• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Untuk penulis diharapkan dapat menambah objek penelitian yang dikaji sehingga dapat melakukan perbandingan kinerja antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. Kemudian diharapkan juga kepada penulis

73

selanjutnya untuk lebih mendalami materi yang akan diteliti sebelum terjun melakukan penelitian.

2. Untuk pihak BAZNAS kabupaten Probolinggo, diharapkan mampu membenahi sedikit kekurangan mengenai pengungkapan dalam menyusun laporan keuangan BAZNAS supaya lebih baik dan sesuai dengan PSAK 109. Supaya dapat menjadikan BAZNAS kabupaten Probolinggo menjadi lembaga yang akuntabel, transparan dan dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo.

3. Untuk penelitian lanjutan dengan harapan skripsi ini bisa dijadikan referensi sehingga dapat menemukan persamaan dan perbedaan, yang kemudian menjadikan penelitian selanjutnya lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Erika dan Maria Qibtiyah. 2015. “Perlakuan Akuntansi Zakat Berdasarkan PSAK 45 dan PSAK 109 pada Bamuis BNI”. The Journal of Tauhidinomics. 1 (2), 196.

Andriana, Dewi Haqiqi. 2018. “Penerapan Akuntansi Zakat dan Infak / Sedekah Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bojonegoro”.

Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan. 2(2), 74.

Arifah, 2019. “Penerapan PSAK 109 Tentang Akuntansi Zakat dan Infaq Sedekah pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tapin” (Skripsi, Univestitas Islam Negeri Antasari), Banjarmasin.

.

Bulutoding, Lince. 2018. Akuntansi Zakat: Kajian PSAK 109 (Studi Kasus Pada BAZNAS Kota Makassar. Jurnal Ilmiah ilmu-ilmu Ekonomi, 11(1), 24.

El-Madani, 2013. Fiqh Zakat Lengkap. Yogyakarta: Diva Press.

Fachroiny, Angieta. 2019. “Penerapan Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 109) di Baznas Provinsi Sumatera Utara”. Skripsi, FEBI, Akuntansi Syariah, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Sumatera Utara.

Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta:

CV. Pustaka Ilmu.

Hasnawati. 2017. “Akuntansi Zakat dalam Perspektif Konsep Metafora Amanah di Badan Amil Zakat Provinsi Sulawesi Selatan”. Skripsi, FEBI, Akuntansi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar.

Jannaty, Baity. 2014 “Konsep, Aplikasi, dan Perlakuan Akuntansi terhadap Zakat Aset pada Perusahaan Dagang Toko Emas Sulton2 di Malang”. Skripsi, FE, Akuntansi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Mazidah, Nurul dan Istirokah. 2012. “Sistem Pelaporan Akuntansi Zakat pada Badan Amil Zakat (BAZ) Bojonegoro”. Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi. 6 (1), 35.

Rizky Bayu, Muhammad. 2015.”Penerepan Sistem Informasi Manajemen pada Badan Amil Zakat Nasional dalam Peningkatan Akuntabilitas dan Mutu Pengelolaan Zakat Infaq dan Sedekah” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Nurhayati, Sri. 2014.Akuntansi Syari’ah di Indonesia. Jakarta:Salemba Empat.

75

Ritonga, Pandopotan. 2017. “Analisis Akuntansi Zakat Berdasarkan PSAK No.

109 pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumatera Utara”.

KITABAH. 1 (1), 1.

Rosalia, Nela. 2018. “Analisis Penerapan PSAK 109 tentang Akuntansi Zakat, Infak, dan Sedekah dan Sistem Akuntansi (Studi Kasus LAZIS YBW UII Yogyakarta). Skripsi, FE, Akuntansi, Univeristas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Shahnaz, Sabrina. 2015. “Penerapan PSAK No. 109 Tentang Pelaporan Keuangan Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah pada Badan Amil Zakat Provinsi Sulawesi Utara”. Jurnal EMBA.3 (4), 316.

