• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi pemasaran produk terhadap umkm Pada swamitra ksu bahtera abadi Surakarta christina

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi pemasaran produk terhadap umkm Pada swamitra ksu bahtera abadi Surakarta christina"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TERHADAP UMKM PADA SWAMITRA KSU BAHTERA ABADI SURAKARTA

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar

Ahli Madya di Bidang Keuangan dan Perbankan

Oleh :

Christina Vitri Prasanti F3609020

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

commit to user

“Bukan betapa besarnya bebanmu, betapa beratnya pergumulanmu yang harus kau pikirkan. Tapi

pikirkanlah dengan siapa kau berjalan, kepada siapa kau harus berharap. Karena hanya Aku yang

(5)

commit to user

Karya ini Penulis persembahkan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus,

2. kedua orang tua, Papa Tri Wiyono dan Mama Murwati,

3. Adik, Dita Christi Cahyaningtyas dan saudara-saudara yang

lain,

4. seluruh dosen Fakultas Ekonomi,

5. seluruh sahabat dan teman-teman,

(6)

commit to user

Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya

dalam membimbing penulisan Tugas Akhir dengan judul “STRATEGI PEMASARAN

PRODUK TERHADAP UMKM PADA SWAMITRA KSU BAHTERA ABADI

SURAKARTA” dan memberi kemudahan kepada Penulis sehingga penulisan Tugas Akhir ini

dapat selesai tepat waktu. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi

persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini baik pemikiran, ide-ide, maupun

dorongan semangat yang diberikan demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini. Secara khusus

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta,

2. Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si, selaku Ketua Program Studi Keuangan dan Perbankan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta,

3. Bapak Linggar Ikhsan Nugroho, SE selaku dosen Pembimbing Akademik,

4. seluruh dosen jurusan Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah dengan sabar mengajar dan membagi ilmunya bagi Penulis

(7)

commit to user

6. seluruh karyawan Swamitra KSU Bahtera Abadi yang senantiasa membimbing Penulis

selama pelaksanaan magang,

7. papa, mama, adik, saudara, sahabat, teman, dan orang-orang terkasih lainnya yang

senantiasa mendoakan dan memberi semangat pada Penulis,

8. teman-teman Keuangan dan Perbankan angkatan 2009,

9. seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat Penulis

sebutkan satu per satu.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, Penulis menyadari masih banyak kekurangan. Untuk

itu Penulis menerima kritik dan saran demi terwujudnya penulisan yang lebih baik lagi untuk ke

depannya dan semoga Tugas Akhir ini berguna bagi para pembaca.

Surakarta, Mei 2012

(8)

commit to user

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Metode Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Definisi Pemasaran ... 8

B. Fungsi Pemasaran ... 8

C. Proses Pemasaran ... 8

D. Langkah-langkah Pemasaran ... 9

BAB III PEMBAHASAN ... 12

A. Gambaran Umum Swamitra KSU Bahtera Abadi ... 12

B. Laporan Magang Kerja ... 26

(9)

commit to user

B. Kesimpulan ... 30

C. Kritik dan Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA

(10)
[image:10.612.180.437.221.466.2]

commit to user Gambar 3.1 Struktur Organisasi Swamitra KSU Bahtera Abadi

(11)

commit to user ABSTRAC

Product Marketing Strategy of UMKM

at Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta

Christina Vitri Prasanti

F3609020

The purpose of research is to know the marketing system on koperasi such as how people know the existence of koperasi and the function of koperasi it self.

To reach the purposes, the research has been done by the writer directly at Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta with research methods are study directly at Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta and “on the job training”.

From the “on the job training”, the writer find out that many people owing from Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta to keep the business running. The debiturs who come are old customer or new customer who knew Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta from old customer, brochures, or from marketing.

As marketing who work with a target, marketing have to be able to find out the opportunities when marketing the product by expand the marketing network and public relation.

(12)

commit to user ABSTRAK

Strategi Pemasarsn Produk Terhadap UMKM

Pada Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta

Christina Vitri Prasanti

F3609020

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui sistem pemasaran dalam sebuah koperasi yang terdiri dari bagaimana masyarakat tahu keberadaan koperasi tersebut dan apa fungsi dari koperasi itu sendiri.

