• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

D. Pembahasan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian statistik dengan bantuan SPSS.22, terlihat bahwa variabel-variabel independen dalam model persamaan 1 atau 2 secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Pada model persamaan 1 diketahui hasil uji F menunjukkan nilai F

hitung sebesar 28.264 dengan nilai signifikansi 0.000 jauh lebih ke il dari 0.05, hasil tersebut menunjukkan bahwa secara simultan variabel marketing mix (product, price, place and promotion) berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Hal tersebut menunjukkan bahwa marketing mix yang diterapkan oleh BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali sudah dapat dirasakan oleh nasabah, dengan penerapan marketing mix semakin baik dapat meningkatkan kepuasan nasabah.

Pada model persamaan 2 diketahui uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar 74.823 dengan nilai signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05, maka hal tersebut menunjukkan bahwa secara simultan variabel marketing mix (product, price, place and promotion) dan kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Dengan demikian, marketing mix yang telah diterapkan dan adanya kepuasan nasabah telah mempengaruhi tingkat loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Namun secara parsial terdapat perbedaan hasil, ada yang bersifat positif dan negatif terhadap kepuasan nasabah.

Adapun ketiga variabel marketing mix (price,place and promotion)

nasabah, sedangkan variabel produk berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Dengan upaya memasukkan variabel kepuasan nasabah pada analisis model sebagai variabel mediator (intervening), diperoleh hasil bahwa variabel kepuasan nasabah secara signifikan memediasi hubungan tidak langsung dari empat variabel marketing mix (product, price, place, and promotion) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Berikut merupakan pembahasan mengenai rumusan masalah terkait pengaruh variabel-variabel dalam penelitian ini:

1. Pengaruh marketing mix ditinjau dari produk (product), harga (price), lokasi (place) dan promosi (promotion) terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

a. Pengaruh produk (product) terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H1) membuktikan bahwa terdapat pengaruh negatif terhadap kepuasan nasabah. Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan nilai t hitung sebesar -2.077 dengan taraf signifikansi 0.041 lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa produk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian didukung dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Samsiyah (2016) yang menyatakan bahwa produk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BNI KC Sidoarjo. Begitu pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Maulani (2016) yang menyimpulkan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.

Hasil penelitian ini dapat membuktikan teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010), yaitu apabila kualitas produk jasa melebihi harapan maka nasabah akan puas. Kualitas prodak jasa dengan menerapkan teori marketing mix tepatnya elemen produk dari Kotler dan Keller. Hal ini mengindikasikan bahwa produk yang dikeluarkan oleh BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali kurang mempengaruhi tingkat kepuasan pada sebagian nasabah. Jika diperhatikan secara nyata, jenis-jenis produk yang dikeluarkan oleh bank bervariasi dan sudah sesuai dengan kebutuhan nasabah serta produk yang dikeluarkan sesuai dengan syariat Islam, sehingga harapan nasabah telah terpenuhi. Dengan demikian, semakin banyak jenis produk yang ditawarkan dan semakin sesuai dengan kebutuhan nasabah maka akan meningkatkan kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyoalali.

b. Pengaruh harga (price) terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H2) membuktikan adanya pengaruh harga terhadap kepuasan nasabah. Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan nilai t hitung sebesar 3.849 dengan

taraf signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Samsiyah (2016) yang menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan PT. Bank Negara Indonesia Tbk. KC Sidoarjo.

Hasil penelitian ini juga membuktikan teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010), yaitu apabila kualitas poduk jasa melebihi harapan maka nasabah akan merasa puas. Kualitas produk jasa dengan menerapkan teori marketing mix tepatnya elemen harga oleh Kotler dan Keller, seperti pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dimana dalam menetapkan harga atau dalam transaksi disebut biaya administrasi tidak memberatkan nasabah dan biaya yang ditetapkan sesuai dengan manfaat dari produk yang diterima. Sehingga semakin kecil biaya yang dikeluarkan oleh BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali kepada nasabah, maka semakin meningkatkan kepuasan nasabah.

c. Pengaruh lokasi (place) terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H3) membuktikan adanya pengaruh lokasi terhadap kepuasan nasabah. Hasil uji statistik yang

telah dilakukan menunjukkan nilai t hitung sebesar 3.029 dengan taraf signifikansi 0.003 jauh lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Meftahudin (2017) yang menunjukkan bahwa lokasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Koperasi Aryadana Wonosobo.

