• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberdayaan karyawan Dalam Continous Improvement

Dalam dokumen Pilar Sejahtera Food Tbk 2013 (Halaman 122-126)

kEGIATAn SDM

6. Pemberdayaan karyawan Dalam Continous Improvement

Kegiatan continuos improvement diterapkan dengan pelaksanaan program GKM (Gugus Kendali Mutu) dan SS (Sistem Saran). Program GKM ini dilaksanakan dengan membentuk kelompok di masing-masing unit untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menganalisa setiap permasalahan yang

TPS Food held outbound training on 1-2 April 2013 in River Hill Tawangmangu - Karanganyar. This event aimed to focus mentality and teamwork of the members of a Management Trainee Program.

In November 2013, the Central Purchasing team also held outbound training, in Jawa Dwipa Tawangmangu, Karanganyar, as part of its Quarterly Procurement Meeting.

5. MESH Program (Management Environment Safety Health)

MESH program is related to the provision of a safe, convenient, and healthy workplace for employee and the society surrounding the operational area of the Company. MESH program includes management of working processes, environment, safety and health.

6. Employee empowerment in continuous

improvement.

The continuous Improvement program is implemented with a Quality Control Circle (GKM) and Suggestion System (SS). GKM program is carried out by forming a group in each unit to improve the capacity to analyze every issue uncovered in the working process, attending to it and solving it in the most correct manner,

Tinjauan Fungsional

diselesaikan dan langkah perbaikan bisa terus diciptakan. Program SS merupakan suatu bentuk usulan perseorangan yang berisi poin perbaikan untuk peningkatan produktivitas. Kedua sistem tersebut sudah dijalankan dengan baik pada divisi makanan serta sudah menjadi budaya khas untuk implementasi salah satu TPS Value yaitu continuous improvement

Konvensi Gugus Kendali Mutu merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Perseroan sebagai wadah dan sarana bagi setiap karyawan yang bekerja di Perseroan untuk menyalurkan ide, gagasan, bakat, inovasi maupun kreatifitas guna ikut membangun dan mengembangkan Perseroan. Didalam pelaksanaan Konvensi GKM diadakan acara spesial antara lain: Konvensi SS, Kuis mengenai TPS Value, dan Lomba Mars TPS Value. Pada periode 2013 ini pelaksanaan GKM mengambil tema “Berkomitmen Untuk Selalu Membangun Budaya Kerja Menuju Peningkatan Kinerja Perusahaan”. Pada pelaksanaan GKM Divisi Makanan tahun 2013 mulai melibatkan perwakilan dari PT Indo Beras Unggul, PT Jatisari Srirejeki, PT Putra Taro Paloma dan PT Subafood Pangan Jaya sebagai sarana benchmarking antar perusahaan untuk merintis program Konvensi Nasional TPSF pada periode selanjutnya.

Perseroan juga menyadari bahwa pengembangan SDM juga harus didasari dengan wawasan yang memadai terlebih terhadap perkembangan industri Perseroan. Untuk menempa wawasan SDM, Perseroan menjalin kegiatan kerjasama dengan universitas unggulan melalui program penelitian bersama, pengembangan kurikulum akademisi, seminar, forum studi kasus perusahaan untuk

proposals/ suggestions for improvements to increase productivity. Both systems have been well-implemented in the Food Division and have become a special culture to implement one of the TPS values, namely, Continuous Improvement

The Company held Quality Control Circles Convention annually with a routine as a place and facility for employees to channel ideas, suggestions, talent, innovations and creativity to build and develop the Company. The Convention held special events, namely, a SS TPS Value Convention, Quiz, and Competition for TPS Value Hymn. In 2013, the GKM created a theme of “Committed to Continue Building a Working Culture Towards Improvement of the Company’s Performance”. Starting in 2013 GKM implementation in Food division involved representatives of PT Indo Beras Unggul, PT Jatisari Sri Rejeki, PT Putra Taro Paloma and PT Subafood Pangan Jaya as benchmarking among companies to initiate the TPSF National Convention for the coming period.

