BAB IV PERANCANGAN KARYA
4.1 Pra Produksi
4.2.1 Pembuatan Naskah
Ide pada film pendek ini berasal dari ketertarikan penulis pada film bergenre science fiction (sci-fi) dimana genre tersebut selalu menyuguhkan hal-hal seperti daya imajinasi yang tinggi mengenai kejadian atau tempat. Umumnya genre science fiction (sci-fi) menyuguhkan cerita tentang khayalan banyak dari genre science fiction (sci-fi) yang menggunakan teknologi yang mumpuni mulai dari cerita yang diluar nalar manusia umumnya. Maka penulis memilih genre science fiction (sci-fi) dengan cerita seorang anak yang dapat melihat vision di masa depan dengan menggunakan jam tangan buatannya.
2. Konsep
Film pendek tentang seorang anak yang mendapatkan vision dari jam tangan ciptaannya. Film bergenre science fiction (sci-fi) ini akan dilihat penonton secara teratur, diceritakan secara runtun dari setiap kejadian dengan menggunakan alur maju. Namun masih bisa membuat penonton penasaran akan ceritanya. Ditambah cerita yang masih awam dikalangan perfilman Indonesia. Akan ada seorang talent yang menjadi tokoh utama dalam film yang akan memerankan sosok anak kuliah yang keren dengan dan dia mempunyai hobby mengotak-atik komputer dan alat elektronik sehingga ia tidak sengaja menciptakan jam tangan yang dapat membuatnya mendapatkan pengelihatan (vision). Didukung oleh Direct of Photography dan Editor yang akan menambah efek imajinasi atau khyalan dari film “6 PM”.
3. Sinopsis
Shandy adalah siswa kuliah yang hobby mengotak-atik komputer dan alat elektronik, pada suatu hari Farel berhasil menciptakan jam tangan seperti smartwach biasanya, namun dia tidak tahu bahwa jam tangan tersebut memiliki gelombang elektromagnetik yang kuat sehingga dapat masuk ke dalam tubuhnya sehingga menekan indera pengelihatannya menjadi lebih sensitif. Sehingga membuat Farel dapat melihat masa depan. Sampai saatnya dia mendapat pengelihatan (vision) setiap hari pada pukul 6 sore.
4. Analisa Pesan
Pesan dalam film pendek berjudul “6 PM” sebagai berikut: a. Manfaatkan waktumu dengan orang terdekat. b. Jangan menyianyiakan waktu.
5. Skenario
1. INT. Kamar Farel. Siang
CAST. Farel
Terdengar suara radio yang menjelaskan tentang kehilangan salah satu chip Badan Penelitian Indonesia yang dicuri oleh pegawainya.dan Farel membesarkan volume
radionya.
2. INT. CAFE. Malam
CAST. Farel, Pak Amar
Farel pergi ke cafe untuk mengerjakan tugas kuliahnya. Tiba-tiba setibanya di cafe dia melihat orang yang mencurigakan. Setelah bapak itu meninggalkan mejanya Farel melihat ada barang yang tertinggal dimejanya,saat
hendak dikembalikan bapak itu sudah tidak ada diparkiran.
3. EXT. Teras Rumah – Malam CAST. Farel
Farel tiba dirumah. 4. INT. Potongan Vision
CAST. Farel, Lisa, Henry, Andrew
terlihat potongan-potongan kejadian masa depan.
5. INT. Ruang Kosong Putih - Pagi CAST. Farel
Farel terbangun dan bingung dia sedang berada dimana? Diruangan cahaya yang kebiru-biruan.
6. INT. Ruang Kamar Farel – Pagi CAST. Farel
Farel terbangun karena suara alarmnya.
(Farel)
“Parah jam berapa ini”
7. INT. Ruang Kamar Farel – Pagi CAST. Farel
Farel berlari sambil mengambil handuknya.
(Farel)
“Parah, telat lagi dah”
8. INT. Teras Rumah – Pagi CAST. Farel
Farel melangkah
9. Ext. Lorong Kampus – Pagi CAST. Farel
Farel berlari menuju kelas.
10. Int. Ruang Kelas – Siang CAST. Farel, Andrew
Farel duduk disebelah Andrew karena dia lebihmementingkan gamenya daripada dosennya.
