• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

B. Pembahasan

a. Ketentuan Hasil Akhir Penguasaan Kemampuan Pencampuran Warna

Apabila persentase pencapaian anak lebih kecil dari standar keberhasilan yaitu 75% atau yang setara dengan Bintang 2 (Mulai Muncul), maka anak tersebut dikatakan belum menguasai

pencampuran warna yang telah diajarkan, dilambangkan “Belum Berkembang”.

Apabila persentase pencapaian anak sama atau lebih besar dari standar keberhasilan yaitu 75% atau yang setara dengan Bintang 2 (Mulai Muncul), maka anak tersebut dikatakan sudah menguasai Persentase Pencapaian Anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan X 100 %

Jumlah skor maksimum Nama A T P = 20X 100% = 100%

20

Persentase Keberhasilan Kelas = Total persentase pencapaian kelas x 100% Jumlah siswa

= 1395 X 100% = 88% 16

52

pencampuran warna yang telah diajarkan, dilambangkan

“Berkembang Sesuai Harapan”.

b. Perbandingan Hasil Persentase Pencapaian dengan Standar Keberhasilan

Adapun hasil pengolahan data dari penelitian Pra Siklus yang didapatkan hasil persentase pencapaian pencampuran warna sebagai berikut:

Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Pencapaian Pra Siklus dengan Standar Keberhasilan No Nama Persentase Pencapaian Standar Keberhasila n (%) Status Pencapaian 1 A T P 25 75 Belum Berkembang 2 A K I 30 75 Belum Berkembang 3 B C R 35 75 Belum Berkembang 4 M A R 30 75 Belum Berkembang 5 M F M 35 75 Belum Berkembang 6 M L A 30 75 Belum Berkembang 7 M F A 30 75 Belum Berkembang 8 N A R 25 75 Belum Berkembang 9 N P R 50 75 Belum Berkembang 10 R A 25 75 Belum Berkembang 11 R C A 25 75 Belum Berkembang 12 D D A 50 75 Belum Berkembang 13 I P C 35 75 Belum Berkembang 14 M I S 40 75 Belum Berkembang 15 A F N 30 75 Belum Berkembang 16 P R 30 75 Belum Berkembang

53

Adapun rekapitulasi data pada Pra Siklus seperti terlihat di atas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Pra Siklus

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata pencapaian kemampuan mengenal pencampuran warna dalam satu kelas yaitu 33%, masih jauh dari standar keberhasilan yang disepakati peneliti dengan pihak sekolah yaitu 85% atau yang setara dengan Bintang 3. Sehingga perlu diadakan tindakan perbaikan yaitu perlu adanya Siklus I.

c. Perbandingan Hasil Persentase Pencapaian dengan Standar Keberhasilan

Adapun hasil pengolahan data dari penelitian Siklus I yang dilaksanakan Selasa 24 Juli 2018 didapatkan hasil pencapaian kemampuan pencampuran warna sebagai berikut:

Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Pencapaian Siklus I dengan Persentase No Nama Persentase Pencapaian Standar Keberhasila n (%) Status Pencapaian 1 A T P 60 75 Belum Berkembang 2 A K I 50 75 Belum Berkembang 3 B C R 50 75 Belum Berkembang 4 M A R 70 75 Belum Berkembang 5 M F M 60 75 Belum Berkembang

No Uraian Hasil Pra Siklus

1 Nilai rata-rata kelas 33%

2 Jumlah siswa yang Berkembang Sesuai Harapan 0

54 6 M L A 60 75 Belum Berkembang 7 M F A 55 75 Belum Berkembang 8 N A R 80 75 Berkembang Sesuai Harapan 9 N P R 75 75 Berkembang Sesuai Harapan 10 R A 75 75 Berkembang Sesuai Harapan 11 R C A 50 75 Belum Berkembang 12 D D A 55 75 Belum Berkembang 13 I P C 75 75 Berkembang Sesuai Harapan 14 M I S 50 75 Belum Berkembang 15 A F N 75 75 Berkembang Sesuai Harapan 16 P R 60 75 Belum Berkembang

Adapun rekapitulasi data pada Siklus I seperti terlihat di atas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.8 Rekapitulasi Data Siklus I

No Uraian Hasil Pra Siklus

1 Nilai rata-rata kelas 62 %

2 Jumlah siswa yang Berkembang Sesuai Harapan 5

3 Standar keberhasilan kelas 85%

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata pencapaian kemampuan pencampuran warna dalam satu kelas yaitu 62%, masih kurang dari standar keberhasilan yang disepakati peneliti dengan pihak sekolah yaitu 85% atau yang setara dengan Bintang 3. Anak yang sudah mampu menguasai atau Berkembang Sesuai Harapan

55

berjumlah 5 anak, sehingga perlu diadakan tindakan perbaikan yaitu perlu adanya Siklus II.

d. Perbandingan Hasil Persentase Pencapaian dengan Standar Keberhasilan

Adapun hasil pengolahan data dari penelitian Siklus II yang dilaksanakan Hari Senin 30 Juli 2018 didapatkan hasil pencapaian kemampuan pencampuran warna bilangan sebagai berikut.

Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Pencapaian Siklus II dengan Standar Keberhasilan No Nama Persentase Pencapaian Standar Keberhasila n (%) Status Pencapaian 1 A T P 100 75 Berkembang Sesuai Harapan 2 A K I 70 75 Belum Berkembang 3 B C R 85 75 Berkembang Sesuai Harapan 4 M A R 80 75 Berkembang Sesuai Harapan 5 M F M 75 75 Berkembang Sesuai Harapan 6 M L A 90 75 Berkembang Sesuai Harapan 7 M F A 70 75 Belum Berkembang 8 N A R 100 75 Berkembang Sesuai Harapan 9 N P R 100 75 Berkembang Sesuai Harapan 10 R A 80 75 Berkembang Sesuai Harapan 11 R C A 85 75 Berkembang Sesuai Harapan 12 D D A 90 75 Berkembang Sesuai

56 Harapan 13 I P C 85 75 Berkembang Sesuai Harapan 14 M I S 85 75 Berkembang Sesuai Harapan 15 A F N 100 75 Berkembang Sesuai Harapan 16 P R 100 75 Berkembang Sesuai Harapan

Adapun rekapitulasi data pada Siklus II seperti terlihat di atas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Siklus II

No Uraian Hasil Pra Siklus

1 Nilai rata-rata kelas 88 %

2 Jumlah siswa yang Berkembang Sesuai Harapan 14

3 Standar keberhasilan kelas 85%

Dari tabel diatas bahwa rata-rata penguasaan pencampuran warna dalam satu kelas yaitu 88%, diatas standar keberhasilan yang disepakati peneliti dengan pihak sekolah yaitu 85%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kemampuan pencampuran warna dengan sangat baik. Dari data diatas dapat disimpulkan

sebagian besar anak “Berkembang Sesuai Harapan”, hanya ada 2

anak saja yang masih Belum Berkembang.

Adapun data peningkatan dari Pra Siklus sampai Siklus II, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

57

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan kemampuan Pencampuran Warna

Dapat disimpulkan dari data yang telah disajikan, bahwa media kertas krep dan pewarna mkanan dapat meningkatkan kemampuan pencampuran warna pada anak kelompok B. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari Pra Siklus yang rata-rata pencapaian kelas bernilai 33% meningkat pada Siklus I yang rata– rata pencapaian kelas bernilai 62%, ditambah lagi adanya peningkatan pada Siklus II dimana rata-rata pencapaian kelas bernilai 88%.

Jadi media kertas krep dan pewarna makanan terbukti dapat meningkatkan kemampuan pencampuran warna pada anak kelompok B di TK Siwi Pertiwi Kecamatan Bancak Kabupaten SemarangTahun Pelajaran 2018/2019 dengan sangat baik.

Pencapaian Pra Siklus 33% Siklus I 62% Siklus II 88% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Diagram Peningkatan Kemampuan Pencampuran Warna

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pencampuran warna dapat meningkatkan kemampuan sains anak kelompok B Tk Siwi Pertiwi tahun 2018/2019 menggunakan media kertas krep dan pewarna makanan. Hal ini dapat dibuktikan dari data hasil observasi pembelajaran pada tiap Siklus. Sebelum tindakan kemampuan pencampuran warna menggunakan media kertas krap dan pewarna makanan anak didik sebesar 33% meningkat pada Siklus 1 sebesar 62% dan ketika dilanjutkan pada Siklus II meningkat menjadi sebesar 88% . Total peningkatan yang terjadi dari sebelum tindakan (Pra Siklus) sampai Siklus II sebesar 55%, yaitu dari 33% menjadi 88% dengan KKM 75 % atau setara dengan bintang 2 (Mulai Muncul).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan penulis memberikan saran-saran antara lain:

1. Bagi Pendidik

Media kertas krep dan pewarna makanan dapat digunakan oleh pendidik sebagai alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pencampuran warna pada anak.pembelajaran mengunakan media kertas krep dan pewarna makanan ini sebaiknya dilakukan dengan

59

hati-hati supaya tidak tumpah airnya dan juga dilakukan secara bersama- sama.

