• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat direkomendasikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, peneliti menyarankan agar menjadikan teori Cooney ini sebagai evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa sudah memahami materi dan kesulitan apa saja yang sering dilakukan siswa sehingga bisa meminimalisir kesulitan yang dialami siswa di kemudian hari.

107

2. Bagi siswa, peneliti menyarankan agar lebih serius dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, serta lebih memperbanyak latihan soal sehingga dapat melatih kemampuan dalam mempelajari konsep, menerapkan prinsip dan menyelesaikan masalah verbal.

3. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan agar dapat mengembangkan penelitian ini atau melakukan penelitian lanjutan dengan mengembangkan variabel penelitian, instrumen tes serta penambahan subjek agar data yang diperoleh lebih maksimal.

108

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Novita Nurul, and Mohammad Mukhlis. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Cerita Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient.” Jurnal Alifmatika: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, Institut Agama Islam Negeri Jember 2, no. 1 (2020): 105–28.

Al-Quran al-Karim. Kementerian Agama R.I Surabaya:UD Halim, 2013

Ana, Ayu Rizki. “Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Materi Pengukuran Pada Siswa Kelas V SD Se-Gugus Hasanudin Kecamatan Margadana Kota Tegal.” Universitas Negeri Semarang, 2019.

Apriyono, Fikri. “Profil Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gender.” Jurnal Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, STKIP Garut 5, no. 2 (2016):

159–68.

Ayarsha, Rifan. “Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika Berdasarkan Kriteria Watson.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

Daniyati, Nadzifah Ajeng, and Sugiman. “Hubungan Antara Kemampuan Verbal, Kemampuan Interpersonal, Dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika.” Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta 1, no. 1 (2015): 50–60.

Dewi, Novita Karina, Zainuddin Untu, and Ariantje Dimpudus. “Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII.” Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika 9, no. 2 (December 21, 2020): 61–70.

https://doi.org/10.30872/primatika.v9i2.217.

Dwidarti, Ufi, Helti Lygia Mampouw, and Danang Setyadi. “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Himpunan.” Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 3, no. 2 (August 19, 2019):

315–22. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i2.110.

109

Eva, Januari. “Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Luas Permukaan Bangun Ruang Di SMP Kristen Maranatha Pontianak.” Artikel Penelitian, Universitas Tanjungpura Pontianak, 2017.

Istiqomah, Nurul, and Endah Budi Rahaju. “Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung.”

Mathedunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Surabaya 3, no. 2 (2014): 144–49.

Kartini, Retno Ajeng. “Pengaruh Kemampuan Verbal Dan Membaca Pemahaman Terhadap Kemampuan Membuat Model Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri Di Kecamatan Adimulyo Tahun Pelajaran 2016/2017.”

Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2017.

Khaera, Miftahul. “Deskripsi Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Kemampuan Verbal Siswa.” Universitas Negeri Makassar, 2018.

Kholil, Mohammad and Fikri Apriyono. “Identifikasi Konsep Matematika Dalam Permainan Tradisional di Kampung Belajar Tanoker Ledokombo Jember.”

Indonesian Journal of Islamic Teaching, Institut Agama Islam Negeri Jember 1, no. 1 (Juni 2018): 62-75.

Koyan, I Wayan. “Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Dan Kemampuan Penalaran Verbal Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.” Jurnal, IKIP Negeri Singaraja, 2003.

Kristianto, Adi. “Hubungan Lingkungan Pendidikan Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK Se-Kabupaten Sleman.” Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.

Lestari, Karunia Eka, and Mokhammad Ridwan Yudhanegara. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama, 2017.

Ma'atus Sholekah, Lailli, Dewi Anggreini, and Adi Waluyo. “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Koneksi Matematis Materi Limit Fungsi.” Wacana Akademika 1, no. 2 (2017):

151–164, https://www.researchgate.net/publication/325294377.

Malik, Abdul. “Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Pada Sistem Kelas VIII SMP Negeri 1 Orong Telu.” TAPM, Universitas Terbuka Jakarta, 2017.

