• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep Ibu Hamil Dengan Hipermesis Gravidarum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep Ibu Hamil Dengan Hipermesis Gravidarum"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

KEPERAWATAN MATERNITAS

KEPERAWATAN MATERNITAS

 ASUHA

 ASUHAN KEPERAW

N KEPERAWATAN IBU HAMIL

ATAN IBU HAMIL

DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM 

DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM 

OLEH

OLEH

NAMA

NAMA

:

: A.

A. SURYA

SURYA ABDI

ABDI

S

ST

TA

AM

MB

BU

UK

K

: 1

: 14

42

22

20

01

10

00

03

35

55

5

K

KE

EL

LA

AS

S

:

:

B

B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

MAKASSAR

2012

2012

(2)
(3)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang A. Latar Belakang Ke

Keluhluhan an muamual l munmuntatah h inini i dikdikatatakaakan n wawajar jar jikjika a didialaalami mi papada da usiusiaa keh

kehamilaamilan n 8-18-12 2 mingminggu gu dan dan semasemakin kin berkberkuraurang ng secsecara ara berbertahatahap p hinghinggaga akh

akhirnyirnya a berhberhententi i di di usia kehamiusia kehamilan 16 lan 16 mingminggu. Namun, tidak gu. Namun, tidak sedsedikit ibuikit ibu hamil yang masih mengalami mual muntah sampai trimester ketiga. Keluhan hamil yang masih mengalami mual muntah sampai trimester ketiga. Keluhan mual muntah ini dikategorikan berat jika ibu hamil selalu muntah setiap kali mual muntah ini dikategorikan berat jika ibu hamil selalu muntah setiap kali minu

minum m ataataupun upun makamakan. n. AkibAkibatnyatnya, a, tubutubuh h sangsangat at lemalemas,mus,muka ka pucapucat, t, dandan fr

freekukuenensi si bubuanang g aiair r kekecicil l memenunururun n drdrasastitis. s. InInililaah h yayang ng ddininaamamakakann hiperemesis gravidarum.

hiperemesis gravidarum.

 Ada

 Ada yang yang menyatamenyatakan kan bahwa bahwa perasaaperasaan n mual mual adalah adalah akibat akibat daridari meningkatnya kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trimester  meningkatnya kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trimester  pe

pertartama. ma. PePengangaruh ruh pspsikoikologlogik ik hohormormon n esestrotrogen gen inini i tidtidak ak jeljelasas, , munmungkgkinin ber

berasal asal dardari i sissistem tem sarsaraf af puspusat at ataatau u akibakibat at berberkurakurangnyngnya a penpengosgosongaongann lamb

lambung. ung. PenPenyesyesuaiauaian n terterjadi jadi pada pada kebkebanyaanyakan kan wanwanita ita hamihamil, l, meskmeskipunipun demikian mual dan muntah dapat berlangsung berbulan-bulan. Hiperemesis demikian mual dan muntah dapat berlangsung berbulan-bulan. Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil muda, gravidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil muda, b

biilla a tteerrjjaaddi i tteerruuss--mmeenneerruus s ddaappaat t mmeennyyeebbaabbkkaan n ddeehhiiddrraassi i ddaann ketidakseimbangan elektrolit dengan alkalosis hipokloremik.

ketidakseimbangan elektrolit dengan alkalosis hipokloremik.

Wanita yang sebelum kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan Wanita yang sebelum kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan gejala tak suka makan dan mual, akan mengalami emesis gravidarum yang gejala tak suka makan dan mual, akan mengalami emesis gravidarum yang be

berarat. t. HiHipepererememesisis s grgravavididararum um inini i dadapapat t memengngakakibibatatkakan n cacadadangnganan ka

karborbohidhidrarat t dadan n lelemak mak hahabis bis teterparpakakai i ununtuk tuk kekepeperlurluan an enenerergi. gi. KaKarerenana oksidasi lemak yang tak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya oksidasi lemak yang tak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya a

assaam m aasseettoonn--aasseettiikk, , aassaam m hiidhdrrookkssi i bbuuttiirriik k ddaan n aasseettoon n ddaallaamm da

dararah.Kh.Kekekuraurangngan an cacairairan n yayang ng dimdiminuinum m dadan n kekehilhilanangagan n cacairairan n kakarerenana muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraselurer dan plasma muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraselurer dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah turun, demikian pula klorida air kemih. berkurang. Natrium dan klorida darah turun, demikian pula klorida air kemih. Selain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke Selain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke  jaringan

 jaringan berkuraberkurang. ng. Hal Hal ini ini menyebamenyebabkan bkan jumlah jumlah zat zat makanamakanan n dan dan oksigenoksigen ke jaringan berkurang pula dan tertimbunlah zat metabolik yang toksik.

