• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Swamitra KSU Bahtera Abadi

Koperasi adalah Badan Usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan Sumber Daya Ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat kerja pada umumnya.

Mendirikan koperasi merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh negara untuk memakmurkan masyarakat. Dalam iklim perekonomian seperti sekarang ini bantuan kredit sangat dibutuhkan bagi sektor usaha kecil dalam menghadapi persaingan usaha. Untuk itulah Bank Bukopin mengadakan perjanjian kerjasama dengan koperasi melalui pendekatan win-win solution (saling menguntungkan). Perjanjian ini dibuat untuk jangka waktu lima tahun dengan ketentuan jangka waktu dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. Maka kemitraan usaha antara Bank Bukopin dengan lembaga keuangan kecil/mikro guna mendukung pengembangan usaha kecil di seluruh Indonesia tersebut diresmikan oleh B. J. Habibie di Jakarta pada tanggal 12 Juli 1998 dengan nama Unit Simpan Swamitra.

commit to user 14

Swamitra berasal dari bahasa Kawi, yaitu swa dan mitra. Swa berarti sendiri dan mitra berarti bukan paksaan. Jadi, Swamitra mempunyai arti suatu kerjasama yang saling menguntungkan dan tanpa paksaan, sedangkan USP Swa mempunyai pengertian suatu unit simpan pinjam milik koperasi yang dibina secara langsung oleh Bank Bukopin bekerjasama dengan koperasi PRIMKOPTI, guna memberikan bantuan managerial dan keuangan bagi koperasi dan anggotanya. Swamitra mampu memberikan pelayanan transaksi keuangan yang lebih luas dan aman.

Untuk dapat mengelola USP Swa, sebelumnya Primkopti Kotamadya Surakarta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. mempunyai badan hukum yang jelas;

2. menyelenggarakan RAT secara teratur;

3. mampu menyelenggarakan administrasi dan pelaporan keuangan secara baik;

4. mempunyai USP yang dikelola dengan baik.

Pada bulan Oktober 2006 KSU Bahtera Abadi berdiri dengan badan hukum nomor 188.4/401/BH/2006 dan nomor NPWP 02.581.122.5-526.000. Sudah menjadi kewajiban pengurus untuk mengadakan Rapat

commit to user 15

Anggota Tahunan (RAT) dalam rangka menyampaikan laporan tahunannya atas segala aktivitas organisasi yang dilakukan, sehingga anggota sebagai pemilik (Owner) dan pelanggan (User) dari KSU Bahtera Abadi dapat mengetahui perkembangan dan kondisi obyektif yang terjadi.

1. Visi, Misi, dan Tujuan Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta

a. Visi

Mampu menjadikan koperasi unggulan yang menjadi wadah dalam merubah anggota dengan berbekal semangat yang kompeten dengan tuntutan kehidupan dengan indikator :

1) unggul dalam kedisiplinan,

2) unggul dalam produk kredit,

3) unggul dalam perolehan SHU,

4) unggul dalam persaingan bunga,

5) unggul dalam bidang funding, lending, dan kecilnya kemacetan,

6) unggul dalam penguasaan pasar tradisional,

commit to user 16 b. Misi

Misi Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta meliputi:

1) menumbuhkan semangat disiplin tinggi kepada seluruh karyawan,

2) melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga mencapai hasil yang optimal,

3) mendorong seluruh karyawan untuk lebih berprestasi sesuai target yang dicapai,

4) membantu pedagang untuk mengenali potensi usahanya agar dapat dikembangkan secara optimal,

5) mendorong peningkatan usahanya agar cukup dalam kehidupan sehari-hari,

6) mendorong dan memfasilitasi segala bentuk usaha sehingga dapat meningkatkan kualitas usahanya.

commit to user 17 c. Tujuan

Melandaskan kepada visi dan misi di atas, maksud dan tujuan koperasi dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) menumbuhkan serta menanamkan semangat kedisiplinan yang tinggi,

2) menumbuhkembangkan potensi usaha sesuai perkembangan tuntutan masyarakat dan dunia usaha,