Muhammad, Nur Hidayah. “Pengaruh Kemampuan Verbal, Kemampuan Numerik, Dan Minat Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Makassar.” Universitas Negeri Makassar, 2018.

Muklis dkk, Matematika Mata Pelajaran Wajib. Klaten: Intan Pariwara, 2014.

Mustika, Juitaning. Psikologi Pendidikan. Modul. STKIP Kumala Lampung Metro, 2016.

Paridjo. Sebuah Solusi Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika. Universitas Terbuka Semarang, 2008.

Purnomo, Halim. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: LP3M UMY, 2019.

Rabni, Yati. “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Minat Belajar.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 2021.

Rahman, Risna. “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi KPK Dan FPB Di Kelas VII SMP Negeri 1 Batuda.”

Universitas Negeri Gorontalo, 2015.

Reskiani. “Analisis Korelasi Kemampuan Verbal Dan Konsentrasi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Kelas X SMK Negeri 2 Palopo.” IAIN Palopo, 2018.

Riduwan. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Edited by Warsiman.

Alfabeta, 2010.

Sasmita. “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Pada Kelas IX1 SMP Negeri 1 Bontomarannu.” Universitas Muhammadiyah Makassar, 2019.

111

SD, Made Pretty Ariestina, and dkk. “Analisis Kesulitan Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika.” Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung 2, no. 2 (2014).

Septiana, Ika. “Pengembangan LKPD Terintegrasi Nilai-nilai Islam Kelas III SD/MI Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup”.

UIN Raden Intan Lampung, 2018.

Sholihah, Maret’atush. “Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas VII MTs Laboratorium UIN-SU T.P 2017/2018.”

Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, 2018.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2016.

Sutisna. “Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Siswa Kelas IV MI Yapia Parung-Bogor.” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Tim Penyusun. Pedoman Karya Tulis Ilmiah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Jember:UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2021.

Wahyuddin. “Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Verbal.” Beta Jurnal Tadris Matematika 9, no.

2 (January 6, 2017): 148. https://doi.org/10.20414/betajtm.v9i2.9.

Wahyuni, Indah. “Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Pesisir Selatan Kecamatan Puger Kabupaten Jember.” Fenomena 15, no. 2 (2 Oktober 2016): 225-238.

Wahyuni, Indah. “Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Anak Usia Dini.” Jurnal Al-Fitrah 8, no. 1 (2016).

Yamin, Muh. “Deskripsi Kesulitan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tellusiattinge Kabupaten Bone.” Skripsi, Universitas Negeri Makassar, 2018.

Yusmin, Edy. “Kesulitan Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika (Rangkuman dengan Pendekatan Metaethnography).” Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura. 2119-2136.

113

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Khafida Rahmatul Maulidah

NIM : T20177052

Program Studi : Tadris Matematika

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian dan karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

Jember, 20 Desember 2022 Saya yang menyatakan

Khafida Rahmatul Maulidah T20177052

MATRIKS PENELITIAN

Judul Penelitian Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Penelitian Analisis

Kesulitan Ssiswa dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau dari Kemampuan Verbal Siswa Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Kelas XI MIPA 1

MAN 4

Banyuwangi

1. Kesulitan Siswa dalam Menyelesaika n Soal Cerita Matematika

1. Kesulitan Mempelajari Konsep 2. Kesulitan

Menerapkan Prinsip 3. Kesulitan

Menyelesaikan Masalah Verbal

1. Validator (2 dosen matematika UIN KHAS Jember dan 1 guru matematika MAN 4

Banyuwangi 2. Siswa kelas XI

MIPA 1 MAN 4 Banyuwangi 3. Responden 3

orang siswa kelas XI MIPA 1 MAN 4 Banyuwangi 4. Guru Matematika

kelas XI MIPA 1 MAN 4

Banyuwangi

1. Jenis Penelitian : Kualitatif Deskriptif 2. Lokasi Penilitian :

MAN 4

BANYUWANGI 3. Subjek Penelitian

adalah 3 orang siswa kelas XI MIPA 1 MAN 4 Banyuwangi 4. Teknik Pengumpulan

Data : a. Angket b. Soal atau Tes c. Wawancara d. Dokumentasi 5. Analisis Data :

a. Pengumpulan Data

b. Reduksi Data c. Penyajian Data d. Penarikan

Kesimpulan 6. Validitas Data : Triangulasi

1. Bagaimana kesulitan

siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika bagi siswa

yang memiliki

kemampuan verbal baik pada materi SPLDV kelas XI MIPA 1 MAN 4 Banyuwangi?

