• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif berkewajiban memberikan kompensasi kepada penerima pelayanan atas adanya:

a. ketidaksesuaian pelayanan dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan;

b. pengaduan dari penerima pelayanan yang telah diverifikasi kebenarannya.

2. Bentuk kompensasi dapat berupa:

a. dimasukan dalam daftar prioritas penerima undangan secara khusus (direct invitation) dalam kegiatan sosialisasi regulasi, standar, atau pedoman di bidang Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif; atau b. bentuk kompensasi lainnya seperti buku standar atau pedoman yang

dibuat oleh Direktorat Standardisasi Obat Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif.

3. Pemberian kompensasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 tidak berlaku dalam kondisi gawat darurat seperti bencana alam, perang, huru hara atau kondisi force majeure lainnya.

DIREKTUR STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF

Dra. Tri Asti Isnariani. Apt., M.Pharm.

KEPUTUSAN DIREKTUR STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.02.02.31.312.03.22.24 TAHUN 2022

TENTANG

PETUGAS DAN TIM PENGELOLA PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK

DI LINGKUNGAN DIREKTORAT STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF

DIREKTUR STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif, perlu menetapkan petugas pelayanan publik di lingkungan Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif tentang Petugas Pelayanan Publik dan Tim Pengelola Pengaduan di Lingkungan Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);

-2-

3. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);

5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1132).

6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1002);

7. Surat Keputusan Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif Nomor HK.02.02.31.313.05.21.24 tanggal 28 Mei 2021 Tentang Pembentukan Tim Pengelola Subsite SISOBAT (Sistem Informasi Standar Obat) Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF TENTANG PETUGAS PELAYANAN PUBLIK DAN TIM PENGELOLA PENGADUAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF.

Kesatu : Menunjuk Petugas dan Tim Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Kedua : Petugas pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu merupakan petugas yang memberikan pelayanan

-3-

konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif.

Ketiga : Petugas Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu, terdiri atas:

1. Koordinator;

2. Verifikator;

3. Petugas Konsultasi; dan 4. Admin.

Keempat : Petugas Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif sebagaimana dimaksud dalam diktum Ketiga bertugas:

1. Koordinator bertugas menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pelayanan setiap triwulan kepada Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif;

2. Verifikator bertugas:

a. melakukan pemeriksaan respon pelayanan yang akan diberikan oleh Petugas Konsultasi terhadap permohonan pelayanan konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif;

b. melakukan pemeriksaan laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan yang diberikan oleh admin setiap bulan; dan

c. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pelayanan kepada Koordinator setiap bulan.

3. Petugas Konsultasi bertugas:

a. Menerima permohonan pelayanan konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif melalui SISOBAT;

b. Berkoordinasi dengan kelompok substansi terkait untuk menindaklanjuti permohonan pelayanan;

c. Memberikan jawaban yang telah diverifikasi oleh verifikator kepada pengguna layanan;

-4-

d. Memastikan pengguna layanan telah mengisi kuisioner survei kepuasan pelayanan publik;

e. Melakukan rekapitulasi, monitoring penyelesaian pelayanan dan dokumentasi terhadap permohonan pelayanan yang diterima.

4. Admin bertugas:

a. Mengarahkan permohonan pelayanan konsultasi norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif yang diterima melalui email maupun surat untuk diajukan melalui SISOBAT;

b. Melakukan monitoring penyelesaian permohonan pelayanan yang diterima setiap minggu;

c. Menginformasikan pelayanan yang belum terselesaikan kepada petugas konsultasi setiap minggu;

d. Melakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan yang dilakukan oleh petugas konsultasi dan menyampaikan laporan evaluasi pelaksanaan pelayanan kepada verifikator setiap bulan.

Kelima : Tim Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu mempunyai tugas:

1. menerima pengaduan yang masuk dari stakeholder melalui sarana pengaduan yang telah disiapkan;

2. melakukan identifikasi jenis pengaduan yang masuk berdasarkan Pedoman Standar Pelayanan Publik Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif;

3. melakukan tindak lanjut pengaduan;

4. memastikan seluruh status pengaduan telah selesai ditindaklanjuti;

5. menyusun laporan monitoring dan evaluasi penanganan pengaduan stakeholder;

6. melaporkan monitoring dan evaluasi penanganan pengaduan stakeholder kepada Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif.

-5-

Keenam : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2022

DIREKTUR STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,

Dra. Tri Asti Isnariani, Apt., M.Pharm.

-6-

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN

ZAT ADIKTIF

NOMOR HK.02.02.31.312.03.22.24 TAHUN 2022 TENTANG

PETUGAS PELAYANAN PUBLIK DAN TIM PENGELOLA PENGADUAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT STANDARDISASI OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, PREKURSOR, DAN ZAT ADIKTIF

Dokumen terkait