• Tidak ada hasil yang ditemukan

PE PEME MERI RIKS KSAA AAN PENU N PENUNJ NJAN ANG G

Palpasi khususPalpasi khusus

Leopold I : Tinggi fundus uteri : Belum terabaLeopold I : Tinggi fundus uteri : Belum teraba

Leopold II : Tidak dilakukanLeopold II : Tidak dilakukan

Leopold III : Tidak dilakukanLeopold III : Tidak dilakukan

Leopold IV : Tidak dilakukanLeopold IV : Tidak dilakukan

d.

d.  Auskulta Auskultasisi Tidak dilakukan

Tidak dilakukan e

e.. PPeerrkkuussii R

Reefflleek k PPaatteellllaa : : ((aaddaa//ttddkk)) R

Reefflleek k KKuuaatt : : ((yyaa//ttddkk)) 3.

3. PEPEMEMERIRIKSKSAAAAN PENUN PENUNJNJANANGG

ii.. PPeemmeerriikkssaaaan n LLaabboorraattoorriiuumm 1.

1. Pemeriksaan urine lengkapPemeriksaan urine lengkap b

b.. HHCCG : G : + + ((ppoossiittiiff)) c

c.. AAsseettoon : an : addaannyya pa peenniinnggkkaattaan an asseettoonn b.

b. PePemermeriksiksaaaan Hen Hematmatolologogii i.

i. Hb : 9 gram%Hb : 9 gram% ii.

ii. Golongan darah : OGolongan darah : O

ii.. UUSSGG Tidak dilakukan Tidak dilakukan

KESIMPULAN KESIMPULAN

Seorang ibu usia 23 th, hamil : primi/multigravida, usia kehamilan : 16 mgg, Seorang ibu usia 23 th, hamil : primi/multigravida, usia kehamilan : 16 mgg, tunggal/ganda, hidup/mati, ibu dengan keluhan muntah/mual secara tunggal/ganda, hidup/mati, ibu dengan keluhan muntah/mual secara terus-menerus

menerus

DIAGNOSA KEPERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.

1. PePerurubabahahan n nunutrtrisisi i kukurarang ng dadari ri kekebubututuhahan n beberhrhububunungagan n dedengnganan frekuensi mual dan muntah berlebihan.

2.

2. DeDeflsflsit it vovolumlume e cacairairan n beberhrhububunungagan n dedengngan an kekehilhilanangagan n cacairairan n yayangng berlebihan.

berlebihan. 3

3.. KoKopiping ng titidadak k efefekektitif f beberhrhububunungagan n dedengngan an peperurubabahahan n pspsikikoolologigi kehamilan.

kehamilan. 4.

4. IntoIntoleralerans aktifins aktifitas berhtas berhubuubungangan dengan dengan keleman kelemahanhan

Rencana Keperawatan Rencana Keperawatan

1)

1) PerPerububahahan an nunutritrisi si kukuranrang g dadari ri kebkebututuhuhan an beberhurhububungngan an dedengnganan frekuensi mual dan muntah berlebihan.

frekuensi mual dan muntah berlebihan.

Intervensi Intervensi

1. Batasi intake oral hingga muntah berhenti. 1. Batasi intake oral hingga muntah berhenti.

R/

R/ MeMemelmelihaihara ra kekeseseimbimbanangagan n cacairairan n eleelektfktfololit it dadan n menmencecegagah h munmuntatahh selanjutnya.

selanjutnya. 2.

2. BeBerikrikan an obobat at ananti ti emeemetik tik yayang ng dipdiprogrograramkamkan n dedengangan n dodosis sis rerendndahah,, m

miissaallnnyya a PPhheenneerrggaan n 1100--2200mmgg//ii..vv.. R/Mencegah muntah serta memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit R/Mencegah muntah serta memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit

3. Pertahankan terapi cairan yang diprogramkan. 3. Pertahankan terapi cairan yang diprogramkan.

R/Koreksi adanya hipovolemia dan keseimbangan elektrolit R/Koreksi adanya hipovolemia dan keseimbangan elektrolit

4. Catat intake dan output. 4. Catat intake dan output.

R/Menentukan hidrasi cairan dan pengeluaran melului muntah. R/Menentukan hidrasi cairan dan pengeluaran melului muntah.

5. Anjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering 5. Anjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering

R/Dapat mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh R/Dapat mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh

6. Anjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak 6. Anjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak

R/dapat menstimulus mual dan muntah R/dapat menstimulus mual dan muntah

7.

7. ananjurjurkakan n untuntuk uk mamakakan n makmakananan an seselinlingagan n sesepeperti rti bisbiskuikuit, t, rotroti i dadan n ththee (panas) hangat sebelum bagun tidur pada siang hari dan sebelum tidur 

(panas) hangat sebelum bagun tidur pada siang hari dan sebelum tidur 

R/Ma

R/Makanakanan n seliselingangan n dapdapat at mengmenguraurangi ngi ataatau u mengmenghindhindari ari ranrangsangsang g mualmual muntah yang berlebih

muntah yang berlebih

2) Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang 2) Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan.

berlebihan.

1. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah. 1. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah.

R/Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi. Peningkatan kadar  R/Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi. Peningkatan kadar  hormon Korionik gonadotropin (HCG), perubahan metabolisme karbohidrat hormon Korionik gonadotropin (HCG), perubahan metabolisme karbohidrat dan penurunan motilitas gastrik memperberat mual/muntah pada trimester  dan penurunan motilitas gastrik memperberat mual/muntah pada trimester 

2. Tinjau ulang riwayat kemungkinah masalah medis lain (misalnya Ulkus 2. Tinjau ulang riwayat kemungkinah masalah medis lain (misalnya Ulkus p

peeppttiikkuumm, , ggaassttrriittiiss.. R/Me

R/Membanmbantu tu daladalam m mengmengenyenyampiampingkangkan n penpenyebyebab ab lain lain untuntuk uk mengmengataatasisi masalah khusus dalam mengidentifikasi intervensi.

masalah khusus dalam mengidentifikasi intervensi.

3. Kaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa, TD, input/output dan 3. Kaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa, TD, input/output dan berat jenis urine. Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar 

berat jenis urine. Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar 

R/Sebagai indikator dalam membantu mengevaluasi tingkat atau kebutuhan R/Sebagai indikator dalam membantu mengevaluasi tingkat atau kebutuhan hidrasi.

hidrasi.

4.

4. AnjAnjurkaurkan n penpeningkingkatan atan asuasupan pan minuminuman man berkberkarbarbonatonat, , makamakan n sesseserineringg mungkin dengan jumlah sedikit. Makanan tinggi karbonat seperti : roti kering mungkin dengan jumlah sedikit. Makanan tinggi karbonat seperti : roti kering sebelum bangun dari tidur.

sebelum bangun dari tidur.

R/

R/MemMembabantu ntu dadalam lam memmeminiinimalmalkakan n muamual/ml/muntuntah ah dedengangan n memenurnurununkakann keasaman lambung.

keasaman lambung.

3) Koping efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan 3) Koping efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan..

1. Kontrol lingkungan klien dan batasi pengunjung 1. Kontrol lingkungan klien dan batasi pengunjung

R/Untuk mencegah dan mengurangi kecemasan R/Untuk mencegah dan mengurangi kecemasan

2. Kaji tingkat fungsi psikologis klien 2. Kaji tingkat fungsi psikologis klien

R/Untuk menjaga intergritas psikologis R/Untuk menjaga intergritas psikologis

3. Berikan support psikologis 3. Berikan support psikologis

R/Untuk menurunkan kecemasan dan membina rasa saling percaya R/Untuk menurunkan kecemasan dan membina rasa saling percaya

4. Berikan penguatan positif  4. Berikan penguatan positif 

R/Untuk meringankan pengaruh psikologis akibat kehamilan R/Untuk meringankan pengaruh psikologis akibat kehamilan

5. Berikan pelayanan kesehatan yang maksimal 5. Berikan pelayanan kesehatan yang maksimal

R/Penting untuk meningkatkan kesehatan mental klien R/Penting untuk meningkatkan kesehatan mental klien

4) Intolerans Aktifitas Berhubungan dengan kelemahan 4) Intolerans Aktifitas Berhubungan dengan kelemahan

1. Anjurkan klien membatasi aktifitas dengan isrirahat yang cukup. 1. Anjurkan klien membatasi aktifitas dengan isrirahat yang cukup.

