• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pemberian dan Persyaratan-Persyaratan untuk Memperoleh lzin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kecamatan Sunggal Kabupaten

C. Kegiatan Usaha di Bidang Jasa

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian Dampak Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Terhadap Lingkungan Hidup di Kecamatan Sunggal

4.2.1 Proses Pemberian dan Persyaratan-Persyaratan untuk Memperoleh lzin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kecamatan Sunggal Kabupaten

Deli Serdang

Penelitian yang membahas tentang Dampak Pemberian Izin mendirikan bangunan terhadap Lingkungan Hidup di Kecamatan sunggal Kabupaten Deli Serdang dilakukan untuk dapat mengetahui kajian pembangunan dari karakteristik sumber daya yang ada dilokasi penelitian dan yang ada kaitannya dengan Pemberian IMB dalam hubungannya terhadap Lingkungan Hidup.

Mendirikan bangunan adalah pekerjaan mengadakan bangunan seluruhnya atau sebagian termasuk menggali, menimbun, meratakan tanah yang berhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan, pekerjaan memperbaiki/ renovasi, menambah, membongkar dan menggunakan bangunan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Salim, SP, M.Si selaku Kabag Tata Usaha Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kabupaten Deli serdang menyatakan bahwa :

untuk Memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan ketentuan yang mengatur secara khusus untuk melindungi lingkungan hidup, hal tersebut disebabkan karena efek dari mendirikan bangunan dapat menjadi beban yang berkepanjangan bagi lingkungan hidup apabila bangunan tersebut tidak memperhatikan ketentuan dari syarat dan prosedur mendirikan bangunan tersebut...”

(wawancara, Desember 2016)

Untuk daerah Kabupaten Deli Serdang telah mengeluarkan peraturan yang mengatur mengenai ketentuan tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan, pembinaan, pengamatan, pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestrarian lingkungan di Kabupaten Deli Serdang.

Retribusi izin mendirikan bangunan mencakup kepada pemberian izin bagi orang pribadi atau badan, termasuk dalam kegiatan peninjauan disain dan, dan pemantauan pelaksanaan pembangunannya agar tetap sesual, dengan rencana teknis bangunan, rencana tata ruang teknis bangunan,

Adapun Proses Pemberian dan Persyaratan-Persyaratan untuk Memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang diatur pada Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 806 Tahun 2014 Tentang Pendelegasian sebagian kewenangan penyelenggaraan dan penandatanganan perizinan kepada kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

rencana tata ruang teknis bangunan, rencana tata ruang yang berlaku dengan tetap memperhatikan Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas Bangunan (KLB), Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB) dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat-syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut.

Satu Pintu (BPPTSP) Kabupaten Deli Serdang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Deli serdang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang lzin Mendirikan Bangunan yang mengatur mengenai persyaratan untuk memperoleh izin untuk mendirikan bangunan :

1. Setiap orang pribadi atau badan hukum yang mendirikan bangunan harus memperoleh izin dari kepala daerah dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan melampirkan :

a.

b.

Tanda bukti pemilik dan penguasaan tanah yang dilegalisir oleh Camat setempat.

c. Surat keterangan situasi bangunan;

Surat keterangan tidak ada silang sengketa terhadap tanah yang akan didirikan bangunan dari Camat setempat;

d. Fotocopy tanda pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);

e. Dokumen Amdal (Analisis mengenai dampak lingkungan) yang disetujui Tim Komisi tingkat dua untuk usaha industri/ pabrik/ perumahan/ Real estate, pusat perbelanjaan dan usaha-usaha, yang mempunyai dampak lingkungan lainnya.

f. Hal-hal lain yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.

1. Izin mendirikan bangunan yang diberikan terhadap kawasan- kawasan yang peruntukan tanahnya telah ditetapkan sesuai dengan rencana tata ruang kota.

2. Bangunan yang didirikan, diperbaiki, ditambah, dirubah maupun dibongkar harus sesuai dengan izin yang diberikan.

3. Penggunaan bangunan yang telah selesai didirikan harus memperoleh izin dari Kepala Daerah.

Proses Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Proses Pelayanan di Tempat

Adapun syarat-syarat untuk memperoleh izin mendirikan bangunan sebagai berikut:

1. Permohonan izin mendirikan bangunan diajukan kepada Bupati c/q. Kepala Dinas dengan mengisi formulir yang telah disediakan untuk itu dan

BPTSP FRONT OFFICE 1. Memberikan Informasi 2. Memberikan Formulir PEMOHON BACK OFFICE

1. Penelitian Keabsahan Berkas 2. Peninjauan Lapangan

3. Koordinasi dengan Dinas terkait 4. Penghitungan, Penetapan,

Pemungutan Retribusi

5. Pembuatan Surat Izin & Tanda Tangan BAP

6. Paraf Draft Surat Izin oleh Kabid Perizinan

7. Penomoran Surat Izin yang sudah membayar retribusi membayar retribusi KEPALA BADAN Tanda Tangan Surat Izin LOKET PENDAFTARAN 1. Menerima Berkas 2. Meneliti Kelengkap an Berkas 3. Menyerah kan Surat Izin KABAG TU Paraf Draft Surat Izin PEMBAYARAN RETRIBUSI : 1. BANK SUMUT 2. KASIR/ BENDAHAR PEMOHON

melampirkan syarat-syarat sebagai berikut : a. Persyaratan Administrasi,berupa :