Sekretariat. 2017. Pedoman Penuisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press.

Sugiono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suwardjono. 2014. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan.

Yogyakarta: BPFE.

Judul penelitian Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Penelitian Implementasi

PSAK 109 di BAZNAS Kabupaten Probolinggo

1. Pernyata an Standar Akuntan si Keuanga n

(PSAK) No 109 2. Badan

Amil Zakat Nasional (BAZN AS)

1. Pengertian Zakat 2. Organisasi

pengelola ZIS 3. Konsep

Akuntansi zakat dan pernyataan standar

akuntansi keuangan (PSAK) 109 Akuntansi Zakat Infak dan

Sedekah 4. Pengakuan,

pengukuran, penyajian dan pengungkapan akuntansi zakat 5. Pengakuan,

pengukuran, penyajian dan pengungkapan infak dan sedekah

1. Informan (Wawancara):

a. Kepala BAZNAS b. Ketua Unit Pelaksana 2. Observasi 3. Dokumentasi

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian:

a. Pendekatan Kualitatif b. Jenis Penelitian Deskriptif

2. Subyek Penelitian:

a. Purposive

3. Teknik Pengumpulan Data:

a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 4. Teknik Analisis Data:

a. Reduksi Data b. Penyajian Data

c. Penarikan Kesimpulan 5. Teknik Keabsahan Data

Triangulasi Sumber

1. Bagaimana mekanisme pencatatan laporan dana BAZNAS Kabupaten Probolinggo?

2. Bagaimana analisis kesesuaian pencatatan laporan dana BAZNAS kabupaten Probolinggo dengan PSAK 109?

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Lukmanul Faqih N I M : E20173045

Prodi : Akuntansi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Institusi : UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Dengan ini menyatakan yang sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul

”Implementasi PSAK 109 Di BAZNAS Kabupaten Probolinggo”

adalah benar-benar hasil penelitian karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jember, 10 Januari 2023 Saya yang menyatakan

L u kma n u l Fa qi h NIM. E20173045

1. Bagaimana proses pengumpulan dan penyaluran dana zakat infak dan sedekah BAZNAS kabupaten Probolinggo?

2. Bagaimana sistem pencatatan akuntansi yang terjadi di BAZNAS kabupaten probolinggo?

3. Apa saja komponen laporan keuangan yang dibuat oleh BAZNAS kabupaten Probolinggo?

4. Bagaimana bentuk bentuk pencatatan yang dilakukan jika dana yang diterima dari muzakki berbentuk aset nonkas?

5. Bagaimana proses pencatatan yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Probolinggo atas dana yang diterima dari para muzakki

a. Jika muzakki menyetor langsung kepada amil?

b. Jika muzakki melakukan penyetoran via transfer?

6. Apakah BAZNAS kabupaten Probolinggo pernah menyalurkan zakat infak dan sedekah melalui amil lain?

7. Apakah BAZNAS Kabupaten Probolinggo telah menerapkan PSAK 109 dalam penyajian laporan keuangan ?

8. Hal-hal apa saja yang menjadi kendala dalam penerapan PSAK 109 dalam penyajian laporan keuangan ?

9. Apakah dana yang dikelola BAZNAS Kabupaten Probolinggo ada yang bersumber dari dana non halal? Jika ada, dana non halal tersebut

bersumber dari mana dan bagaimana pencatatnnya?

