• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAHASAN

Dalam dokumen Perencanaan Bisnis Burger Jamur (Halaman 16-51)

A. Data Perusahaan

Usaha ini merupakan usaha yang bergerak di bidang makanan. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:

Nama Perusahaan : Burger Jamur Bidang Usaha : Industri Makanan

Jenis Produk : Burger Jamur, Sandwich , French Fries Spagethi, serta Minuman Segar.

Alamat Perusahaan : Jalan Karya Wisata, Komplek Citra Wisata Blok 2 No.8 Medan

Nomor Telepon : 083199378147

Alamat E-mail : burger.jamur@yahoo.com Facebook, Twitter : burger jamur, mushroomburger Mulai Berdiri : 4 Januari 2012

B. Biodata Pemilik/Pengurus Usaha

Nama : Novita Surya

Jabatan : Pimpinan

Tempat dan tanggal Lahir : Medan, 23 November 1990

Alamat Rumah : Jl. Denai Gg. Selamat Pane No. 30 Nomor Telepon : 083199378147

Alamat E-mail : noberanger@yahoo.com

Facebook/ Twitter : Burger Jamur/mushroomburger Pendidikan Terakhir : Diploma

Di bawah ini merupakan biodata pengurus usaha “Burger Jamur” yang terdiri dari tiga bagian: 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Pendidikan Terakhir Rara Staf produksi Medan, 4 Desember 1990

Jalan Setia Luhur Gg. Kamboja No.23 F 0852 6100 2425

raraimoetzzz@yahoo.com

1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Pendidikan Terakhir 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Pendidikan Terakhir

Rosi Febriana Lubis

Staf Administrasi &Keuangan

Medan, 10 Februari 1991

Jalan Karya Wisata, komp. Citra Wisata Blok VII No. 14 0813 6240 3211

febrianalubis@yahoo.com

Diploma

Ria Diva Hollanda

Staf Pemasaran

Medan, 23 juli

Jalan. Setia Luhur Gg. Kamboja No.23 F 085275300455

divahollanda@yahoo.com

C. Struktur Organisasi Burger Jamur

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai.

Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.

Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit.

Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu.

Adapun struktur organisasi dari burger Jamur ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Burger Jamur

Gambar 2.1 di atas menjelaskan bahwa untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 4 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Ke depannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.

Uraian Tugas (Job Description)

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit yang terdiri dari : a. Pimpinan

Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.

Job description :

1. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Burger Jamur. Novita Surya

Pimpinan

Rosi

Staf Administrasi & Keuangan Rara

Staf Produksi

Diva Staf Pemasaran

2. Merencanakan dan menyusun program kerja

3. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.

4. Membina karyawan.

Kualifikasi: Minimal sedang berkuliah, usia minimal 20 tahun, mutu pribadi, disiplin, motivasi kerja tinggi, perhatian, mandiri, mampu mempengaruhi orang lain, mampu membuat keputusan, bersikap adil dan bertanggung jawab.

b. Staf Produksi Job Description :

1. Memonitor pelaksanaan rencana produksi.

2. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja dan peralatan.

Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal.

c. Staf Administrasi dan Keuagan

1. Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk yang telah diproduksi dan memeriksa laporan keuangan terhadap barang-barang produksi yang telah laku terjual.

2. Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan

3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

Kualifikasi: Telah berpengalaman di bidangnya, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, teliti.

d. Staf Pemasaran

1. Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi; pembuatan dan stock usaha, distribusi, penetapan dan pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran

2. Menentukan pasar sasaran

3. Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang pasar.

4. Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan keluar.

Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal. D. Aspek Pasar dan Pemasaran

D1. Produk yang Dihasilkan

Produk berupa makanan cepat saji jenis burger ini dibuat sedemikian rupa sehingga bisa memuaskan pelanggan dan menarik simpati bagi calon pembeli. Kami mengembangkan produk ini berbeda, yaitu dalam penyajiannya kami membuatnya menjadi kaya akan bumbu-bumbu dan hadir dengan konsep makanan yang sehat, yaitu daging burgernya terbuat dari jamur baik untuk kesehatan dan baik untuk di konsumsi. Burger ini juga merupakan menu baru bagi para vegetarian. Ada beberapa variasi menu yang dihasilkan dari usaha burger Jamur ini akan tetapi ada 2 ( dua ) produk yang menjadi andalan dari usaha Burger jamur ini.

