• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.5. Pembahasan

Dari hasil analisa tabel tunggal dan hasil wawancara, para tamu ekspatariat masih biasa saja dengan kegiatan komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh GRO untuk mendapatkan kepuasan mereka.

Kemungkinan kesulitan untuk membuka diri pada orang yang masih baru dan statusnya, masih sangat sulit dilakukan oleh para ekspatariat. Kemungkinan untuk juga muncul dari pihak GRO yang merasa sudah kenal dengan tamu namun karena merasa akrab dengan beberapa tamu tertentu sehingga para tamu lain merasa kurang akrab dengan para GRO. Pada teori self disclosure yang dibuat oleh Sidney Jourard bisa dilihat bahwa para tamu ekspatariat tersebut bisa membuka dirinya dengan memberlakukan aspek – aspek yang terdapat di dalamnya. Aspek – aspek tersebut berisikan nilai penghargaan, kesediaan informasi, aksesibilitas, kejujuran, kesukarelaan, norma sosial dan efektifitas.

Nilai pengharagaan adalah bagaimana para GRO bisa memberikan penghargaan kepada ekspatariat tersebut. GRO juga harus disiapkan dengan informasi – informasi yang bisa menolong para tamu ekspatariat. Aksesibilitas adalah kemudahan mendapatkan informasi bagi para ekspatariat, setelah itu dimasukkan nilai kejujuran dari GRO dalam

melakukan komunikasi terhadap ekspatariat. Kesukarelaan adalah salah salah satu bentuk pelayanan yang tulus tanpa mengharapkan imbalan apapun dari ekspatariat. Aspek norma sosial adalah tidak adanya muncul informasi ataupun tingkah laku dari GRO yang menyalahi norma sosial para ekspatariat. Yang terakhir adalah efektifitas adalah informasi yang bisa dibagi berguna bagi para ekspatariat.

Pada pihak GRO, peneliti melihat bahwa mereka sebisa mungkin untuk melakukan kegiatan komunikasi antar pribadi untuk meningkatkan kepuasan tamu ekspatariat. Para GRO harus bisa mempertimbangkan salah satu unsure dari teori kebutuhan yang disusun oleh Abraham Maslow dari Piramid kebutuhan Abraham Maslow yaitu : harga diri.

Manusia memerlukan yang namanya harga diri agar bisa merasa dibanggakan. Kebutuhan akan penghargaan diri ini terbagi dua. Kebutuhan tingkat rendah dan tinggi. Pada kebutuhan tingkat rendah para GRO berperan memberikan rasa penghargaan diri kepada tamu ekspatariat. Elemen yang terdapat dalam kebutuhan tingkat rendah ini para tamu ekspatariat dipenuhi rasa ketenaran, kemenangan dan rasa dihormati dimana para GRO dan pelayan lainnya di Shoot Sports Bar & Billiards Medan bisa mengenali dirinya dan melayani dirinya layaknya melayani raja. Kebutuhan tersebut bisa dicapai oleh GRO sehingga bisa mempertahankan hubungan yang diinginkan dalam kuadran Teori Penetrasi Sosial Altmen & Taylor. Kuadran tersebut menghasilkan keputusan yang dimunculkan oleh ekspatariat bahwa mereka puas dan tetap berkunjung ke Shoot Sports Bar & Billiards Medan. Kepuasan para ekspatariat ini berdasarkan keputusan kognitif dimana keputusan untuk menyatakan puas tersebut dipengaruhi keperluan dan kebutuhan dari

pelanggan tersebut. Dan tak jarang keputusan akan rasa puas terbut bisa dipengaruhi oleh individu lain seperti bantuan GRO.

BAB V

PENUTUP

V.1. Kesimpulan

Pada penelitian bisa dilihat bahwa para GRO telah melakukan kegiatan komunikasi antar pribadi secara maksimal. Mereka telah mengikuti operasionalisasi teori yang sebagai ciri – ciri komunikasi antar pribadi. Akan tetapi para ekspatariat masih merasakan kegiatan komunikasi antar pribadi yang dilakukan GRO tersebut biasa saja.