Demi tercapainya tujuan tersebut, Penulis melakukan penelitian langsung terhadap sebuah instansi terkait yaitu Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta dengan metode penelitian yaitu melakukan magang kerja di instansi tersebut dan mempelajari langsung kinerja Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta.

Dari magang kerja yang dilakukan, Penulis mendapati banyak masyarakat yang meminjam dana di Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta demi keberlangsungan usahanya. Para calon debitur yang datang ada yang merupakan nasabah lama maupun nasabah baru yang mengetahui keberadaan Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta dari nasabah lama atau dari brosur yang disebar atau dari pendekatan yang dilakukan oleh marketing instansi itu sendiri.

Sebagai marketing yang bekerja membutuhkan target, haruslah pandai-pandai mencari kesempatan dalam memasarkan produk dengan cara memperluas jangkauan pemasaran dan memperluas jaringan hubungan dengan masyarakat dari berbagai kalangan.

(13)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan jaman yang dirasa cukup

memprihatinkan, banyak muncul pengusaha kecil baik yang benar-benar baru

merintis maupun mengembangkan yang sudah ada dan untuk memulai usaha

tersebut, para calon pengusaha membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Lembaga Keuangan yang ada memiliki peranan penting terhadap

pertumbuhan usaha tersebut, seperti bank, koperasi, dan pegadaian. Mereka

menyediakan layanan kredit dengan berbagai keunggulan yang dimiliki di tiap

Lembaga Keuangan. Bunga yang rendah dan syarat peminjaman mudah yang

tentu menarik perhatian para calon pengusaha UMKM.

Terjadi persaingan yang ketat di antara Lembaga Keuangan untuk

menarik perhatian masyarakat demi meningkatkan keuntungan perusahaan

Lembaga Keuangan. Untuk itu diperlukan promosi yang cerdas agar produk

dapat dipasarkan dengan tepat.

Buck Rodgers dan Tom Peters (Manajemen Pemasaran, tahun 1993,

(14)

satu-commit to user

2

satunya faktor yang menyebabkan keberhasilan usaha. Tetapi pasti faktor

kunci. Dan ini harus dipahami bukan dalam artian kuno yaitu mengetahui

bagaimana caranya menciptakan penjualan (selling) tetapi lebih dalam artian

baru, yaitu bagaimana memuaskan kebutuhan pelanggan (pemasaran).

Para pelaku dalam Lembaga Keuangan harus tahu keadaan pasar yang

dituju, apa yang mereka butuhkan, dan seperti apa yang seharusnya dilakukan

untuk menembus pasar tersebut dengan cara melakukan riset pasar. Dari riset

yang dilakukan, mereka dapat memperkirakan tempat yang memiliki potensi

untuk didirikannya UMKM, bagaimana agar masyarakat tahu bahwa ada

Lembaga Keuangan yang dapat memberikan pinjaman.

Dalam hubungannya dengan Lembaga Keuangan, nasabah tentu

membutuhkan rasa nyaman dan aman. Mereka ingin dihormati dan dihargai

oleh seluruh karyawan Lembaga Keuangan yang berhubungan langsung

dengan mereka. Mereka butuh persahabatan dan keakraban, butuh diberi

perhatian.

Kebutuhan-kebutuhan itu dibentuk berdasarkan kultur dan kepribadian

individu, seperti misalnya : ingin memperoleh pelayanan yang cepat, agar

Lembaga Keuangan yang berhubungan dengan mereka dapat menyelesaikan

masalah yang sedang dihadapi, memperoleh komitmen Lembaga Keuangan,

(15)

commit to user

3

memperoleh kepuasan nasabah atas layanan yang diberikan, ingin

memperoleh keamanan dari setiap transaksi yang berhubungan dengan

Lembaga Keuangan.

Untuk itu, konsep-konsep pemasarannya harus diperhatikan.

Setidaknya ada 5 konsep dalam pemasaran, yaitu:

1. Konsep produksi, menyatakan bahwa konsumen akan menyukai

produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan

oleh karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan

efisiensi produksi dan efisiensi distribusi.

2. Konsep produk, berpegang teguh bahwa konsumen akan menyukai

produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta

memiliki keistimewaan yang mencolok.

3. Konsep penjualan, biasanya diterapkan pada produk-produk

asuransi atau juga untuk lembaga nirlaba yang membutuhkan

usaha promosi yang gencar.

