• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BERBASIS K3

3.1 Umum

Sebelum mempelajari dan meneliti metoda kerja pelaksanaan konstruksi sebaiknya dapat memahami lebih dahulu tentang pembuatan metoda kerja.

Metode pekerjaan atau yang biasa disebut ’CM’ !onstru!tion method" merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang logis dengan teknik sehubungan dengan tersedianya sumber daya yang dibutuhkan dalam kondisi medan kerja# guna memperoleh !ara pelaksanaan yang e$ekti$ dan e$isien# selain itu harus menga!u kepada ketentuan K3 dan perlindungan lingkungan.

Metode pelaksanaan pekerjaan tersebut# sebenarnya telah dibuat oleh kontraktor yang bersangkutan pada %aktu membuat ataupun mengajukan pena%aran pekerjaan. &engan demikian ’CM’ tersebut telah teruji saat melakukan klari$ikasi atas dokumen tendernya terutama !onstru!tion methodnya# namun demikian tidak tertutup kemungkinan bah%a pada %aktu menjelang pelaksanaan atau pada %aktu pelaksanaan pekerjaan# CM perlu atau harus dirubah.

Metode pelaksanaan yang ditampilkan dan diterapkan merupakan !erminan dari pro$esionalitas dari tim pelaksana proyek# yaitu manajer proyek dan perusahaan yang bersangkutan. Karena itu dalampenilaian untuk menentukan pemenang tender# penyajian metode pelaksanaan mempunyai bobot penilaian yang tinggi. 'ang diperhatikan bukan rendahnya nilai pena%aran harga# meskipun kita akui bah%a rendahnya nilai pena%aran merupakan jalan untuk memperoleh peluang ditunjuk menjadi pemenang tender(pelelangan.

&okumen metode pelaksanaan pekerjaan terdiri dari) Proje!t plan

&enah $asilitas proyekjalan kerja# bangunan $asilitas dan lain-lain" *okasi pekerjaan

+arak angkut

Komposisi alat singkat(produkti,itas alatnya"

Kata-kata singkat bukan kalimat panjang"# dan jelas mengenai urutan pelaksanaan

Sket atau gambar bantu penjelasan pelaksanaan pekerjaan. raian pelaksanaan pekerjaan.

rutan pelaksanaan seluruh pekerjaan dalam rangka penyelesaian proyek urutan se!ara global"

3-

rutan pelaksanaan per pekerjaan atau per kelompok pekerjaan yang perlu penjelasan lebih detail. /iasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting atau pekerjaan yang jarang ada# atau pekerjaan yang mempunyai nilai besar# pekerjaan dominan ,olume kerja besar". Pekerjaan ringan atau umum dilaksanakan biasanya !ukup diberi uraian singkat mengenai !ara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan alat dan tanpa gambar(sket penjelasan !ara pelaksanaan pekerjaan

  Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jad%al kebutuhan peralatan konstruksi dan jad%al kebutuhan peralatan

Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jad%al kebutuhan tenaga kerja tukang dan pekerja"

Perhitungan kebutuhan material dan jad%al kebutuhan material

&okumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan dan kelengkapan yang diperlukan

3.2 Metode Pelaksanaan Peke!aan "an# Ba$k Memenuhi syarat teknis

&okumen metode pelaksanaan pekerjaan lengkap dan jelas memenuhi in$ormasi yang dibutuhkan

/isa dilaksanakan dan e$ekti$ Aman untuk dilaksanakan

- 0erhadap bangunan yang akan dibangun

- 0erhadap para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan - 0erhadap bangunan lainnya

- 0erhadap lingkungan sekitarnya

Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang berkompeten pada proyek tersebut# misalnya memenuhi tonase tertentu# memenuhi mutu tegangan ijin tertentu dan telah memenuhi hasil testing tertentu.

Memenuhi syarat ekonomis /iaya murah

%ajar dan e$isien

3-3

3.3 Aman untuk d$laksanakan

Pembuatan metoda pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus aman untuk dilaksanakan merupakan butir penting meneliti metode kerja sudah berbasis K3 atau belum merupakan tugas Ahli K3 Konstruksi untuk mempelajari# memeriksa dan meneliti se!ara !ermat semua metode kerja per item pekerjaan.