(4)
(5)

B. Rumusan Masalah B. Rumusan Masalah

1. Pegertian hipermesis gravidarum 1. Pegertian hipermesis gravidarum

2. Etiologi hipermesis gravidarum 2. Etiologi hipermesis gravidarum

3. Patofisiologi hipermesis gravidarum 3. Patofisiologi hipermesis gravidarum

4. Manifestasi Klinis hipermesis gravidarum 4. Manifestasi Klinis hipermesis gravidarum

5. Penyimpangan KDM 5. Penyimpangan KDM

6. Komplikasi hipermesis gravidarum 6. Komplikasi hipermesis gravidarum

7. Penatalaksanaan hipermesis gravidarum 7. Penatalaksanaan hipermesis gravidarum

.Askep hipermesis gravidarum .Askep hipermesis gravidarum

C. Tujuan C. Tujuan

Maha

Mahasiswsiswa a mampmampu u mengmengetaetahui hui secasecara ra umum ASKEP umum ASKEP Ibu Ibu HamiHamil l dendengangan hipermesis gravidarum.

(6)
(7)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A.KONSEP DASAR MEDIS A.KONSEP DASAR MEDIS

1.

1. PEPENGNGERERTITIANAN

Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebih sehingga Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebih sehingga pe

pekekerjarjaan an sesehahari-ri-hahari ri tetergargangnggu gu dadan n kekeadadaaaan n umuumum m menmenjadjadi i burburukuk.. (Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I, Edisi ke 3)

(Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I, Edisi ke 3)

2.

2. EETTIIOOLLOOGGII Pen

Penyebayebab b hipehiperemeremesis sis gragravidavidarum rum belbelum um dikediketahtahui ui dendengan gan pastpasti.i. Namun beberapa faktor mempunyai pengaruh, antara lain :

Namun beberapa faktor mempunyai pengaruh, antara lain :

• Faktor predisposisiFaktor predisposisi Ya

Yang ng seserinring g dikdikememukaukakakan n adadalaalah h priprimigmigraravidvida. a. FreFrekuekuensinsi hip

hipereeremesmesis is grgravavidaidarurum m yayang ng tintinggggi i papada da kekehahamilmilan an tritrimesmesteter r  pe

pertartama, ma, kekehahamilmilan an gagandnda a dadan n molmola a hihidadatostosa a menmenimbimbululkakann dug

dugaan aan bahbahwa wa fakfaktor tor hormhormon on memememegangang g fakfaktor tor penpenting ting karkarenaena pada keadaan tersebut terbentuk chorionik gonadotropik hormone pada keadaan tersebut terbentuk chorionik gonadotropik hormone berlebih.

berlebih.

• Faktor organikFaktor organik Yan

Yang g dimadimaksuksud d yaiyaitu tu masmasuknyuknya a villvilli i korkorialeiales s daladalam m sirksirkulaulasisi maternal, yang oleh ibu dianggap sebagai benda asing, sehingga maternal, yang oleh ibu dianggap sebagai benda asing, sehingga timb

timbul ul reareaksi ksi imunoimunologilogik k dan dan perperubaubahan han metametabolibolik k glikglikogeogen n hathatii yang disebabkan oleh kehamilan serta resistensi yang menurun yang disebabkan oleh kehamilan serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap faktor-faktor tersebut.

dari pihak ibu terhadap faktor-faktor tersebut.

• Faktor psikologikFaktor psikologik

Rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut tentang Rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut tentang kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab terhadap ibu dapat menyebabkan konflik mental yang dapat memperberat ibu dapat menyebabkan konflik mental yang dapat memperberat mu

muaal l dadan n mumuntntaah h sesebabagagai i ekekspspreresi si titidadak k sasadadar r teterhrhaadadapp kes

kesegaeganan nan menjmenjadi adi hamhamil il ataatau u sebsebagaagai i pelapelarian rian dari dari keskesukaukaranran hidup.

hidup.

3.