4. Konsep pemasaran, menyatakan bahwa kunci untuk mencapai

sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan

(16)

commit to user

4

5. Konsep pemasaran kemasyarakatan, menyatakan bahwa tugas

perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat

pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara

lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing sedemikian

rupa sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi

kesejahteraan masyarakat.

Di dalam memasarkan produk dan jasa, Lembaga Keuangan berusaha

memuaskan nasabahnya agar tidak berpaling pada pesaing. Di dalam konsep

pemasaran produk dan jasa Lembaga Keuangan dikenal dengan istilah

Triangle Marketing, yaitu meliputi berbagai kegiatan pemasaran yang satu

dan lainnya saling berinteraksi secara optimal.

Agar maksud dan tujuan suatu kegiatan (pemasaran, dalam hal ini)

dapat dilakukan dengan baik, maka terlebih dahulu perlu diadakan

perencanaan. Perencanaan itu sendiri pun harus strategis, artinya kecocokan

strategis diantara sasaran-sasaran dan kemampuan perusahaan dan

peluang-peluang pemasaran yang terus berubah harus dikembangkan dan

(17)

commit to user

5

Berdasarkan hal tersebut, memunculkan sebuah ide bagi Penulis untuk

membahas mengenai “STRATEGI PEMASARAN PRODUK TERHADAP

UMKM PADA SWAMITRA KSU BAHTERA ABADI SURAKARTA” di mana penulis melaksanakan magang kerja di koperasi tersebut.

B. Perumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang yang ada, muncul pertanyaan mengenai :

1. Bagaimana strategi pemasaran terhadap UMKM pada Swamitra KSU

Bahtera Abadi ?

2. Apa peran penting Swamitra KSU Bahtera Abadi dalam perkembangan

UMKM di wilayah Surakarta ?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui strategi yang dilakukan Swamitra KSU Bahtera Abadi dalam

memasarkan produknya, terkhusus pinjaman.

2. Mengetahui peran Swamitra KSU Bahtera Abadi bagi berkembangnya

(18)

commit to user

6 D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

a. Mendapatkan pengalaman berada dalam dunia kerja.

b. Mendapatkan pengetahuan tentang kinerja koperasi.

2. Bagi Perusahaan

a. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja Swamitra

KSU Bahtera Abadi.

b. Sebagai tolok ukur dalam mengambil keputusan.

3. Bagi Pembaca

a. Menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi.

b. Referensi dalam pembuatan Tugas Akhir di masa yang akan datang.

E. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Berupa riset pada Swamitra KSU Bahtera Abadi itu sendiri yang

dilakukan oleh Penulis.

2. Objek Penelitian

(19)

commit to user

7 3. Jenis dan Sumber Data

Data yang diperoleh merupakan data primer dan sekunder yang didapat

melalui survei yang dilakukan pada Swamitra KSU Bahtera Abadi.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data-data yang didapat

(20)

commit to user

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Suatu produk jasa apabila ingin diketahui dan dikenal oleh masyarakat

luas, haruslah melalui tahap pengenalan terlebih dahulu. Tahap pengenalan

tersebut sering disebut sebagai proses promosi dan dalam mempromosikannya

pun harus tepat, baik tepat waktu maupun sasaran. Tepat waktu artinya, tahu

kapan produk itu dibutuhkan oleh masyarakat dan tepat sasaran artinya, tahu

siapa yang sedang membutuhkan.

Apabila proses promosi itu dapat berjalan dengan lancar, maka

pemasaran produk itu sendiri juga dapat berjalan dengan baik. Untuk itu

dibutuhkan sebuah strategi dalam memasarkan setiap produk yang ada.

Strategi pemasaran itu sendiri adalah suatu pasar sasaran dan bauran pasar

yang berhubungan dengan itu. Strategi ini merupakan “gambar besar”

mengenai apa yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan di suatu pasar.

Dengan demikian akan kita bahas mengenai apa itu pemasaran, fungsi,

proses, serta langkah-langkah dalam pemasaran agar produk dalam suatu

perusahaan jasa (bank, dalam hal ini) dapat sampai kepada masyarakat dengan

(21)

commit to user

9 A. Definisi Pemasaran

Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi keinginan

dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur seberapa

besar pasar yang akan dilayani, menentukan pasar sasaran mana yang

paling baik dilayani oleh organisasi, dan menentukan berbagai produk,

jasa, dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut (Philip Kotler,

1993).

