• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1Perubahan Tekanan Darah Sistolik Pasien pada Penggunaan Lidokain HC 2% dengan Kombinasi Adrenalin 1: 100.000

Hasil pengukuran tekanan darah sistolik sebelum diberikan Lidokain HCℓ 2% pada pasien memiliki nilai 100 sampai dengan 130 mmHg dan mengalami peningkatkan tidak signifikan sesudah diberikan Lidokain HCℓ 2%, berkisar 100 sampai dengan 140 mmHg. Hal ini mungkin juga mungkin disebabkan oleh pasien merasa cemas dan takut saat melakukan perawatan gigi.

Dalam praktik kedokteran gigi, keadaan emosi, stres dan kecemasan kadang dijumpai pada pasien yang berkunjung ke dokter gigi.9 Hal ini bisa saja disebabkan oleh pasien yang mungkin pertama kali berkunjung ke dokter gigi atau pasien yang stres atau memiliki ketakutan tertentu terhadap tindakan pencabutan gigi. Keadaan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi.10

Kenaikan tekanan darah sistolik pasien setelah diberikan Lidokain HCℓ 2% masih tergolong normal yaitu 100-140 mmHg dan diastolik yaitu 60-90 mmHg14, maka penggunaan Lidokain HCℓ 2% pada perawatan gigi masih efektif digunakan karena tidak meningkatkan tekanan darah yang tinggi.

Tekanan sistolik adalah tekanan maksimum dari darah yang mengalir pada arteri yang terjadi pada saat ventrikel jantung berkontraksi, besarnya sekitar 100-140 mmHg. Tekanan diastolik adalah tekanan darah paling rendah pada dinding arteri pada saat jantung relaksasi, besarnya sekitar 60-90 mmHg.19

Hasil uji statistik menunjukkan ada perubahan tekanan darah sistolik pasien pada penggunaan Lidokain HCℓ 2% dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 dengan nilai p 0,029 < 0,05 di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU tahun 2016. Salah satu pengaruh dari pemberian anestesi lokal yang mengandung adrenalin adalah terjadi perubahan tekanan darah antara sebelum dan sesudah pemberian anestesi lokal.3 Penelitian Ketabi M, Shamami M.S dan Alaie M menggunakan anestesi lokal yang mengandung

adrenalin menunjukkan kenaikan tekanan darah sistolik dan diastolik tetapi peningkatan tekanan darah yang kecil tidak relevan secara klinis dan medikal.5

5.2 Perubahan Tekanan Darah Diastolik Pasien pada Penggunaan Lidokain HC 2% dengan Kombinasi Adrenalin 1: 100.000

Hasil pengukuran tekanan darah diastolik sebelum diberikan Lidokain HCℓ 2% pada pasien memiliki nilai 50 sampai dengan 90 mmHg dan meningkat sesudah diberikan Lidokain HCℓ 2%, berkisar 60 sampai dengan 100 mmHg. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh pasien merasa cemas dan takut saat dilakukan pencabutan gigi sehingga meningkatkan tekanan darahnya.

Pasien merasa cemas atau takut dapat memicu reaksi pertahanan yang ditandai dengan peningkatan aktivitas saraf simpatis yang pada akhirnya akan menghasilkan perubahan tekanan darah dan denyut nadi sebelum dan sesudah dilakukan tindakan anestesi lokal.10 Pusat vasomotor bertanggungjawab atas vasokonstriksi pembuluh darah dan peningkatan denyut jantung. Pusat ini terdapat di dua pertiga proksimal medula oblongata dan sepertiga distal pons, sedangkan di bagian medial dan distal medula oblongata terdapat pusat vasodilator atau inhibitory yang mampu menghambat impuls vasokonstriktor dan menyebabkan dilatasi pembuluh darah. Pusat vasomote berhubungan erat dengan hipotalamus, sehingga perubahan-perubahan aktivitas hipotalamus akibat pengaruh emosi, hormonal, stress dan sebagainya akan berdampak pada fungsi kardiovaskuler seperti perubahan tekanan darah dan denyut jantung.22