Hasil penelitian ini juga membuktikan teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010), yaitu apabila kualitas poduk jasa melebihi harapan maka nasabah akan merasa puas. Kualitas produk jasa dengan menerapkan teori marketing mix tepatnya elemen lokasi oleh Kotler dan Keller. Seperti pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dimana dalam menyediakan tempat untuk proses pelayanan atau proses transaksi sangat memudahkan nasabah, karena lokasi bank yang mudah dijangkau dengan alat transportasi, berada di tepi jalan raya dan berada di pusat keramaian. Sehingga hal ini menjadikan nasabah merasa aman dan nyaman. Dengan demikian, semakin strategis lokasi BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali maka semakin meningkatkan kepuasan nasabah.

d. Pengaruh promosi (promotion) terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H4) membuktikan adanya pengaruh promosi terhadap kepuasan nasabah. Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan nilai t hitung sebesar 3.637 dengan taraf signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05.

Pengujian ini membuktikan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Manampiring (2016) yang menunjukkan bahwa promosi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri Manado.

Hasil penelitian ini juga membuktikan teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010), yaitu apabila kualitas poduk jasa melebihi harapan maka nasabah akan merasa puas. Kualitas produk jasa dengan menerapkan teori marketing mix tepatnya elemen promosi oleh Kotler dan Keller, seperti pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dimana saat memasarkan produk-produk bank senantiasa mencerminkan unsur kejujuran dan kepastian. Jadi,

marketer dalam menyampaikan keunggulan-keunggulan serta manfaat produk yang akan diperooleh bagi nasabah sesuai dengan kenyataan, tidak terdapat unsur penipuan dalam proses promosi dan menepati janji atas apa yang sudah dijanjikan oleh marketer kepada nasabah. Selain itu, dalam memasarkan produk agar dikenali oleh

masyarakat dan mudah dimengerti dilakukan penyebaran brosur di tempat ramai atau sering kali menyebarkan brosur di depan Masjid usai shalat Jumat. Ada pula dengan cara “blusukan” dengan kata lain

seorang marketer mendatangi dari rumah ke rumah untuk mengenalkan produk bank. Sehingga semakin baik dalam mempromosikan produk, maka semakin meningkatkan kepuasan nasabah.

2. Pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian pada hipotesis (H5) membuktikan terdapat pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas. Hasil statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 2.172 dengan taraf signifikansi 0.033 lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Minarsih (2016) yang menunjukkan bahwa kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Syarikat Madani Batam.

Hasil penelitian ini juga membuktikan teori yang disampaikan oleh Hasan (2010), yaitu kualitas jasa unggul dan konsisten dapat menumbuhkan kepuasan nasabah dan akan memberikan dampak pada tingkat loyalitas nasabah yang akan semakin meningkatkan laba

perusahaan. Seperti pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali, dimana respon nasabah terhadap kualitas produk (jasa) yang menerapkan konsep bauran pemasaran dirasa baik dan cukup sesuai dengan yang diharapkan oleh nasabah, sehingga dapat mengimplikasi pada tingkat loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali semakin tinggi.

3. Pengaruh marketing mix ditinjau dari produk (product), harga (price), lokasi (place) dan promosi (promotion) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

a. Pengaruh produk (product) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H6) membuktikan terdapat pengaruh produk terhadap loyalitas nasabah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 5.446 dengan taraf signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arkanuddin (2016) yang menyimpulkan bahwa produk terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.

Hasil penelitian juga membuktikan teori yang disampaikan oleh Swastha dan Handoko, dimana tingkat loyalitas yang tinggi

dipengaruhi oleh kualitas produk yang baik pula. Kualitas produk pada pelayanan disini menerapkan teori marketing mix dari Kotler dan Keller, dimana pihak BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali produk yang dikeluarkan oleh bank telah sesuai dengan kebutuhan sebagian nasabah. Sehingga hal ini membuat nasabah akan melakukan tarnsaksi ulang atau secara terus menerus menggunakan produk yang sudah digunakan sebelumnya. Dengan demikan, semakin baik produk yang ditawarkan semakin meningkatkan loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

b. Pengaruh harga (price) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H7) membuktikan terdapat pengaruh harga terhadap loyalitas nasabah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 3.007 dengan taraf signifikansi 0.003 jauh lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Triska (2014) yang membuktikan bahwa harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Tabungan Negara Cabang Manado.

Hasil penelitian ini juga telah membuktikan teori yang dikemukakan oleh Swastha dan Handoko, dimana tingkat loyalitas

yang tinggi dipengaruhi oleh kualitas produk dengan menerapkan teori marketing mix dari Kotler dan Keller tepatnya pada elemen harga. Seperti pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dimana dalam menetapkan biaya administrasi sangat ringan, biaya yang dikeluarkan oleh nasabah juga sesuai dengan manfaat yang diperoleh nasabah atas penggunaan produk tersebut. Sehingga semakin ringan biaya yang dikeluarkan nasabah BPRS Sukowati Cabang Boyolali, maka akan semakin meningkatkan loyalitas nasabah.

c. Pengaruh lokasi (place) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H8) membuktikan terdapat pengaruh lokasi terhadap loyalitas nasabah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 4.339 dengan taraf signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Subagiyo (2017) yang menyimpulkan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.