B. Fungsi Pemasaran

Mengajukan penawaran usaha dengan cara yang akan

menguntungkan perusahaan pensuplai sekaligus memungkinkan pembeli

menikmati nilai-nilai jasa dengan mengorbankan alternatif penggunaan

uang mereka untuk maksud lain.

C. Proses Pemasaran

1. Pengembangan dasar pemikiran dan target pemasaran;

2. Definisi pelayanan jasa yang ditawarkan;

(22)

commit to user

10 4. Alokasi sumber daya;

5. Pengumpulan data;

6. Analisis situasi;

7. Kegiatan operasional : menciptakan dan menstimulasi permintaan,

me-lokasi pembeli dan penjual, merundingkan harga, pemberian kredit;

8. Pemonitoran.

D. Langkah-langkah dalam Pemasaran

1. Mengembangkan suatu definisi umum tapi yang akurat mengenai

pelayanan jasa yang ditawarkan.

2. Mengembangkan definisi pasar yang luas yang perlu dibagi dalam

pangsa pasar. Pangsa-pangsa pasar dapat dirumuskan sebagai bagian

pasar yang merupakan subseksi pasar homogeny dan yang mempunyai

ciri-ciri pokok dan kebutuhan yang sama. Identifikasi pangsa-pangsa

ini dan kebutuhan-kebutuhannya yang khas, baik teknis maupun

komersial, memungkinkan badan-badan usaha memusatkan pemasaran

sumber daya pada pangsa pasar yang menawarkan potensi keuntungan

(23)

commit to user

11

3. Melakukan pendekatan yang berbeda terhadap pangsa pasar yang

berbeda-beda. Biasanya diperlukan suatu pendekatan pemasaran yang

didiferensiasi apabila prioritas pemangsaan dimaksudkan untuk punya

arti dalam praktik. Tidak setiap pangsa pasar pelayanan jasa tertentu

akan memberikan tanggapan pada pendekatan yang sama.

4. Menganalisis tingkah laku dan kebutuhan para klien. Tingkah laku

para klien bisa terbentuk atas dasar bukti yang berkesan. Cerita khayal

yang bukan fakta dapat menghalangi perkembangan dari bingkisan

pelayanan jasa yang ditawarkan, sedang dalam pemasaran bisa

dihalangi oleh kriteria pemangsaan serta himbauan-himbauan yang

didiferensiasikan.

5. Mencari keuntungan deferensial. Setiap badan usaha harus

mempertimbangkan unsur apa saja dalam sumber-sumber dayanya,

kemampuan-kemampuannya, pengalaman dan reputasinyayang akan

menciptakan nilai-nilai khusus dalam diri para pelanggannya karena

badan usaha pelayanan jasa, hasilnya tidak dapat diraba secara

langsung.

6. Menciptakan komunikasi yang beragam. Ada begitu banyak macam

saluran komunikasi, dan begitu kompleks metode untuk menjelaskan

(24)

commit to user

12

yang ada, penjualan secara perorangan dan HUMAS hanyalah dua

metode yang sering digunakan. Selain itu ada dua media yaitu pers dan

pengiriman surat secara langsung.

7. Melakukan pemasaran yang terpadu dengan cara membentuk skema

organisasi lengkap dengan manajer periklanan, manajer pelayanan

jasa, manajer HUMAS, manajer riset. Dengan dilaksanakannya suatu

program pemasaran yang lengkap oleh perusahaan pelayanan jasa

profesional menimbulkan kebutuhan untuk memahami,

mengembangkan, dan dilaksanakannya suatu sistem pemasaran yang

terintegrasi.

8. Adanya umpan balik pasar. Proses pengumpulan informasi baik

formal maupun informal pada setiap perusahaan terjadi

berkesinambungan. Ada timbal balik yang diberikan antara pemasaran

dan pasar formal yang sinambung dan tersusun.

9. Melakukan audit pemasaran. Suatu perusahaan yang ingin tetap

mendapatkan keuntungan harus diaudit secara periodik dan terpercaya

mengenai apa yang telah dicapai tujuan, sumber daya, dan peluang

(25)

commit to user

13 BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Swamitra KSU Bahtera Abadi

Koperasi adalah Badan Usaha yang mengorganisir pemanfaatan

dan pendayagunaan Sumber Daya Ekonomi para anggotanya atas dasar

prinsip-prinsip dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup

anggota pada khususnya dan masyarakat kerja pada umumnya.