2. Bagaimana kesulitan

siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika bagi siswa

yang memiliki

kemampuan verbal sedang pada materi SPLDV kelas XI MIPA 1 MAN 4 Banyuwangi?

3. Bagaimana kesulitan

siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika bagi siswa

yang memiliki

kemampuan verbal kurang pada materi SPLDV kelas XI MIPA 1 MAN 4 Banyuwangi?

2. Kemampuan Verbal Siswa

1. Analogi kata 2. Sinonim Kata 3. Antonim Kata 4. Padanan Kata

115

Lampiran 2 : Kisi - Kisi Angket Kemampuan Verbal

No. Indikator Sub Indikator Pernyataan

1. Analogi Kata Mampu mengklarifikasi suatu peristiwa.

Saya dapat

mengklarifikasi kalimat yang sukar dimengerti Mampu memahami persamaan

dari dua hal berbeda.

Saya dapat membuat kalimat berbeda yang mirip dengan topik pembicaraan

Mampu mendefinisikan atau memberi pengertian.

Saya dapat

mendefinisikan suatu kalimat

Mampu menyederhanakan kerumitan.

Saya dapat

menyampaikan istilah yang sukar menjadi lebih mudah dipahami oleh lawan bicara Mampu menerangkan sebuah

pesan.

Saya dapat menjelaskan pesan dari sebuah kalimat

2. Sinonim Kata Mampu memilih kata atau diksi dengan tepat.

Saya dapat memilih kata dengan tepat dalam berbahasa, baik bahasa tulis maupun bahasa lisan sehari-hari

Mampu memahami dan mengidentifikasi kata-kata sinonim dengan teliti.

a. Saya dapat mengidentifikasi kata yang maknanya mirip atau sama dengan kata lain b. Saya dapat

membuat kalimat dengan tidak menggunakan kata serupa yang diungkap berulang-ulang

3. Antonim Kata

Mampu memahami dan mengidentifikasi kata-kata antonim dengan teliti.

Saya dapat

mengidentifikasi kata yang maknanya tidak

sama dengan makna kata lain

4. Padanan Kata Mampu memahami kata yang memiliki makna sepadan atau sekelompok dengan kata yang ada.

Saya dapat memahami kata yang memiliki makna yang sepadan atau sekelompok dalam kalimat

Mampu mengetahui kata baru yang memiliki padanan kata dengan kata yang dipersoalkan

Saya dapat mengganti kata dengan kata lain dalam konteks yang sama dan makna konteks tidak berubah Mampu menggunakan kata

yang sesuai dengan fungsinya

a. Saya dapat berkomunikasi menggunakan kata-kata yang sesuai dengan situasi b. Saya dapat

berkomunikasi dengan menarik dan tidak monoton c. Saya dapat berbicara

dengan baik di depan guru dan teman-teman

117

Lampiran 3 : Angket Kemampuan Verbal

ANGKET KEMAMPUAN VERBAL SISWA A. Identitas Responden

Nama Siswa :

NIS :

Nomor Absen :

Hari/Tanggal :

B. Petunjuk Pengisian

a. Tulis identitas terlebih dahulu pada tempat yang sudah disediakan.

b. Baca pernyataan dengan baik dan teliti.

c. Jawablah setiap pernyataan dengan cara memberikan tanda centang (√) pada kolom yang anda pilih.

d. Berikan jawaban secara jujur dan sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya demi kepentingan pendidikan.

e. Setiap pernyataan hanya ada satu jawaban.

f. Tiap pernyataan tersedia empat pilihan yaitu 1. STS : Sangat Tidak Setuju

2. TS : Tidak Setuju 3. S : Setuju

4. SS : Sangat Setuju C. Pernyataan

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya dapat mengklarifikasi kalimat yang sukar dimengerti