3.% L$n#ku& Peke!aan Sum'e Da(a A$ 

'ang menjadi lingkup pekerjaan sda adalah pekerjaan yang umum dilaksanakan meliputi tahapan dan metode pelaksanaan konstruksi untuk pekerjaan sebagai berikut ) 1. pekerjaan de%atering

. pekerjaan peman!angan 3. pekerjaan tanah

. pekerjaan dam dan !o$$erdam 2. pekerjaan beton

. pekerjaan batu dan pasangan batu

4. pekerjaan tunel dan pekerjaan diba%ah tanah 5. pekerjaan pintu ( hiromekanikal

6. pekerjaan jalan inspeksi

3.) Dalam l$n#ku& &eke!aan Sum'e Da(a A$ se&et$ tese'ut d$atas akan d$ *o+e dalam ko$do S$te Plan ,Ren*ana Tata Letak

La&an#an-Medan kerja yang akan menjadi lokasi konsentrasi kegiatan selama pembangunan perlu dipahami dengan !ermat agar semua pelaksanaan pekerjaan nantinya berjalan lan!ar# aman# selamat dan sehat. 7al ini men!akup baik untuk kepentingan bangunan yang akan didirikan ataupun $asilitas maupun bangunan sementara yang diperlukan selama berlangsungnya pekerjaan.

0ujuan kegiatan ini ialah agar bisa menyusun 0ata *etak *apangan Site Plan" yang dapat menjamin rasa aman bagi seluruh pekerja( karya%an sebagai dasar untuk mengatur tata letak $asilitas maupun bangunan-bangunan sementara yang diperlukan selama pekerjaan proyek tersebut seperti kantor# gudang# bengkel# laboratorium lapangan# pos keamanan# pagar keliling dan sebagainya. 0ata *etak dilokasi proyek itu sangat berpengaruh dalam e$isiensi pekerjaan selama proses konstruksi. 7al-hal yang memerlukan perhatian dalam hal ini ialah )

7ubungan antara gambar ren!ana dan hasil penhge!ekan lapangan8 sejauh mana terdapat penyimpangan dan apa saja !atatan yang didapatkan dalam hubungan kedua hal tersebut dilihat dari segi K3.

3-

Akses untuk keluar masuk lokasi kegiatan utama proyek perlu pemikiran tersendiri dalam men!apai seoptimal mungkin penerapan ketentuan K3 dengan tetap menjamin e$isiensi transportasi bahan# peralatan ataupun juga pekerja.

9asilitas untuk menyimpanan atau lapangan penumpukan bahan harus mudah dibongkar dan diangkat untuk keperluan penggunaan dalam proses konstruksi.

Akomodasi untuk keperluan karya%an atau /edeng sementara untuk pekerja. Perlu juga dipertimbangkan kesehatan dan higiene lingkungan proyek keleluasaan pandangan dari kantor keseluruh lokasi proyek# $asilitas air berih atau pembuangan limbah.

+enis-jenis peralatan yang diperkirakan akan digunakan dan lapangan atau $asilitas untuk meletakkannya.

Pagar untuk lokasi-lokasi yang memerlukan pengamanan ekstra.

9asillitas dan tenaga keamanan untuk men!egah pen!urian maupun perampokan yang merugikan.

Penerangan bagi lokasi kegiatan utama proyek diperlukan terutama bila harus ada kegiatan di malam hari.

Kantor Proyek# termasuk penyimpanan alat-alat Pertolongan Pertama Pada Ke!elakaan P3 K.

7al-hal lain yang juga memerlukan perhatian ialah tentang pembinaan hubungan dengan masyarakat sekitar lokasi proyek termasuk para pemuka masyarakat dan tokoh Agama dan lain-lain. 0ujuannya ialah untuk mendapatkan dukungan atau sedikitnya tidak akan mendapat gangguan keamanan# keselamatan dan kesehatan dari anggota masyarakat sekitar proyek. 'ang sangat diinginkan ialah bila kebetulan bisa pendapatkan sumber daya manusia disekitar lokasi proyek yang dapat direkrut dan dilibatkan selama periode pembangunan. /isa dalam bentuk turut bekerja atau anggota masyarakat itu membuka usaha dagang kebutuhan sehari-hari bagi para tukang bangunan# seperti restoran sementara# %arung kopi dan %arung rokok dsb. Se!ara ideal hendaknya tumbuh rasa ikut memiliki atau sekadar ikut menjaga proyek tersebut %alaupun setelah selesai nantinya.

