya hambatan pengganti pada rangkaian listrik seri dan paralel.

j.Menghitung besarnya beda

potensial yang mengalir pada rangkaian seri

k.Menghitung besarnya kuat arus

listrik pada rangkaian parallel

l.Menghitung besarnya beda

potensial yang mengalir pada rangaian seri – parallel.

m.Dapat menjelaskan dan

memberikan contoh perbedaan hambatan konduktor,isolator dan semikonduktor.

n. Menjelaskan pengertian hukum 1

kirchoff isolator 5.LP 1: Kognitif Produk dilengkapi Kunci LP 1 (pretest-postest) 6.LP 2: Kognitif Proses dilengkapi kunci LP 2 7.Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian 8.Silabus 9.RPP B a h a n/ A l a t p r a k t i k u m : p a p a n r a n g k a i a n, ka b e l p e n g h ub u n g , r e s i s i t o r a t a u l a mp u b o h l a m,

129 e t e r , vo l t me t e r a t a u

mu l t i me t e r , plastik,kertas,karet, kawat dari berbagai jenis

(tembaga,aluminiu m, perak,besi 1.2 Kognitif Proses:

a.Membangun konsep dan

menyelidiki hubungan antara beda potensial, kuat arus listrik, dan hambatan dalam suatu rangkaian sesuai dengan hokum ohm. meliputi:

1) menarik hipotesis, 2) mengidentivikasi variable

berdasarkan data yang sudah tersedia: mengidentifikasi variabel manipulasi, variabel respon, variabel kontrol,

3) merancang langkah-langkah

percobaan

4) melengkapi data dalam tabel

5) membuat grafik,

6) menganalisa data,

7) menarik kesimpulan

b.Merencanakan dan melaksanakan

eksperimen untuk menyeidiki rangkaian listrik seri dan parallel.

130 2) mengidentifikasi variabel manipulasi, 3) mengidentifikasi variabel respon, 4) mengidentifikasi variabel kontrol, 5) melaksanakan eksperimen, 6) menuangkan data

pengamatan kedalam tabel pengamatan(2).

7) menganalisa data,

8) menarik kesimpulan

c.Merencanakan dan melaksanakan

eksperimen untuk membedakan bahan konduktor dan isolator dalam suatu rangkaian listrik sederhana meliputi: 1) merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis, 3) mengidentifikasi variabel manipulasi, 4) mengidentifikasi variabel respon, 5) mengidentifikasi variabel

131

7) menuangkan data

pengamatan ke dalam tabel pengamatan,

8) membuat grafik,

9) melakukan analisis data,

10) merumuskan kesimpulan

d.merencanakan dan melaksanakan

eksperimen untuk menyelidiki besarnya kuat arus listrik yang masuk dan besarnya kuat arus listrik yang keluar dalam suatu rangkaian listrik untuk

menemukan prinsip dari hukum 1 kirchoff

2.Psikomotor:

a. Merakit rangkaian sederhana, seri dan parallel dengan beberapa komponen seperti

hambatan(lampu,resistor),sumber tegangan (baetrai), kabel

penghubung menggunakan papan rangkaian.

b.Mengukur besarnya kuat arus

132 menggunakan amperemeter dan

voltmeter. c.Afektif: a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: 1)jujur, 2) peduli, 3) tanggung jawab. 4)Disiplin 5)tekun b.Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: 1) bertanya,

2) menyumbang ide atau

berpendapat,

3) menjadi pendengar yang

baik,

4) berkomunikasi

133

Lampiran B.2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Joannes Bosco

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam/ FISIKA

Kelas/Semester : Kelas IX/ Semester I Materi Pembelajaran : Listrik Dinamis

Alokasi Waktu :10 x 40 menit (5x pertemuan)

__________________________________________________________________

A. Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis

dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. Indikator

1. KognitifProduk:

a. Mendefinisikan konsep arus listrik dan beda potensial listrik

b. Mendeskripsikan perbedaan rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka

c. Memprediksi ada tidaknya aliran arus listrik dalam suatu rangkaian listrik

d. Menjelaskan dengan menggambarkan pemasangan amperemeter dan volt meter secara benar dalam suatu rangkaian sederhana

e. Menyebutkan bunyi Hukum Ohm

f. Menganalisis pengaruh perubahan tegangan terhadap kuat arus listrik. g. Menerapkan Hukum Ohm untuk menyelesaikan suatu persoalan

h. Menggambarkan rangkaian listrik tertutup yang disusun seri dan parallel i. Menganalisa jenis suaturangkaian listrik

j. Menganalisis dan menghitung besarnya hambatan pengganti pada rangkaian listrik seri dan parallel.