1) Photo copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon yang masih berlaku 2) Photo copy pelunasan pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun terakhir

dikecualikan yang berdiri di atas tanah milik pemerintah maupun pemerintah daerah

3) Asli Surat kuasa,akte perusahaan,surat keputusan instansi, bagi pemohon Izin mendirikan bangunan yang dimiliki oleh badan/lembaga

4) Surat-surat tanah,berupa :

a) Photo copy sertifikat tanah yang dilegalisir oleh kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau notaris

b) Photo copy akte jual beli, dengan ketentuan akte yang dikeluarkan oleh notaris dilegalisir oleh notaris, akte yang dikeluarkan oleh camat dilegalisir oleh camat pada tempat lokasi tanah, untuk photo copy surat keterangan tanah (SKT) yang dibuat oleh lurah dilegalisir oleh lurah pada tempat lokasi tanah

c) Asli surat perjanjian atau persetujuan pemanfaatan atau pemakaian tanah khusus untuk pembangunan antara pemohon izin mendirikan bangunan dengan pemilik tanah bukan milik pemohon izin mendirikan bangunan

d) Asli rekomendasi dari Bank untuk tanah yang sedang diagunkan (1) Asli surat tidak silang sengketa yng dikeluarkan oleh

(2) Rekomendasi dari camat yang bersangkutan berkaitan dengan kondisi lapangan/ exciting

(3) Rekomendasi dari instansi terkait untuk bangunan-bangunan dengan fungsi keagamaan,sosial budaya serta bangunan- bangunan dimana pada lokasinya terdapat prasarana dan sarana pelayanan kepentingan umum

(4) Surat Pernyataan Kesanggupan menanggung resiko konstruksi

(5) Photo copy izin peruntukan penggunaan tanah

(6) Melampirkan dokumen AMDAL atau UKL/UPL sesuai dengan ketentuan yang mewajibkan untuk itu

(7) Khusus bangunan industri, gudang dan bangunan usaha peternakan melampirkan persetujuan terulis dari tetangga atau masyarakat yang berdekatan dan berada disekitar lokasi diketahui/ dilegalisasi oleh lurah/Kepala Desa setempat. b. Persyaratan teknis,berupa :

1) Rencana teknis ,yang meliputi :

a) Gambar denah / site plan, termasuk rencana fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk pembangunan berskala kawasan

b) Gambar Arsitektur c) Gambar Sistem Struktur

d) Gambar sistem utilitas (mekanikal dan elektrikal)

e) Gambar sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran f) Gambar sistem sanitasi

g) Gambar sistem drainase

h) Perhitungan struktur untuk 3(tiga) lantai atau lebih dan/ atau bentang struktur lebih dari 6 (enam) meter, yang digunakan bukan kepentingan umum, dibuat oleh pemohon dan disetujui oleh pejabat yang berwewenag

i) Perhitungan struktur untuk bangunan 2 (dua) lantai atau lebih dan / atau bentang struktur lebih dari 6 (enam) meter, yang digunakan untuk kepentingan umum dan disertai dengan hasil penyelidikan tanah yang dibuat oleh konsultan perencana dan disetujui oleh pejabat yang berwenang

2) Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) untuk bangunan-bangunan menara, tangki dan gapura / tugu dan bangunan-bangunan lainnya yang tidak dapat dihitung luasnya yang harus disetujui oleh pejabat yang berwenang

3) Permohonan Izin Mendirikan Bangunan yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dapat diterima dan kepada pemohon diberikan tanda buku penerimaan permohonan

4) Proses pemeriksaan dan penelitian / pengkajian dokumen administratif dan dokumen rencana teknis dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 25 hari kerja terhitung sejak penerimaan surat permohonan IMB dan kelengkapan dokumen administratif dan dokumen rencana teknis telah memenuhi persyaratan kelengkapan

5) Dokumen administrasi dan /atau dokumen rencana teknis yang belum memenuhi persyaratan lelengkapan, dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi / diperbailki

6) Hasil proses pemeriksaan dan penelitian / pengkajian yang telah memenuhi persyaratan kelengkapan diberikan persetujuan dokumen rencana teknis dari Kepala Dinas

7) Izin Mendirikan Bangunan diterbitkan dalam jangka waktu paling lambat 25 hari kerja sejak diberikannya persetujuan dokumen rencana teknis dari Kepala Dinas.

Setelah prosedur dan syarat-syarat diatas telah dipenuhi oleh orang pribadi atau badan hukum maka izin tersebut berlaku 6 (enam) bulan sejak izin diterbitkan dan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan kepada Kepala Daerah (Pasal 20 Perda No 6 Tahun 2011 Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kabupaten Deli Serdang Nomor 503.570-645/SK/BPPTSP/2016 Tentang Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP).