2. Saya dapat membuat kalimat berbeda yang mirip dengan topik pembicaraan

3. Saya dapat mendefinisikan suatu kalimat

4. Saya dapat menyampaikan istilah yang sukar menjadi lebih mudah dipahami oleh lawan bicara

5. Saya dapat menjelaskan pesan dari sebuah kalimat

6. Saya dapat memilih kata dengan tepat dalam berbahasa, baik bahasa tulis maupun bahasa lisan sehari-hari

7. Saya dapat mengidentifikasi kata yang maknanya mirip atau sama dengan kata lain

8. Saya dapat membuat kalimat dengan tidak menggunakan kata serupa yang diungkap berulang-ulang

9. Saya dapat mengidentifikasi kata yang maknanya tidak sama dengan makna kata lain

10. Saya dapat memahami kata yang memiliki makna yang sepadan atau sekelompok dalam kalimat

11. Saya dapat mengganti kata dengan kata lain dalam konteks yang sama dan makna konteks tidak berubah 12. Saya dapat berkomunikasi menggunakan kata-kata yang

sesuai dengan situasi

13. Saya dapat berkomunikasi dengan menarik dan tidak monoton

14. Saya dapat berbicara dengan baik di depan guru dan teman-teman

119

Lampiran 4 : Kisi – Kisi Tes Soal Cerita Matematika Materi SPLDV

KISI – KISI INSTRUMEN KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI SPLDV KELAS X

Kompetensi Dasar Indikator Soal

3.3 Menentukan nilai variabel pada SPLDV dalam masalah

kontekstual 4.3 Menyelesaikan

masalah SPLDV

3.3.1 Menjelaskan konsep SPLDV 3.3.2 Menentukan nilai

variabel pada SPLDV

4.3.1 Menyusun model matematika yang sesuai dengan SPLDV

4.3.2 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan SPLDV

1. Saat hari Sabtu, Nadia dan Rahmah membuat ikat rambut dari kain-kain sisa jahitan, agar waktu luang diisi dengan kegiatan yang produktif.

Nadia mampu membuat 6 buah ikat rambut per jam, sedangkan Rahmah mampu membuat 9 buah ikat rambut per jam.

Dalam satu hari mereka menargetkan dapat membuat 36 buah ikat rambut. Jika jumlah jam kerja mereka dalam sehari adalah 5 jam, berapa jam masing-masing yang dibutuhkan Nadia dan Rahmah untuk menyelesaikan pekerjaan mereka agar mencapai target?

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

b. Tuliskan rencana

penyelesaian untuk soal di atas!

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

2. Toko Sejahtera menyediakan dua jenis beras yaitu, beras standar dan beras premium dengan total sebanyak 50kg untuk dijual. Harga 1 kg beras jenis standar adalah Rp 6.500/kg dan jenis premium adalah Rp 8.000/kg. Jika dua jenis beras tersebut habis terjual, maka uang yang didapatkan sebesar Rp.

355.000. Tentukan masing-masing jumlah beras jenis standar dan jenis premium yang dijual!

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya

121

dari soal di atas!

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

3. Ibu Heni seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 84 m kain batik dan 70 m kain sutera. Ibu Heni akan membuat 2 jenis pakaian pesanan tetangganya. Pakaian Formal memerlukan 4 m kain batik dan 2 m kain sutera dan pakaian nonformal memerlukan 3 m kain batik dan 5 m kain sutera. Berapa masing-masing jumlah pakaian jenis formal dan pakaian jenis nonformal yang dapat dihasilkan

penjahit tersebut!

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

123

Lampiran 5 : Tes Soal Cerita Matematika Materi SPLDV TES SOAL CERITA MATEMATIKA Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel(SPLDV)

Kelas : X (Sepuluh)

Alokasi Waktu : 90 Menit

A. Identitas Responden

Nama Siswa :

NIS :

Nomor Absen :

Hari/Tanggal :

B. Petunjuk Soal

a. Baca doa sebelum mengerjakan soal.

b. Tulis identitas terlebih dahulu pada tempat yang sudah disediakan.

c. Baca soal dengan teliti dan jawab pertanyaan dengan baik.

d. Tidak diperbolehkan bekerja sama.