Mendirikan koperasi merupakan salah satu cara yang dilakukan

oleh negara untuk memakmurkan masyarakat. Dalam iklim perekonomian

seperti sekarang ini bantuan kredit sangat dibutuhkan bagi sektor usaha

kecil dalam menghadapi persaingan usaha. Untuk itulah Bank Bukopin

mengadakan perjanjian kerjasama dengan koperasi melalui pendekatan

win-win solution (saling menguntungkan). Perjanjian ini dibuat untuk

jangka waktu lima tahun dengan ketentuan jangka waktu dapat

diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. Maka kemitraan usaha

antara Bank Bukopin dengan lembaga keuangan kecil/mikro guna

mendukung pengembangan usaha kecil di seluruh Indonesia tersebut

diresmikan oleh B. J. Habibie di Jakarta pada tanggal 12 Juli 1998 dengan

(26)

commit to user

14

Swamitra berasal dari bahasa Kawi, yaitu swa dan mitra. Swa

berarti sendiri dan mitra berarti bukan paksaan. Jadi, Swamitra

mempunyai arti suatu kerjasama yang saling menguntungkan dan tanpa

paksaan, sedangkan USP Swa mempunyai pengertian suatu unit simpan

pinjam milik koperasi yang dibina secara langsung oleh Bank Bukopin

bekerjasama dengan koperasi PRIMKOPTI, guna memberikan bantuan

managerial dan keuangan bagi koperasi dan anggotanya. Swamitra

mampu memberikan pelayanan transaksi keuangan yang lebih luas dan

aman.

Untuk dapat mengelola USP Swa, sebelumnya Primkopti

Kotamadya Surakarta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. mempunyai badan hukum yang jelas;

2. menyelenggarakan RAT secara teratur;

3. mampu menyelenggarakan administrasi dan pelaporan keuangan

secara baik;

4. mempunyai USP yang dikelola dengan baik.

Pada bulan Oktober 2006 KSU Bahtera Abadi berdiri dengan

badan hukum nomor 188.4/401/BH/2006 dan nomor NPWP

(27)

commit to user

15

Anggota Tahunan (RAT) dalam rangka menyampaikan laporan

tahunannya atas segala aktivitas organisasi yang dilakukan, sehingga

anggota sebagai pemilik (Owner) dan pelanggan (User) dari KSU Bahtera

Abadi dapat mengetahui perkembangan dan kondisi obyektif yang terjadi.

1. Visi, Misi, dan Tujuan Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta

a. Visi

Mampu menjadikan koperasi unggulan yang menjadi wadah dalam

merubah anggota dengan berbekal semangat yang kompeten

dengan tuntutan kehidupan dengan indikator :

1) unggul dalam kedisiplinan,

2) unggul dalam produk kredit,

3) unggul dalam perolehan SHU,

4) unggul dalam persaingan bunga,

5) unggul dalam bidang funding, lending, dan kecilnya

kemacetan,

6) unggul dalam penguasaan pasar tradisional,

(28)

commit to user

16 b. Misi

Misi Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta meliputi:

1) menumbuhkan semangat disiplin tinggi kepada seluruh

karyawan,

2) melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan

efisien sehingga mencapai hasil yang optimal,

3) mendorong seluruh karyawan untuk lebih berprestasi sesuai

target yang dicapai,

4) membantu pedagang untuk mengenali potensi usahanya agar

dapat dikembangkan secara optimal,

5) mendorong peningkatan usahanya agar cukup dalam kehidupan

sehari-hari,

6) mendorong dan memfasilitasi segala bentuk usaha sehingga

(29)

commit to user

17 c. Tujuan

Melandaskan kepada visi dan misi di atas, maksud dan tujuan

koperasi dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) menumbuhkan serta menanamkan semangat kedisiplinan yang

tinggi,

2) menumbuhkembangkan potensi usaha sesuai perkembangan

tuntutan masyarakat dan dunia usaha,

3) meningkatkan kualitas mutu karyawan dan anggota sesuai

dengan perkembangan dan menjadikan sebagai koperasi yang

unggulan,

4) meningkatkan usaha yang berwawasan bisnis pada sektor

mikro,

5) menanamkan asas kesejahteraan dan kemakmuran,

6) menghindari risiko yang menyimpang dan meminimalkan

(30)

commit to user

18

STRUKTUR ORGANISASI SWAMITRA KSU BAHTERA ABADI

[image:30.612.99.534.202.646.2]