Selain itu, penggunaan obat bius Lidokain HCℓ 2% dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Meskipun perubahan ini meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi, perubahan ini masih di dalam taraf yang normal dan ini tidak akan mengakibatkan masalah.8 Terjadinya peningkatkan tekanan darah karena adrenalin dalam larutan anestesi lokal merangsang organ jantung langsung pada jenis reseptor 1 dan ß1. Perangsangan yang terjadi pada reseptor 1 berhubungan dengan enzim fosfolipase C (PLC) yang menyebabkan terjadinya hidrolisis fosfatidil inositol difosfat (PIP2) menjadi inositol trifosfat (IP3) dan diagliserol (DAG). IP3 akan menstimulasi Ca2+ dari retikulum endoplasma. Maka yang terjadi selanjutnya adalah kontraksi otot jantung yang

akan mengakibatkan peningkatan kerja jantung sehingga akan terlihat kenaikan pada puncak tekanan sistolik.24,30

Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perubahan tekanan darah diastolik pasien pada penggunaan Lidokain HCℓ 2% dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 dengan nilai p 0,421 > 0,05. Sejalan penelitian Neves R.S, Neves R.S, Giorgi D.M.A, Grupi C.J dkk, bahwa tekanan darah sistolik meningkat sebanyak 14 mmHg sedang tekanan darah diastolik meningkat sebanyak 5-7 mmHg pada penggunaan Lidokain HCℓ 2% dengan konsentrasi adrenalin 1: 100.000 tetapi tidak terlihat perubahan tekanan darah yang signifikan pada penggunaan anestesi lokal yang mengandung adrenalin dan anestesi lokal tanpa adrenalin.7

5.3Perubahan Tekanan Darah Sistolik pasien pada Penggunaan Artikain HC 4% dengan Kombinasi Adrenalin 1: 100.000

Hasil pengukuran tekanan darah sistolik sebelum diberikan Artikain HCℓ 4% pada pasien memiliki nilai 100 sampai dengan 150 mmHg dan cenderung menurun sesudah diberikan Artikain HCℓ 4%, berkisar 90 sampai dengan 150 mmHg. Perubahan tekanan setelah dilakukan perlakukan tidak signifikan. Hal ini mungkin juga dikarenakan pasien sudah terbiasa melakukan pencabutan gigi di sarana kesehatan.

Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perubahan tekanan darah sistolik pasien pada penggunaan artikain HCl 4% dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 dengan nilai p 0,264 > 0,05.

Penelitian Malamed S.F, Gagnon S dan Leblanc D menunjukkan bahwa artikain HCℓ 4% dengan konsentrasi adrenalin 1: 100.000 dapat ditoleransi dengan baik oleh subjek, efektif dalam mencegah timbulnya nyeri selama prosedur perawatan gigi, memiliki onset

yang cepat dan durasi anestesi yang lama, sehingga lebih aman digunakan pada praktek kedokteran gigi.6

5.4Perubahan Tekanan Darah Diastolik pasien pada Penggunaan Artikain HC 4% dengan Kombinasi Adrenalin 1: 100.000

Hasil pengukuran tekanan darah diastolik sebelum diberikan Artikain HCℓ 4% pada pasien memiliki nilai 55 sampai dengan 90 mmHg dan cenderung meningkat sesudah diberikan Artikain HCℓ 4% berkisar 55 sampai dengan 100 mmHg. Perubahan tekanan darah setelah dilakukan perlakuan tidak signifikan. Hal ini mungkin disebabkan pasien memiliki riwayat tekanan darah rendah. Selain itu faktor usia juga dapat menigkatkan tekanan darah. Semakin bertambah usia semakin tinggi tekanan darah karena berkurangnya elastisitas pembuluh darah.32

Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perubahan tekanan darah diastolik pasien pada penggunaan Artikain HCℓ 4% dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 dengan nilai p

0,264 > 0,05.

Artikain mengandung gugus ester tambahan yang dimetabolisme oleh estearases dalam darah dan jaringan. Artikain dapat digunakan pada konsentrasi yang lebih tinggi, yaitu Artikain HCℓ 4% dengan adrenalin 1: 100.000 atau 1: 200.000. Ada beberapa kekhawatiran, bahwa anestetikum lokal ini apabila digunakan pada konsentrasi tinggi dapat meningkatkan toksisitas lokal yang dapat menyebabkan Duration of Action menjadi lama, parestesia atau

Dokumen terkait