• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Sistem Network Monitoring

Dalam dokumen Network Monitoring (Halaman 52-66)

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.2 Pembuatan Sistem Network Monitoring

Sistem network monitoring dibuat dengan menggunakan protokol NetFlow, untuk itu maka harus dibuatkan tarffic flow terlebih dahulu pada router mikrotik RB 450G. Seperti terlihat pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3 Pembuatan Traffic Flow

Berikut keterangan dari perintah yang digunakan pada Gambar 5.3 :

a. ip traffic-flow untuk masuk kedalam direktori traffic flow pada mikrotik ip firewall nat add chain=dstnat in-interface=lokal src-address=!192.168.31.27 protocol=tcp dst-port=80 action=dst-nat to addresses=192.168.31.27 to-ports=8080

ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=lokal src-address=192.168.31.0/24 protocol=tcp action=src-nat to-addresses=192.168.1.9 to-ports=0-65535

b. set enabled=yes interface=all untuk mengaktifkan traffic flow dan menentukan interface yang akan dimonitoring, dimana all berarti semua interface yang aktif akan dimonitoring.

c. print untuk melihat konfigurasi traffic flow yang telah kita buat. Dapat kita lihat bahwa taraffic flow telah diaktifkan (enabled : yes) untuk semua interface (interfaces : all), dengan chache yang akan digunakan untuk monitoring trafik sebesar 4 Kbyte (cache-entries : 4k), waktu maksimum flow aktif 30 menit (active-flow-timeout : 30m), dan waktu untuk menyimpan flow yang aktif bila posisi sedang idle 15 detik (inactive-flow-timeout : 15s).

Langkah berikutnya yaitu menentukan alamat target dari tarffic flow, alamat target yaitu alamat IP dari server network monitoring. Seperti terlihat pada Gambar 5.4.

Gambar 5.4 Target Traffic Flow

Penjelasan dari perintah yang digunakan pada Gambar 5.4 yaitu :

a. ip traffic-flow untuk masuk kedalam direktori traffic flow pada mikrotik b. target digunakan untuk masuk kedalam direktori target yang terdapat di

c. add address digunakan untuk memberikan alamat IP komputer server network monitoring yang akan menerima statistik paket – paket traffic flow yaitu 192.168.31.25, serta port yang akan digunakan yaitu 2055.

d. version untuk menentukan versi format NetFlow yang akan digunakan, dimana yang digunakan yaitu versi 9 yang merupakan versi terbaru.

e. print digunakan untuk melihat konfigurasi yang telah kita lakukan.

5.2.2 Pembuatan Server Network Monitoring

Server network monitoring merupakan komputer yang akan digunakan oleh admin jaringan komputer untuk memonitor trafik jaringan. Server network monitoring dibuat dengan menggunakan sistem operasi Ubuntu 10.04. Pada Ubuntu untuk melakukan instalasi software terdapat tiga cara, yaitu melalui command line pada terminal, melalui synaptic package manager, dan menginstall dari paket software. Cara yang digunakan oleh penulis yaitu dengan menginstall dari paket software.

Software – software yang akan digunakan untuk sistem network monitoring yaitu RRDcollect, RRDtool, RRD-tcl, libpcap0.8, libpcap, graphviz, dan ntop.

a. Install RRDcollect

Untuk menginstal RRDcollect klik 2 kali pada paket RRDcollect.deb sehingga akan muncul jendela package installer dan peringatan bahwa paket RRDcollect telah terdapat pada software channel ubuntu sehigga disarankan untuk menginstall dari sofware channel seperti Gambar 5.5.

Gambar 5.5 Peringatan RRDcollect

Tutup saja peringatan ini dengan menekan tombol close, kemudian setelah itu klik install package sehingga akan terjadi proses instalasi seperti Gambar 5.6. Tunggu sampai proses instalasi selesai, kemudian tutup jendela package installer.

b. Install RRDtool

Untuk menginstall RRDtool klik 2 kali pada paket RRDtool.deb, sehingga akan muncul jendela package installer dan peringatan bahwa paket RRDtool telah terdapat pada software channel ubuntu sehigga disarankan untuk menginstall dari sofware channel seperti Gambar 5.7.