SURAKARTA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta MOU

( Memory of Understanding)

BANK BUKOPIN

- Manager Mikro

- AO Supervisi

- POS

KOPERASI

- Ketua

- Sekretaris

- Bendahara

SWAMITRA

MANAGER

MARKETING COLLECTION

KO

- Teller

- Operasional

- IC

(31)

commit to user

19 2. Deskripsi Jabatan

Berikut adalah tugas dan fungsi masing-masing jabatan:

a. Manager

Adapun tugas dan tanggung jawab manager adalah sebagai

berikut:

1) Menyiapkan rencana kerja untuk masa mendatang.

2) Membuat dan menyiapkan perencanaan Sumber Daya

Manusia.

3) Menjamin hubungan manajemen dan pelayanan nasabah

prima.

4) Menetapkan target kinerja.

5) Memberikan persetujuan atas transaksi keuangan.

6) Menyusun kebijakan sesuai dengan petunjuk yang ada.

b. Kasir/Teller

Adapun tugas dan tanggunga jawab teller adalah sebagai berikut:

1) Melayani setoran tunai angsuran pinjaman.

(32)

commit to user

20

3) Mengelola proses kas bank.

4) Memastikan keaslian uang tunai dari nasabah.

c. IC (Internal Control)

Adapun tugas dan tanggung jawab IC adalah sebagai berikut:

1) Pengecekan laporan setiap hari yang meliputi daftar mutasi

kas, blue sheet, jurnal mutasi harian, dan bukti-bukti

transaksi tunai.

2) Mengamati dan mengecek neraca.

3) Membuat form kas pada hari Jumat sore dan Senin pagi.

4) Membuat laporan evaluasi Swamitra bulanan dan

disampaikan pada Pos setiap bulan.

5) Membuat daftar absen karyawan (monitoring absensi).

6) Membuat laporan dropping mingguan dan bulanan

kemudian dikirim ke Pos.

7) Mengamati laporan pendapatan angsuran dan denda.

(33)

commit to user

21

9) Menggantikan tugas CI (Credit Investigator) pada saat

pencairan kredit (pembacaan perjanjian pinjaman) jika CI

sedang tidak ada di tempat.

10)Melakukan pengecekan perjanjian pinjaman.

11)Melakukan loan review.

12)Merekapitulasi Zero Defect transaksi setiap bulan dan

dikirim ke Pos.

13)Membuat memo abnormal dan pelunasan abnormal.

14)Menyimpan file repayment schedule.

15)Peningkatan aktivitas kerja.

16)Koordinasi dengan KO (Koordinator Operasional) dan

Manager.

17)Monitoring dan menyusun laporan hasil Collector.

18)Monitoring perjanjian kredit.

19)Pembuatan surat-surat penting, meliputi : surat

pemberitahuan dan tagihan, surat pemasangan plakat, surat

(34)

commit to user

22

20)Menyimpan file-file yang meliputi : surat-surat penting,

surat tagihan, surat pernyataan nasabah, debitur

information, neraca dan lain-lain.

d. CI (Credit Investigator)

Adapun tugas dan tanggung jawab CI adalah sebagai berikut:

1) Melakukan survey jaminan ke lapangan.

2) Membuat laporan atas hasil survey.

3) Membuat aplikasi perjanjian kredit.

4) Mengajukan order atau cek jaminan ke notaris.

5) Memeriksa dan membuat memo dropping bahwa bisa

dilakukan pencairan dana.

e. Bagian Operasional

Adapun tugas dan tanggung jawab bagian operasional adalah

sebagai berikut:

1) Menerima surat pengajuan kredit beserta kelengkapannya.

(35)

commit to user

23

f. Marketing

Adapun tugas dan tanggung jawab marketing adalah sebagai

berikut:

1) Menerima surat pengajuan kredit dari calon debitur.

2) Menerima data calon debitur.

3) Menyerahkan data calon debitur ke bagian CI untuk

di-survey.

4) Menerima kembali hasil survey yang sudah ditandatangani

oleh KO.

5) Membuat memo komite kredit.