k. Menghitung besarnya beda potensial yang mengalir pada rangkaian seri l. Menghitung besarnya kuat arus listrik yang mengalir pada rangaian

parallel

m.Menghitung besarnya beda potensial listrik yang mengalir pada rangaian seri-parallel.

2. Kognitif Proses:

a. Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membangun konsep dan menyelidiki hubungan antara beda potensial, kuat arus listrik, dan hambatan dalam suatu rangkaian sesuai dengan Hukum Ohm,meliputi :

1) Merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis,

3) mengidentifikasi variabel manipulasi, 4) mengidentifikasi variabel respon, 5) mengidentifikasi variabel kontrol, 6) merancang langkah –langkah percobaan 7) melaksanakan eksperimen,

8) membuat tabel pengamatan, 9) membuat grafik,

10)melakukan analisis data, 11)merumuskan kesimpulan

b. Merencanakan dan melakukan eksperimen untuk menyelidiki rangkaian listrik seri dan parallel, meliputi :

1) Merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis, 3) merancang percobaan,

4) mengidentifikasi variabel manipulasi, 5) mengidentifikasi variabel respon, 6) mengidentifikasi variabel kontrol, 7) melaksanakan eksperimen,

8) membuat tabel pengamatan, 9) melakukan analisis data, 10) merumuskan kesimpulan 3. Psikomotor:

a. Merakit rangkaian sederhana, seri dan parallel dengan beberapa komponen seperti hambatan (lampu bohlam), sumber tegangan (batu batrai) dan kabel penghubung menggunakan papan rangkaian dengan benar.

b. Mengukur besarnya kuat arus listrik dan tegangan dalam rangkaian tertutup dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter dengan benar.

4. Afektif

a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: 1) jujur,

2) peduli,

b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: 1) bertanya,

2) menyumbang ide atau berpendapat, 3) menjadi pendengar yang baik, 4) ber komunikasi

D. Tujuan Pembelajaran:

1. KognitifProduk:

Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat : a. Mendefinisikan konsep arus listrik dan beda potensial listrik

b. Mendeskripsikan perbedaan rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka

c. Memprediksi ada tidaknya aliran arus listrik dalam suatu rangkaian listrik

d. Menjelaskan dengan menggambarkan pemasangan amperemeter dan volt meter secara benar dalam suatu rangkaian sederhana

e. Menyebutkan bunyi Hukum Ohm

f. Menganalisis pengaruh perubahan tegangan terhadap kuat arus listrik. g. Menerapkan Hukum Ohm untuk menyelesaikan suatu persoalan

h. Menggambarkan rangkaian listrik tertutup yang disusun seri dan parallel i. Menganalisa jenis suaturangkaian listrik

j. Menganalisis dan menghitung besarnya hambatan pengganti pada rangkaian listrik seri dan parallel.

k. Menghitung besarnya beda potensial yang mengalir pada rangaian seri l. Menghitung besarnya kuat arus listrik yang mengalir pada rangaian

parallel

m. Menghitung besarnya beda potensial listrik yang mengalir pada rangaian seri-parallel.

2. Kognitif Proses:

a. Siswa dapat melakukan eksperimen untuk membangun konsep dan menyelidiki hubungan antara tegangan, kuat arus , dan hambatan dengan cara menambahkan jumlah batu batrai dalam rangkaian sesuai dengan Hukum Ohm, sesuai rincian pada LKS yang telah disediakan, meliputi: merumusan masalah, merumuskan hipotesis, merancang percobaan, mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon, mengidentifikasi variabel kontrol, melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, membuat grafik, melakuakn analisis data, dan merumuskan kesimpulan

b. Siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki rangkaian seri dan parallel, sesuai rincian pada LKS yang telah disediakan, meliputi: merumusan masalah, merumuskan hipotesis,merancang percobaan,mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon, mengidentifikasi variabel kontrol, melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, melakuakn analisis data, dan merumuskan kesimpulan.

