KESIMPULAN DAN SARAN
1.1.1 Latar Belakang
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencari keuntungan atau nilai tambah. Dewasa ini perkembangan bisnis cukup berkembang diiringi juga oleh perkembangan ekonomi yang pesat khususnya di Indonesia. Berbagai jenis bisnis semakin berkembang termasuk bisnis retail yang semakin menjamur dan diminati oleh pengusaha muda maupun tua. Pasar di Indonesia yang merupakan pasar dengan tingkat konsumsi yang tinggi membuat banyak orang berani untuk berinovasi dalam melakukan bisnis. Bisnis semakin diminati karena tingkat peluang bagi berbagai produk barang dan jasa sangat terbuka lebar. Dimana perilaku konsumen yang selalu ingin mencoba hal baru membuat pengusaha semakin bermotivasi untuk menciptakan produk yang bervariasi dan unik.
Perkembangan tersebut juga dialami di Kota Medan dimana semakin banyaknya anak muda yang berani membuka usaha sendiri. Selain membantu pemerintah dalam peningkatan jumlah entrepreneur muda di Indonesia juga dapat mengurangi pengangguran. Aneka ragam aktifitas bisnis mulai bermunculan dan berkembang dengan pesat, misalnya bisnis property, bisnis manufaktur, dan juga bisnis fashion. Bisnis fashion merupakan bisnis yang melayani minat konsumen dalam hal fashion termasuk di dalamnya penyedian barang-barang dan kebutuhan
berbagai macam jenis bisnis di bidang mulai dari penjual pakaian pinggir jalan,
distro (distribution store), hingga factory outlet, yang banyak di kunjungi anak
muda. Oleh karena itu persaingan pun semakin ketat antara para pengusaha saehingga membuat mereka semakin harus lebih kreatif dalam menjaring konsumen mereka. Hal ini juga diiringi dengan strategi yang harus mereka lakukan agar dapat bersaing dengan para pesaingnya.
Gaya hidup masyarakat dan pergeseran pola konsumsi pada masyarakat dewasa ini berlangsung sangat cepat, hal ini menjadikan peningkatan mobilitas fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan
fashion yang sedang berkembang. Seiiring dengan berkembangnya zaman, fashion dan trend tidak lagi hanya diikuti dan dilakukan oleh para wanita saja
tetapi para pria juga dewasa ini menjadi pelaku dan pengikut dari fashion dan
trend, terbukti dengan banyaknya bermunculan usaha - usaha yang menawarkan
pakaian, perawatan rambut dan tubuh, dan kelengkapan fashion khusus pria. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan pada masyarakat moderen khususnya pria, dewasa ini berjalan sangat pesat terbukti dengan semakin berjamurnya bisnis
fashion yang menyediakan barang-barang fashion kebutuhan pria yang dapat
menunjang kebutuhan pria seperti celana, kaos, kemeja, tali pinggang, tas, jaket. Seiring dengan perubahan yang terjadi maka sangat diperlukannya penyesuaian dan inovasi pada produk yang ingin ditawarkan oleh perusahaan. Setiap perubahan perilaku dari keputusan pembelian konsumen membuat perusahaan
harus dapat lebih tanggap melihat pasarnya sehingga tidak ketinggalan dalam memenuhi kebutuhan selera konsumen.
Pada dasarnya sebuah perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat bertahan hidup, mendapatkan laba dan berkembang. Hal tersebut tentunya dapat dicapai dengan menggunakan strategi bersaing yang mumpuni. Persaingan merupakan suatu bentuk usaha yang dilaksanakan agar mendapatkan posisi yang lebih baik tanpa harus terjadi konflik. Para pelaku bisnis harus memikirkan strategi yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang ada. Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.
Dalam pengembangannya bisnis memerlukan inovasi dalam pemasaran yang dapat membantu pengembangan bisnis dan dapat menjadi ciri khas dari bisnis tersebut sehingga dapat menjadi nilai jual kepada pasar yang akan dituju. Menurut Kotler & Ketler (2009:50) inovasi dalam pemasaran adalah hal yang sangat penting untuk mempercepat laju perkembangan suatu bisnis dalam persaingan yang begitu ketat. Oleh karena itu pemasaran harus memiliki strategi yang sesuai dengan pasar yang ingin di tuju oleh perusahaan.