The Company is also aware that HR development should be based on sufficient insight, particularly regarding industrial development related to the Company. To improve HR insight, the Company collaborates with several leading universities, through joint research programs, academic curriculum development, seminars, forums on corporate case studies to enhance business

Sumber Daya Manusia Human Resources

pengembangan wacana bisnis, kunjungan ke pabrik atau perusahaan, kerja praktik, magang serta beasiswa untuk siswa maupun mahasiswa berprestasi.

Selain sebagai kegiatan corporate Branding, kegiatan bersama ini juga untuk mendapatkan bibit unggul dari jaringan akademis sehingga Perseroan mampu berkontribusi dalam penyediaan lapangan kerja sekaligus melakukan proses recruitment

dengan hasil lebih baik.

TPS ACADEMy JALuR MEnCETAk PEMIMPIn

Perseroan memiliki lembaga pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pengembangan potensi dan kompetensi karyawan konsisten dan berkesinambungan, yang dinamakan TPS Academy. TPS Academy bertindak sebagai pusat pengembangan SDM Perseroan, memberikan program-program spesial berupa Leadership development dan management development sebagai pengembangan kader pemimpin masa depan Perseroan. TPS Academy memaksimalkan potensi karyawan dan meminimalkan keterbatasannya melalui culture of discipline. Lembaga ini juga berfungsi untuk pengembangan sistem dan proses bisnis, untuk menghasilkan standar praktik kerja yang lebih baik dan lebih cepat diimplementasikan untuk menunjang pengambilan keputusan dari Perseroan.

knowledge, visits to factories or companies, on the job training, internships and scholarships for students and talented students.

In addition to Corporate Branding ,this activity also aims to screen the talent from an academic network; therefore, the Company also contributes to a government employment program, as well as obtaining better results from the recruitment process.

TPS ACADEMY A PATH TO LEADERSHIP

The Company has established an education and training institution to improve HR Quality with development on their potential and competency in a continuous and consistent way, named TPS Academy.

TPS Academy operates as a center of HR development, providing specific programs, namely, Leadership Development and Management Development to prepare future leaders of the Company. TPS Academy maximizes employee potential and minimizes its boundaries by emphasizing cultures of discipline. This institution also conducts system and business process development, to produce better and faster standard practices, and implements it to support the decision-making process in the Company.

Tinjauan Fungsional

• Membangun sumber daya manusia yang

senantiasa tumbuh dan belajar; dan

• Membangun budaya disiplin.

Perseroan juga menyediakan jasa manajemen dari TPS Academy untuk perusahaan-perusahaan yang baru diakuisisi, antara lain sebagai berikut:

a. Mengirim SDM ke berbagai cabang untuk menerapkan keahlian mereka.

b. Melakukan tugas-tugas manajerial pada perusahaan yang beroperasi, seperti SBU ataupun Grup.

c. Mengatur seluruh periode transisi bagi unit yang baru diakuisisi ataupun dibangun.

d. Memperbaiki unit yang berkinerja di bawah target.

e. Mengisi posisi manajerial atas yang kosong di unit.

f. Menyediakan konsultan.

Profil SDM

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

Employee Composition based on Position

Jabatan 31 Desember 2013 | December 31, 2013 Position

Manager dan Manager Senior 123 Manager and Senior Manager Senior

Supervisor 348 Supervisor

Staf 675 Staff

Pelaksana/Operasional 3241 Operational

Jumlah 4387 Total

Pelaksana/Operasional (Outsourcing) 4483 (Outsourcing)

Jumlah Total 8870 Grand Total

• Improve HR to continuously grow and learn; and • Build a culture of discipline

TPS Academy also provides management services to new acquired companies, namely by:

a. Placement of personnel to various branches to implement their skills.

b. Performing managerial tasks in the operational company, such as SBU or the group.

c. Arranging the entire transition period for a newly-acquired or established unit,

d. Improving units with targets yet unachieved. e. Fill vacant positions of top managerial level in

units.

f. Provide consultancy.

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Employee Composition based on Educational Background

Dalam dokumen Pilar Sejahtera Food Tbk 2013 (Halaman 122-126)

Dokumen terkait