3. Psikomotor:

a. Disediakan papan rangkian dan komponen yang lainnya, siswa dapat merangkai suatu rangkaian listrik sederhana yang dapat menyalakan lampu, dan dapat merangkai secara seri dan parallel dengan benar.

b. Siswa dapat mengukur besarnya tegangan pada rangkaian yang telah dirangkai dengan menggunakan voltmeter sesuai dengan prosedur yang ditentukan dengan benar.

c. Siswa dapat mengukur besarnya kuat arus listrik pada rangkaian yang telah dirangkai dengan menggunakan amperemeter sesuai dengan prosedur yang ditentukan dengan benar.

4. Afektif a. Karakter

Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar dan berpusat pada siswa, dan membuat kemajuan atau peningkatan dalam proses belajarnya dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : kejujuran, peduli, dan tanggung jawab.

b. Keterampilan sosial:

Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar dan berpusat pada siswa, dan membuat kemajuan atau peningkatan dalam proses belajarnya dalam menunjukkan keterampilan sosial meliputi :.bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi.

E. Model dan Metode Pembelajaran:

Model Pembelajaran: Cooperative Learning

Metode Pembelajaran: Inquiry Terbimbing melalui Eksperimen

F. Bahan:

Lembar Kerja Siswa ( LKS )

G. Alat :

Hambatan (lampu bohlam kecil ), kabel penghubung, batu baterai, amperemeter, volt meter, papan rangkaian.

H. Proses Belajar Mengajar Pertemuan Pertama 1. Pendahuluan Kegiatan Alokasi Waktu

Pertemuan pertama kegiatan oleh peneliti dikelas meliputi : a. Mengucapkan salam

b. Menyampaikan tujuan penelitian

c. Menjelaskan kegiatan-kegiatan selama proses belajar mengajar dengan menggunakan metode inquiry melalui eksperimen

10 „

2. Inti

Kegiatan

Alokasi Waktu

a. Peneliti mengkondisikan kelas b. Peneliti melakukan observasi lanjutan

c. Pengenalan singkat alat-alat praktikum dan cara kerjanya

20‟

3. Penutup

Kegiatan

Alokasi Waktu

a. Menyampaikan kepada siswa untuk pertemuan selanjutnya akan dilakukan eksperimen dengan metode inquiry terbimbing.

b. Siswa diminta untuk mempersiapkan diri sebelum eksperimen terkait pokok bahasan Hukum Ohm

10‟ Pertemuan Ke dua 1. Pendahuluan Kegiatan Alokasi Waktu

a. Mengucapkan salam dan doa bersama b. Menyampaikan akan dilaksanakan pretest

5‟ 2. Inti Kegiatan Alokasi Waktu Pelaksanaan pretest 60‟

3. Penutup

Kegiatan

Alokasi Waktu

a. Peneliti mengumumkan pembagian kelompok selama penelitian b. Menyampaikan akan dilaksanakan praktikum Hukum Ohm pada

pertemuan selanjutnya 15‟ Pertemuan ke tiga 1. Pendahuluan Kegiatan Alokasi Waktu

a. Motivasi dan Apersepsi : 1) Mengucapkan salam

2) Siswa diminta duduk sesuai kelompoknya (berdasarkan gender), 2 kelompok laki-laki masing-masing berjumlah 4 dan 5 siswa. 3 kelompok perempuan beranggotakan masing-masing 5 siswa, dan 1 kelopok perempuan beranggotakan 6 siswa.

3) Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan 4) Mengajukan pertanyaan :

a) “ Mengapa lampu yang dipasang di rumah-rumah bisa menyala setelah saklar di „on‟ kan? “

b) “peneliti mengandaikan di kelas ada dua buah lampu senter dengan besarnya tegangan ( batu batrai) yang berbeda antara senter satu dengan yang satunya. Senter pertama 3 volt, senter kedua 6 volt. Senter manakah yang menghasilkan nyala lampu yang paling terang ?

c) “ Bagaimanakah hubungan antara tegangan dengan kuat arusnya?”

b. Prasyarat pengetahuan :

a. Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik ? b. Bagaimanakah bunyi hukum Ohm?

c. Pra Eksperimen :

a. Peneliti memberikan penjelasan mengenai jalannya praktikum b. Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum, lakukan

percobaan sesuai instruksi dari peneliti.