Dari ketentuan peraturan di atas jelas bahwa pembangunan lingkungan merupakan pembangunan yang berorientasikan lingkungan hidup. Ketentuan dari Perda di atas merupakan peraturan hukum yang berorientasikan kepada izin untuk mendirikan bangungan yang bertujuan untuk mencegah timbulnya permasalahan lingkungan yang membahayakan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.

Gambaran mengenai banyaknya serta berjenisnya bangunan yang akan mendapatkan izin tentunya diperlukan pengaturan secara utuh, menyeluruh dan terpadu, serta menumbuhkan kesadaran modern manusia terhadap betapa

pentingnya izin mendirikan bangunan tersebut bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat banyak.

Hal tersebut diatas terkait dengan pernyataan Bapak Muhammad Salim, SP, M.Si selaku Kabag Tata Usaha Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kabupaten Deli Serdang

menyatakan sebagai berikut :

Pembangunan gedung-gedung yang akan didirikan di Kecamatan Sunggal merupakan salah satu program pembangunan Kabupaten Deli Serdang untuk menciptakan Deli Serdang yang semakin baik perkembangan kotanya...”(Wawancara, Desember 2016)

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Salim, SP, M.Si selaku Kabag Tata Usaha Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP)

“Kegunaan Memiliki IMB antara lain Memiliki kepastian hukum terhadap bangunan yang dimiliki, dapat memudahkan dalam pengurusan : Kredit Bank, Izin Usaha dan dapat meyakinkan pihak-pihak yang memerlukan dalam transaksi jual beli, sewa-menyewa, dan lain-lain Serta menunjang kelangsungan pembangunan daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)...”

Kabupaten Deli serdang menyatakan bahwa :

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kabupaten Deli Serdang

No Jenis Perizinan Jangka Waktu

Penyelesaian

Besaran Retribusi

Dasar Hukum Perizinan

1 Izin Mendirikan Bangunan

a.

b.

Rumah Tempat Tinggal (RTT)

Rumah Tempat Tinggal Usaha

c.

(RTTU/RUKO)

d.

IMB Pagar Perbatasan IMB Reklame (Baliho,Billboard, Papan Merk Toko/ Usaha yang Permanen,Bando 11 Hari 11 Hari 11 Hari 15 Hari Luas Bangunan X Rp.6.850,- Luas Bangunan X Rp.35.700,- Panjang Pagar X Rp.3.000,- RAB X Luas Reklame X 3,5% Keterangan :

1. RAB Baliho = Rp.1.500.000 2. RAB Billboard = RP.3.000.000 3. RAB Bando = RP.3.000.000 4. RAB Papan Merk Toko/ Usaha Yang melekat di bangunan = Rp.1.500.000

5.RAB Papan Merk Toko / Usaha Yang Konstruksi Sendiri =

1.Perda No.6 Tahun 2011 Tentang Perizinan Tertentu Rp.3.000.000 2.Perda No 8 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu 3.Peraturan Bupati Deli Serdang No 688 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern 4.Peraturan Bupati Del Serdang No 8016 Tahun 2014 Tentang Pendelegasian sebagian kewenangan penyelenggaraan dan penandatanganan perizinan kepada kepala kantor pelatyanan perizinan terpadu dan penanaman modal kabupaten Deli Serdang

2 Izin Gangguan Tempat Usaha

a.

Perusahaan Industri

Industri

Ho Industri Skala Kecil

Ho Industri Skala Menengah

b.

Ho Industri Skala Besar

Non Industri

Ho Non Industri Skala Kecil

Ho Non Industri Skala

menengah Ho Non Industri Skala Besar 3 Hari 5 Hari 8 Hari 2 Hari 2 Hari 3 Hari

Ditetapkan dalam tabel Retribusi Izin Gangguan Industri dan Non Industri

3 a.

Izin Usaha Perdagangan SIUP Skala Kecil b. SIUP Skala Menengah c. SIUP Skala Besar

2 Hari 2 Hari 3 Hari Non Retribusi Non Retribusi Non Retribusi 4 a.

Tanda Daftar Perusahaan TDP Skala Kecil b. TDP Skala Menengah c. TDP Skala Besar 1 Hari 1 Hari 2 Hari Non Retribusi Non Retribusi Non Retribusi 5 Izin Reklame

a. Papan Merk Toko/Usaha,

Spanduk,Umbul-umbul (Tdk

Permanen)

10 Hari Non Retribusi

6 Izin Usaha Jasa Konstruksi

b. a. K-1,K2 & K-3 c. M-1 & M-2 B-1 & B-2 3 Hari 3 Hari 3 Hari Non Retribusi Non Retribusi Non Retribusi

7 Izin Usaha dan Tanda Daftar Usaha 8 Hari

Pariwisata (TDUP)

Non Retribusi

8 Izin Apotik 8 Hari Non Retribusi

9

Izin Laboratorium Kesehatan 8 Hari

Izin Unit Tranfusi Daarah

Non Retribusi

10 Izin Usaha Toko Modern (IUTM) 8 Hari Non Retribusi

4.2.2 Hambatan-hambatan yang Timbul dalam Pelaksanaan Izin