Masalah yang juga sangat penting ialah mengetahui lokasi dan alamat terdekat Klinik# Paramedis# &oker atau :umah Sakit serta kantor &inas 0enaga Kerja dan kantor +amsostek berikut tilpon dan tilpon genggam untuk bisa se%aktu-%aktu dihubungi dalam hal diperlukan bila terjadi ke!elakaan kerja.

3-2

3.).1 Ke'es$an Lokas$ Ke!a

a. /ahan-bahan yang tidak terpakai dan tidak diperlukan lagi harus dipindahkan ketempat yang aman# seperti )

1. Semua paku yang menonjol harus disingkirkan atau dibengkokan untuk men!egah terjadinya ke!elakaan

. Peralatan dan benda ke!il tidak boleh dibiarkan karena benda-benda tersebut dapat menyebabkan ke!elakaan# misalnya membuat orang jatuh atau tersandung terantuk".

3. Sisa-sisa barang alat-alat dan sampah tidak boleh dibiarkan tertumpuk ditempat kerja.

. 0empat-tempat kerja dan gang-gang passage%ays" yang li!in karena oli atau sebab lain yang dibersihkan atau disiram pasir# abu atau sejenisnya

2. Alat-alat yang mudah dipindah-pindahkan setelah dipakai harus dikembalikan pada tempat penyimpanan semula.

b. 0empat Pembuangan disposal area"

1. /ahan bongkaran dan lain-lain yang sudah tidak terpakai tersebut harus dibuang ( diangkut keluar lokasi pekerjaan atau ke tempat pembuangan yang aman.

. 0idak diperbolehkan membuang bahan kimia dan bahan bera!un dan berbahaya atau bahan( sisa bahan yang mengandung ;at tersebut yang dapat men!emari tanah dan lingkungan

3. 0idak diijinkan membuang sisa material ke dalam saluran drainase alami )

. *imbah sebelum dibuang harus dipisahkan dan diperlakukan sesuai peraturan penanganan limbah.

*imbah kertas# sampah dibakar atau dikubur

*imbah pelumas bekas# !at dan bahan yang bersi$at korosi$ lainnya harus disimpan di dalam drum yang ditutup rapat dan ditanam

3.).2 Ke'$s$n#an

a. Kebisingan dan getaran yang membahayakan bagi tenaga kerja harus dikurangi sampai di ba%ah nilai ambang batas

b. Kebisingan dan getaran di tempat kerja tidak boleh melebihi ketentuan nilai ambang batas yang berlaku

3-

!. +ika bekerja pada atau dekat mesin yang bising# yakinkan bah%a mesin yang bising diletakan antara tanggul timbunan atau diantara tanggul( tembok bata atau penyekat lainnya untuk sedapat mungkin mengisolasi kebisingan dari pekerja

d. Kebisingan dan getaran yang timbul# tidak boleh se!ara terus menerus dalam jangka panjang pada setiap jangka %aktu tertentu harus diistirahatkan

e. 0anyakan apakah tingkat kebisingan telah diukur dan bagaimana hasilnya8 kebisingan yang kontinu pada 52 dba" atau lebih menyebabkan kerusakan pendengaran".

$. +ika kebisingan tidak dapat diatasi se!ara teknis# maka tenaga kerja harus memakai alat pelindung telinga ear prote!tors".

g. Mintalah agar ear mu$$s atau ear plugs yang tepat dan yakinkan bah%a terpasang baik dan !o!ok

h. Pakailah alat pelindung telinga selama berada pada tempat kerja dengan kebisingan

i. +ika alat pelindung telinga tidak digunakan# agar selalu dalam keadaan bersih dan disimpan pada tempat yang aman

 j. Masukan sumbat telinga dengan tangan bersih

k. Perhatikan bila rusak 8 jika ear mu$$s sudah longgar atau sumbar telinga menjadi keras dan rusak# mintalah penggantinya.

3.).3 Penan#anan Keadaan Dauat ,S$stem Tan##a&

Dauat-a. Suatu ren!ana e,akuasi untuk keadaan dan pertolongan pertama harus dibuat sebelumnya untuk setiap daerah tempat bekerja meliputi seluruh pega%ai( petugas# Pertolongan Pertama Pada Ke!elakaan P3K" dan peralatan# alat-alat komunikasi# alat-alat jalur transportasi harus telah dipersiapkan dan tersedia

b. Persiapan-persiapan harus dilakukan untuk memungkinkan mengangkut dengan !epat# jika diperlukan untuk petugas yang sakit atau mengalami ke!elakaan ke rumah sakit atau tempat berobat sema!am ini.