10‟ 2. Inti Kegiatan Alokasi Waktu Penggalan 1

1. Peneliti membagikan 1 buah LKS untuk masing-masing kelompok.

2. Menghubugkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah,meliputi :

a. jika ada suatu rangkaian sederhana apabila saklar di tutup dan saklar di diputus, maka apa yang terjadi?

b. jika ada suatu rangkaian apabila jumlah batu batrai ditambahkan sedangkan hambatannya tetap bagaimanakah dengan kuat arus listrik yang terbaca pada amperemeternya?

3. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang:

a. Syarat apa sajakah suatu rangkaian listrik dapat mengalirkan arus listrik?

b. Bagaimanakah hubungan antara tegngan (V), hambatan (R) dan Kuat arus listrik (I) dalam suatu rangkaian ?

4. Membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pra eksperimen

5. Siswa (dibimbing oleh peneliti ) diminta utuk berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk menarik hipotesis sesuai dengan rumusan masalah yang sudah disediakan dalam LKS 1.Hukum Ohm. Kegiatan ini melatih siswa untuk bekerjasama saling menyumbangkan ide.

6. Peneliti membimbing siswa untuk menyimak langkah-langkah kerja pada LKS 1. Kegiatan ini bertujuan agar siswa lebih bertanggung jawab dan cermat dalam memahami prosedur yang ada.

7. Membimbing siswa mengidentifikasi variable manipulasi, variable respon,dan variable control , dengan cara menunjuk satu-dua siswa untk aktif menyumbang ide dan meminta siswa lain mengulang ide temannya untuk mengecek apakah siswa menjadi pendengar yang baik.

Penggalan 2

8. Siswa dalam kelompoknya melakukan eksperimen (dibimbing peneliti) untuk menyelidiki rangkaian tertutup dan terbuka, menyelidiki tegangan dan kuat arus yang mengalir dalam rangkaian dengan mengukur menggunakan voltmeter dan ampermeter.

9. Siswa melakukan eksperimen menyelidiki hubungan antara tegangan (V) dengan kuat arus listrik (I) dengan cara menjaga hambatannya (R) tetap dan dengan cara menambahkan jumlah batu batrai (tegangan). Siswa dituntut untuk bekerjasama, memberikan ide, dan aktif dalam setiap kegiatan. Apabila ada siswa yang tidak menghiraukan peneliti akan menegur langsung.

10. Siswa diminta untuk mencatat tegangan yang ditunjukkan oleh voltmeter dan kuat arus yang ditunjukkan oleh ampere meter sesuai dengan penambahan jumlah batu batrai dan menuangkannya dalem table 1. Serta mengisi kolom (V/I). Siswa dituntut untuk jujur dalam mencatat data sesuai dengan apa yang diperoleh dalam eksperimentnya.

11. Peneliti memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum, apabila ada siswa yang belum dapat melakukan dengan benar peneliti dapat langsung memberikan bimbingan.

Penggalan 3

tegangan (V) dengan kuat arus listrik (I) pada tempat yang sudah disediakan pada gambar 2 LKS 1. Seluruh anggota kelompok didorong untuk ikut bertanggung jawab dengan aktif menyumbang ide.

13. Peneliti membimbing siswa untuk melakukan analisis sesuai dengan eksperimen pada LKS 1. Kerjasama, disiplin, dan sumbangan ide antar anggota kelompok sangat dibutuhkan dalam menganalisa hasil eksperimen sesuai dengan LKS.

Penggalan 4

14. Peneliti menyampaikan kepada beberapa kelompok yang belum selesai melakukan penelitian atau belum selesai mengisi LKS untuk dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

3. Penutup

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Peneliti bertanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Peneliti meluruskan kesalahan pemahaman dengan memberikan pembenaran, penguatan dan penyimpulan.

3. Peneliti menyampaikan kepada siswa agar mempersiapkan diri untuk pertemuan berikutnya ,yaitu eksperimen untuk menelidiki rangkaian listrik seri dan parallel

10‟ Pertemuan Keempat 1. Pendahuluan Kegiatan Alokasi Waktu

1. Motivasi dan Apersepsi : a. Mengucapkan salam

b. Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan c. Mengajukan pertanyaan :

“Instalasi listrik di rumah-rumah merupakan penerapan rangkaian listrik seri atau parallel?”