C. Soal Tes

1. Saat hari Sabtu, Nadia dan Rahmah membuat ikat rambut dari kain-kain sisa jahitan, agar waktu luang diisi dengan kegiatan yang produktif. Nadia mampu membuat 6 buah ikat rambut per jam, sedangkan Rahmah mampu membuat 9 buah ikat rambut per jam. Dalam satu hari mereka menargetkan dapat membuat 36 buah ikat rambut. Jika jumlah jam kerja mereka dalam sehari adalah 5 jam, berapa jam masing-masing yang dibutuhkan Nadia dan Rahmah untuk menyelesaikan pekerjaan mereka agar mencapai target?

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

2. Toko Sejahtera menyediakan dua jenis beras yaitu, beras standar dan beras premium dengan total sebanyak 50kg untuk dijual. Harga 1 kg beras jenis standar adalah Rp 6.500/kg dan jenis premium adalah Rp 8.000/kg. Jika dua jenis beras tersebut habis terjual, maka uang yang didapatkan sebesar Rp.

355.000. Tentukan masing-masing jumlah beras jenis standar dan jenis premium yang dijual !

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

3. Ibu Heni seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 84 m kain batik dan 70 m kain sutera. Ibu Heni akan membuat 2 jenis pakaian pesanan tetangganya. Pakaian Formal memerlukan 4 m kain batik dan 2 m kain sutera dan pakaian nonformal memerlukan 3 m kain batik dan 5 m kain sutera. Berapa masing-masiung jumlah pakaian jenis formal dan pakaian jenis nonformal yang dapat dihasilkan penjahit tersebut!

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

125

Lampiran 6 : Kunci Jawaban Tes Soal Cerita Matematika Materi SPLDV JAWABAN SOAL TES

1. Saat hari Sabtu, Nadia dan Rahmah membuat ikat rambut dari kain-kain sisa jahitan, agar waktu luang diisi dengan kegiatan yang produktif. Nadia mampu membuat 6 buah ikat rambut perjam, sedangkan Rahmah mampu membuat 9 buah ikat rambut perjam. Dalam satu hari mereka menargetkan dapat membuat 36 buah ikat rambut. Jika jumlah jam kerja mereka dalam sehari adalah 5 jam, berapa jam masing-masing yang dibutuhkan Nadia dan Rahmah untuk menyelesaikan pekerjaan mereka agar mencapai target?

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

Diketahui :

Nadia : 6 ikat rambut perjam Rahmah : 9 ikat rambut perjam

1 hari : Nadia + Rahmah = 36 ikat rambut

Jumlah waktu jam kerja Nadia dan Rahmah = 5 jam Ditanya :

Berapa jam masing-masing yang dibutuhkan Nadia dan Rahmah untuk menyelesaikan pekerjaan mereka agar mencapai target?

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

Banyak waktu kerja Nadia = x Banyak waktu kerja Rahmah = y Membuat model matematika 6x + 9y = 36 ... persamaan 1 x + y = 5 ... persamaan 2

Selanjutnya Eliminasi persamaan 1 dan 2 Lalu substitusi nilai y ke salah satu persamaan

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

6x + 9y = 36 |x1| 6x + 9y = 36

x + y = 5 |x6| 6x + 6y = 30 _ 3y = 6 y = y = 2 6x + 9y = 36

6x + 9(2) = 36 6x = 36 - 18 6x = 18 x = x = 3

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

Jadi dapat disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan agar mencapai target yaitu Nadia 3 jam dan Rahmah 2 jam.

2. Toko Sejahtera menyediakan dua jenis beras standar dan premium sebanyak 50kg untuk dijual. Harga 1 kg beras jenis standar adalah Rp 6.500/kg dan jenis premium adalah Rp 8.000/kg. Jika dua jenis beras tersebut habis terjual, maka uang yang didapatkan sebesar Rp. 355.000. Tentukan jumlah beras jenis standar dan jenis premium yang dijual?