3. TATANDNDA DA DAN AN GEGEJAJALALA Men

Menuruurut t beberarat t rinringagannynnya a gegejajala, la, hihipepereremesmesis is grgravavidaidarurum m dibdibagagii menjadi 3 tingkatan yaitu :

(8)
(9)

 Tingkat ITingkat I Mua

Mual l teterusrus-me-menenerurus s yayang ng memempempengngaruaruhi hi kekeadadaaaan n umuumum,m, meni

menimbulkmbulkan an rasa lemah, rasa lemah, nafnafsu su makmakan an tidatidak k adaada, , berberat at badbadanan turun dan nyeri epigastrum. Frekuensi nadi pasien sampai sekitar  turun dan nyeri epigastrum. Frekuensi nadi pasien sampai sekitar  10

100 0 kakali li peper r memeninit, t, tetekakananan n dadararah h sisiststololik ik tutururun, n, tuturgrgor or kukulilitt berkurang, lidah kering dan mata cekung.

berkurang, lidah kering dan mata cekung.

 Tingkat IITingkat II Pa

Pasisien en tatampmpak ak lelebibih h lelemamah h dadan n apapatatisis, , tuturgrgor or kukulilit t lelebibihh berkurang, lidah kering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat, berkurang, lidah kering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat, kadang

kadang-kadang suhunya naik sedikit dan -kadang suhunya naik sedikit dan mata sedikit ikteris. mata sedikit ikteris. BeratBerat badan turun, mata menjadi cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, badan turun, mata menjadi cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi ditemukan. Nafas berbau aseton.

oliguria dan konstipasi ditemukan. Nafas berbau aseton.

 Tingkat IIITingkat III Ke

Kesasadardaran an papasiesien n menmenuruurun n dadari ri sosomnomnolen len sasampampai i kokoma,ma, muntah berhenti, nadi kecil dan cepat, suhu lebih meningkat, TD muntah berhenti, nadi kecil dan cepat, suhu lebih meningkat, TD makin turun.

makin turun.

4.

4. PAPATOTOFIFISISILOLOGIGI

Perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen yang biasa Perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen yang biasa te

terjrjadadi i papada da trtrimimesesteter r I. I. bibila la peperarasasaan an teterjrjadadi i teterurus-s-memenenerurus s dadapapatt men

mengagakibkibatatkan kan cacadadangngan an kakarborbohidhidrarat t dadan n lemlemak ak hahabibis s teterprpakaakai i untuntukuk kep

keperluerluan an eneenergi. rgi. KarKarena ena oksoksidasidasi i lemalemak k yanyang g tak tak semsempurnpurna, a, terjterjadiladilahah ketosis dengan tertimbunnya asam aseto-asetik, asam hidroksida butirik dan ketosis dengan tertimbunnya asam aseto-asetik, asam hidroksida butirik dan aseton darah. Muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga caira ekstraseluler  aseton darah. Muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga caira ekstraseluler  dan plasma berkurang. Natrium dan

dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah turun. Selain itu klorida darah turun. Selain itu dehidrasdehidrasaiai me

menynyebebababkakan n hehemomokokonsnsenentrtrasasi, i, sesehihingngga ga alaliriran an dadararah h ke ke jajariringnganan be

berkurkurarang. ng. HaHal l ini ini menmenyeyebababkbkan an jujumlamlah h zazat t makmakananan an dadan n okoksigsigen en keke  jaringan

 jaringan berkuaberkuang ng pula pula tertimbuntertimbunnya nya zat zat metabometabolik lik yang yang toksik. toksik. DisampinDisampingg dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Disamping dehidraasi dan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Disamping dehidraasi dan ganggua

gangguan n keseimbankeseimbangan elektrolit, dapat gan elektrolit, dapat terjadi robekan pada terjadi robekan pada selaput lendir selaput lendir  esofagus dan lambung (sindroma mollary-weiss), dengan akibat perdarahan esofagus dan lambung (sindroma mollary-weiss), dengan akibat perdarahan gastrointestinal.