Gambar 5.7 Peringatan RRDtool

Tutup saja peringatan ini dengan menekan tombol close, kemudian setelah itu klik install package sehingga akan terjadi proses instalasi seperti Gambar 5.8. Tunggu sampai proses instalasi selesai kemudian tutup jendela package installer.

Gambar 5.8 Instalasi RRDtool

c. Install RRDtool-tcl

Untuk menginstall RRDtool-tcl klik 2 kali pada paket RRDtool-tcl.deb, sehingga akan muncul jendela package installer dan peringatan bahwa paket RRDtool-tcl telah terdapat pada software channel ubuntu sehigga disarankan untuk menginstall dari sofware channel seperti Gambar 5.9.

Tutup saja peringatan ini dengan menekan tombol close, kemudian setelah itu klik install package sehingga akan terjadi proses instalasi seperti Gambar 5.10. Tunggu sampai proses instalasi selesai, kemudian tutup jendela package installer.

Gambar 5.10 Instalasi RRDtool-tcl

d. Install Libpcap0.8-dev

Untuk menginstal libpcap0.8-dev klik 2 kali pada paket libpcap0.8-dev.deb sehingga akan muncul jendela package installer dan peringatan bahwa paket libpcap0.8-dev telah terdapat pada software channel ubuntu sehigga disarankan untuk menginstall dari sofware channel seperti Gambar 5.11.

Gambar 5.11 Peringatan Libpcap0.8

Tutup saja peringatan ini dengan menekan tombol close, kemudian setelah itu klik install package, kemudian akan ada peringatan apakah ingin menginstal sofware yang tidak terauthentikasi, karena libpcap0.8-dev merupakan software yang tidak terauthentikasi oleh ubuntu, seperti Gambar 5.12.

Pilih saja yes, sehingga akan terjadi proses instalasi seperti Gambar 5.13, tunggu sampai proses instalasi selesai, kemudian tutup jendela package installer.

Gambar 5.13 Instalasi Libpcap0.8

e. Install Libpcap-dev

Untuk menginstal libpcap-dev klik dua kali pada paket libpcap-dev.deb sehingga akan muncul jendela package installer dan peringatan bahwa paket libpcap-dev telah terdapat pada software channel ubuntu sehigga disarankan untuk menginstall dari sofware channel seperti Gambar 5.14.

Gambar 5.14 Peringatan Libpcap

Tutup saja peringatan ini dengan menekan tombol close, kemudian setelah itu klik install package sehingga akan terjadi proses instalasi seperti Gambar 5.15. Tunggu sampai proses instalasi selesai, kemudian tutup jendela package installer.

f. Install Graphviz

Untuk menginstal graphviz klik 2 kali pada paket graphviz sehingga akan muncul jendela package installer dan peringatan bahwa paket graphviz telah terdapat pada software channel ubuntu sehigga disarankan untuk menginstall dari sofware channel seperti Gambar 5.16.

Gambar 5.16 Peringatan Graphviz

Tutup saja peringatan ini dengan menekan tombol close, kemudian setelah itu klik install package sehingga akan terjadi proses instalasi seperti Gambar 5.17. Tunggu sampai proses instalasi selesai, kemudian tutup jendela package installer.

Gambar 5.17 Instalasi Graphviz

g. Install Ntop

Untuk menginstal graphviz klik 2 kali pada paket ntop.deb sehingga akan muncul jendela package installer ntop dengan keterangan bahwa ntop membutuhkan 3 paket lain untuk mendukungnya sebelum bisa diinstal seperti Gambar 5.18.

Untuk itu maka klik pada detail untuk melihat paket yang dibutuhkan, sehingga akan muncul jendela details seperti pada Gambar 5.19.

Gambar 5.19 Kebutuhan Paket Ntop

Jika ketiga paket tersebut belum terinstal pada komputer, maka lakukan instalasi terlebih dahulu seperti proses instalasi peket – paket yang lain diatas. Jika paket sudah terinstal, tutup saja jendela details dan klik install package, kemudian akan muncul jendela peringatan install software yang tidak terauthentikasi seperti seperti Gambar 5.20, klik saja yes sehingga akan terjadi proses instalasi seperti Gambar 5.21.

Gambar 5.20 Peringatan Authentikasi Ntop

Gambar 5.21 Proses Instalasi Ntop

Dalam dokumen Network Monitoring (Halaman 52-66)

Dokumen terkait