Bentuk kegiatan komunikasi antar pribadi yang dilakukan GRO masih berdasarkan ciri – ciri komunikasi antar pribadi yang dinyatakan oleh DeVito. Para GRO juga perlu mengetahui juga teori – teori yang berdasarkan kebutuhan agar dapat memenuhi kebutuhan para ekspatariat dan bisa memberikan rasa puas kepada mereka.

Kemungkinan GRO lebih cenderung melayani tamu yang sudah biasa dikenalnya bisa menjadi aspek yang lain. Mengingat masih adanya tamu yang menyatakan bahwa mereka kurang puas terhadap pelayanan yang dilakukan oleh GRO. Perasaan kurang puas tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh hal tersebut saja. Bisa saja juga berdasarkan teori kebutuhan Abraham Maslow, bahwa ekspatariat masih merasa kurang akan penghargaan diri.

Kurangnya penghargaan diri kepada ekspatariat ini membuat sebahagian dari mereka kurang puas akan bentuk kegiatan komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh GRO.

Pada hasil analisa tabel tunggal terlihat jelas menyatakan bahwa para ekspatariat masih dalam kondisi biasa saja setelah mereka berhubungan dan dilayani para GRO Shoot Sports Bar & Billiards. Pertanyaan yang diberikan kepada ekspatariat adalah pertanyaan yang berdasarkan ciri – ciri dari komunikasi antar pribadi yang serupa dengan pertanyaan yang diajukan kepada GRO. Jawaban yang muncul menemukakan hasil yang sedikit bertolak belakang.

V.2. Saran

Berdasarkan hasil analisa data tabel tunggal, kaum ekspatariat masih belum puas terhadap kehadiran GRO pada saat melayani mereka dalam konteks kegiatan komunikasi antar pribadi. GRO sendiri berdasarkan hasil wawancara merasa sudah mengeluarkan kemampuan dan keinginan melayaninya dengan kegiatan komunikasi antar pribadi.

Peneliti memberikan saran yang bisa dilakukan adalah :

1. Para ekspatariat harus diperlakukan berbeda dengan para tamu lainnya. Adanya perbedaan hanya ekspatariat mendapatkan perhatian ekstra. Perhatian ekstra tersebut bisa diberikan melalui pelayanan secara teknis bukan melalui kegiatan komunikasi saja.

2. Pemberian ide dan saran oleh GRO harus bisa memberikan solusi yang terbaik bagi mereka. Para GRO diharapkan untuk mementingkan kepentingan mereka selaku pengunjung bukan harus melalui pihak manajemen.

3. Perlunya penambahan field of experience dan frame of reference para GRO sehingga bisa melakukan komunikasi yang lebih baik dengan mereka.

4. Penerimaan ide dan saran atau kritik yang lebih membangun dari para ekspatariat, harus bisa direalisasikan.

5. Para GRO diminta untuk membeda – bedakan para ekspatariat, karena tidak semua ekspatariat suka diperlukan sama dengan ekspatariat yang lain. Hal ini bisa dipengaruhi oleh daerah asal ekspatariat tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 1998, ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta

Altman, I., & Taylor, D, 1973, Social penetration: The development of interpersonal

relationship, Holt, Rinehart, and Winston Inc., New York.

Devito, Joseph,1997, Komunikasi Antar Manusia, Profesional Book, Jakarta

Effendi, Onong Uchjana, 1995, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

………., 1992, Dinamika Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

Fisher, Aubrey, 1986, Teori – Teori Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung Hadi, Sutrisno, 1987, Metodologi Research, Andi Offset, Jakarta

Liliweri, Alo, 1991, Komunikasi Antar Pribadi, PT. Citra Aditya, Bandung

Littlejhon, Stephen W,1992, Theories of Human Communication. Wadsworth Publishing Company, California

Nawawi, Hadari, 2001, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Nazir, Moh, 1995, Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Bandung

Rakhmat, Jalaludin, 1998, Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi Contoh Analisis

Statistik, PT. Remaja Rosdkarya, Bandung

Roloff, Michael, dan Gerald R. Miller, 1987, Interpersonal Processes, Sage

Publications, Inc, Beverly Hills.