3) meningkatkan kualitas mutu karyawan dan anggota sesuai dengan perkembangan dan menjadikan sebagai koperasi yang unggulan,

4) meningkatkan usaha yang berwawasan bisnis pada sektor mikro,

5) menanamkan asas kesejahteraan dan kemakmuran,

6) menghindari risiko yang menyimpang dan meminimalkan risiko yang akan timbul.

commit to user 18

STRUKTUR ORGANISASI SWAMITRA KSU BAHTERA ABADI SURAKARTA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta MOU ( Memory of Understanding) BANK BUKOPIN - Manager Mikro - AO Supervisi - POS KOPERASI - Ketua - Sekretaris - Bendahara SWAMITRA MANAGER MARKETING COLLECTION KO - Teller - Operasional - IC - CI

commit to user 19 2. Deskripsi Jabatan

Berikut adalah tugas dan fungsi masing-masing jabatan:

a. Manager

Adapun tugas dan tanggung jawab manager adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan rencana kerja untuk masa mendatang.

2) Membuat dan menyiapkan perencanaan Sumber Daya Manusia.

3) Menjamin hubungan manajemen dan pelayanan nasabah prima.

4) Menetapkan target kinerja.

5) Memberikan persetujuan atas transaksi keuangan.

6) Menyusun kebijakan sesuai dengan petunjuk yang ada.

b. Kasir/Teller

Adapun tugas dan tanggunga jawab teller adalah sebagai berikut:

1) Melayani setoran tunai angsuran pinjaman.

commit to user 20

3) Mengelola proses kas bank.

4) Memastikan keaslian uang tunai dari nasabah.

c. IC (Internal Control)

Adapun tugas dan tanggung jawab IC adalah sebagai berikut:

1) Pengecekan laporan setiap hari yang meliputi daftar mutasi kas, blue sheet, jurnal mutasi harian, dan bukti-bukti transaksi tunai.

2) Mengamati dan mengecek neraca.

3) Membuat form kas pada hari Jumat sore dan Senin pagi.

4) Membuat laporan evaluasi Swamitra bulanan dan disampaikan pada Pos setiap bulan.

5) Membuat daftar absen karyawan (monitoring absensi).

6) Membuat laporan dropping mingguan dan bulanan kemudian dikirim ke Pos.

7) Mengamati laporan pendapatan angsuran dan denda.

commit to user 21

9) Menggantikan tugas CI (Credit Investigator) pada saat pencairan kredit (pembacaan perjanjian pinjaman) jika CI sedang tidak ada di tempat.

10)Melakukan pengecekan perjanjian pinjaman.

11)Melakukan loan review.

12)Merekapitulasi Zero Defect transaksi setiap bulan dan dikirim ke Pos.

13)Membuat memo abnormal dan pelunasan abnormal.

14)Menyimpan file repayment schedule.

15)Peningkatan aktivitas kerja.

16)Koordinasi dengan KO (Koordinator Operasional) dan Manager.

17)Monitoring dan menyusun laporan hasil Collector.

18)Monitoring perjanjian kredit.

19)Pembuatan surat-surat penting, meliputi : surat pemberitahuan dan tagihan, surat pemasangan plakat, surat penarikan jaminan, surat peringatan, dan lain-lain.

commit to user 22

20)Menyimpan file-file yang meliputi : surat-surat penting, surat tagihan, surat pernyataan nasabah, debitur information, neraca dan lain-lain.

d. CI (Credit Investigator)

Adapun tugas dan tanggung jawab CI adalah sebagai berikut:

1) Melakukan survey jaminan ke lapangan.

2) Membuat laporan atas hasil survey.

3) Membuat aplikasi perjanjian kredit.

4) Mengajukan order atau cek jaminan ke notaris.