!. Petunjuk( in$ormasi harus diumumkan ditempel di tempat yang baik strategis" yang memberitahukan )

1. 0empat yang terdekat dengan kotak obat-obatan# alat-alat P3K# ruang P3K# ambulans# kereta untuk orang sakit dan tempat dimana dapat di!ari orang yang bertugas untuk urusan ke!elakaan

3-4

. 0empat telepon terdekat untuk menelepon( memanggil ambulans# nomor telepon dan nama orang yang bertugas dan lain-lain.

3. <ama# alamat# nomor telepon dokter# rumah sakit dan tempat penolong yang dapat segera dihubungi dalam keadaan darurat( emergen!y.

3.).% Tem&at Ke!a dan Alat/alat Ke!a

a. &isetiap tempat kerja harus dilengkapi dengan sarana untuk keperluan keluar masuk bagi pekerja dan karya%an yang bekerja ditempat tersebut. b. 0empat-tempat kerja# tangga-tangga# lorong-lorong dan gang-gang tempat

orang bekerja atau tempat-tempat yang sering dilalui# harus diberi penerangan yang !ukup.

!. Semua tempat kerja harus mempunyai ,entilasi yang !ukup sehingga dapat mengurangi bahaya akibat debu# uap dan bahaya lainnya.

3.).) Ke'es$an dan Kea&$an Tem&at Ke!a

a. Kebersihan dan kerapian di tempat kerja harus dijaga dengan baik

b. /ahan bangunan# peralatan dan lain-lain diatur( ditempatkan sehingga tidak merintangi lalu lintas yang dapat menimbulkan ke!elakaan

3.).0 Pen*e#aan dan Baa(a Ke!atuan Benda

a. 0indakan pen!egahan harus dilakukan untuk menjamin bah%a peralatan peran!ah# alat-alat kerja# bahan-bahan dan benda-benda lainnya tidak dilemparkan# dilun!urkan ke ba%ah yang dapat menyebabkan ke!elakaan b. &ilokasi yang mungkin terjadi seperti itu# harus diberi pagar( tali( tanda

pengaman dan rambu-rambu

!. Pada lokasi terbuka yang !ukup luas# harus dipasang jaring( net sepanjang areal kerja

d. Pengamanan pada daerah terbuka( lubang# diberikan# rambu-rambu peringatan# batasan masuk ke lokasi( atau daerah terlarang.

3.). Laan#an Memasuk$ Lokas$ Ke!a

a. =rang yang tidak berkepentingan dilarang memasuki tempat kerja

b. Apabila karena alasan tertentu harus memasuki( mele%ati tempat kerja harus )

1. Memakai Alat Pelindung &iri AP&"

. Ada ijin dari petugas atau didampingi petugas yang lebih mengetahui kondisi tempat kerja

3-5

3. 0idak boleh memba%a benda atau peralatan yang dapat menimbulkan bahaya

. 0indakan harus dilakukan untuk men!egah bahaya terhadap orang yang disebabkan oleh runtuhnya bagian yang lemah dari bangunan darurat atau bangunan yang tidak stabil.

3.). Tanda Pe$n#atan dan Ram'u/am'u a. Penempatan 0anda /ahaya

1. 0anda keselamatan kerja yang standar harus digunakan di tempat kerja) - &itempat dimana bahaya tidak mudah diketahui seperti pada

pekerjaan penggalian dan kegiatan-kegiatan di bagian atas

- &itempat dimana terdapat sudut( bagian tersembunyi di lapangan yang mungkin menimbulkan bahaya tikungan" bagi kendaraan harus dipasang ka!a.

. Papan pengumuman atau rambu petunjuk dipasang pada tempat-tempat yang menarik perhatian8 tempat-tempat yang strategis yang menyatakan dimana kita dapat menemukan )

a. Alarm kebakaran

b. <omor telepon dan alamat-alamat &inas Pemadam Kebakaran yang terdekat

Data S$mak Keselamatan dan Keseatan Ke!a 4en$s Peke!aan 5 S$te Plan ,Ren*ana Tata Letak La&an#an-Lokas$ 5 ...