(Farel)
“Eh Ndrew, main mulu dosennya tuh diperhatiin keksekali-kali”
(Andrew)
“ya nggak papa lah Rel, game is my life” (game over)
(Farel)
“makan tuh game”
(Andrew)
“asem lah Rel, gara-gara kamu”
11. Int. Ruang Kelas – Siang CAST. Farel, Andrew
Dosen sedang menjelaskan tugas dan kelaspun berakhir (Farel)
“pulang dulu Ndrew”
(Andrew)
“Oke Rel hati-hati”
12. Int. Kamar Farel – malam CAST. Farel
(Farel)
(Menghela nafas)
“Apa bikin jam aja ya? Kayak bisa untuk alarm gitu”
13. Int. Kamar Farel – malam CAST. Farel
Suasana kamar Farel, lalu ia beranjak dari kasur,lalu dia duduk di kursi belajarnya.
(Farel)
“Entah aku jatuh cinta dengan komponen-komponen ini dari dulu, aku suka mencoba membuat barang-barang baru dari
komponen alat elektronik”
14. Int. Kamar Farel – malam CAST. Farel
Farel mencoba membuat sebuah jam dengan hobinya yang suka sekali mengotak-atik alat elektronik.
(Farel)
“coba ini dibuat kotak aja deh”
15. Int. Kamar Farel – malam CAST. Farel
Karena tidak terasa malam sudah datang, Farelpunkelelahan dan tertidur di atas mejanya. 16. Int. Ruang Tamu – pagi
CAST. Farel, El
Farel akan berangkat ke kampus dan menyapa sepupunya yang sedang bermain game diruang tamu.
(Farel)
“Eh El, masih pagi udah banter aja tuh game”
(El)
“iya kak, hati-hati”
(Farel)
(Sambil melambaikan tangan) “Kite bilang apa dia jawa apa.. daah”
17. Ext. Lorong Kampus – Siang CAST. Farel, Henry
Tidak sengaja farel menabrak Henry yang sedang asik bermain game.
“Eh sorry Hen, nggak sengaja tadi lagi benerin baju jadi nggak lihat kamu”
(Henry)
(garuk-garuk kepala)
“Oh sorry juga Rel, lagi keasikan coba game baru nih”
(Farel)
“Cie.. bukunya ditinggalin sekarang
(Henry)
(Tertawa)
“ngga lah, Cuma aja kayak ketagihan gitu”
(Farel)
(Nepuk Pundak Henry) “jangan sampe deh Hen”
18. Int. kamar Farel – Malam-Pagi CAST. Farel
Farel melanjutkan misinya untuk membuat jam tersebut, dia duduk dikursi belajarnya lagi hingga beberapa hari.
(Farel)
(garuk-garuk kepala) “ya ya ya”
19. Int. kamar Farel – Pagi CAST. Farel
Setelah 3 hari dia mengerjakan akhirnya jadijuga. Farel Bersiap-siap untuk ke kampus.
(Farel)
(sambil melihati jamnya) “Bagus juga ternyata”
20. Int. Kelas – Siang CAST. Farel, Andrew, Henry
Andrew dan Henry asik main sendiri setelah kelas selesai dan Farel hanya bisa melihat dengan wajah yang bingung.
(Farel)
“Loalah ayo keluar”
(Andrew)
(Sambil main game) “Duluan aja deh Rel”
(Henry)
“Hmmmm…”
(Farel)
“Ham hem ham hem duluan ya”
21. Int. Ruang Tamu – Petang CAST. Farel, El
Sambil makan malam Farel dan El berbincang tentang berkembangan El disekolah.
(Farel)
“Gimana Exkul footsalmu?”
(El)
“Ya gitu kak, kemarin sih ada kompetisi gitu, mau daftar kok”
(Farel)
“Oke deh bagus kalua gituS”
22. Int. Ruang Tamu – Petang CAST. Farel
Pada pukul 6 sore Farel mendapatkan vision untuk yang pertama kalinya, aliran listrik seperti masuk pada
nadinya. 23. Potongan Vision
CAST. Andrew
Vision pertama Farel adalah tentang Andrew yang tidak mmperhatikan langkahnya sehingga dia terjatuh di tangga,
karena keasikan bermain gadget. 24. Int. Kamar Farel_- Pagi
CAST. Farel
Karena Shock dengan apa yang terjadi malam harinya Farel Pingsan, dan baru sadar keesokan harinya. Dia langsung
mengambil bullpen dan kertas untuk menuliskan tanggal dan tempat kejadian.
25. Footage Kalender dan Jam Tangan
Footage jam tangan yang menunjukkan waktu kejadian dan kalender yang menunjukkan tanggal kejadiana yang Andrew
26. Ext. Kampus – Siang CAST. Farel, Andrew
Farel mendatangi Andrew dan menanyakan kegiatannya hari ini. Karena vision yang dilihatnya terjadi hari ini.