Supratiknya, A, 1995, Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis, Kanisius, Yogyakarta

Wood, J. T, 1997, Communication theories in action: An introduction, Wadsworth, Belmont, CA.

HALAMAN INTERNET http://changingminds.org/explanations/theories/academic_references.htm#AltmanandTay lor1987 http://en.wikipedia.org/wiki/Maslow's_hierarchy_of_needs http://www.jimandlindsay.com/ http://www.freerepublic.com/kriztinerosalesviray/ http://oak.cats.ohiou.edu/th104196/SP.htm http://www.surveyz.com/howto/howtobuildsatisfactionsurveysexamples.html http://www.uky.edu/~drlane/capstone/interpersonal/socpen.html

Questionnaire

Please choose the right answer. 1. Age : a. 20 – 29 b. 30 – 39 c. 40 – 59 d. 59 > above 2. Sex : a. Male b. Female 3. Job : a. Pilot b. Engineers c. IT Staff d. Director

e. Etc ( Please write your appropriate job ) ………. 4. Nationality :

a. United States Of America b. England c. Germany d. Singapore e. Australia f. French g. Malaysia

h. Etc ( Please write down your nationality ) ………. 5. Job fee / month (in Rupiahs) :

a. Rp. 2.500.000,- to Rp. 3.499.999,- b. Rp. 3.500.000,- to Rp. 4.499.999,- c. Rp. 4.500.000,- to Rp. 5.499.999,-

d. Rp. 5.500.000,- above 6. Have you ever served by our GRO ?

a. Yes b. No

7. How many times you got served by our GRO ? a. 1 – 2 times

b. 2 – 4 times

c. More than 4 times

8. Did you get an attention to our GRO while they’re in charge ? a. Very priority attention

b. Priority attention c. Normal attention d. Poor attention e. No attention

9. Did you get communicated pleasantly with openness to our GRO ? a. Very good communication and openness

b. Good communication and openness c. Normal communication and openness d. Poor communication and openness e. No communication and openness

10.Can you get the empathized feeling while communicated and solve any problem with our GRO ?

a. Very good empathy feeling b. Good empathy feeling c. Normal empathy feeling d. Poor empathy feeling e. No empathy feeling

11.Would you accepted an idea or suggestion from our GRO ? a. Very good idea and suggestion

c. Normal idea and suggestion d. Poor idea and suggestion e. No idea and suggestion

12.Do you feeling get positively to GRO suggestion? a. Very good positive feeling

b. Good positive feeling c. Normal positive feeling d. Poor positive feeling e. No positive feeling

13.Did you find any mind, idea or ideological equality with GRO while serve you ? a. Very good in idea equality

b. Good in idea equality c. Normal in idea equa lity d. Poor in idea equality e. No idea equality

14.Do you satisfied with our GRO service ? a. Very good service

b. Good service c. Normal service d. Poor service

Dear Our Honorable Guest,

First of all, we do apologize to disturbed you with this covering letter

and questionnaire.

We are from Shoot Sports Bar & Billiards Management, want to

improve our serving quality by using this questionnaire.

Please choose the right answer that you feel alright to you. We try to

keep your privacy without asking your name, and put the questionnaire on

the envelope.

Once again, we would like to say thank you very much for filling the

questionnaire and we will improve our serving quality and you can enjoy

your time while in Shoot Sports Bar & Billiards.

Thank you,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Johannes Kurniawan Marbun Tempat / Tanggal Lahir : Sibolga / 5 Desember 1981

Alamat : Jl. Asrama No. 189 Medan – Dwikora 20123 Nama Orang Tua :

Ayah : Honoratus Marbun Ibu : Tiominar Lubis

Anak Ke : 4 ( empat ) dari empat bersaudara. Golongan Darah : O +

Kewarganegaraan : Indonesia Asal Sekolah :

1993 – 1988 : SD St. Thomas 1 Medan 1996 – 1993 : SMP St. Thomas 3 Medan

1996 – 1999 : Sekolah Menengah Industri Pariwisata Cipta Karya Medan 2001 – 1999 : Akademi Pariwisata Medan

Dokumen terkait