5) Memeriksa dan membuat memo dropping bahwa bisa dilakukan pencairan dana.

e. Bagian Operasional

Adapun tugas dan tanggung jawab bagian operasional adalah sebagai berikut:

1) Menerima surat pengajuan kredit beserta kelengkapannya.

commit to user 23

f. Marketing

Adapun tugas dan tanggung jawab marketing adalah sebagai berikut:

1) Menerima surat pengajuan kredit dari calon debitur.

2) Menerima data calon debitur.

3) Menyerahkan data calon debitur ke bagian CI untuk di-survey.

4) Menerima kembali hasil survey yang sudah ditandatangani oleh KO.

5) Membuat memo komite kredit.

6) Mengajukan aplikasi komite kredit ke manajer Swamitra.

7) Mengajukan aplikasi yang sudah disetujui manajer Swamitra ke komite kredit Bank Bukopin.

8) Menginformasikan hasil permohonan pinjaman kepada calon debitur.

9) Menginformasikan, koordinasi dengan KO, dan menyerahkan hasil persetujuan aplikasi komite kredit ke CI.

commit to user 24 g. Collection

Adapun tugas dan tanggung jawab collection adalah sebagai berikut:

1) Melaksanakan tugas penarikan sebanyak-banyaknya.

2) Melaksanakan tugas menarik unit yang berkasus sesuai dengan surat kuasa penarikan.

3) Segera memberikan laporan pada atasan bila mengetahui/mendengar debitur yang dipindahtangankan atau potensi macet.

4) Segera memberikan laporan bila mengetahui/mendengar keberadaan unit yang berkasus.

5) Melakukan tugas pelacakan/mencari informasi secara akurat yang didukung dengan bukti-bukti.

6) Melakukan tindakan yang efektif dan bijaksana saat menangani unit yang berkasus.

7) Segera melakukan pembinaan bila didapat/mendengar/mengetahui rencana yang tidak sesuai dengan prosedur jaminan maupun pembayaran angsuran.

commit to user 25

8) Aktif melakukan pembinaan saat tugas menagih bila didapat nasabah selalu menunggak pembayarannya atau tidak rutin.

9) Memberikan tanda pembayaran sementara kepada nasabah yang membayar di tempat saat ditagih.

10)Mengamankan/menjaga hasil tagihan sepenuhnya dan segera disetorkan sesuai jumlah yang didapat.

11)Merawat dan berlaku hati-hati atas kendaraan yang dipergunakan untuk menagih.

h. KO (Koordinator Operasional)

Adapun tugas dan tanggung jawab KO adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab mengenai likuiditas Swamitra.

2) Melakukan dropping.

3) Mengurusi simpanan berjangka.

4) Membuat laporan bulanan.

5) Melakukan pendebetan angsuran.

6) Melakukan penggajian karyawan, membuat dan input laporan bonus karyawan.

commit to user 26

7) Mengurusi asuransi jaminan.

commit to user 27 B. Laporan Magang Kerja

1. Jadwal Pelaksanaan

Penelitian dilakukan selama Penulis melaksanakan magang kerja di Swamitra KSU Bahtera Abadi pada periode 1 Februari 2012 – 1 Maret 2012.

commit to user 28 C. Pembahasan Masalah

1. Strategi Pemasaran terhadap UMKM pada Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakrta

a. Membentuk struktur organisasi untuk mengelola sistem pemasaran yang terpercaya, terutama manajer dan marketing di mana keduanya memiliki peran yang sangat penting yang saling berkesinambungan. Manajer bekerja dalam hal menyiapkan rencana kerja untuk masa mendatang, membuat dan menyiapkan perencanaan Sumber Daya Manusia, menjamin hubungan manajemen dan pelayanan nasabah prima, menetapkan target kinerja, memberikan persetujuan atas transaksi keuangan, menyusun kebijakan sesuai dengan petunjuk yang ada dan agar rencana kerja manajer tersebut dapat terealisasikan, butuh adanya kerjasama dengan marketing yang dibantu oleh divisi-divisi lain.