(Foto Bersama Bapak Achmad Muzammil Selaku Kepala BAZNAS Kabupaten Probolinggo)

(Tampak bagian depan kantor BAZNAS Kabupaten Probolinggo)

Per 31 Desember 2021

ASET

ASET LANCAR Kas dan Bank

Jumlah aktiva lancar ASET TETAP

Peralatan dan Mesin Jumlah aset tetap ASET TIDAK BERWUJUD Sofware Akuntansi

Akumulasi amortisasi

Jumlah aset tidak berwujud JUMLAH AKTIVA

SALDO DANA Dana zakat

Dana infaq dan sedekah Dana amil

Dana jasa giro

JUMLAH SALDO DANA

455.753.000

455.753.000

9.100.000

9.100.000 9.000.000

(1.500.000)

7.500.000

(472.353.000) 320.050.000

150.080.500 3.752.500 2.350.500

(476.233.500)

Per 31 Desember 2021

DANA ZAKAT Penerimaan Zakat

579.768.900 Penerimaan Zakat Harta 567.155.000

Individual

Penerimaan zakat instansi 10.931.900 Penerimaan zakat-sekolah 1.682.000

579.768.90 Penyaluran dana zakat 0

Penyaluran zakat amil (80.037.800)

Penyaluran zakat untuk fakir (94.255.000) Miskin

Bantuan kemanusiaan (82.800.000) Bantuan Kesehatan (4.000.000)

Bantuan dakwah (7.455.000)

Penyaluran zakat untuk (56.000.000)

Gharim

Bantuan kemanusiaan (11.000.000) untuk gharim

Bantuan pendidikan untuk (25.000.000) Gharim

Bantuan dakwah untuk (20.000.000) Gharim

Penyaluran zakat muallaf (18.160.000)

Penyaluran zakat fisabilillah (60.150.000) Penyaluran zakat untuk (27.800.000)

kemanusiaan

Penyaluran zakat untuk (23.850.000) Dakwah

Penyaluran zakat untuk (8.500.000) pendidikan

Penyaluran zakat untuk (3.500.000) pendidikan

SURPLUS (DEFISIT) SALDO AWAL SALDO AKHIR

DANA INFAK/SEDEKAH Penerimaan Infak/Sedekah

Penerimaan Infak/Sedekah 55.000.000 Terikat

Penerimaan 55.000.000 Infak/Sedekah-Instansi

Penerimaan Infak/Sedekah 230.847.900 Tidak Terikat

Penerimaan 9.538.000 Infak/Sedekah–individual

Penerimaan 46.196.500 Infak/Sedekah–sekolah

Penerimaan 175.113.400 Infak/Sedekah-instansi

Penyaluran Dana Infak/Sedekah

Penyaluran Dana (172.894.500) Infak/Sedekah

Penyaluran Dana

Infak/Sedekah untuk Fakir (32.500.000) Miskin

Penyaluran Dana (122.550.000) Infak/Sedekah untuk

fisabilillah

Penyaluran Dana (17.844.500) Infak/Sedekah untuk ibnu

Sabil

SURPLUS (DEFISIT) SALDO AWAL

SALDO AKHIR

Penyaluran Dana (122.550.000) Infak/Sedekah untuk

fisabilillah

Penyaluran Dana (17.844.500) Infak/Sedekah untuk ibnu

sabil

(406.532.800)

(406.532.800) 173.236.100 148.826.500 322.062.600

285.847.900

285.847.900 (172.894.500) 112.953.400 32.127.450 145.080.850

Bagian Dana Amil Dari Dana Zakat

74.300.000

Penerimaan Dari Dana Hibah 95.000.000

Penerimaan Dari Dana Hibah PEMDA

95.000.000 Penerimaan Individu Untuk

Amil

6.250.000 Penerimaan Dari Individu

Untuk Amil

6.250.000

175.550.000 Penggunaan Dana Amil

Beban Pegawai (50.000.000)

Hak Keuangan Anggota/Pengurus

(50.000.000) Biaya Sosialisasi Kajian

Dan Layanan

(18.736.000) Biaya Sosialisasi (10.650.000)

Biaya Publikasi (4.860.000)

Biaya Riset Dan Pengembangan

(3.226.000)

Biaya Perjalanan Dinas (67.295.000)