(10)
(11)

Ibu dengan kehamilan trimester I Ibu dengan kehamilan trimester I

Peningkatan kadar estrogen dan progresteron Peningkatan kadar estrogen dan progresteron Faktor etiologi :

Faktor etiologi :

-- kehamilan primigravidakehamilan primigravida -- reaksi imunologi yaitureaksi imunologi yaitu dianggap sbg benda asing dianggap sbg benda asing -- keadaan rumah tanggakeadaan rumah tangga yang retak

yang retak

Mual, muntah secara terus-menerus Mual, muntah secara terus-menerus

metabol

metabolisme isme DehidraDehidrasi si PerubahPerubahan an fisikfisik  Anorek

 Anoreksiasia

karbohidrat dan lemak karbohidrat dan lemak

Cadangan

Cadangan karbohidrat karbohidrat Cairan Cairan ekstra ekstra dan dan Kekurangan Kekurangan energienergi dan

dan lemak lemak plasma plasma berkurangberkurang

Keletihan

Keletihan Volume Volume cairan cairan Lemas Lemas dan dan gelisahgelisah Tubuh Tubuh Jumlah Jumlah asupan asupan makanan makanan Resiko tinggi thd Resiko tinggi thd keletihan sehubungan keletihan sehubungan dgn peningkatan dgn peningkatan metabolisme karbohidrat metabolisme karbohidrat R Reessiiko ko ttiingngggi i tthdhd ke

kekurkurangangan an volvolumumee ca

cairiran an sesehuhububungnganan de

dengngan an kekehihilalangnganan ccaaiirraan n yyaanngg  berleb  berlebih/muntaih/muntahh Gangguan Gangguan ketidaknyamanan ketidaknyamanan se

sehubhubungungan an dedengangann  perubaha

 perubahan n fisik fisik dandan  pengaru

 pengaruh hormonah hormonall

Resiko tinggi thd cedera Resiko tinggi thd cedera  janin sehubung

 janin sehubungan denganan dengan malnutrisi ibu

malnutrisi ibu

R

Reessiikko o ttiinnggggi i tthhdd kura

kurangnyngnya a nutrnutrisi isi daridari k

keebbuuttuuhhaan n ttuubbuuhh se

sehuhububungngan an dengdenganan mual dan muntah

(12)
(13)

5

5.. PPeennyyiimmppaannggaan n KKDDMM

6

6.. KKoommpplliikkaassii

Deh

Dehidraidrasi si beraberat, t, ikteikterik, rik, taktakikarikardi, di, suhsuhu u menimeningkngkat, at, alkaalkalosilosis, s, kelakelaparaparan,n, gangguan emosional yang berhubungan dengan kehamilan dan hubungan gangguan emosional yang berhubungan dengan kehamilan dan hubungan keluarga, menarik diri, depresi.

keluarga, menarik diri, depresi.

7. Penatalaksanaan 7. Penatalaksanaan

1. Pencegahan 1. Pencegahan

Pen

Pencegacegahan han terhterhadaadap p hipehiperemeremesis sis gragravidavidarum rum dipediperlukrlukan an dendengan gan jalajalann memb

memberikerikan an penpeneraerapan pan tententang tang kehkehamilaamilan n dan dan perpersalisalinan nan sebsebagaagai i suasuatutu proses yang fisiologis. Hal itu dapat dilakukan dengan cara :

proses yang fisiologis. Hal itu dapat dilakukan dengan cara :

o Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang o Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan berumur  fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan berumur  4 bulan.

(14)
(15)

o Ibu dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan makanan o Ibu dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil tetapi sering.

dalam jumlah kecil tetapi sering.

o Waktu

o Waktu bangun pagi jangan segera turun dari bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkantempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti kering arau biskuit dengan teh hangat

untuk makan roti kering arau biskuit dengan teh hangat

o Hindari makanan yang berminyak dan berbau lemak o Hindari makanan yang berminyak dan berbau lemak

o Makan makanan dan minuman yang disajikan jangan terlalu panas atau o Makan makanan dan minuman yang disajikan jangan terlalu panas atau terlalu dingin

terlalu dingin

o Usahakan defekasi teratur. o Usahakan defekasi teratur.

2. Terapi obat-obatan 2. Terapi obat-obatan

 Apabila

 Apabila dengan dengan cara cara diatas diatas keluhan keluhan dan dan gejala gejala tidak tidak berkuraberkurang ng makamaka diperlukan pengobatan.

diperlukan pengobatan.

o Tidak memberikan obat yang terotogen o Tidak memberikan obat yang terotogen

o Sedativa yang sering diberikan adalah Phenobarbital o Sedativa yang sering diberikan adalah Phenobarbital

o Vitamin yang sering dianjurkan adalah vitamin B1 dan B6 o Vitamin yang sering dianjurkan adalah vitamin B1 dan B6

o Antihistaminika seperti dramamine, avomine o Antihistaminika seperti dramamine, avomine o

o PaPada da kekeadadaaaan n beberarat, t, ananti ti emeemetik tik sesepeperti rti didikloklomin min hidhidrorokhokhoridride e atatauau khlorpromazine.