6) Mengajukan aplikasi komite kredit ke manajer Swamitra.

7) Mengajukan aplikasi yang sudah disetujui manajer

Swamitra ke komite kredit Bank Bukopin.

8) Menginformasikan hasil permohonan pinjaman kepada

calon debitur.

9) Menginformasikan, koordinasi dengan KO, dan

menyerahkan hasil persetujuan aplikasi komite kredit ke

(36)

commit to user

24 g. Collection

Adapun tugas dan tanggung jawab collection adalah sebagai

berikut:

1) Melaksanakan tugas penarikan sebanyak-banyaknya.

2) Melaksanakan tugas menarik unit yang berkasus sesuai

dengan surat kuasa penarikan.

3) Segera memberikan laporan pada atasan bila

mengetahui/mendengar debitur yang dipindahtangankan

atau potensi macet.

4) Segera memberikan laporan bila mengetahui/mendengar

keberadaan unit yang berkasus.

5) Melakukan tugas pelacakan/mencari informasi secara

akurat yang didukung dengan bukti-bukti.

6) Melakukan tindakan yang efektif dan bijaksana saat

menangani unit yang berkasus.

7) Segera melakukan pembinaan bila

didapat/mendengar/mengetahui rencana yang tidak sesuai

(37)

commit to user

25

8) Aktif melakukan pembinaan saat tugas menagih bila

didapat nasabah selalu menunggak pembayarannya atau

tidak rutin.

9) Memberikan tanda pembayaran sementara kepada nasabah

yang membayar di tempat saat ditagih.

10)Mengamankan/menjaga hasil tagihan sepenuhnya dan

segera disetorkan sesuai jumlah yang didapat.

11)Merawat dan berlaku hati-hati atas kendaraan yang

dipergunakan untuk menagih.

h. KO (Koordinator Operasional)

Adapun tugas dan tanggung jawab KO adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab mengenai likuiditas Swamitra.

2) Melakukan dropping.

3) Mengurusi simpanan berjangka.

4) Membuat laporan bulanan.

5) Melakukan pendebetan angsuran.

6) Melakukan penggajian karyawan, membuat dan input

(38)

commit to user

26

7) Mengurusi asuransi jaminan.

(39)

commit to user

27 B. Laporan Magang Kerja

1. Jadwal Pelaksanaan

Penelitian dilakukan selama Penulis melaksanakan magang

kerja di Swamitra KSU Bahtera Abadi pada periode 1 Februari 2012 –

1 Maret 2012.

(40)

commit to user

28 C. Pembahasan Masalah

1. Strategi Pemasaran terhadap UMKM pada Swamitra KSU Bahtera

Abadi Surakrta

a. Membentuk struktur organisasi untuk mengelola sistem pemasaran

yang terpercaya, terutama manajer dan marketing di mana

keduanya memiliki peran yang sangat penting yang saling

berkesinambungan. Manajer bekerja dalam hal menyiapkan

rencana kerja untuk masa mendatang, membuat dan menyiapkan

perencanaan Sumber Daya Manusia, menjamin hubungan

manajemen dan pelayanan nasabah prima, menetapkan target

kinerja, memberikan persetujuan atas transaksi keuangan,

menyusun kebijakan sesuai dengan petunjuk yang ada dan agar

rencana kerja manajer tersebut dapat terealisasikan, butuh adanya

kerjasama dengan marketing yang dibantu oleh divisi-divisi lain.

b. Menyebar brosur, dilakukan oleh marketing yang juga bertindak

sebagai AO. Dalam brosur yang disebar sudah tersedia formulir

permohonan pinjaman dan nama serta nomor telepon AO. Jadi,

apabila ada masyarakat yang berminat meminjam dana pada

Swamitra KSU Bahtera Abadi dapat menghubungi nomor telepon

(41)

commit to user

29

tersebut dan atau dapat menghubungi maupun datang langsung ke

Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta.

c. Melakukan pendekatan demi membangun kepercayaan masyarakat

atau calon nasabah, dilakukan para pekerja lapangan seperti

Marketing/AO maupun Collection dengan cara nongkrong di

warung-warung yang dekat dengan rumah nasabah demi mencari

informasi mengenai nasabah yang sedang berada dalam binaan

kredit ataupun mencari informasi daerah yang berpotensi

didirikannya sebuah UMKM.