Biaya Perjalanan Dinas Dalam Kota

(13.550.000) Biaya Perjalanan Dinas

Dalam Luar Kota

(53.745.000) Biaya Umun Dan Adm

Lainnya

(50.904.25) Biaya Gaji Staf Sekretariat (34.000.000)

Biaya PDAM (air) (850.450)

Biaya Telepon Dan Internet

(3.901.000) Biaya Bahan Habis Pakai/

Alat Tulis Kantor

(6.637.000) Biaya Cetak Dan Fotocopy (455.500) Biaya Rumah Tangga (3.400.300) Biaya Adm (Materai, Biaya

Bank)

(48.000)

Biaya Perjamuan (1.612.000)

(186.935.250)

SURPLUS (DEFISIT) (11.385.250)

SALDO AWAL 14.827.800

SALDO AKHIR 3.442.550

Penerimaan Dana Hibah dari PEMDA

95.000.000

95.000.000 Penyaluran dana hibah

Penyaluran untuk amil (95.000.000)

Peyaluran dana hibah PEMDA untuk amil

(95.000.000)

SURPLUS (DEFISIT) (95.000.000)

SALDO AWAL 0

SALDO AKHIR 0

DANA JASA GIRO

Penerimaan dana jasa giro 3.111.527

Penerimaan dana jasa giro halal

421.759 Penerimaan dana jasa giro

non halal

2.689.768

3.111.527 Penyaluran/penggunaan

dana jasa giro

Penyalurn dana jasa giro (744.000)

Biaya administrasi bank dan pajak

(744.000)

(744.000)

SURPLUS (DEFISIT) 2.367.527

SALDO AWAL 0

SALDO AKHIR 2.367.527

TOTAL SALDO AKHIR DANA

427.953.527

Per 31 Desember 2021 Dana Zakat

Arus Kas Dari Aktifitas Operasi

Penerimaan Zakat 579.768.900

Penyaluran Zakat (422.732.800)

Uang muka penyaluran -

157.036.100

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas 157.036.100

Kas dan setara kas pada awal periode 148.826500

Kas dan setara kas pada akhir periode 305.862.600

Dana Infak/sedekah

Arus Kas Dari Aktifitas Operasi

Penerimaan infak/sedekah 285.847.899

Penyaluran infak/sedekah (172.894.499)

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas 112.953.400

Kas dan setara kas pada awal periode 32.127.450

Kas dan setara kas pada akhir periode 145.080.850

Dana Amil

Arus Kas Dari Aktifitas Operasi

Penerimaan dana amil dari dana zakat 74.300.000 Penerimaan dari individu utuk amil 6.250.000 Penerimaan dabna hibah dari PEMDA 95.000.000 Pengeluaran dari aktivitas operasi (186.935.250)

(11.385.250)

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas (11.385.250)

Kas dan setara kas pada awal periode 14.827.800

Kas dan setara kas pada akhir periode 3.442.550

Dana DSKL

Arus Kas Dari Aktifitas Operasi

Penerimaan DKSL -

Alokasi Hak amil -

-

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas -

Kas dan setara kas pada awal periode -

Kas dan setara kas pada akhir periode -

Dana hibah

Arus Kas Dari Aktifitas Operasi

Penerimaan dana hibah dari PEMDA - Penyaluran dana hibah untuk amil -

Kas dan setara kas pada awal periode -

Kas dan setara kas pada akhir periode -

Dana jasa giro

Arus Kas Dari Aktifitas Operasi Penerimaan bagi hasil dari bunga bank (halal)

421.759 Penerimaan bagi hasil dari bunga bank

(nonhalal)

2.689.768 Biaya administrasi bank dan pajak (744.000)

2.367.527

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas 2.367.527

Kas dan setara kas pada awal periode -

Kas dan setara kas pada akhir periode 2.367.527

Total kas dan setara kas pada akhir periode Total kas dan setara kas pada akhir periode

456.753.527 456.753.527

Dokumen terkait