• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.2 Pembiayaan

6.2.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format 27able berikut:

Sumber Dana Jenis Dana TS-2 Jumlah dana (juta rupiah)TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) PT sendiri - - - -Yayasan - - - -Diknas APBN 11,322,334,810.00 12,410,528,534.00 12,410,528,534.00 Total 11,322,334,810.00 12,410,528,534.00 12,410,528,534.00 Penggunaan dana:

No. Jenis Penggunaan

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase

TS-2 TS-1 TS Rp % Rp % Rp % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pendidikan 1,116,197,629.00 9.86% 1,916,667,203.00 71.35% 1,688,185,142.00 76.13% 2 Penelitian 428,364,616.00 3.78% 137,937,336.00 0.78% 1,622,322,579.00 0.62% 3 Pengabdian kepada Masyarakat 65,467,741.00 0.58% 15,594,894.00 0.10% 79,838,709.00 3.89% 4 Investasi prasarana 5,780,323,837.00 51.05% 6,302,633,261.00 1.94% 6,236,297,302.00 3.89% 5 Investasi sarana 45,921,686.00 0.41% 71,610,854.00 2.83% 70,857,142.00 1.33% 6 Investasi SDM 3,686,589,304.00 32.56% 3,966,084,986.00 0.55% 4,337,865,913.00 1.33% 7 Lain-lain 199,470,000.00 1.76% 332.875.901 22.45% 285.713.664 16.14% TOTAL 11,322,334,810.0 0 100.00% 12,410,528,534.00 100.00% 14,035,366,787.00 100.00%

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma per program studi:

No. Nama Program Studi TS-2 Jumlah Dana (rupiah)TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

1 PS. Agroteknologi 609,674,668 774,199,890 1,312,370,436

2 PS. Agribisnis 1,000,355,318 1,295,999,543 2,077,975,994

1. Total 1,610,029,986 2,070,199,433 3,390346,430

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya

pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pembiayaan Fakultas Pertanian UNDANA sebagian besar berasal dari dana PNBP dan RupiahMurni, namun semenjak tahun 2010 keseluruhan sumber dana telah disatukan menjadi DIPA Murni . Pada tiga tahun terakhir Fakultas Pertanian UNDANA mendapatkan dana dari Hibah pemerintah belanda melalui Program NUFFIC. Dimana sebagaian besar dana yang diperoleh dari hibah ini digunakan untuk pengembangan Teknologi Informasi 27

dan Komunikasi di fakultas serta jurusan/PS, peninkatan kualitas akademik baik itu melalui revisi kurikulum dan peningakatan SDM staf dosen. Walaupun dirasa kurang mencukupi tetapi lebih baik dalam hal penyediaan sarana pendidikan serta meningkatkan keterampilan dosen dan laboran dibidang ICT.

Permasalahan yang menyangkut pendanaan selama ini adalah untuk mencukupi kebutuhan akan danya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, pengembangan karier dosen dan karyawan serta kegiatan lainnya untuk pengenbangan fakultas dan jurusan adalah alokasi anggaran yang terbatas, biaya SPP mahasiswa relatif sangat kecil sehingga DIPA Fakultas Pertanian UNDANA yang tidak dapat membiayai semuanya. Namun demikian Fakultas Pertanian UNDANA dalam waktu ke depan terus untuk mencari hibah-hibah dan bantuan lainnya serta meningkatkan penerimaan melalui sumber-sumber lain yang tidak bertentangan dengan undang-undang.

6.2 Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin

penyelenggaraan program Tridharma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Sarana yang lengkap didalam kelas adalah harapan setiap dosen dan mahasiswa. Ketersediaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan program tridharma PT masih terbatas walaupun masih dalam tahap kewajaran. Proses pembelajaran mahasiswa dapat dilaksanakan dengan saran dan prasarana yang ada. Dalam lima tahun kedepan, modernisasi sarana dan prasarana merupakan keharusan. Selain agar proses pembelajaran relevan dengan perkembangan jaman juga untuk memperbaiki dan mengganti sarana dan prasaran yang sudah melewati batas masa pakainya. Saat ini penambahan dan pengembangan sarana masih terbentur pada masalah klasik yaitu dana, tetapi kendala ini akan coba diatasi selain dengan mengandalkan dana dari PNBP dan juga dengan mencoba mendapatkan dana dari hiba-hibah yang disediakan Kementrian diknas dan juga dari pemerintah daerah dan kerjasama industri.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridharma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis Sarana Tambahan Investasi Sarana selama tiga tahun terakhir