2. Bagi Kepala Sekolah

Menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran dengan pengunaan media kertas krep dan pewarna makanan.

3. Bagi Wali Murid

a. Meluangkan waktu untuk bermain dengan anak, karena melalui bermain anak dapat belajar.

b. Memperhatikan kepentingan anak dengan tidak memaksa anak untuk belajar seperti di Sekolah Dasar sehingga anak menjadi enggan ketika datang ke sekolah.

c. Saat ada undangan pengambilan Laporan Perkembangan Anak, sempatkan untuk hadir agar dapat mengetahui perkembangan anak di sekolah, dan dapat di tindak lanjuti sesuai hasil perkembangannya.

1

DAFTAR PUSTAKA

Aliah B. Purwakania Hasan. 2006. Psikologi Perkembangan Islam : Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Prakelahiran hingga Pascakematian. Jakarta : Rajawali Press, hlm. 126.

Ali Nugraha. 2008. Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Dirjen Dikti Depdiknas: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Brewer, Jo Ann. 2007. Introduction to Early Childhood Education.USA : University of Massachusetts.

Depdiknas. 2009. Permendiknas No 58 Tahun 2009 Tentang Standar pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan, Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD,SMP,dan SMA.

Bandung : Rosda.

Dwi, Ari. 2014. Metode Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang: Genius Media.

Hasan, Maimunah. 2010. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Pres. Mulyasa. 2012. Manajemen PAUD. BANDUNG: Remaja Rosdakarya.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usis Dini. Jakarta: Prenda Media Group

Papalia, D. E. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta Selatan: Salemba Humanika

Rachmawati, dkk. 2012. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Meda Group.

Razah, N.A & Rais Latief. 1980. Terjemah Hadist Shahih-Muslim. Jakarta: Balai Pustaka Al Husna

Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana

Soewignjo,Santoso. 2013. Seni Mengatur Komposisi Warna Digital. Yogyakarta: Taka Publisher.

2

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana.

Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PT. Bintang Pustaka Abadi.

Syaodih Ernawulan. 2008. BimbingN konseling untuk Anak Usia Dini. Jakarta:Universitas Terbuka

UU No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Visimedia.

Yuliani Nurani Sudjiono. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Terbuka: Jakarta.

Wiyani A. Novan. 2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini: Panduan bagi Orang Tua dan Pendidik PAUD dalam Memahami serta Mendidik Anak Usia Dini, Yogyakarta : Gava Media.

3

9 Alat dan bahan siklus 1

Anak diajarkan untuk berbaris didepan kelas sebelum memulai pelajaran

anak masuk duduk kemudian berdoa bersama Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari itu

Guru menjelaskan mengenai lingkaran, persegi panjang dan segitiga

Guru menjelaskan kegiatan menempel menggunakan media kertas lipat

i Menebalkan kata menggunakan cuttenbod

Guru membagikan gelas plastik yang sudah diberi air untuk anak-anak

Guru sedang memberikan pewarna pada masing-masing gelas

Guru mengajarkan anak-anak satu persatu pencampuran warna

Anak mempraktekkan pencampuran warna sendiri sendiri

Guru membagi lembar kegiatan menebalkan huruf menggunakan cuttenbud

i

Guru membantu anak-anak Anak mengerjakan sendiri

Hasil kegiatan anak Hasil kegiatan anak

Guru mencontohkan kegiatan

i

Guru membantu nak yang belum bisa Hasil kegiatan anak

Alat dan Bahan Siklus 2

Guru menjelaskan materi yang akan dikerjakan siswa

i Guru meberikan pewarna agar air menarik

Kemudian guru menjalaskan tentang perbandingan air banyak dan sedikit

Guru membimbing naka yang belum bisa Anak mampu mengerjakan sendiri

ii Guru memberi tahu warna yang bagus pada

anak

Anak berlomba-lomba untuk segera selesai mengerjakan tugas

Anak yang sudah selesai bisa mewarna Anak senang menggunakan pewarna

Anak berlomba-lomba untuk segera selesai mengerjakan tugas

i

Anak yang sudah selesai bisa mewarnai Anak senang menggunakan pewarna

i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Uswatun Khasanah

Tempat Tanggal Lahir : Kabupaten Semarang, 29 Juli 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Bancak, Rt 7/4 Desa Bancak, Kec. Bancak, Kab. Semarang Email : khasanu84@gmail.com Riwayat Pendidikan Sekolah Tahun SDN BANCAK 2001-2007 SMPN 1 BRINGIN 2007-2010 SMAN 1 BRINGIN 2010-2013 IAIN SALATIGA 2013-2018

Dokumen terkait