No. Data Petan(aan "a T$dak 1. Ke'es$an Lokas$ Ke!a

1.1 /ahan-bahan yang tidak terpakai dan tidak diperlukan lagi harus dipindahkan ketempat yang aman# seperti )

1. Semua paku yang menonjol harus disingkirkan atau dibengkokan untuk men!egah terjadinya ke!elakaan

. Peralatan dan benda-benda ke!il tidak boleh dibiarkan karena benda-benda tersebut dapat menyebabkan ke!elakan# misalnya membuat orang jatiuh atau tersandung terantuk"

1. 0empat Pembuangan disposal area"

3-6

No. Data Petan(aan "a T$dak tidak terpakai tersebut harus dibuang(

diangkut keluar lokasi pekerjaan atau ke tempat pembuangan yang aman

. 0idak diperbolehkan membuang bahan kimia dan bahan bera!un dan berbahaya atau bahan( sisa bahan yang mengandung ;at tersebut yang dapat men!emari tanah dan air dan lingkungan

3. 0idak diijinkan membuang sisa material ke dalam saluran drainase alami )

. *imbah sebelum dibuang harus dipisahkan dan diperlakukan sesuai peraturan penanganan limbah )

i. *imbah kertas# sampah dibakar atau dikubur

ii. *imbah pelumas bekas !at dan bahan yang bersi$at korosi$ lainnya harus disimpan didalam drum yang ditutup rapat dan ditanam.

. Ke'$s$n#an dan 6etaan

.1 Kebisingan dan getaran yang membahayakan bagi tenaga kerja harus dikurangi sampai di ba%ah nilai ambang batas.

. Kebisingan dan getaran di tempat kerja tidak boleh melebihi ketentuan nilai ambang batas yang berlaku

.3 +ika bekerja pada atau dekat mesin yang bising# yakinkan bah%a mesin yang bising diletakan antara tanggul( tembok atau penyekat lainnya untuk sedapat mungkin mengisolasi kebisingan dari pekerja

. Kebisingan dan getaran yang timbul# tidak boleh se!ara terus menerus dalam jangka %aktu tertentu harus diistirahatkan.

.2 0anyakan apakah tingkat kebisingan telah diukur dan bagaimana hasilnya8 kebisingan yang kontinu pada 52 dba" atau lebih menyebabkan kerusakan pendengaran".

3-1>

No. Data Petan(aan "a T$dak maka tenaga kerja harus memakai alat pelindung

telinga ear prote!tors"

.4 Mintalah agar ear mu$$s atau ear plugs yang tepat dan yakinkan bah%a terpasang baik dan !o!ok .5 Pakailah alat pelindung telinga selama berada

pada tempat kerja dengan kebisingan

.6 +ika alat pelindung telinga tidak digunakan# agar selalu dalam keadaan bersih dan disimpan pada tempat yang aman

.1> Masukan sumbat telinga dengan tangan bersih .11 Perhatikan bila rusak 8 jika ear u$$s sudah longgar

atau sumbat telinga menjadi keras dan rusak# mintalah penggantinya

3. Penan#anan Keadaan Dauat ,S$stem Tan##a&

Dauat-3.1 Suatu ren!ana e,akuasi untuk keadaan darurat dan pertolongan pertama harus dibuat sebelumnya untuk setiap daerah tempat bekerja meliputi seluruh pega%ai( petugas# pertolongan pertama pada ke!elakaan P3K" dan peralatan# alat-alat komunikasi# alat-alat jalur transportasi harus telah dipersiapkan dan tersedia8

3. Persiapan-persiapan harus dipersiapkan untuk memungkinkan mengangkut dengan !epat# jika diperlukan untuk petugas yang sakit atau mengalami ke!elakaan kerumah sakit atau tempat berobat sema!am ini.

3.3 Petunjuk( in$ormasi harus diumumkan ditempel di tempat yang baik strategis" yang memberitahukan)

1. 0empat yang terdekat dengan kotak obat-obatan# alat-alat P3K# ambulans# kereta untuk orang sakit dan tempat dimana dapat di!ari orang yang bertugas untuk urusan ke!elakaan.

. 0empat telepon terdekat untuk menelepon( memanggil ambulans# nomor telepon dan nama orang yang bertugas dan lain-lain.