(16)
(17)

B.KONSEP DASAR KEPERAWATAN B.KONSEP DASAR KEPERAWATAN AS

ASUUHAHAN N KEKEPEPERRAWAWATATAN AN IIBU BU HAHAMIMIL L DEDENGNGAN AN HIHIPEPEREREMEMESISISS GRAVIDARUM

GRAVIDARUM

1.

1. PEPENGNGKKAJAJIIANAN a. Biodata a. Biodata

1.

1. Nama Nama : : Ny. Ny. XX U Ummuur r : : 223 3 tthh.. P Peennddiiddiikkaan n : S: SLLTTAA A Allaammaat t : : JJll. . SSuuddaarrmmo o 4466 Blitar  Blitar  Telp(0342)801100 Telp(0342)801100 Pe

Pekekerjarjaan an : : IbIbu u rurumah mah tatanggnggaa N

Naama ma ssuuaamimi : : TTnn..YY U

Ummuurr : : 227 7 tthh.. P

Peennddiiddiikkaann : : SSLLTTAA A

Allaammaatt : J: Jll. . SSuuddaarrmmo o 4466 Blitar 

Blitar 

Telp (0342) 801100 Telp (0342) 801100 P

Peekkeerrjjaaaann : : WWiirraasswwaassttaa ..

2. Keluhan Utama 2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan telah terlambat bulan

Ibu mengatakan telah terlambat bulan ±± 2 bulan, mual dan muntah,2 bulan, mual dan muntah, semua

semua makanan makanan dimuntahdimuntahkan, kan, sedang sedang cairan cairan kadang kadang dimuntahdimuntahkankan kadang tidak, nafsu makan tidak ada, badan lemah dan nyeri dada

kadang tidak, nafsu makan tidak ada, badan lemah dan nyeri dada

3. Riwayat Haid 3. Riwayat Haid

a)

a) MenaMenarcherchee e : : 13 th; 13 th; TerTeratuatur r : (ya/tdk: (ya/tdk); Siklus : ); Siklus : 30 hr; 30 hr; LamaLama Haid : 7 hr; Disminorche : (ya/tdk)

Haid : 7 hr; Disminorche : (ya/tdk)  b)

 b) HPHT : 13 – 9 – 2003 ; HPL : 20 – 6 – 2004HPHT : 13 – 9 – 2003 ; HPL : 20 – 6 – 2004 c

c)) FFlluuoor r aallbbees s ((kkeeppuuttiihhaann)) Banyak

Banyak : : (ya/tdk) (ya/tdk) ; ; Kapan Kapan : : ; ; Warna Warna : : jernih jernih ; ; Bau Bau : : (ya/tdk);(ya/tdk); Gatal : (ya/tdk); Tekstur : (kental/cair)

Gatal : (ya/tdk); Tekstur : (kental/cair)

4. Riwayat Perkawinan 4. Riwayat Perkawinan

Berapa kali : satu kali ; Umur pertama perkawinan : 21 th; Dengan Berapa kali : satu kali ; Umur pertama perkawinan : 21 th; Dengan suami

suami sekarang sekarang : : 10 10 thth

5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas masa lalu 5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas masa lalu

a)

a) RiRiwawayayat t KeKehahamilmilanan Gr 1 P 00000

(18)
(19)

N

Noo AAnnaak k kkee JJeenniis s KKeelluuhhaann UUssiia a KKeehhaammiillaann

16 Minggu 16 Minggu

b)

b) RiRiwawayayat t PePersrsalialinanann  Anak  Anak ke ke IIbbuu AAnnaakk Cara Cara melahirka melahirka n n Plasent Plasent a a Perdaraha Perdaraha n n DitolonDitolon g oleh g oleh BBBBLL BBBB HH//MM c)

c) RiRiwawayayat Nit Nifafass L

Laakkttaassii LLookkeeaa IInnvvoolluussiioo

 Imunisasi BayiImunisasi Bayi

BCG

BCG HHeeppaattiittiis s BB DPDPTT PPOOLLIIOO CAMPAKCAMPAK II IIII IIIIII II IIII IIIIII II IIII IIIIII IIVV

6. Riwayat Kesehatan Klien 6. Riwayat Kesehatan Klien

Penyakit menular : ada/tdk Penyakit menular : ada/tdk

Jenis

Jenis : : ...