a. Mushroom Cheese Burger

Salah satu menu andalan dari usaha burger ini adalah “Mushroom Cheese Burger” yaitu burger yang dagingnya berbahan dasar dari jamur tiram di kombinasikan dengan tambahan keju sebagai pelengkap. Harga dari menu ini sangat terjangkau yaitu sebesar Rp 8.000,-

Gambar 2.2 : Mushroom Cheese Burger Sumber : www.google.com (2011) b. Mushroom Burger Original

Menu andalan lainnya yang dihasilkan dari “Burger Jamur“ adalah “Mushroom Burger Original”. Menu ini tidak jauh berbeda dengan menu andalan yang sebelumnya yang membedakannya yaitu menu ini tidak memakai keju hanya di tambahkan telur di dalamnya. Harga untuk menu ini adalah Rp 7000,-

Gambar 2.3 : Mushroom Burger Original Sumber : www.google.com (2011)

Selain menu-menu andalan di atas, ada beberapa menu lain yang tersedia di Burger Jamur antara lain :

1. Burger Original

Usaha burger ini juga menyediakan burger original bagi konsumen yang kurang menyukai burger berbahan dasar jamur sebagai produk andalan dari usaha tersebut dengan harga Rp 6000,-

Gambar 2.4 : Burger Original Sumber : www.google.com (2011) 2. Sandwich

Menu lain yang di tawarkan di Burger Jamur ini adalah sandwich. Hadir dengan 2 macam yang berbeda. Yaitu dengan isi daging asap maupun nugget. Menu ini juga di harapkan akan menjadi menu andalan dalam usaha ini, harga yang di tawarkan Rp.6000,-

Gambar 2.5 : Sandwich

3. French Fries

Burger Jamur juga menyediakan kentang goreng atau French Fries sebagai menu tambahan dengan harga Rp 5.000,-

Gambar 2.6 : French Fries

Sumber : www.google.com (2011) 4. Aneka Minuman Segar

Sebagai pelengkap dari makanan yang disediakan, Burger Jamur juga menyediakan berbagai jenis minuman yang segar. Harga yang ditawarkan untuk setiap porsi minuman ini adalah Rp 3000,-

Gambar 2.7 : Aneka Minuman Segar Sumber : www.google.com (2011)

D2. Keunggulan Kompetitif Produk Burger Jamur :

1. Dagingnya terbuat dari jamur, bagus untuk kesehatan. 2. Menggunakan bahan-bahan yang alami.

4. Merupakan menu baru bagi para vegetarian dan masyarakat umum lainnya.

5. Penyajiannya yang menarik dan hadir dengan konsep Healthy dan rasanya yang enak.

6. Harga relative murah.

Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada beberapa pelayanan yang diberikan sebagai ciri khas dari “Burger Jamur” antara lain :

1. Menerapkan pelayanan ramah terhadap konsumen.

2. Memberikan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah yang banyak.

3. Dapat menerima pesanan dalam jumlah besar.

Semua pelayanan tersebut ditujukan dengan maksud menarik simpati pelanggan sehingga mereka akan tetap nyaman berlangganan.

D3. Gambaran Pasar

Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan pangan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, karena manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa ketersediaan pangan. Permintaan pasar yang “demam” akan makanan asing dan cepat saji membuat usaha “Burger Jamur“ ini optimis produk yang dijual dapat diterima di masyarakat dengan menu-menu andalan dan beda dari yang lain.

Tampil dengan konsep Healthy dan beda dari produk burger yang lain, usaha Burger Jamur ini mampu menembus persaingan pasar yang ramai dengan jenis-jenis makanan yang lain, baik makanan tradisional maupun makanan asing. Dan mampu menarik perhatian bagi para pecinta kuliner,

Untuk mengatasi adanya persaingan antar sesama produk maupun produk yang berbeda tetapi masih dalam satu jenis Burger Jamur melakukan kegiatan promosi untuk mendukung penjualan usaha ini yaitu sebagai berikut:

1. Mengikuti beberapa event dengan mendirikan stand makanan

2. Pemberian diskon serta stiker setiap pembelian produk Burger Jamur untuk awal pembukaan.

3. Brosur/ daftar harga, selebaran. 4. Facebook, Twitter

5. Promosi langsung ke konsumen,dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa burger jamur tersebut dan diharapkan menjadi media promosi ke orang lain. D4. Target Pasar

Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Mengingat pentingnya pemasaran tersebut, maka usaha mikro inipun harus menentukan segmen pasarnya. Selanjutnya sesuai dengan pengertian pasar ialah sekelompok orang yang mempunyai uang untuk dibelanjakan, mempunyai

kemauan, dan kewenangan untuk melakukan pembelian, maka segmentasi pasar Burger Jamur ini terdiri beberapa faktor:

a. Faktor Geografis : Jl. Karya Wisata komp. Citra wisata Blok 2 No.8 Medan.

b. Faktor Demografis :1. Usia ; Segala Usia

2. Jenis Kelamin ; pria dan wanita 3. Agama ; Semua agama

Bidikan pasar di area komplek tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area komplek ini merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan.

Area komplek tidak hanya didominasi oleh penghuni komplek tersebut tetapi juga terdapat tamu pendatang yang biasanya datang berkunjung ke komplek tersebut ataupun ingin menuju ke salon ataupun warnet yang berada di komplek tersebut. Tamu pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak muda biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian (cepat saji) dan mereka suka mencoba hal-hal baru serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.

Usaha burger ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena peminatnya yang hampir merata di setiap kalangan masyarakat atau siapa saja bisa menikmatinya.

D5. Trend Perkembangan Pasar

Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.

Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk mengkonsumsi suatu produk. Dengan keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk dari usaha penulis.

Diperkirakan untuk kawasan Jalan.Karya Wisata terdapat minimal 3.000.000 orang yang tinggal disana. Dan untuk di area komplek Citra Wisata sendiri sekitar 50.000 orang jumlah terbanyak adalah oleh kaum muda sedangkan dikalangan kaum muda tersebut sedang demam makanan asing maka permintaan barang akan selalu ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya untuk malam minggu, hari minggu, ataupun hari libur.

Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku

dan akan mempengaruhi biaya operasional usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku serta gaji para karyawan yang akan berimbas pada harga produk usaha burger jamur ini. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha burger jamur ini.

Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya tingkat suku bunga. Dengan modal sendiri ini kami sangat yakin akan dapat mengembangkan usaha ini menjadi usaha yang besar.

D6. Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

Dengan mengambil asumsi bahwa proyek burger jamur ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 30 makanan dan 20

minuman maka omset yang diharapkan adalah Rp.267.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga burger sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan “Burger Jamur” No Nama Menu Banyak (Unit) @ Jumlah Harga (Rp) Harian Bulanan 1 Mushroom Cheese Burger 8 8.000 64.000 1.920.000 2 Mushroom Original 8 7.000 56.000 1.680.000 3 Burger Original 8 6.000 48.000 1.440.000 4 Sandwich 4 6.000 24.000 720.000 5 French Fries 3 5.000 15.000 450.000 6 Aneka Minunan 20 3.000 60.000 1.800.000 Total 50 267.000 8.010.000

Dengan tabel proyeksi penjualan seperti di atas maka dapat disimpulkan Burger Jamur menjual kurang lebih 900 produk makanan dan menjual kurang lebih 600 minuman pada bulan pertama penjualan usaha ini. Berikut adalah proyeksi penjualan Burger Jamur dalam 1 (satu) tahun ke depan.

Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan “Burger Jamur”

No Bulan Penjualan makanan (dalam unit) Penjualan minuman (dalam unit) 1 I 900 600 2 II 1000 620 3 III 1010 630 4 IV 1030 640 5 V 1000 600 6 VI 875 400 7 VII 950 568 8 VIII 900 675 9 IX 1020 598 10 X 1030 654 11 XI 1010 670 12 XII 900 675

Dari gambar tabel 2.2 di atas memperlihatkan proyeksi penjualan burger jamur setiap bulannya .Pada bulan pertama permintaan burger jamur sebanyak 1140 unit (bungkus) yang tiap harinya diharapkan terjual sebanyak 30 bungkus. Dan pada bulan berikutnya terjadi kenaikan dan penurunan permintaan ini dapat disebabkan adanya kenaikan inflasi ataupun pertumbuhan ekonomi pada bulan-bulan tertentu yang sedang tidak baik.

