• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembiayaan Permohonan PVT

Dalam dokumen Buku Panduan PatenPVT (Halaman 61-66)

Terdapat dua alternatif pembiayaan yang dapat digunakan untuk mengajukan permohonan Perlindungan Varietas Tanaman, yaitu biaya dari IPB atau biaya sendiri. Permohonan HKI, termasuk Perlindungan Varietas Tanaman, yang diajukan dengan biaya dari IPB harus mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) dan peraturan yang berlaku di IPB. Ditingkat nasional, kepemilikan dan pengelolaan

Gambar 5. Bagan Permohonan Hak PVT ke Pusat PVT-Kementan

PERMOHONAN PERSYARATAN • Biasa ( Ps. 11 dan 12) • Hak Pr ior it as ( Ps. 14) DI LENGKAPI ? ≤ 3 bulan + 3 bulan ( m aks) ( Ps. 16)

TANGGAL PENERI MAAN ( Ps. 15)

DI ANGGAP DI TARI K KEMBALI

( Ps. 18)

PEMERI KSAAN PERSYARATAN ( Ps. 24) MEMENUHI KETENTUAN Ps. 11 DAN/ ATAU Ps. 14 PERMOHONAN DAPAT DI TARI K KEMBALI TIDAK YA TIDAK PENGUMUMAN 6 bulan ( Ps. 25) DIPENUHI

PERMOHONAN PEMERI KSAAN SUBSTANTSI ( Ps. 29)

PENOLAKAN

PANDANGAN DAN KEBERATAN ( Ps. 28)

SANGGAHAN DAN PENJELASAN ( Ps. 28)

PEMERI KSAAN SUBSTANSI ( BUSS) 24 bulan ( Ps. 30)

PEMBERI AN SERTI FI KAT PVT ( Ps. 34)

≤ 1 bulan

≤ 6 bulan (Biasa) ≤ 12 bulan (Hak Priorit as)

JELAS/ LENGKAP? ( Ps. 32) MEMENUHI SYARAT TIDAK YA TIDAK TIDAK YA ≤ 3 bulan PERMOHONAN BANDI NG ( Ps. 36) ≤ 13 bulan ≤ 19 bulan

KI/HKI diatur dalam PP No. 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan, khususnya Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 10. Kepemilikan KI yang dihasilkan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) oleh perguruan tinggi dan lembaga litbang yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menjadi milik Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah, tetapi pengelolaannya dilimpahkan kepada perguruan tinggi dan lembaga litbang.

Kepemilikan dan pengelolaan KI/HKI di IPB diatur dalam SK Rektor IPB No. 209/K13/PG/2004 tentang Pedoman Pengelolaan KI dan HKI di Lingkungan IPB, khususnya Pasal 5 dan Pasal 7 ayat (2). Pasal 5 pedoman tersebut menyatakan bahwa:

1. KI/HKI yang dihasilkan dari kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dibiayai sepenuhnya oleh IPB secara otomatis menjadi milik IPB.

2. KI/HKI yang dihasilkan dari kegiatan tridharma yang dilakukan oleh Sivitas Akademika dengan menggunakan fasilitas dan sumber dananya sebagian atau seluruhnya berasal dari pihak luar IPB akan menjadi milik IPB, kecuali telah diatur dalam kesepakatan kedua belah pihak dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Selanjutnya dalam Pasal 7 ayat (2) dinyatakan bahwa “apabila berdasarkan hasil pengkajian diputuskan suatu KI/HKI menjadi aset IPB, maka pengelolaan selanjutnya dilakukan oleh Kantor HKI-IPB yang saat ini bernama Subdit HKI dan Publikasi - Dit. RKS IPB”.

KI/HKI yang dihasilkan sivitas akademika IPB dapat diajukan dengan biaya sendiri oleh Pihak yang menghasilkan apabila KI/HKI yang dihasilkan tersebut diluar ketentuan Pasal 5 Pedoman Pengelolaan KI dan HKI di Lingkungan IPB seperti disebutkan di atas. Selain itu, sivitas akademika IPB juga dapat mengajukan permohonan pendaftaran HKI dengan biaya sendiri apabila sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (4) Pedoman Pengelolaan KI dan HKI di Lingkungan IPB yang menyatakan “Jika berdasarkan hasil pengkajian KI/HKI diputuskan untuk tidak dikelola lebih lanjut oleh IPB, maka KI/HKI tersebut dapat diserahkan pengelolaannya kepada pihak yang menghasilkan.’’