Penyakit masa lalu : ... Penyakit masa lalu : ... Operasi : pernah/tdk Operasi : pernah/tdk Jenis Jenis : : ... Kapan : ... Kapan : ...

Perawatan yang pernah didapatkan Perawatan yang pernah didapatkan

:

(20)
(21)

7. Riwayat Kesehatan Keluarga 7. Riwayat Kesehatan Keluarga

R

Riiwwaayyaat t ssaakkiitt : : aaddaa//ttddkk Jenis : ...

Jenis : ... P

Peerraawwaattaan n yyaanng g peperrnnaah h ddiiddaappaattkkaann :

: ... F

Faakkttoor r KKeettuurruunnaann : : ((kkeemmbbaarr//ttuunnggggaall)) 8. Pola Aktifitas Sehari-hari

8. Pola Aktifitas Sehari-hari a) Eliminasi

a) Eliminasi

 Pola B.A.K.Pola B.A.K.

Frekuensi : 5 x/hr; Volume : 150 cc; Warna : kuning keruh ; Frekuensi : 5 x/hr; Volume : 150 cc; Warna : kuning keruh ; Bau

Bau : : (ya/tdk) (ya/tdk) Nyeri Nyeri : : (ada/tdk)(ada/tdk)

 Pola B.A.B.Pola B.A.B. Frekue

Frekuensi : 2 nsi : 2 – 3 x/hr; Konsistensi : (padat/cair); Warna : kuning– 3 x/hr; Konsistensi : (padat/cair); Warna : kuning kecoklatan;

kecoklatan; Nyeri Nyeri : : (ada/tdk)(ada/tdk) b

b)) NNuuttrriissii Makan : Makan : Po

Pola la makmakan an ibu ibu tidtidak ak dadapapat t ditditenentuktukan an dadan n dipdipasastiktikan an kakarerenana semua makanan dimuntahkan.

semua makanan dimuntahkan. Minum :

Minum :

Hanya dimuntahkan sedikit Hanya dimuntahkan sedikit

Mual/muntah : (ya/tdk); Makanan pantangan : (ada/tdk) Mual/muntah : (ya/tdk); Makanan pantangan : (ada/tdk) Mengidam : (ya/tdk)

Mengidam : (ya/tdk)

Makanan yang disukai/tidak disukai : (ada/tdk) Makanan yang disukai/tidak disukai : (ada/tdk) Penurunan nafsu makan : (ada/tdk)

Penurunan nafsu makan : (ada/tdk) c) Istirahat

c) Istirahat Lama

Lama tidur tidur sehari sehari : : 10 10 jam; jam; Pagi Pagi : : 2 2 jam; jam; Siang Siang : : 2 2 jam; jam; MalamMalam : 6 jam

: 6 jam Gangguan

Gangguan tidur tidur : : (ada/tdk)(ada/tdk) P

Peennyyeebbaabb : : kkaarreenna a mmuunnttaah h yyaanng g tteerruuss--mmeenneerruus s sseehhiinnggggaa membuat badan menjadi lemas dan gelisah

membuat badan menjadi lemas dan gelisah Gosok

Gosok gigi gigi : : 2 2 x/hr x/hr Stomatitis Stomatitis : : (ada/tdk) (ada/tdk) Caries Caries : : (ada/tdk)(ada/tdk) d)

d) Kebersihan Kebersihan diridiri Ma

Mandi ndi tidtidak ak tetentntu, u, cuccuci i rarambumbut t jarjaranang. g. IbIbu u kekelihlihatatan an kukusut sut dadann kusam.