3-11

No. Data Petan(aan "a T$dak sakit dan tempat penolong yang dapat segera

dihubungi dalam keadaan darurat( emergen!y. . Tem&at Ke!a dan Alat/alat Ke!a

.1 &isetiap tempat kerja harus dilengkapi dengan sarana untuk keperluan keluar masuk bagi pekerja dan karya%an yang bekerja ditempat tersebut. . 0empat-tempat kerja# tangga-tangga#

lorong-lorong dan gang-gang tempat orang bekerja atau tempat-tempat yang sering dilalui# harus diberi penerangan yang !ukup.

.3 Semua tempat kerja harus mempunyai ,entilasi yang !ukup sehingga dapat mengurangi bahaya akibat debu# uap dan bahaya lainnya.

2. Ke'es$an dan Kea&$an Tem&at Ke!a

2.1 Kebersihan dan kerapian di tempat kerja harus dijaga dengan baik

2. /ahan bangunan# peralatan dan lain-lain diatur( ditempatkan sehingga tidak merintangi lalu lintas yang dapat menimbulkan ke!elakaan.

. Pen*e#aan da$ Baa(a Ke!atuan Benda

.1 0indakan pen!egahan harus dilakukan untuk menjamin bah%a peralatan peran!ah# alat-alat kerja# bahan-bahan dan benda-benda lainnya tidak dilemparkan# dilun!urkan atau dijatuhkan keba%ah yang dapat menyebabkan ke!elakaan . &ilokasi yang mungkin terjadi seperti itu# harus

diberi pagar( tali( tanda pengaman dan rambu-rambu

.3 Pada lokasi terbuka yang !ukup luas# harus dipasang jaring( net sepanjang areal kerja

. Pengamanan pada daerah terbuka( lubang# diberikan# rambu-rambu peringatan# batasan masuk kelokasi atau daerah terlarang.

4. Laan#an Memasuk$ Lokas$ Ke!a

4.1 =rang yang tidak berkepentingan dilarang memasuki tempat kerja

4. Apabila karena alasan tertentu harus memasuki( mele%ati tempat kerja harus )

3-1

No. Data Petan(aan "a T$dak . Ada ijin dari petugas atau didampingi petugas

yang lebih mengetahui kondisi tempat kerja. 3. 0idak boleh memba%a benda atau peralatan

yang dapat menimbulkan bahaya

. 0indakan harus dilakukan untuk men!egah bahaya terhadap orang yang disebabkan oleh runtuhnya bagian yang lemah dari bangunan darurat atau bangunan yang tidak stabil.

&ibuat =leh ) 0anggal ) &iketahui )

3.0 Peke!aan De7ate$n#

&e%atering ada beberapa sistem )

a. &e%atering sistim pompa biasa kapasitas sesuai kebutuhan b. &e%atering sistim submersible pump# kapasitas menyesuaikan !. &e%atering sistim bertingkat

d. &e%atering sistim penggalian ( aliran ( sodetan

Metoda pelaksanaan adalah sebagai berikut ) a. &e%atering sistim pompa biasa

- *ubang galian yang tergenang air siap dikeringkan

- /uat sumuran dipinggir galian yang posisinya lebih dalam dari ele,asi galian yang ada dan terletak diluar ren!ana bangunannya

- Penempatan pompa dibuat yang strategis agar tidak mengganggu operasi pekerjan yang lain.

- Apabila lubang galian !ukup dengan panjang slang air maka pompa !ukup diletakkan di permukaan tanah

- System pemompaan dimulai ( diperhitungkan sebelum jam kerja sampai kering# sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak kehilangan %aktu.

b. &e%atering Sistim submersible pump

- /iasanya pengeringan dengan submersible pump digunakan dalam pemompaan yang ,olume airnya !ukup besar

- *ubang galian yang tergenang air# siap untuk dikeringkan

3-13

- Pompa dibuatkan tempat ( rakit dari drum atau sejenis untuk menggantungkan pompa submersible tersebut.

- Kedudukan pompa setelah digantung dalam rakit dimasukkan ke lubang galian - Apabila sudah kering# sistim pompa submersible ini dimatikan dieselnya dipanil

listriknya bila diperlukan dihidupkan lagi.

!. &e%atering sistim bertingkat

- Sistem ini dilaksanakan apabila galian !ukup dalam dilereng tebing sehingga pompa penghisap pembuang tidak bisa men!apai daerah pembuangan

- Sistim ini seperti pompa biasa

- Pada daerah pembuangan a%al tahap 1" dibuat bak penampung

- &ari bak penampung dipompa lagi hingga pembuangan kedua dan seterusnya

Dokumen terkait