(juta Rp)

Rencana investasi Sarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4)

1 Therhigrograf (Thermoline) Axle 3.500.000 4.500.000 APBN 2 Thermometer Dinding 10.000 25.000 APBN 3 Alat Penyulingan Air (Destilator) 6.680.000 7.650.000 APBN 4 Microskope, Stereo 10.000.000

5 Timbangan Neraca, Ohaus 500.000 650.000 APBN 6 Timbangan Lengan, Ohaus 700.000 950.000 APBN 7 Radio Aktive Material 6.600.000 8.000.000 APBN 8 Timbangan Elektrik / PM.3000 2.500.000 3.750.000 APBN 9 Microskope, RRC Model L301/Nikon 6.500.000 8.000.000 APBN 10 Microskope, Binokuler 500.000 750.000 APBN 11 Micro Evaporator 200.000 250.000 APBN 12 Neraca Lengan / Ohaus 400.000 550.000 APBN 13 Thermoline, SE. PTY. NTD/ 0-50 c, Axle 1.000.000 1.350.000 APBN 14 Vacum Aspirator 400.000 575.000 APBN 15 Ultrasonic Clianer 500.000 750.000 APBN 16 Inkubator 1.500.000 2.250.000 APBN 17 Wer Shaker 2.000.000 3.000.000 APBN 18 Blender 50.000 100.000 APBN 19 Speed Germinator 2.000.000 3.000.000 APBN 20 Spectro Meter 500.000 750.000 APBN 21 Hot Plates 160.000 200.000 APBN 22 Magnifer 200.000 250.000 APBN 23 Microscope Hica Galen 2.000.000 3.000.000 APBN 24 Analitical Balance,Kapasitti, 220 gr,

USA

33.000.000 35.000.000 APBN

25 Soil Calor Chart 53.000 65.000 APBN 26 Soil Ring Sample 4.000.000 5.500.000 APBN 27 Sieves Set 200.000 250.000 APBN 28 Soil Thermeter 350.000 450.000 APBN 29 Analytical Balance 6.300.000 7.500.000 APBN 30 Higro Meter 220.000 250.000 APBN 31 Oven (Movel Oven) 100.000 150.000 APBN

32 Soil Texture Unit 150.000 250.000 APBN

33 Presurre Aparatur Piate 1.500.000 2.275.000 APBN 34 Furnace 2.500.000 3.750.000 APBN 35 Alat Ukur Tanah Dengan Hodrometer 450.000 650.000 APBN 36 Penjepit Tong, Lokal 574.200 1000.000 APBBN 37 Digital Thermometer, Germany 1.100.000 1.500.000 APBN

No.

Jenis Sarana Tambahan Investasi Sarana selama tiga tahun terakhir

(juta Rp)

Rencana investasi Sarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4)

38 Sieve Ayakan 4.125.000 5.500.000 APBN 39 G P S ,U S A 9.000.000 10.000.000 APBN 40 S I E V E 45 /U M ,Germany 1.500.000 2.500.000 APBN 41 Timbangan Digital 4 Kg ,Switzeland 17.500.000 22.250.000 APBN 42 Bor Tanah (Besi) , Indonesia 2.000.000 3.000.000 APBN 43 Kompas ,Germany 1.500.000 2000.000 APBN 44 Oven 750.000 1000.000 APBN 45 A A S, Unikan 1.000.000 1.500.000 APBN 46 Furnace 1.000.000 1.750.000 APBN 47 Ultra Pure Water Sistim, American 200.000 300.000 APBN 48 Snaker, American 200.000 300.000 APBN 49 Centrifugal, Selecta 200.000 300.000 APBN 50 Neraca Analitik, American 2.500.000 3250.000 APBN 51 Lemari Asam, Gerhard 200.000 500.000 APBN 52 Hot Plate, American 100.000 125.000 APBN 53 Disecting Set / Gold Gross 500.000 750.000 APBN 54 Jarum Ose / Usbect 150.000 250.000 APBN 55 Moisture Tester / JEL 3.000.000 4.500.000 APBN 56 PH. Meter, 2.00- 16.00, Singapura 8.250.000