(22)
(23)

e)

e) Pemeliharaan Pemeliharaan gigi gigi dan dan mulut mulut : : (ada/tdk)(ada/tdk)

9. Keadaan Kehamilan Sekarang 9. Keadaan Kehamilan Sekarang

Ibu

Ibu mengatakan hamil mengatakan hamil : : 3 3 blnbln Periksa

Periksa hamil hamil sejak sejak : : 2 2 blnbln B

Beerraappa a kkaalli i ppeerriikkssaa : : 2 2 kkaallii T

Teemmppaat t ppeerriikkssaa : : ((ddookktteerr//bbiiddaann)) Tera

Terapi ypi yang ang dibediberikarikann : : - pe- pembermberian ian vitavitamin min B1 B1 dan dan B6B6

- sedatif yang diberikan yaitu fenobarbital - sedatif yang diberikan yaitu fenobarbital - menjaga keseimbangan cairan

- menjaga keseimbangan cairan - jika

- jika keadaakeadaan n lebih berat berikan antiemetiklebih berat berikan antiemetik seperti metoklopramid, disiklomin seperti metoklopramid, disiklomin

10. Data psiko – sosial – spiritual 10. Data psiko – sosial – spiritual

a)

a) Data Data psikopsiko -

- Pandangan Pandangan ibu ibu terhadap terhadap kehamilan kehamilan : : Ibu Ibu belum belum siap siap hamilhamil -

- PaPandndanangagan n ibibu u teterhrhadadap ap ASASII : : IbIbu u beberarangnggagapapan n babahwhwa a ASASII sangat penting untuk bayi

sangat penting untuk bayi b)

b) Data Data sosialsosial

- Hubungan interpersonal - Hubungan interpersonal

-

- SSuuaammii : B: Baaiikk//tteemmppaat mt meennccuurraahhkkaan kn keelluuhhaan yn yaanngg dirasakan

dirasakan -

- KKeelluuaarrggaa : : BBaaiikk -

- LLiinnggkkuunnggaann : B: Baannyyaak k bbeerrddiiaam dm diirri i ddi i rruummaahh - Hubungan personal

- Hubungan personal

- Ibu merasa rendah diri - Ibu merasa rendah diri c)

c) Data Data spiritualspiritual

Ibadah dan kepercayaan : Di jalankan sesuai ajaran agamanya Ibadah dan kepercayaan : Di jalankan sesuai ajaran agamanya

2.

2. PEPEMEMERIRIKSKSAAAAN N FIFISISIKK a

a.. TTaannddaa--ttaannddaa vviittaall

Keadaan umum : (baik/lemah); Tekanan darah : 100 mmHg; Nadi : Keadaan umum : (baik/lemah); Tekanan darah : 100 mmHg; Nadi : 100

100 x/mnt x/mnt Suhu Suhu : : 3838 ooC; Pernafasan : 12 x/mnt;C; Pernafasan : 12 x/mnt;

Tinggi badan : 154 cm; Berat badan : 49,5 kg Tinggi badan : 154 cm; Berat badan : 49,5 kg b

b.. IInnssppeekkssii

(24)
(25)

Distr  Distr  ibusi (rata/tdk) ibusi (rata/tdk) -- KebKeb ersihan (bersih/kotor) ersihan (bersih/kotor) •

• Kelopak mataKelopak mata

Sim Sim etris (ya/tdk) etris (ya/tdk) Ben Ben gkak (ya/tdk) gkak (ya/tdk) --Kantong mata Kantong mata (kehitaman/tdk) (kehitaman/tdk) • • KKoonnjjuunnggttiivva a :: (anemis/tdk) (anemis/tdk) •

• Sklera : (ikterus/tdk)Sklera : (ikterus/tdk)

• MukaMuka

-- KloKlo a

assmma a ggrraavviiddaarruumm:: (ada/tdk) (ada/tdk) • • GigiGigi --Warna Warna (putih/kuning) (putih/kuning) -- KaKa ries (ada/tdk) ries (ada/tdk) -- KebKeb ersihan (bersih/kotor) ersihan (bersih/kotor) • • MulutMulut -- SaSa riawan (ada/tdk) riawan (ada/tdk) -- KeKe

bersihan mulut dan lidah bersihan mulut dan lidah (bersih/kotor) (bersih/kotor) • • Leher Leher  -- HiHi perpigmentasi (ya/tdk) perpigmentasi (ya/tdk) -- PePe mb

mbeessaarraan n vveenna a jujugugulalarrisis (ya/tdk)

(ya/tdk)

-- PePe

mbesaran kel. tiroid (ya/tdk) mbesaran kel. tiroid (ya/tdk)

-- PePe

mbesaran

mbesaran kel. kel. limfe limfe (ya/tdk)(ya/tdk)

 Thorax dan AbdomenThorax dan Abdomen

• • PayudaraPayudara -- MeMe mbesar (ya/tdk) mbesar (ya/tdk) --  Ari Ari ola mamae ola mamae Hiperpigmentasi: Hiperpigmentasi: (ya/tdk) (ya/tdk) -- PaPa (menonjol/datar/masu) (menonjol/datar/masu) • • ParuParu C Caarra a bbeerrnnaappaas s sseessaakk (ya/tdk) (ya/tdk) • • JantungJantung