Variasi dari produk yang ditawarkan oleh suatu bisnis fashion menjadi penunjang terhadap keberhasilan bisnis fashion tersebut dikarenakan oleh keinginan dari calon konsumen yang menginginkan banyaknya pilihan daripada suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan fashion mereka sendiri. Variasi
produk juga dapat menjadi pendukung keberlangsungan suatu bisnis karena suatu produk memiliki umur dan siklus umur produk yang mengharuskan suatu bisnis untuk terus berinovasi dan bervariatif. Sehingga dapat membuat calon konsumen menetap menjadi konsumen.
Perilaku seorang konsumen dapat dikatakan cukup unik karena sikap yang ditunjukan seseorang dapat berbeda-beda. Selain itu segmen konsumen yang berbeda-beda juga dapat membuat selera yang berbeda-beda pada suatu produk sehingga membuat kebutuhan mereka berbeda. Hal ini membuat produsen atau perusahaan harus dapat mengikuti selera dengan memahami perilaku konsumen dan harus membuat konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan.
Di Medan sudah banyak berdiri distro-distro yang menjual berbagai kebutuhan fashion dari para konsumen namun masing-masing memiliki pasar yang berbeda-beda dikarenakan konsep yang diambil oleh setiap pemilik toko. Hal ini membuat peluang dan persaingan cukup saling mengejar. Salah satu daerah di Medan yang cukup banyak menjadi pusat fashion di Medan adalah daerah jalan dr. Mansyur dimana daerah ini merupakan daerah yang dikelilingi oleh banyak rumah tinggal dan kost-kostan. Sehingga membuat bisnis fashion didaerah ini cukup dekat dengan pangsa pasar mereka.
Toko SnugStore merupakan salah satu distribution store (distro) yang sangat memperhatikan variasi produknya. SnugStore mulanya adalah bisnis
clothing-an yang dimulai semenjak pemilik menuntut ilmu di Yogyakarta yang
yang ada di Yogyakarta, setelah selesai kuliah pemilik kembali ke Medan lalu membuka distrubution store (distro) sendiri. Dengan bekal pengalaman pemilik semenjak merantau di kota Yogyakarta pemilik melihat kesempatan dan peluang yang baik pada bisnis ini. Distro ini terletak di jalan dr. Mansyur no. 15 F Medan.
Sesuai namanya ‘snug’ yang berarti nyaman, distro yang berdiri pada April 2011 ini merupakan bisnis yang menyediakan barang-barang fashion khusus pria seperti : kaos, kemeja, celana panjang, celana pendek, sepatu, dompet dan
leather goods. Selain itu SnugStore juga menawarkan harga yang kompetitif dan
mudah dijangkau oleh setiap kalangan khususnya bagi pelajar dan mahasiswa. Karena pasar yang ingin dituju pemilik adalah semua kalangan pria mulai dari pelajar, mahasiswa, maupun para pekerja kantoran yang dimana variasi produk yang tersedia mewakili segala kebutuhan pada kalangan umur yang ada tidak hanya mahasiswa. Produk yang ditawarkan selalu sesuai dengan kebutuhan dan juga selera pasar yang ada sehingga membuat SnugStore menjadi pilihan utama di daerah dr. Mansyur.
Adapun dasar dari peneliti memilih SnugStore sebagai objek penelitian adalah variasi produk yang cukup banyak di SnugStore. Dengan produk yang selalu dijaga kualitasnya dan layanannya selalu mengedepankan kepuasan konsumen. Menjadikan Snugstore pilihan utama bagi para konsumen terbukti dengan mampunya Snugstore bersaing dengan distro – distro sejenis di daerah dr. Mansyur dan jumlah pengunjung yang mencapai 30 orang per harinya. Berdasarkan uraian diatas peneliti melihat ada pengaruh antara variasi produk
terhadap keputusan pembelian konsumen, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pada Toko SnugStore Medan ’’