57 Lampu Unsur AAS Unicam ,969 73.370.000

58 Selika Gell, Merck 1.012.000 2.500.000 APBN 59 Kompas, Lokal 220.000 300.000 APBN 60 GPS, German 89.250.000

61 Tabung Kjeldahl /100ML, Duran 198.000 225.000 APBN 62 Larutan Standar untuk AAS

Unsur,K,Na,Ca,Mg,AI,CU,Zn,

31.500.000 45.000.000 APBN

63 Larutan Buffer untuk Ph 4,7dan 10 2.000.000 2.500.000 APBN 64 Labu Kjedeldhal 100 ML 110.000 150.000 APBN 65 Peta Rupa Bumi NTT, Skala 1 :25.000 1.000.000 1.500.000 APBN 66 Callibrasi AAS 10.000.000

67 Thermoline, American 4.500.000 6.000.000 APBN 68 Thermologyc, American 4.500.000 6.000.000 APBN 69 Mickroscope Serangga 6.000.000 7.250.000 APBN 70 Optical Microskope/PT. MGS/Polar 7.000.000

71 Microscope Camera, Nikon 4.000.000 5.500.000 APBN 72 Lanmin Air Flow 5.000.000 6.500.000 APBN 73 Kompor Gas 400.000 650.000 APBN 74 Sentrifuge Portable 5.000.000 6.500.000 APBN 75 Blender 5.000.000 5.600.000 APBN 76 Colony Counter 7.500.000

77 Stereo Binocular Microskope 8.000.000

78 Mickrorkope Micrometer, Leka 2.000.000 3.450.000 APBN 79 Kompor Gasa dan Tabung Elpiji/Hitachi 1.500.000 2.000.000 APBN

No.

Jenis Sarana Tambahan Investasi Sarana selama tiga tahun terakhir

(juta Rp)

Rencana investasi Sarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4)

80 Lampu Spritus / 250 ML. RRC 200.000 300.000 APBN 81 Buret Schelbach / Hirscham 2.250.000 3.250.000 APBN 82 Lampu UV / Philips 900.000 1.250.000 APBN 83 Kertas Lakmus PH tester, Lokal 110.000 200.000 APBN 84 Cihorine tester, Advantec 1.375.000 2.000.000 APBN 85 Cover Glass, Mensel 55.000 1010 APBN 86 Objeck Glass, RRC 110.000 200.000 APBN 87 Hand Refraktrometer, Atogo 13.200.000 24.575.000 APBN 88 Magnetik Stirer, Brand 825.000 1.000.000 APBN 89 Kertas Kromatografi, Lokal 330.000 500.000 APBN 90 Combination PH.Cihorine Test 5.500.000 7.500.000 APBN 91 Stand Burrete & Klemp, Lokal 660.000 1.000.000 APBN 92 Gelas Ukur, Pyrex 525.000 750.000 APBN 93 Oven, Carbolite, 1500 W, Kapasitas

300 C

55.000.000

94 Oven Vacum Lengkap, Japan 92.500.000

95 Calori Meter , Japan 75.000.000

96 Alat Pengiris Kripik Pisang dan

Ubi,Sistim Motor,Ina

10.000.000 12.000.000 APBN

97 Alat Pengiris Kripik Pisang dan

Ubi,Sistim Manual, Ina. 3.000.000 3.500.000 APBN

98 Timbangan Analitik , Japan 22.000.000 35.000 APBN

99 Balance , 32000 Gram , Japan 35.000.000 45.000 APBN 100 Blender Dry Mill Jumbo , Japan 18.000.000 20.000.000 APBN

101 Kulkas Dua Pintu , Japan 5.000.000 6.500.000 APBN

102 Alat Pres Sari Buah ,Japan 10.000.000 11.000.000 APBN 103 Alat Pemadam Kebakaran Japan 5.000.000 6.000.000 APBN 104 Refrigeration/freezer, Japan 1.100.000 2.000.000 APBN 105 Analitycal Balance, Amerika 4.000.000 5.000.000 APBN

106 Colony Caunter, Amerika 1.491.600 2.000.000 APBN

107 Centrifuge, Fisher, Amerika 5.011.600 5.750.000 APBN

108 Hot Plate, Fisher, Amerika 372.000 500.000 APBN

109 Thermometer, Amerika 160.000 200.000 APBN

110 Magnifer, Amerika 25.000 35.000 APBN

111 Oven Amerika 454.400 550.000 APBN

112 Blender, Philips, Jepang 50.000 100.000 APBN

113 Incubator, Amerika 4.500.000 6.000.000 APBN

114 Aspirator Botol, Amerika 150.000 200.000 APBN

115 Bottles Wash 17.600 25.000 APBN

116 Stirer, Bibby, Amerika 120.900 200.000 APBN

117 Barner, Rexaloy, Amerika 77.000 100.000 APBN

118 Glove Rubber, Marigold, Amerika 16.500 20.000 APBN

119 Auto Clave, Microm, Amerika 4.500.000 5.000.000 APBN 120 Microskope Binokuler, Leika, Amerika 10.351.000

No.