b. Menyebar brosur, dilakukan oleh marketing yang juga bertindak sebagai AO. Dalam brosur yang disebar sudah tersedia formulir permohonan pinjaman dan nama serta nomor telepon AO. Jadi, apabila ada masyarakat yang berminat meminjam dana pada Swamitra KSU Bahtera Abadi dapat menghubungi nomor telepon AO yang tercantum dalam brosur dan akan dibina oleh AO

commit to user 29

tersebut dan atau dapat menghubungi maupun datang langsung ke Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta.

c. Melakukan pendekatan demi membangun kepercayaan masyarakat atau calon nasabah, dilakukan para pekerja lapangan seperti

Marketing/AO maupun Collection dengan cara nongkrong di

warung-warung yang dekat dengan rumah nasabah demi mencari informasi mengenai nasabah yang sedang berada dalam binaan kredit ataupun mencari informasi daerah yang berpotensi didirikannya sebuah UMKM.

d. Mendatangi tempat atau daerah yang memiliki potensi berdirinya UMKM. Dalam hal ini Marketing memakai istilah door to door, mendatangi pasar-pasar untuk mendapatkan nasabah.

e. Bekerjasama dengan beberapa media untuk mengiklankan produk-produk yang ditawarkan, dalam hal ini iklan sepenuhnya dilakukan pihak Bukopin mengingat Swamitra merupakan unit mikro dari Bukopin.

commit to user 30

2. Peran Penting Swamitra KSU Bahtera Abadi dalam Perkembangan UMKM di wilayah Surakarta

Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta memiliki peran dalam menyalurkan kredit demi berkembangnya UMKM yang ada di Surakarta dengan penawaran bunga yang rendah, syarat peminjaman mudah yaitu dengan menjaminkan BPKB kendaraan bermotor atau sertifikat tanah dan atau bangunan, serta proses pencairan dana yang cepat. Tabel tingkat suku bunga dapat dilihat dalam lampiran (Gambar 3.2 Tabel Tingkat Suku Bunga).

Dengan adanya pelayanan prima yang diberikan oleh Swamitra KSU Bahtera Abadi kepada setiap nasabahnya secara transparan, nasabah akan merasa aman dan nyaman menggunakan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga kepuasan yang diinginkan oleh nasabah dalam mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapi dapat tercapai.

commit to user 31 BAB IV

PENUTUP

A. Temuan

Berdasarkan penelitian pada Swamitra KSU BAhtera Abadi Surakarta, adapun hal-hal yang ditemukan baik kelebihan maupun kelemahan adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan

a. Swamitra KSU Bahtera Abadi sudah terkenal di kalangan masyarakat Surakarta, jadi tidak memerlukan promosi lebih.

b. Sangat membantu UMKM yang ada di Surakarta.

2. Kelemahan

a. Sistem “jemput bola” tidak dipergunakan dengan baik yang mengakibatkan kinerja AO tidak sesuai target.

b. Dana yang akan dipinjamkan ke nasabah dibatasi oleh Bank Bukopin. Jumlah dana yang dikeluarkan Rp 1Milyar per bulan untuk dipinjamkan.

commit to user 32 B. Kesimpulan

1. Meskipun pendekatan-pendekatan yang dilakukan serta langkah-langkah yang dibuat sudah tepat, tetapi masih ada AO yang tidak dapat mencapai target maksimalnya dan itu berarti pemasarannya harus ditingkatkan.

2. Masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah yang ingin mengembangkan usahanya dapat mengandalkan Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta untuk tujuan peminjaman dana yang menawarkan suku bunga peminjaman rendah dan proses pencairan dana yang cepat sehingga masalah keuangan yang sedang dihadapi oleh nasabah dapat teratasi secara tepat.

C. Saran

1. Kinerja AO yang jauh dari target seharusnya bisa lebih memperluas jangkauan penyebaran brosur dan lebih mendekatkan diri pada masyarakat.

2. Dana yang terbatas pada tiap bulannya, menyebebkan tidak semua nasabah dapat langsung memperoleh dana pinjaman pada suatu waktu. Manajemen bisa lebih mempertimbangkan kebutuhan nasabah demi kepentingan bersama.

Dokumen terkait