Varietas Tanaman

A. Pengertian dan Istilah dalam Pendaftaran dan Penamaan Varietas Tanaman

Pendaftaran varietas tanaman merupakan kegiatan mendaftarkan suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas dan varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara Varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan/atau penggunanya. Varietas tanaman yang akan didaftarkan maupun diajukan permohonan hak PVT-nya harus diberi nama yang berguna sebagai identitas varietas yang bersangkutan dan pemenuhan persyaratan peraturan perundang-undangan untuk keperluan perolehan manfaat ekonomi bagi pemiliknya. Penamaan varietas tanaman merupakan kegiatan untuk memberi nama suatu varietas tanaman, baik varietas lokal maupun varietas hasil pemuliaan.

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam pendaftaran varietas tanaman antara lain:

Varietas Asal adalah Varietas yang digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan Varietas Turunan Esensial yang meliputi varietas yang mendapat PVT dan Varietas yang tidak mendapat PVT tetapi telah diberi nama dan didaftar oleh Pemerintah.

Varietas Turunan Esensial adalah varietas hasil perakitan dari Varietas Asal dengan menggunakan seleksi tertentu sedemikian rupa sehingga Varietas tersebut mempertahankan ekspresi sifat-sifat Esensial dari Varietas Asalnya tetapi dapat dibedakan secara jelas dengan Varietas Asalnya dari sifat-sifat yang timbul dari tindakan penurunan itu sendiri.

Varietas Lokal adalah Varietas yang telah ada dan dibudidayakan secara Turun temurun oleh petani, serta menjadi milik masyarakat dan dikuasai oleh negara. Pewakilan kepentingan masyarakat pemilik varietas lokal ditentukan berdasarkan sebaran geografis varietas lokal yang bersangkutan yaitu dalam hal suatu varietas lokal berada pada suatu daerah Kabupaten/Kota maka yang mewakili kepentingan tersebut adalah Bupati/Walikota yang bersangkutan, dalam hal suatu varietas lokal berada pada lebih dari satu Kabupaten/Kota dalam satu propinsi maka yang mewakili kepentingan tersebut adalah Gubernur yang bersangkutan, sedangkan apabila keberadaan suatu varietas lokal lintas propinsi maka yang mewakili kepentingan tersebut adalah Pusat PVT. Pewakilan kepentingan masyarakat pemilik suatu varietas lokal dimulai dari pemberian nama varietas lokal.

Varietas Hasil Pemuliaan adalah varietas yang dihasilkan dari kegiatan Pemuliaan tanaman.

Penamaan Varietas yang diberi PVT adalah kegiatan memberi nama kepada varietas yang akan dimintakan PVT kepada Pusat PVT sebagai identitas Varietas yang bersangkutan.

Penamaan Varietas yang tidak diberi PVT adalah kegiatan memberi nama kepada Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan yang tidak diberi PVT, sebagai identitas varietas yang bersangkutan dan pemenuhan persyaratan peraturan perundang-undangan untuk keperluan perolehan manfaat ekonomi bagi pemiliknya. Pendaftaran Varietas adalah kegiatan mendaftarkan suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas dan varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara Varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan/atau penggunanya. Deskripsi varietas adalah penjelasan tertulis mengenai proses pemuliaan tanaman sehingga dihasilkan suatu varietas tanaman baru yang mencakup asal usul atau silsilah, ciri-ciri morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya.

Deskripsi Varietas Lokal adalah penjelasan tertulis mengenai suatu varietas tanaman yang mencakup sebaran geografis, ciri-ciri morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya.

Sebaran geografis adalah daerah tempat pertama kali ditemukan dan/atau daerah penyebaran suatu Varietas Lokal, dan masyarakat setempat merasa memiliki serta membudidayakan Varietas Lokal tersebut secara turun temurun.

Daftar Umum Perlindungan Varietas Tanaman adalah daftar catatan resmi dari seluruh tahapan dan kegiatan pengelolaan Perlindungan Varietas Tanaman.

Berita Resmi Perlindungan Varietas Tanaman adalah suatu media informasi komunikasi resmi dari kegiatan pengelolaan Perlindungan Varietas Tanaman yang diterbitkan secara berkala oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman untuk kepentingan umum.

Dalam dokumen Buku Panduan PatenPVT (Halaman 61-66)

Dokumen terkait