• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.8 Pembuatan Benda Uji

a. Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan benda uji batako:

1) Ayakan, untuk mengayak pasir dengan ukuran 4,8 mm.

2) Timbangan, untuk menimbang kebutuhan bahan yang dipergunakan

dalam pembuatan benda uji.

3) Gelas ukur, untuk tempat menampung kebutuhan bahan dan air yang dipergunakan sebagai bahan-bahan pembuat batako.

4) Sendok spesi, untuk memasukkan adonan adukan kedalam cetakan.

5) Mesin molen,untuk membuat campuran batako.

6) Pemadat kayu, untuk memadatkan adukan didalam cetakan.

7) Cetakan, terbuat dari pelat baja berbentuk balok dengan ukuran dalam bersih cetakan adalah 400 mm x 200 mm x 100 mm.

b. Prosedur Pembuatan benda uji batako:

1) Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.

2) Timbang semen, pasir dan biji plastik dengan perbandingan 1 pc : 6 ps. Penambahan biji plastik sebanyak 20% dari berat pasir dengan mengurangi jumlah pasir awal.

3) Campurkan bahan dengan perbandingan menjadi 1 pc : 6 ps dengan penambahan 20% biji plastik yang telah dibuat sebelumnya . Aduk semua bahan sampai rata menggunakan mesin molen.

4) Adonan batako yang sudah dicampur hingga rata ditambah air sampai kadar yang ditentukan yaitu 0,24% dari berat semen.

5) Sebelum dimasukkan ke dalam cetakan, adonan yang sudah tercampur merata dituangkan sebagian ke dalam sebuah pan besar yang tidak menyerap air.

6) Masukkan adonan batako kedalam cetakan setinggi 1/3 bagian cetakan, kemudian dipadatkan dengan cara ditumbuk sampai benar-benar padat dengan alat pemadat.

7) Masukkan kembali adonan batako sebanyak 1/3 bagian lagi sehingga menjadi 2/3 bagian, kemudian padatkan kembali dengan cara ditumbuk dengan alat pemadat sampai benar-benar padat.

8) Masukkan kembali adonan batako kedalam cetakan hingga penuh,

kemudian dipadatkan lagi.

9) Biarkan adonan di dalam cetakan selama ± 24 jam, sampai adonan mulai

10) Lepas cetakan dengan hati-hati dan letakan adonan batako ditempat yang teduh, tidak terkena cahaya matahari langsung dan terlindung dari hujan.

3.8.2 Benda Uji Silinder

a. Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan benda uji silinder:

1) Ayakan, untuk mengayak pasir dengan ukuran 4,8 mm.

2) Timbangan, untuk menimbang kebutuhan bahan yang dipergunakan

dalam pembuatan benda uji.

3) Gelas ukur, untuk tempat menampung kebutuhan air yang dipergunakan

sebagai pencampuran bahan-bahan pembuat batako.

4) Sendok spesi, untuk mencampur dan memasukkan adonan adukan

kedalam cetakan.

5) Mesin molen,untuk membuat campuran batako.

6) Pemadat kayu, untuk memadatkan adukan didalam cetakan.

7) Cetakan, terbuat dari besi berbentuk silinder dengan ukuran ø15 cm dan

tinggi 30 cm.

b. Prosedur Pembuatan benda uji silinder:

1) Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.

2) Timbang semen, pasir dan biji plastik dengan perbandingan 1 pc : 6 ps. Penambahan biji plastik sebanyak 20% dari berat pasir dengan mengurangi jumlah pasir awal.

3) Campurkan bahan dengan perbandingan menjadi 1 pc : 6 ps dengan penambahan 20% biji plastik yang telah dibuat sebelumnya . Aduk semua bahan sampai rata menggunakan mesin molen.

4) Adonan batako yang sudah dicampur hingga rata ditambah air sampai kadar yang ditentukan yaitu 0,24% dari berat semen.

5) Sebelum dimasukkan ke dalam silinder, adonan yang sudah tercampur merata dituangkan sebagian ke dalam sebuah pan besar yang tidak menyerap air.

6) Masukkan adonan kedalam silinder setinggi 1/3 bagian cetakan,

kemudian dipadatkan dengan cara ditumbuk sampai benar-benar padat dengan alat pemadat.

7) Masukkan kembali adonan sebanyak 1/3 bagian lagi sehingga menjadi 2/3 bagian, kemudian padatkan kembali dengan cara ditumbuk dengan alat pemadat sampai benar-benar padat.