(Farel)
“Eh Ndrew, rencana mau ngapain habis gini?”
(Andrew)
“Habis gini sih rencana mau ke kos dulu, terusbaru pergi ke Hitech, mau cari mouse sama yang lain sih, kenapa?”
(Farel)
“Ikut aku deh daripada nganggur”
(Andrew)
( memegang handphone dan melanjutkan gamenya) “ Yawes ayo rel, ke kos dulu tapi”
27. EXT. Depan Kos Andrew – SIANG CAST. Farel, Andrew
Akhirnya vision itu menjadi kenyataan. Sebelum Andrew tertabrak, Farel masih ragu dengan vision yang didapatnya maka dari itu Farel juga ragu untuk menolong
Andrew. Farel hanya memanggil dengan nada yang pelan, alhasil Andrew terserempet mobil hingga jatuh.
(Farel)
“Eh ndrew” *Brakkk*
(Farel)
(sambil menolong Andrew) “Astaga ndrew, ayo bangun”
28. INT. Kamar Kos Andrew – Petang CAST. Farel, Andrew
Farel menemani Andrew yang masih baru sadar, lalu setelah Andrew siuman Farelpun pulang.
(Farel)
“ndrew, udah bangun ? Sorry yaa”
(Andrew)
(sambil ngangkat kaki) “Asem tuh mobil”
(memukul pundak Andrew) “masih bisa guyon eh”
(Andrew)
(Tertawa) “wahh sakit rel”
(Farel)
“yaudah istirahat deh, pulang dlu ndrew”
29. INT. Kamar Farel – Petang CAST. Farel
Farel rebahan di tempat tidurnya, tidak terasahari sudah akan berganti lagi katanya, tiba-tiba Farel terbangun
dan baru ingat dia harus membeli buku gambar. (Farel)
“duh kok udah sore lagi sih”
“yaampun lupa deh buat beli buku gambar” 30. EXT. Teras Rumah Farel – Petang
CAST. Farel
Farel sudah siap dengan sepeda motornya, namun kemudian pukul 6 sore. Vision itupun datang.
31. Footage Potongan Vision CAST. Henry, Farel
Karena Henry sudah ketagihan dengan gamenya, dia seperti tidak konsentrasi sama sekali dan suatu saat dia tidak
sengaja salah melangkahkan kaki pada anak tangga sehingga dia jatuh.
32. EXT. Teras Rumah – Malam CAST. Farel
Setelah melihat vision tersebut Farel sangat menyayangkan kejadian tersebut karena Farel selalu mengingatkan temannya itu. Lalu Farel menulis tanggal
dan waktu kejadian. (Farel)
(Melihati jam tangannya) “Tuh kan, ini jam kenapa coba ya”
“Henry!” 33. INT. Meja Belajar – Malam
CAST. Farel
Farel melihati jam tanganya kembali, mungkin ada kerusakan pada jam tangnya pikir Farel.
(Farel)
(Melihat jam tangannya)
“Ini kenapa ya, ada komponen yang geser atau gimana ya” “Ah tau ah, besok aja aku liat lagi”
34. INT. Kamar Farel – Siang CAST. Farel, Henry, Andrew
Karena ada kerja kelompok Farel meminta Henry dan Andrew untuk mengerjakan di perpustakaan kampus. Farel pun
menelepon mereka.
(Farel)
(menelepon di grup)
“Ayo kerja kelompok, di perpus ya jam 2”
(Henry)
“Siap pak, bentar lagi masih nyalin catetan nih”
(Andrew)
(suara kentut)
“Bentar ah, perutku meronta-ronta”
(Farel & Henry)
(berteriak di telepon) “Sumpah Jorok”
35. INT. Perpustakaan – Siang CAST. Farel, Henry, Andrew
Mereka berkumpul untuk mengerjakan salah satu mata kuliah teori, mereka mendiskusikan buku-buku dan saling
berbincang.
Tak terasa waktu berjalan dan sorepun menjemput.
36. Footage Langit Sore - Petang
Pemandangan sore itu yang menghangatkan.
37. INT. Perpustakaan – Petang CAST. Farel
Dan tak terasa malampun menjemput. Dan Farel mendapatkan vision itu kembali.
Karena Farel berhasil menyelamatkan temannya dari kecelakaan yang mungkin membuat temannya kehilangan nyawa. Farel sangat senang mendapatkan vision kali ini karena mereka berkumpul di suatu cafe sambil
berbincang-bincang. 39. INT. Perpustakaan – Malam CAST. Farel, Henry, Andrew.