R/

R/MenMengheghemat mat enenerergi gi dadan n menmenghghindindarari i pepengengelualuararan n tetenanaga ga yayang ng teterus rus--menerus untuk meminimalkan kelelahan/kepekaan uterus

menerus untuk meminimalkan kelelahan/kepekaan uterus

2. Anjurkan klien untuk menghindari mengangkat berat. 2. Anjurkan klien untuk menghindari mengangkat berat.

R/A

R/Aktifktifitas itas yang yang ditoditoleraleransi nsi sebesebelumnylumnya a mungmungkin kin tidatidak k dimodimodifidifikaskasi i untuntukuk w

waanniitta a bbeerreessiikkoo.. 3. Bantu klien beraktifitas secara bertahap

3. Bantu klien beraktifitas secara bertahap

R/A

R/Aktifktifitas itas berbertahtahap ap memimeminimanimalkan lkan terterjadijadinya nya tratrauma uma seitseita a merimeringanngankankan dalam memenuhi kebutuhannya.

dalam memenuhi kebutuhannya.

4. Anjurkan tirah baring yang dimodifikasi sesuai indikasi 4. Anjurkan tirah baring yang dimodifikasi sesuai indikasi

R/Tingkat aktifitas mungkin periu dimodifikasi sesuai indikasi. R/Tingkat aktifitas mungkin periu dimodifikasi sesuai indikasi.

IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI Dx I

Dx I

• Membatasi intake oral hingga muntah berhenti. • Membatasi intake oral hingga muntah berhenti.

• Memberikan obat anti emetik yang diprogramkan dengan dosis rendah • Memberikan obat anti emetik yang diprogramkan dengan dosis rendah

• Mempertahankan terapi cairan yang diprogramkan • Mempertahankan terapi cairan yang diprogramkan

• Mencatat intake dan output • Mencatat intake dan output

• Menganjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering • Menganjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering

• Menganjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak • Menganjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak

• Menganjurkan untuk makan makanan selingan seperti roti, biscuit. • Menganjurkan untuk makan makanan selingan seperti roti, biscuit.

Dx 2 Dx 2

• Menentukan frekuensi/beratnya mual • Menentukan frekuensi/beratnya mual

• Meninjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (misalnya ulkus • Meninjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (misalnya ulkus peptikum, gastritis)

peptikum, gastritis)

• Mengkaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa TD, input/output • Mengkaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa TD, input/output dan berat jenis urine, Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar. dan berat jenis urine, Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar.

• Peningkatan asupan minuman bikarbonat, makan sesering mungkin dengan • Peningkatan asupan minuman bikarbonat, makan sesering mungkin dengan  jumlah se

 jumlah sedikit.dikit.

Dx 3 Dx 3

• Mengontrol lingkungan klien dan membatasi pengunjung • Mengontrol lingkungan klien dan membatasi pengunjung

• Mengkaji tingkat fungsi psikologis klien • Mengkaji tingkat fungsi psikologis klien

• Memberikan support psikologis • Memberikan support psikologis

• Memberikan penguatan positif  • Memberikan penguatan positif 

• Memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. • Memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Dx 4 Dx 4

• Menganjurkan klien membatasi aktifitas dengan istrahat yang cukup • Menganjurkan klien membatasi aktifitas dengan istrahat yang cukup

• Menganjurkan klien untuk menghindari mengangkat yang berat • Menganjurkan klien untuk menghindari mengangkat yang berat

• Membantu klien beraktifitas secara bertahap • Membantu klien beraktifitas secara bertahap

• Menganjurkan klien baring yang dimodifikasi sesuai indikasi. • Menganjurkan klien baring yang dimodifikasi sesuai indikasi.