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

Diketahui :

Beras jenis standar + Beras jenis premium = 50kg Beras jenis standar = 6.500kg

Beras jenis premium = 8.000kg Harga beras seluruhnya = 355.000 Ditanya :

Jumlah jenis standar dan jenis premium yang dijual?

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

Banyak beras jenis standar = x

127

Banyak beras jenis premium = y Membuat model matematika

x + y = 50 ... persamaan 1 6.500x + 8.000y = 355.000 ... persamaan 2 Disederhanakan

65x + 80y = 3550 13x + 16y = 710

Selanjutnya Eliminasi persamaan 1 dan 2 Lalu substitusi nilai y ke salah satu persamaan

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

x + y = 50 |x13| 13x + 13y = 650 13x + 16y = 710 |x1| 13x + 16y = 710 _

-3y = -60 y = y = 20 x + y = 50

x + 20 = 50 x = 50 – 20 x = 30

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

Jadi dapat disimpulkan jumlah beras jenis standar adalah 30 dan beras jenis premium adalah 20.

3. Ibu Heni seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 84 m kain batik dan 70 m kain sutera. Ibu Heni akan membuat 2 jenis pakaian pesanan tetangganya. Pakaian Formal memerlukan 4 m kain batik dan 2 m kain sutera dan pakaian nonformal memerlukan 3 m kain batik dan 5 m kain sutera. Berapa jumlah pakaian jenis formal dan pakaian jenis nonformal yang dapat dihasilkan penjahit tersebut!

a. Tuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas!

Diketahui :

Persediaan kain ibu Heni = 84 m kain batik dan 70 m kain sutera Pakaian formal : 4 m kain batik + 2 m kain sutera

Pakaian nonformal : 3 m kain batik + 5 m kain sutera.

Ditanya :

Jumlah pakaian jenis formal dan pakaian jenis nonformal yang dapat dihasilkan penjahit tersebut?

b. Tuliskan rencana penyelesaian untuk soal di atas!

Banyak pakaian formal = x Banyak pakaian nonformal = y Membuat model matematika 4x + 3y = 84 ... persamaan 1 2x + 5y = 70 ... persamaan 2

Selanjutnya Eliminasi persamaan 1 dan 2 Lalu substitusi nilai y ke salah satu persamaan

c. Selesaikan masalah sesuai rencana yang telah disusun!

4x + 3y = 84 |x1| 4x + 3y = 84

2x + 5y = 70 |x2| 4x + 10y = 140 _ -7y = -56 y = y = 8 4x + 3y = 84

4x + 3(8) = 84 4x = 84 – 24 x =

x = 15

d. Periksa kembali perhitungan yang anda buat dan berikan kesimpulan yang kamu peroleh dari perhitungan tersebut!

Jadi dapat disimpulkan jumlah pakaian jenis formal yang dapat dihasilkan adalah 15 pakaian dan pakaian jenis nonformal adalah 8 pakaian.

129

Lampiran 7 : Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

KISI – KISI PEDOMAN WAWANCARA

Indikator Sub Indikator Pertanyaan

Kesulitan mempelajari konsep

a. Siswa melakukan kesalahan dalam menerjemahkan bentuk/ilustrasi dari soal.

1. Apa yang kamu pahami dari soal? Coba jelaskan!

2. Apa saja yang ditanyakan dari soal?

Jelaskan alasannya!

b. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan rumus/langkah yang sesuai dengan kondisi dari soal.

3. Bagaimana langkah yang kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah pada soal?

Jelaskan alasannya!

Kesulitan menerapkan prinsip

c. Siswa melakukan kesalahan dalam kegiatan perhitungan.

4. Bagaimanakah cara yang kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah dalam soal matematika tersebut?

Jelaskan alasannya!

d. Siswa tidak dapat menyelesaikan

perhitungan.

5. Bagaimanakah cara kamu mengetahui bahwa jawaban yang kamu peroleh sudah tepat? Jelaskan alasannya!

Dokumen terkait