Karena haripun sudah malam dan perpustakaan juga akan tutup, mereka bergegas merapikan barang. Dan
merencanakan makan dulu sebelum pulang. (Andrew)
(memegangi perut) “wah laper nih”
(Henry)
“sama nih, makan dulu yuk” (Farel)
“Boleh ayoo” (Farel, Andrew, Henry) (berjalan menuju lift) 40. Black Screen
6. Treatment
1. INT. Kamar Farel – Day Shot 1. Radio
Panning Radio Shot 2. Tangan Farel
Farel membesarkan volume radio 2. INT. Cafe – Night
Shot 1. Farel
Farel duduk di cafe sambil mengerjakan tugas kuliahnnya.
Shot 2. Pak Amar
Pak Amar sibuk dengan Laptop dan kertas-kertasnya.
Pak Amar meninggalkan kafe. Shot 3. Farel
Farel melihat ada barang yang tertinggal di meja pak Amar.
Shot 4. Chip
Chip yang tertinggal di meja pak Amar. Shot 5. Farel
Farel mengambil chip tersebut untuk
dikembalikan ke pak Amar, namun pak amar sudah tidak ada.
3. EXT. Teras Rumah – Night Shot 1. Farel
Farel berjalan masuk ke rumah. 4. INT. Potongan Vision
Shot 1. Potongan potongan vision 5. INT. Ruang Kosong Putih - Day
Shot 1. Farel
Farel terbangun dan bingung dia sedang berada dimana?
6. INT. Ruang Farel – Day Shot 1. Farel
Farel terbangun dari mimpinya karena suara alarmnya.
Shot 2. Ekspresi Farel Farel melihat jam.
7. INT. Ruang Kamar Farel – Day Shot 1. Farel lari
Farel berlari untuk mengambil handuknya. Shot 2. Tangan Farel
Farel mengambil handuk. 8. INT. Teras Rumah – Day
Shot 1. Kaki Farel Farel melangkah 9. Ext. Lorong Kampus – Day
Shot 1. Following Kaki Farel Farel Berlari menuju kelas 10. INT. Ruang Kelas – Day
Shot 1. Pintu kelas dari dalam kelas Farel membuka pintu dan masuk kelas Shot 2. Farel dan Andrew
Farel menepuk pundak Andrew sambil duduk disebelah Andrew
Shot 3. Andrew
Andrew menoleh ke farel sambil menjawab pertanyaan farel
Shot 4. Farel
Farel mengejek Andrew karena kalah dari gamenya Shot 5. Ekspresi Andrew
Andrew kesal karena gamenya kalah. 11. INT. Ruang Kelas – Day
Shot 1. Tangan Dosen
Dosen menulis di papan tulis Shot 2. Farel
Farel berpamitan dengan Andrew
Shot 3. Andrew
Andrew merespon Farel 12. INT. Kamar Farel – Night
Shot 1. Pintu kamar mandi, Farel Farel keluar dari kamar mandi Shot 2. Kasur, Farel
Farel merebahkan diri ke Kasur. Shot 3. Wajah Farel
Farel memikirkan untuk membuat jam tangan sendiri
13. INT. Kamar Farel – Night Shot 1. Establish kamar Farel
Memperlihatkan suasana kamar Farel Shot 2. Farel
Farel beranjak dari Kasur kemudian duduk dikursi belajarnya.
Shot 3. Farel, komponen elektronik
Farel mengamati komponen – komponen elektroniknya
14. INT. Kamar Farel – Night Shot 1. Farel
Farel mulai untuk mencoba membuat jam tangan Shot 2. Jam tangan Farel
15. INT. Kamar Farel – Night Shot 1. Jam dinding
Shot 2. Farel
Farel tertidur di meja belajarnya 16. INT. Ruang Tamu – Day
Shot 1. Farel berjalan keluar rumah Shot 2. El sibuk dengan gamenya Shot 3. Farel melambaikan tangannya 17. EXT. Lorong Kampus – Day
Shot 1. Farel sibuk merapikan baju Shot 2. Hanry garuk garuk kepala Shot 3. Henry dan Farel
Henry yang sedang sibuk dengan gamenya
Shot 4. Wajah Henry
Henry tertawa
Shot 5. Farel menepuk pundak Henry 18. INT. Kamar Farel – Night-Day
Shot 1. Hari pertama Farel duduk di kursi meja belajarnya
Sibuk melanjutkan jam tangan buatannya
Shot 2. Hari Ke dua Farel duduk di kursi meja belajarnya
Farel sibuk melanjutkan jam tangannya
Shot 3. Hari ke tiga Farel duduk di kursi meja belajarnya
Farel garuk-garuk kepala 19. INT. Kamar Farel – Day
Shot 1. Farel bersiap –siap berangkat ke kampus Shot 2. Farel
Farel melihat jam tangannya
20. INT. Kelas – Day Shot 1. Andrew, Henry
Andrew dan Henry asik main sendiri setelah kelas selesai
Shot 2. Wajah Farel
Farel melihat Andrew dan Henry dengan wajah
bingung.