“Manakah yang lebih terang : dua lampu yang dirangkai seri ataukah dua lampu yang dirangkai parallel ?”

2. Prasyarat pengetahuan :

a. Apa definisi dari rangkaian seri dan parallel?

b. Apa keuntungan dan kekurangan dari rangkaian seri dan paralel? 3. Pra Eksperimen :

Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum, lakukan percobaan sesuai instruksi dari peneliti

2. Inti

Kegiatan

Alokasi Waktu Penggalan 1

a. Peneliti membimbing beberapa kelompok yang pada pertemuan sebelumnya belum menyelesaikan penelitiannya untuk menyelesaikan penelitian.

b. Bagi kelompok yang sudah menyelesaikan penelitiannya di minta untuk berdiskusi dengan kelompoknya, mengkoreksi isian LKS, c. Peneliti membagi LKS 2 pada masing-masing kelompok

15‟

Penggalan 2

a. Memasuki penelitian rangkaian listrik seri parallel

b. Menghubugkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika ada suatu rangkaian seri dan paralel apabila ada penambahan lampu bagaimanakah perubahan nyala lampunya sekarang ?

c. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah dengan mengacu pada LKS 2.Menyelidiki Rangkaian Listrik Seri dan Parallel, meliputi :

1) Apabila salah satu lampu di putus bagaimanakah keadaan lampu yang lain apabila disusun secara seri dan parallel

2) Memprediksi bagaimana besarnya kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap komponen dan arus totalnya apakah besarnya sama atau berbeda, apabila dirangkai seri dan parallel.

3) Memprediksi bagaimana besarnya tegangan yang mengalir pada tiap-tiap komponen apakah besarnya sama atau berbeda, apabila dirangkai seri dan parallel

4) Bagaimanakah sifat dari rangkaian seri dan parallel?

d. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan pra eksperimen sehingga siswa didorong untuk berpikir kritis dengan kerjasama dalam kelompok.

e. Siswa (dibimbing oleh peneliti ) diminta utuk berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk menarik hipotesis sesuai dengan rumusan masalah yang sudah disediakan dalam LKS 2, kegiatan I.Menyelidiki Rangkaian Listrik Seri . Kegiatan ini ditujukan agar siswa saling memberikan idenya dan bekerjasama dengan baik didalam kelompok.

f. Peneliti membimbing siswa untuk merancang langkah-langkah kerja pada LKS 2. Aspek yang ingin ditekankan disini agar siswa lebih cermat dan bertanggug jawab serta berpikir kritis.

Penggalan 3

g. Siswa (dibimbing oleh peneliti) dalam kelompoknya melakukan eksperimen untuk menyelidiki sifat dari rangkaian seri apabila salah satu lampu diputus, menyelidiki besarnya kuat arus listrik total dan

besarnya kuat arus listrik masing-masing yang mengalir pada tiap-tiap hambatan penyusunnya dengan menggunakan amperemeter, serta menyelidiki tegangan total dan tegangan pada masing-masing hambatan penyusunnya dengan voltmeter sesuai LKS dan menjawab setiap pertanyaan dalam LKS. Siswa dituntut untuk bekerja sama,memberikan ide, dan aktif dalam setiap kegiatan. Apabila ada siswa yang tidak menghiraukan peneliti akan menegur langsung. h. Siswa diminta untuk mencatat data dan menuangkannya pada isian

dalam LKS. Siswa dilatih untuk jujur dengan mencatat data sesuai dengan hasil eksperimen yang sudah dilakukan.

i. Peneliti memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum, apabila ada siswa yang belum dapat melakukan dengan benar peneliti dapat langsung memberikan bimbingan.

Penggalan 4

j. Peneliti membimbing siswa untuk melakukan analisis sesuai dengan eksperimen pada LKS. Kerjasama, disiplin, dan sumbangan ide antar anggota kelompok sangat dibutuhkan dalam menganalisa hasil eksperimen sesuai dengan LKS.

k. Salah satu perwakilan kelompok diminta untuk menyampaikan hasil diskusi dari eksperimen kepada kelas untuk memberi kemudahan peneliti melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi pendengar yang baik.

Dokumen terkait