d. Mendatangi tempat atau daerah yang memiliki potensi berdirinya

UMKM. Dalam hal ini Marketing memakai istilah door to door,

mendatangi pasar-pasar untuk mendapatkan nasabah.

e. Bekerjasama dengan beberapa media untuk mengiklankan

produk-produk yang ditawarkan, dalam hal ini iklan sepenuhnya dilakukan

pihak Bukopin mengingat Swamitra merupakan unit mikro dari

(42)

commit to user

30

2. Peran Penting Swamitra KSU Bahtera Abadi dalam Perkembangan

UMKM di wilayah Surakarta

Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta memiliki peran

dalam menyalurkan kredit demi berkembangnya UMKM yang ada di

Surakarta dengan penawaran bunga yang rendah, syarat peminjaman

mudah yaitu dengan menjaminkan BPKB kendaraan bermotor atau

sertifikat tanah dan atau bangunan, serta proses pencairan dana yang

cepat. Tabel tingkat suku bunga dapat dilihat dalam lampiran (Gambar

3.2 Tabel Tingkat Suku Bunga).

Dengan adanya pelayanan prima yang diberikan oleh

Swamitra KSU Bahtera Abadi kepada setiap nasabahnya secara

transparan, nasabah akan merasa aman dan nyaman menggunakan jasa

yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga kepuasan yang

diinginkan oleh nasabah dalam mengatasi masalah keuangan yang

(43)

commit to user

31 BAB IV

PENUTUP

A. Temuan

Berdasarkan penelitian pada Swamitra KSU BAhtera Abadi Surakarta,

adapun hal-hal yang ditemukan baik kelebihan maupun kelemahan adalah

sebagai berikut:

1. Kelebihan

a. Swamitra KSU Bahtera Abadi sudah terkenal di kalangan masyarakat

Surakarta, jadi tidak memerlukan promosi lebih.

b. Sangat membantu UMKM yang ada di Surakarta.

2. Kelemahan

a. Sistem “jemput bola” tidak dipergunakan dengan baik yang

mengakibatkan kinerja AO tidak sesuai target.

b. Dana yang akan dipinjamkan ke nasabah dibatasi oleh Bank Bukopin.

Jumlah dana yang dikeluarkan Rp 1Milyar per bulan untuk

(44)

commit to user

32 B. Kesimpulan

1. Meskipun pendekatan-pendekatan yang dilakukan serta langkah-langkah

yang dibuat sudah tepat, tetapi masih ada AO yang tidak dapat mencapai

target maksimalnya dan itu berarti pemasarannya harus ditingkatkan.

2. Masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah yang ingin

mengembangkan usahanya dapat mengandalkan Swamitra KSU Bahtera

Abadi Surakarta untuk tujuan peminjaman dana yang menawarkan suku

bunga peminjaman rendah dan proses pencairan dana yang cepat sehingga

masalah keuangan yang sedang dihadapi oleh nasabah dapat teratasi

secara tepat.

C. Saran

1. Kinerja AO yang jauh dari target seharusnya bisa lebih memperluas

jangkauan penyebaran brosur dan lebih mendekatkan diri pada

masyarakat.

2. Dana yang terbatas pada tiap bulannya, menyebebkan tidak semua

nasabah dapat langsung memperoleh dana pinjaman pada suatu waktu.

Manajemen bisa lebih mempertimbangkan kebutuhan nasabah demi

Gambar

Gambar 3.1  Struktur Organisasi Swamitra KSU Bahtera Abadi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Swamitra KSU Bahtera Abadi Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan penelitian pada siklus I pertemuan pertama,yang dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Oktober 2016 dengan alokasi waktu 2 x 40 menit yaitu 2 jam pelajaran. pada proses

Setelah dilakukan analisis terhadap motivasi belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi pembelajaran aktif Everyone is a Teacher Here , maka

[r]

Pada nilai rata-rata GS dan GO menunjukan bahwa terdapat satu lagi kategori kebutuhan yang tidak terpuaskan selain kebutuhan motif informasi yaitu kategori

[r]

[r]

83 Pembiasaan yang yang dilakukan oleh pendidik akan menumbuhkan karakter yang baik pada anak didik, untuk diamalkan dalam.

yang diperoleh dalam pengumpulan data seperti tanda (player harus memahami tanda yang diberikan di dalam game), respon (player harus fokus terhadap