Hasil penelitian ini juga membuktikan teori yang dikemukakan oleh Swastha dan Handoko, dimana tingkat loyalitas yang tinggi dipengaruhi oleh kualitas produk dengan menerapkan teori marketing mix dari Kotler dan Keller tepatnya pada elemen

lokasi. Seperti pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dimana letak bank tersebut telah sesuai dengan harapan nasabah, yaitu lokasi bank sangat strategis sehingga memudahkan nasabah yang hendak melakukan transaksi. Selain itu lokasi tergolong aman karena berada di pusat keramaian. Sehingga, semakin strategis dan aman tempat yang digunakan untuk proses pelayanana, semakin meningkatkan loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

d. Pengaruh promosi (promotion) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Hasil penelitian hipotesis (H9) membuktikan terdapat pengaruh promosi terhadap loyalitas nasabah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 5.678 dengan taraf signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05. Pengujian ini membuktikan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Akbar (2016) yang membuktikan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank BNI Syariah Cabang Palembang.

Hasil penelitian ini telah membuktikan teori yang dikemukakan oleh Swastha dan Handoko, dimana tingkat loyalitas

yang tinggi dipengaruhi oleh kualitas jasa dengan menerapkan teori

marketing mix dari Kotler dan Keller tepatnya pada elemen promosi. Seperti pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dimana dalam memasarkan produk yang dikeluarkan oleh bank telah sesuai dengan harapan masyarakat atau nasabah, dimana dalam menyampaikan keunggulan dan manfaat produk tidak terdapat indikasi penipuan, sesuai azas dan tidak ingkar janji sudah dapat dirasakan oleh para nasabah. Sehingga semakin baik promosi yang diterapkan oleh BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali, maka semakin meningkatkan loyalitas nasabah.

4. Pengaruh kepuasan nasabah dalam memediasi hubungan antara

marketing mix ditinjau dari produk (product), harga (price), lokasi (place) dan promosi (promotion) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

a. Pengaruh kepuasan nasabah dalam memediasi hubungan antara produk (product) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Dari hasil uji path analysis, pengaruh variabel produk terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan nasabah diperoleh pengaruh sebesar -0.033 dengan t hitung -1.375 < t tabel 1.662, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi tidak signifikan yang berarti tidak terdapat pengaruh mediasi. Sehingga dapat dikatakan

bahwa produk tidak berpengaruh terhadap loyalitas dengan dimediasi oleh kepuasan nasabah.

Hasil penelitian ini belum dapat membuktikan teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010), yaitu kualitas produk yang unggul dan konsisten dapat menumbuhkan kepuasan nasabah dan akan meningkatkan loyalitas nasabah. Berdasarkan teori Swastha dan Handoko juga menjelaskan bahwa apabila nasabah puas dengan produk yang ditawarkan, maka sikap para nasabah terhadap perusahaan meningkat. Sehingga kepuasan nasabah disini menjadi faktor mediasi antara produk yang ditawarkan oleh bank dengan tingkat loyalitas nasabah. Namun hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepuasan nasabah tidak memediasi antara produk dengan loyalitas dikarenakan pengaruh yang tidak signifikan, kemungkinan dapat dimediasi oleh variabel lain.

b. Pengaruh kepuasan nasabah dalam memediasi hubungan antara harga (price) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Dari hasil uji path analysis, pengaruh variabel harga terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan nasabah diperoleh pengaruh sebesar 0.067 dengan t hitung 2.094 > t tabel 1.662, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi signifikan yang berarti terdapat pengaruh mediasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa harga

berpengaruh terhadap loyalitas dengan dimediasi oleh kepuasan nasabah.

Hasil penelitian ini telah membuktikan teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010), yaitu kualitas produk (harga) yang unggul dan konsisten dapat menumbuhkan kepuasan nasabah dan akan meningkatkan loyalitas nasabah. Berdasarkan teori Swastha dan Handoko juga menjelaskan bahwa apabila nasabah puas dengan biaya yang harus dikeluarkan, maka sikap para nasabah terhadap perusahaan meningkat. Sehingga kepuasan nasabah disini menjadi faktor mediasi antara produk yang ditawarkan oleh bank dengan tingkat loyalitas nasabah. Elemen harga yang diterapkan oleh BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali yaitu dengan menetapkan biaya yang ringan dan biaya yang harus dikeluarkan nasabah sesuai dengan manfaat yang diperoleh atas penggunaan produk. Sehingga tidak menjadikan beban bagi nasabah, dengan semakin ringan beban yang ditanggung nasabah maka nasabah akan merasa puas, sehingga tingkat loyalitas nasabah juga meningkat.

c. Pengaruh kepuasan nasabah dalam memediasi hubungan antara lokasi (place) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Dari hasil uji path analysis, pengaruh variabel lokasi terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan nasabah diperoleh pengaruh sebesar 0.038 dengan t hitung 1.652 < t tabel 1.662, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien mediasi tidak signifikan yang berarti tidak terdapat pengaruh mediasi.