Shot 3. Farel, Andrew, dan Henry
FArel mengajak keluar kelas
Shot 4. Andrew dan Hendry
Andrew dan Henry Asyik bermain game
Shot 5. Farel
Farel meninggalkan Andrew dan Henry
21. INT. Meja Makan – Night Shot 1. Farel dan El
Farel dan El duduk di meja makan
Shot 2. Farel dan El
Farel dan El mengobrol tentang perkembangan El di sekolah
22. INT. Meja Makan – Night Shot 1. Jam dinging
Jam dinding menunjukkan pukul 6 sore
Farel mendapatkan vision 23. INT. Potongan Vision
Shot 1. Kaki Andrew Shot 2. Andrew
Andrew terjatuh dari tangga
24. INT. Kamar Farel – Day Shot 1. Farel
Farel terbaring di kasurnya dan baru sadar
Shot 2. Kaki Farel
Farel beranjak dari tempat tidurnya
Shot 3. Bulpen dan Kertas
Farel menulis tangal dan tempat kejadian
25. Footage kalender dan jam tangan Shot 1. Jam tangan
Jam tangan menunjukkan waktu kejadian yang Andrew alami
Shot 2.Kalender
Kalender menunjukkan tanggal kejadian yang Andrew alami
26. EXT. Kampus – Day Shot 1. Farel
Farel mendatangi Andrew untuk menanyakan kegiatan hari ini
Shot 2. Farel dan Andrew
Farel mengajak Andrew
Shot 3. Andrew
Andrew asyik dengan gamenya
27. EXT.Depan Kos Andrew – Day
Shot 2. Andrew asyik dengan gamenya Shot 3. Tangan Farel
Farel menepuk pundah Andrew
Shot 4. Andrew mengelus dada Shot 5. Andrew dan Farel
Andrew tertawa lebar sambil merangkul pundak
Farel
Shot 6. Farel dan Andrew
Jalan menuju motor
28. INT. Kamar Farel – Night Shot 1. Kasur
Farel rebahan di atas Kasur Shot 2. Jam dinding
Menunjukkan waktu akan berganti Shot 3. Farel duduk di kasur
Farel terbangun karena baru ingat harus membeli buku gambar
29. EXT. Teras Rumah Farel – Night
Shot 1. Farel menaiki sepeda motornya Shot 2. Jam tangan
Menjunukkan jam 6 sore
Shot 3. Mata Farel
Farel mendapatkan vision
30. Footage Potongan Vision Shot 1. Henry
Henry asyik dengan gamenya
Shot 2. Kaki Henry
salah melangkahkan kaki pada anak tangga sehingga dia jatuh
31. EXT. Teras Rumah – Night Shot 1. Farel berdiam sejenak Shot 2. Tangan Farel
Farel menulis tanggal dan waktu kejadian
Shot 3. Farel
Farel melihat jam tangannya
32. INT. Meja Belajar – Night Shot 1. Jam tangan Farel
Shot 2. Farel melihat jam tangannya 33. INT. Kamar Farel – Day
Shot 1. Farel menelpon di grup 34. INT. Perpustakaan – Day
Shot 1. Establish perpustakaan Shot 2. Farel, Henry, Andrew
Mereka mendiskusikan buku-buku dan saling
berbincang.
35. EXT. Footage Langit sore – Petang Shot 1. Footage langit sore
36. INT. Perpustakaan – Night Shot 1. Jam Tangan
Menunjukkan ja 6 sore
Shot 2. Mata Farel
Farel mendapatkan vision kembali
37. Footage Vision
Shot 1. Farel menyelamatkan Henry Shot 2. Farel
Farel tersenyum karena mendapatkan vision sehingga bisa menyelamatkan Henry.
Mereka berkumpul di cafe 38. INT. Perpustakaan – Night
Shot 1. Establis malam hari Shot 2. Farel, Henry, Andrew
Farel, Henry, Andrew merapikan barang – barang
mereka
Shot 3. Andrew
Andrew memegangi perutnya
Shot 4. Farel, Henry, Andrew
Berjalan menuju llift
39. Black Screen
Shot 1. = The END =
7. Story Board
Story Board Terlampir