EVALUASI EVALUASI

1. Klien dapat mempertahankan/mendapat kembali berat badan yang sesuai. 1. Klien dapat mempertahankan/mendapat kembali berat badan yang sesuai.

2.

2. KlKlieien n memenunnunjukjukkakan n peperubrubahahan an kekeseseimbimbanangagan n cacairairan n didibubuktiktikakan n ololeheh haluaran urine adekuat, TTL stabil, membran mukosa lembab, turgor kulit haluaran urine adekuat, TTL stabil, membran mukosa lembab, turgor kulit baik.

baik.

3. Klien mampu menampilkan keterampilan cara pemecahan masalah yang 3. Klien mampu menampilkan keterampilan cara pemecahan masalah yang efektif dalam waktu yang lama.

efektif dalam waktu yang lama.

4.

4. KlieKlien n menumenunjuknjukkan kan teknteknik/pik/perilerilaku aku yang yang memamemampukmpukan an kembkembali ali untuntukuk beraktifitas.

PENUTUP PENUTUP

a. Kesimpulan a. Kesimpulan

 Adapun

 Adapun KesimpulaKesimpulan yang kn yang kami angkaami angkat dari makat dari makalah ini yaitlah ini yaitu:u:

• Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita • Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hami

hamil l sampsampai ai menmenggangganggu ggu pekpekerjaerjaan an sehsehari-ari-harhari i karkarena ena padpada a umumumumnyanya menjadi buruk karena terjadi dehidrasi

menjadi buruk karena terjadi dehidrasi

• Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun • Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun ter

terdapadapat t bebbeberaerapa pa facfactor tor prepredispdisposisosisi i terterjadijadinya nya HipeHiperemeremesis sis GraGravidavidarumrum antara lain:

antara lain:

Faktor organik, yaitu karena masuknya viki khoriales dalam sirkulasi maternal Faktor organik, yaitu karena masuknya viki khoriales dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabollik akibat kehamilan serta resitensi yang menurun dari dan perubahan metabollik akibat kehamilan serta resitensi yang menurun dari pih

pihak ak ibu ibu teterharhadadap p peperubrubahahanan–pe–perubrubahahan an inini i sesertrta a adadananya ya alealergi rgi yayaituitu merupakan salah satu respon dari jaringan ibu terhadap janin

merupakan salah satu respon dari jaringan ibu terhadap janin

• Menurut berat ringannya, gejala Hiperemesis Gravidarum terbagi 3 yaitu: • Menurut berat ringannya, gejala Hiperemesis Gravidarum terbagi 3 yaitu:

- Tingkat I (Ringan) - Tingkat I (Ringan)

- Tingkat II (sedang) - Tingkat II (sedang)

- Tingkat III (Berat) - Tingkat III (Berat)

• Pelaksanaannya terdiri atas : • Pelaksanaannya terdiri atas :

- pencehagan - pencehagan

- Terapi Obat-obatan - Terapi Obat-obatan

3. Koping tidak efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan. 3. Koping tidak efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan.

4. Intolerans aktifitas berhubungan dengan kelemahan 4. Intolerans aktifitas berhubungan dengan kelemahan

b. Saran b. Saran

Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan kepada teman-teman semua Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan kepada teman-teman semua untuk untuk dapat mencermati dan mempelajari isi makalah ini dengan baik untuk untuk dapat mencermati dan mempelajari isi makalah ini dengan baik agar kita semua dapat mengimplementasikannya secara baik dan benar. agar kita semua dapat mengimplementasikannya secara baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA E.

E. DoengoDoengoes, es, MarilynnMarilynn,, Rencana Perawatan Maternal / Bayi Rencana Perawatan Maternal / Bayi , EGC, Jakarta,, EGC, Jakarta, 2001.

2001.

Prawirohardjo, Sarwono Prof. Dr.,

Prawirohardjo, Sarwono Prof. Dr., Ilmu Ilmu KebidaKebidanannan; Yayasan Bina Pustaka,; Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 1986

Jakarta, 1986  Aeseula

Dokumen terkait