Sehingga dapat dikatakan bahwa lokasi tidak berpengaruh terhadap loyalitas dengan dimediasi oleh kepuasan nasabah.

Hasil penelitian ini belum dapat mendukung teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010), yaitu kualitas produk yang unggul dan konsisten dapat menumbuhkan kepuasan nasabah dan akan meningkatkan loyalitas nasabah. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Swastha dan Handoko yang juga menjelaskan bahwa nasabah akan merasa puas dengan kualitas produk yang diberikan dimana produk disini berupa fisik lokasi bank, maka sikap nasabah terhadap bank akan semakin loyal. Sehingga kepuasan nasabah disini menjadi faktor mediasi antara lokasi dengan loyalitas. Namun hasil penelitian ini, kepuasan nasabah tidak dapat menjadi mediasi antara lokasi dengan loyalitas dikarenakan pengaruhnya yang kurang signifikan, kemungkinan dapat dimediasi oleh variabel lain.

d. Pengaruh kepuasan nasabah dalam memediasi hubungan antara promosi (promotion) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Dari hasil uji path analysis, pengaruh variabel promosi terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan nasabah diperoleh pengaruh sebesar 0.040 dengan t hitung 1.739 > t tabel 1.662, maka

dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi signifikan yang berarti terdapat pengaruh mediasi.

Sehingga dapat dikatakan bahwa promosi berpengaruh terhadap loyalitas dengan dimediasi oleh kepuasan nasabah.

Hasil penelitian ini telah mendukung teori yang dikemukakan oleh Hasan (2010) yaitu kualitas jasa yang unggul dan konsisten dapat menumbuhkan kepuasan nasabah dan akan meningkatkan loyalitas nasabah. Berdasarkan teori Swastha dan Handoko yang menjelaskan bahwa nasabah akan puas dengan kualitas jasa yang dberikan, maka tingkat loyalitas akan semakin meningkat. Sehingga kepuasan nasabah disini menjadi faktor mediasi antara elemen promosi dengan loyalitas. Elemen promosi yang diterapkan oleh BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali yaitu memasarkan produk tanpa ada unsur penipuan dan tidak ingkar janji sudah dirasakan oleh para nasabah, sehingga membuat nasabah merasa puas dengan apa yang dipromosikan, dengan demikian tingkat loyalitas akan meningkat.

Tabel 4. 25 Hasil Uji Hipotesis

H Hasil Uji Hipotesis Keterangan

H1

Produk/ product berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Ditolak

H2

Harga/ price berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H3

Lokasi/ place berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H4

Promosi/ promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H5

Kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H6

Produk/ product berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H7

Harga/ price berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H8

Lokasi/ place berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H9

Promosi/ promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H10

Kepuasan memediasi hubungan antara produk terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Ditolak

H11

Kepuasan memediasi hubungan antara harga terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima

H12

Kepuasan memediasi hubungan antara lokasi terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Ditolak

H13

Kepuasan memediasi hubungan antara promosi terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

129 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner, yang kemudian dilakukan pengujian reliabilitas dan validitas untuk melihat konsistensi jawaban dan sah tidaknya kuesioner. Hasil pengujian reliabilitas dan validitas dari data yang dipakai di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan dinyatakan reliabel dan valid.

Setelah uji reliabilitas dan validitas, data diuji asumsi klasik yang meliputi uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji linearitas yang menunjukkan pada dua model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya gejala multikolonieritas dan heteroskedastisitas, model terdistribusi normal dan dinyatakan bahwa kedua model persamaan regresi linear adalah benar.

Dengan dmeikian berdasarkan hasil uji analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel harga (price), lokasi (place), dan promosi (promotion) terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali, sehingga semakin baik penerapan bauran pemasaran harga (price), lokasi (place), dan promosi (promotion)

Sedangkan variabel produk (product) berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan nasabah. Jadi, variabel produk juga berpengaruh terhadap kepuasan nasabah, namun dari hasil penelitian ini pengaruhnya sangat kecil.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali, sheingga apabila kepuasan nasabah meningkat, maka loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali juga meningkat.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel produk (product),

harga (price), lokasi (place), dan promosi (promotion) terhadap loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Sehingga semakin baik produk (product), harga (price), lokasi (place), dan promosi (promotion) semakin meningkatkan loyalitas nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

4. Kepuasan nasabah mampu memediasi variabel harga (price) dan promosi

Dokumen terkait