• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN ISI

B. Hambatan Masalah

1. Minat baca yang masih rendah

Peminjaman dan pengembalian merupakan layanan utama yang terdapat pada layanan sirkulasi, perputaran bahan pustaka terletak di bagian ini. Tingkat pemanfaatan koleksi sirkulasi di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta relatif masih rendah, seperti halnya dijelaskan diatas intensitas peminjam dengan jumlah seluruh anggota UPT Perpustakaan perbandinganya masih sangat jauh. hal ini merupakan hambatan utama yang harus segera diselesaikan oleh seluruh semua SDM yang ada di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta.

lii 2. Fasilitas kurang memadahi

Didalam layanan sirkulasi, fasilitas yang memadahi sangatlah penting untuk kepentingan kelancaran pelayanan dan kepuasan pengguna perpustakaan. Tanpa disertai fasilitas yang memadahi sulit untuk petugas dibagian layanan sirkulasi untuk menghasilkan suatu hasil layanan yang maksimal. Selain itu pengunjung perpustakaan Perguruan Tinggi yang notabene mayoritas mahasiswa, sudah banyak mengetahui dan bisa membedakan mana fasilitas yang baik dan yang kurang baik. Jika fasilitas yang disediakan tidak sesuai dengan apa yang diharapakan, tentu saja hal ini akan mempengaruhi niat mahasiswa selaku pengguna perpustakaan di Perguruan Tinggi untuk memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan dengan baik.

Keadaan fasilitas yang terdapat di ruang Layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta tergolong masih kurang. Mungkin ada beberapa fasilitas yang sudah memadahi. Tetapi selama melakukan penelitian, penulis juga menemukan beberapa fasilitas-fasilitas yang masih kurang. Antara lain:

a. Unit komputer penelusuran OPAC bagi pengunjung

OPAC (Online Public Access Catalogue) merupakan fasilitas penelusuran koleksi yang disediakan oleh UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta. Dengan adanya OPAC pengunjung dapat secara cepat dan tepat dalam penelusuran koleksi bahan pustaka/buku yang mereka butuhkan. Di ruang sirkulasi terdapat 2 unit komputer untuk penelusuran. 2 unit komputer terasa masih kurang, hal ini menyebabkan sering mengakibatkan terjadinya antrian pengunjung dalam menggunakan OPAC. Dengan banyaknya antrian juga berakibat pengunjung kadangkala

liii

minta bantuan kepada petugas yang menyebabkan petugas menjadi kerepotan dalam melayani pengguna, ini disebabkan karena yang semula komputer untuk petugas hanya untuk layanan peminjaman dan pengembalian terpaksa digunakan untuk menelusur koleksi bahan pustaka/buku yang dibutuhkan pengunjung.

b. Spesifikasi komputer untuk petugas.

Peminjaman dan pengembalian merupakan kegiatan pokok yang terdapat didalam layanan sirkulasi. Ini harus didukung dengan fasilitas komputer yang “ canggih”. Canggih di sini artinya bisa digunakan dengan cepat tanpa terjadi suatu masalah-masalah yang dapat mengganggu kelancaran dalam layanan sirkulasi. Di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta khusunya ruang layanan sirkulasi, terdapat 2 unit komputer untuk petugas yang berfungsi untuk pelayanan peminjaman dan pengembalian. 2 komputer sebenarnya sudah cukup untuk melayani peminjaman dan pengembalian koleksi bahan pustaka, tetapi dalam pelayananya kecepatan komputer dalam membaca data-data masuk masih lemah. Hal ini mengakibatkan petugas kerepotan ketika terjadi antrian dalam layanan peminjaman maupun pengembalian. Ditambah lagi dengan keadaan sinar laser pembaca barcode yang sudah rusak mengakibatkan petugas harus mengketik nomor barcodenya, dan ini juga salah satu penyebab ketidaklancaran dalam pelayanan sirkulasi.

c. Meja baca untuk pengunjung

Di ruang sirkulasi UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta belum disediakan fasilitas meja untuk membaca. Meja hanya tersedia di ruang

liv

referensi, dan memang disana di khususkan untuk kegiatan membaca bukan pelayanan peminjaman dan pengembalian. Hal ini menyebabkan tidak betahnya pengunjung datang ke ruang sirkulasi, karena mereka harus beridiri di depan rak buku, dan tentunya juga menimbulkan kelelahan bagi pengunjung.

3. Keadaan SDM (Tenaga Kerja)

Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan faktor utama penunjang keberhasilan pelayanan dalam layanan sirkulasi. Berkualitas disini berarti mampu dan tahu bagaimana cara menciptakan suatu hasil layanan yang berhasil. Dengan SDM yang berkualitas diharapkan akan menciptakan suatu hasil kerja yang maksimal dan tentunya kepuasan bagi pengguna perpustakaan juga akan terjaga. Sumber Daya Manusia di bagian layanan sirkulasi UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta ada tiga orang, terdiri dari satu orang lulusan D3 Perpustakaan dan dua orang lulusan SMA ditambah dengan kursus perpustakaan. Dilihat dari segi pendidikan mungkin bisa dikatakan cukup, dalam hal pekerjaan dibidang perpustakaan mereka juga sudah sangat mampu dan tahu bagaimana menciptakan suatu pelayanan yang maksimal. Tapi disini permasalahanya tiga orang karyawan masih sangat kurang. Dengan terlalu sedikitnya SDM di bagian sirkulasi mengakibatkan karyawan memperoleh pekerjaan berat dalam melayani pengguna perpustakaan.

4. Faktor keamanan

Keamanan koleksi dan pengunjung perpustakaan sangatlah penting dalam kelangsungan kegiatan layanan sirkulasi. Tanpa disertai sistem keamanan

lv

yang kuat akan menyebabkan ketidaknyamanan petugas maupun pengunjung perpustakaan. Di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta sistem keamanan yang diterapakan masih sangat jauh dari kata aman. Hal ini terbukti masih seringnya tersiar berita kehilangan, baik kehilangan koleksi bahan pustaka/buku maupunpun barang milik pengunjung perpustakaan. Penyebabnya tidak lain adalah kurangnya fasilitas penunjang keamanan, antara lain:

a) Pintu masuk dan keluar tanpa disertai alat detektor.

Pintu masuk sangatlah vital peranya untuk keamanan koleksi. Di ruang sirkulasi UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta terdapat 1 pintu masuk dan pintu keluar yang tidak diserta alat detektor. Ini mengakibatkan sering terjadi kehilangan koleksi bahan pustaka/buku, karena buku yang keluar tanpa melalui proses peminjaman tidak dapat terdeteksi oleh petugas.

b) Keadaan locker barang untuk pengunjung.

Menurut tata tertib, setiap pengunjung perpustakaan tidak diperbolehkan membawa tas atau jaket ke dalam ruang sirkulasi untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, disini bisa berarti hilangnya koleksi bahan pustaka. Maka dari itu UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta menyediakan beberapa fasilitas locker untuk menyimpan barang-barang milik pengunjung. Tapi sungguh disayangkan locker tersebut tanpa disertai kunci pengaman. Hal tersebut mengakibatkan sering terjadi berita kehilangan barang milik pengunjung perpustakaan.

Dokumen terkait