Jenis Sarana Tambahan Investasi Sarana selama tiga tahun terakhir

(juta Rp)

Rencana investasi Sarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4)

121 Microskope Manokuler, Polar, Amerika 1.491.200 2.500.000 APBN 122 Portable pH. Meter, Hama, Amerika 33.888.800 35.000.000 APBN 123 Watter Purification

System,/Demineralized tap watter

55.000.000

124 Studend Inclinet MicroscopeWith Dual Ilumination,Jpn.

20.000.000

125 Shaking Wather bath, Germany 51.000.000 126 Removable Blade Scaple Lock on

Scaple Handle,Ina

1.430.000 2.000.000 APBN

127 Removable Blade Scaple Lock on Scaple Handle,Ina

1.100.000 1.500.000 APBN

128 Blade Fort No. 3 Scaple, Indonesia (Ina)

450.000 650.000 APBN

129 Blade Fort No. 4 Scaple, Indonesia (Ina)

450.000 650.000 APBN

130 Blade Fort No. 3 Scaple, Indonesia (Ina)

450.000 650.000 APBN

131 Blade Fort No. 4Scaple, Indonesia (Ina) 450.000 550.000 APBN 132 Microskope Elektro Binokuler 1.500.000 2.750.000

133 Wet Snaker, Amerika 2.000.000 2.750.000 APBN 134 Refrigerator/Freezer, Japang 1.100.000 2.500.000 APBN 135 Analitical Balance, Ohaus, Amerika 4.000.000 6.000.000 APBN 136 Colony Counter, Bantex Amerika 1.000.000 1.500.000 APBN 137 Pocet pH, Tester, Amerika 27.000 35.000 APBN 138 Hot Plate, Amerika 500.000 650.000 APBN 139 Thormometer, Amerika 160.000 200.000 APBN 140 Magnifer, (Handled Asperic)/Bausch

Amerika

200.000 300.000 APBN

141 Hygrometer, Amerika 160.000 200.000 APBN 142 Blender, Philips, Jepang 50.000 75.000 APBN 143 Microskope Binokuler, Motic, Amerika 9.000.000

144 Adjustable Oicpetor, Amerika 500.000 650.000 APBN 145 Bottles Wash, Amerika 17.600 20.000 APBN 146 Stirer, Bibby, Amerika 120.000 350.000 APBN 147 Burner, Rexaloy, Amerika 77.000 85.000 APBN 148 Glove Rubber, Merigold, Amerika 16.500 20.000 APBN 149 Magneting Stering Bars, Amerika 10.000 20.000 APBN 150 Scapel Blades 2.200.000 2.750.000 APBN 151 Scapel 825.000 1.000.000 APBN 152 Timbangan Digital, Portable 24.705.800 27.750.000 APBN 153 Multy Purpose Centrifuge, Germany 74.000.000

154 Ph Meter , Singapura 8.000.000 9.500.000 APBN 155 Thermometer , Singapura 9.500.000

156 Pacul Tanah 60.000 75.000 APBN

No.

Jenis Sarana Tambahan Investasi Sarana selama tiga tahun terakhir

(juta Rp)

Rencana investasi Sarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (juta Rp)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4)

157 Selang Air 8.000 15.000 APBN 158 Parang 35.000 50.000 APBN 159 Sabit Besar 50.000 75.000 APBN 160 Linggis Besar 150.000 185.000 APBN 161 Linggis Sedang 125.000 150.000 APBN 162 Ember Besar 35.000 50.000 APBN 163 Kawat Kaza Plastik 25.000 30.000 APBN 164 Tang Baja 22.000 35.000 APBN 165 Obeng Bunga Besar 15.000 20.000 APBN 166 Obeng Plat Besar 20.000 30.000 APBN 167 Traktor Tangan, Kubota, Diesel 150.000.000

6.3 Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun

mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Ditinjau dari aspek jumlah ruang kelas maka dapat dikatakan bahwa jumlah ruang kelas untuk memenuhi standar kegiatan belajar-mengajar yang memadai masih tersa kurang. Hal ini karena jumlah mata kuliah untuk 5 program studi yang banyak karena ada beberapa matakuliah pilihan. Prasarana yang ada baru dapat melayani beberapa matakuliah saja untuk jam belajar pagi hari selanjutnya siang hari, tetapi hal ini masih dianggap wajar. Sedangkan untuk meningkatkan kenyamanan pembejalaran dikelas maka prasarana harus dilengkapi.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis PrasaranaTambahan

Investasi prasarana selama tiga tahun

terakhir (juta Rp)

Rencana investasi prasarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Ruang Kelas - 400 APBN

2 Selasar 343 - APBN

2 Taman Kampus 173 - APBN

3 Gudang 10 - Hibah

4 Kantin 8 5 Hibah

5. Gedung Lab. 7500 148 APBN

6. Rumah Kaca 66

Jumlah 8.034 619

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan

pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

UNDANA telah memiliki web tersendiri sejak 5lima tahun terakhir yakni http://www.undana.ac.id/ yang dikelolan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Komputer. Profil Fakultas Pertanian secara umum termuat dalam alamat web UNDANA.

Fakultas Pertanian memiliki jaringan internet yang dihubungan dengan UPT Pusat Komputer yang dimanfaatkan oleh mahasiswa, staf dosen dan pegawai yang penggunaannya disediakan beberapa unit computer untuk hal itu baik di tingkat jurusan maupun fakultas. Telah dua tahun terakir ini penggunaan ICT dipergunakan untuk teleconference dan kuliah jarak jauh yang penggunaanya dikoordinasikan oleh UPT Pusat Komputer.

Pada tingkat fakultaspenggunaan internet dilakukan dengan cara membuat blog untuk masing-masing dosen sehingga materi perkuliahan dapat diunggah oleh dosen mata kuliah dan materi perkuliahan dapat diunduh oleh mahasiswa.

Sekarang ini pihak Universitas telah membangun SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, dan SIMPEG secara terpadu yang akan dilaksanakan secara penuh tahun 2012 nanti.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data Secara

Manual Dengan KomputerTanpa Jaringan

Dengan Komputer Melalui Jaringan Lokal (LAN) Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Mahasiswa √

2. Kartu Rencana Studi

(KRS)

3. Jadwal mata kuliah √

4. Nilai mata kuliah √

5. Transkrip akademik √ 6. Lulusan √ 7. Dosen √ 8. Pegawai √ 9. Keuangan √ 10. Inventaris √ 11. Pembayaran SPP √ 12. Perpustakaan √ Lainnya …

6.4.3 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Informasi – informasi yang ada di tingkat Fakultas langsung dikirim ke tingkat jurusan. Informasi dikirim dalam bentuk surat resmi atau edaran. Informasi terkadang untuk para dosen, karyawan atau mahasiswa. Penyampaian informasi dilakukan melalui staf dekanat atau administrasi yang terkait dengan isi surat tersebut. Pengiriman dilakukan melalui surat, e-mail dan sms dan jika sifatnya umum maka kami masukan ke dalam web site Fakultas Pertanian UNDANA.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Rencana pengembangan Fakultas Pertanian ke depan adalah menjadikan Fakultas Pertanian UNDANA yang dapat memberikan sumbagan pemecahan permasalahan pembangunan pertanian di Provinsi NTT dan Indonesia dan bahkan dunia pada umumnya. Dengan demikian ke depan Fakultas Pertanian harus menjadi fakultas yang maju dan dikenal secara luas dengan sistem informasinya. Perencanaan dalam jangka pendek adalah membuat ruang ICT yang lebih lengkap dan akan dikelola secara profesional yang nantinya dapat digunakan untuk kepentingan mahasiswa dan workshop bagi kepentingan mahasiswa dan dosen serta karyawan dan umum. Untuk jangka panjang akan mengadakan peralatan teleconference untuk pembelajaran jarak jauh. Sehingga diharapakan mahasiswa Fakultas Pertanian UNDANA dapat mengetahui perkembangan teknologi dan informatika yang ada di universitas dalam negeri, luar negeri dan swasta/industri. Serta mengadakan pelatihan bagi karyawan yang belum mahir berkomputer dan pengadaan genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik dari PLN. Sementara, perencanaan ICT jangka panjang, semua kelas akan terkoneksi jaringan internet, semua aturan/kepentingan dan keperluan 35

mahasiswa dan dosen, karyawan dapat diakses melalui jaringan internet dari dilingkungan fakultas dan universitas.

Kendala yang masih ada dan perlu ditanggulaangi secara baik ke depan sehubungan dengan perencanaan janagkan pendek dan jangka panjang adalah perlu adanya jamin yang memadai dari aspek dana, listrik dan perawatannya..

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

Dokumen terkait