8) Masukkan kembali adonan batako kedalam cetakan hingga penuh,

kemudian dipadatkan lagi.

9) Biarkan adonan di dalam cetakan selama ± 24 jam, sampai adonan mulai

mengeras.

10) Lepas cetakan dengan hati-hati dan letakan adonan batako ditempat yang teduh, tidak terkena cahaya matahari langsung dan terlindung dari hujan.

3.8.3 Benda Uji Kubus

a. Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan benda uji kubus:

2) Timbangan, untuk menimbang kebutuhan bahan yang dipergunakan dalam pembuatan benda uji.

3) Gelas ukur, untuk tempat menampung kebutuhan air yang dipergunakan

sebagai pencampuran bahan-bahan pembuat batako.

4) Sendok spesi, untuk mencampur dan memasukkan adonan adukan

kedalam cetakan.

5) Plat pan,untuk membuat campuran batako.

6) Pemadat kayu, untuk memadatkan adukan didalam cetakan.

7) Cetakan, terbuat dari besi berbentuk kubus dengan ukuran 5 cm x 5 cm x

5 cm.

b. Prosedur Pembuatan benda uji kubus:

1) Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.

2) Timbang semen, pasir dan biji plastik dengan perbandingan 1 pc : 6 ps. Penambahan biji plastik sebanyak 20% dari berat pasir dengan mengurangi jumlah pasir awal.

3) Campurkan bahan dengan perbandingan menjadi 1 pc : 6 ps dengan penambahan 20% biji plastik yang telah dibuat sebelumnya . Aduk semua bahan sampai rata diatas plat pan.

4) Adonan yang sudah dicampur hingga rata ditambah air sampai kadar yang ditentukan yaitu 0,24% dari berat semen.

5) Masukkan adonan kedalam kubus setinggi 1/3 bagian cetakan, kemudian

dipadatkan dengan cara ditumbuk sampai benar-benar padat dengan alat pemadat.

6) Masukkan kembali adonan sebanyak 1/3 bagian lagi sehingga menjadi 2/3 bagian, kemudian padatkan kembali dengan cara ditumbuk dengan alat pemadat sampai benar-benar padat.

7) Masukkan kembali adonan kedalam cetakan hingga penuh, kemudian

dipadatkan lagi.

8) Biarkan adonan di dalam cetakan selama ± 24 jam, sampai adonan mulai

mengeras.

9) Lepas cetakan dengan hati-hati dan letakan adonan batako ditempat yang

teduh, tidak terkena cahaya matahari langsung dan terlindung dari hujan.

3.8.4 Benda Uji Brequette

a. Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan benda uji brequette:

1) Ayakan, untuk mengayak pasir dengan ukuran 4,8 mm.

2) Timbangan, untuk menimbang kebutuhan bahan yang dipergunakan

dalam pembuatan benda uji.

3) Gelas ukur, untuk tempat menampung kebutuhan air yang dipergunakan

sebagai pencampuran bahan-bahan pembuat batako.

4) Sendok spesi, untuk mencampur dan memasukkan adonan adukan

kedalam cetakan.

5) Plat pan,untuk membuat campuran batako.

6) Pemadat kayu, untuk memadatkan adukan didalam cetakan.

b. Prosedur Pembuatan benda uji brequette:

1) Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.

2) Timbang semen, pasir dan biji plastik dengan perbandingan 1 pc : 6 ps. Penambahan biji plastik sebanyak 20% dari berat pasir dengan mengurangi jumlah pasir awal.

3) Campurkan bahan dengan perbandingan menjadi 1 pc : 6 ps dengan penambahan 20% biji plastik yang telah dibuat sebelumnya . Aduk semua bahan sampai rata diatas plat pan.

4) Adonan yang sudah dicampur hingga rata ditambah air sampai kadar yang ditentukan yaitu 0,24% dari berat semen.

5) Masukkan adonan kedalam kubus setinggi 1/3 bagian cetakan, kemudian

dipadatkan dengan cara ditumbuk sampai benar-benar padat dengan alat pemadat.

6) Masukkan kembali adonan sebanyak 1/3 bagian lagi sehingga menjadi 2/3 bagian, kemudian padatkan kembali dengan cara ditumbuk dengan alat pemadat sampai benar-benar padat.

7) Masukkan kembali adonan kedalam cetakan hingga penuh, kemudian

dipadatkan lagi.

8) Biarkan adonan di dalam cetakan selama ± 24 jam, sampai adonan mulai

mengeras.

9) Lepas cetakan dengan hati-hati dan letakan adonan batako ditempat yang

Dokumen terkait