Strategi Pemasaran Burger Jamur

Adanya persaingan di kawasan komplek yang menjadi lokasi usaha burger jamur ini mengharuskan melakukan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan burger jamur tersebut. Strategi pemasaran yang akan dibuat haruslah mencakup perkiraan akan hasil yang diharapkan dan mempertimbangkan alternative ke depan.

Untuk memperkenalkan jenis usaha baru yang akan dibuka, maka usaha burger ini juga menerapkan strategi pemasaran yang telah terorganisir dengan seksama demi meningkatkan penjualan produk ke depannya. Berbagai usaha pemasaran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1.Promosi penjualan

a. Mengikuti pameran dengan mendirikan stand makanan

b. Pemberian diskon dan pemberian stiker setiap pembelian produk Burger Jamur untuk awal pembukaan.

c. Promosi langsung ke konsumen. 2.Iklan

a. Brosur / daftar harga b. Iklan di media cetak lokal c. Selebaran

3.Jejaring Sosial

Untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan dari produk terbaru maka Burger Jamur akan menyampaikan informasi tersebut lewat jejaring sosial

seperti Facebook dan Twitter. Konsumen dapat melihat produk-produk yang tersedia diakun Facebook yaitu “Burger Jamur” dan di Twitter yaitu “mushroomburger”. Usaha ini dilakukanuntuk mempermudah promosi penjualan dari usaha burger ini..

Dalam akun jejaring sosial ini akan ditampilkan segala macam koleksi menu yang ada di Burger Jamur. Tidak hanya sekedar informasi berupa data-data atau karekteristik tentang spesifikasi produk tertentu, akan tetapi juga menampilkan gambar secara jelas yang terdapat di album Facebook Burger Jamur maupun “twitpic” atau “plixi” yang terdapat di akun twitter. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung dari menu yang tersedia. Akun ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan kritik dan saran dari konsumen atau pelanggan dari Burger Jamur.

D7. Analisis Pesaing

Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima ) kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.

a. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha burger jamur ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti roti bakar, pizza, kebab dan sebagainya. Masuknya menu-menu seperti ini dapat mempengaruhi jumlah penjualan produk burger jamur ini.

b. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada

Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha burger jamur ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area komplek cukup banyak pesaing, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.

c. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Dalam usaha burger jamur ini yang menentukan harga berada di tangan pengusaha sendiri, ini disebabkan usaha ini hadir untuk pertama kalinya di Medan dan belum ada pesaing yang memiliki ciri-ciri dan konsep yang sama dengan yang ditawarkan oleh Burger Jamur ini.

d. Saluran Distribusi

Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk (burger jamur) pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk (burger jamur) di lokasi yang menyenangkan dan nyaman bagi pelanggan potensial.

Makanan seperti burger jamur ini adalah salah satu makanan ringan, alangkah baiknya jika lebih dekat dengan masyarakat, agar terpenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan, maka dalam pemasaran dan penjualan Burger Jamur hanya menggunakan 1 ( satu )saluran distribusi.

1) Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen Distribusi

Gambar 2.8 : Saluran Pemasaran Burger Jamur

Gambar 2.8 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh Burger Jamur adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha burger jamur ini “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Burger Jamur ini.

Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha burger ini terdapat pesaing dari produk yang sejenis dan yang tidak sejenis. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dari kompetitor di sekitar Jalan Karya Wisata adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Analisis Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Burger Gaboh 1.Sudah di kenal oleh masyarakat

1. Harganya lebih mahal 2. Untuk hari minggu

Konsumen Produsen

Bugerrila

Sem’s Burger

2.Menawarkan beberapa menu yang bervariasi tidak hanya burger. 1..Harganya yang terjangkau.

2. Lokasi yang strategis.

1. Harganya terjangkau 2. Lokasi cukup strategis

jarang buka.

1. Tempatnya tidak nyaman

2. Tidak terlalu banyak pilihan menu

.1. Tempatnya kurang nyaman

2.Menu yang di tawarkan kurang bervariasi.

E. Aspek Produksi E1. Proses produksi

Proses produksi burger jamur dari usaha kami ini dilakukan dengan cara yang

Dalam dokumen Perencanaan Bisnis Burger Jamur (Halaman 16-51)

Dokumen terkait