Detak jantung berlebih (ya/tdk) Detak jantung berlebih (ya/tdk)

(26)
(27)

-- MeMe mbesar(melintang/membujur) mbesar(melintang/membujur) -- linlin ea nigra (ada/tdk) ea nigra (ada/tdk) -- linlin ea alba (ada/tdk) ea alba (ada/tdk) -- GeGe

rakan anak (tampak/tdk) rakan anak (tampak/tdk)

-- Str Str  iae gravidarum (ada/tdk)

iae gravidarum (ada/tdk)

 Vagina dan AnusVagina dan Anus

• KeKelailainanan n pd pd vavagingina a :: (ada/tdk)

(ada/tdk)

• Tanda radangTanda radang - vestibula : (ada/tdk) - vestibula : (ada/tdk)

• Labia mayoraLabia mayora

(udem/hiperemis/benjolan (udem/hiperemis/benjolan /varises)

/varises)

• Labia minoraLabia minora (hiperemis/varises/udem/ (hiperemis/varises/udem/ kondiloma) kondiloma) • • PerineumPerineum -- BB

ekas episiotomi (ada/tdk) ekas episiotomi (ada/tdk)

• •  Anus Anus (luka/udem/hemoroid/benjolan/ (luka/udem/hemoroid/benjolan/ normal) normal)   KakiKaki • • TungkaiTungkai -- UU dem (ya/tdk) dem (ya/tdk) -- SS imetris (ya/tdk) imetris (ya/tdk) -- VV arises (ya/tdk) arises (ya/tdk) •

• Cara berjalanCara berjalan

(lordosis/skoliosis/kifosis/ (lordosis/skoliosis/kifosis/ normal) normal) c c.. PPaallppaassii •

• Palpasi umumPalpasi umum

 Leher Leher 

- Pembengkakan leher (ada/tdk) - Pembengkakan leher (ada/tdk)

- Pembesaran vena jugularis (ada/tdk) - Pembesaran vena jugularis (ada/tdk) -

- Pembesaran Pembesaran kel. kel. tiroid tiroid (ada/tdk)(ada/tdk) - Pembesaran kel. limfe (ada/tdk) - Pembesaran kel. limfe (ada/tdk)

(28)
(29)

-- Kekenyalan (ada/tdk)Kekenyalan (ada/tdk) -- Benjolan (ada/tdk)Benjolan (ada/tdk) -- Kolostrum (ada/tdk)Kolostrum (ada/tdk)

• Palpasi khususPalpasi khusus

 Leopold I : Tinggi fundus uteri : Belum terabaLeopold I : Tinggi fundus uteri : Belum teraba

 Leopold II : Tidak dilakukanLeopold II : Tidak dilakukan

 Leopold III : Tidak dilakukanLeopold III : Tidak dilakukan

 Leopold IV : Tidak dilakukanLeopold IV : Tidak dilakukan

d.

d.  Auskulta Auskultasisi Tidak dilakukan

Tidak dilakukan e

e.. PPeerrkkuussii R

Reefflleek k PPaatteellllaa : : ((aaddaa//ttddkk)) R

Reefflleek k KKuuaatt : : ((yyaa//ttddkk)) 3.

3. PEPEMEMERIRIKSKSAAAAN PENUN PENUNJNJANANGG

ii.. PPeemmeerriikkssaaaan n LLaabboorraattoorriiuumm 1.

1. Pemeriksaan urine lengkapPemeriksaan urine lengkap b

b.. HHCCG : G : + + ((ppoossiittiiff)) c

c.. AAsseettoon : an : addaannyya pa peenniinnggkkaattaan an asseettoonn b.

b. PePemermeriksiksaaaan Hen Hematmatolologogii i.

i. Hb : 9 gram%Hb : 9 gram% ii.

ii. Golongan darah : OGolongan darah : O

ii.. UUSSGG Tidak dilakukan Tidak dilakukan

KESIMPULAN KESIMPULAN

Seorang ibu usia 23 th, hamil : primi/multigravida, usia kehamilan : 16 mgg, Seorang ibu usia 23 th, hamil : primi/multigravida, usia kehamilan : 16 mgg, tunggal/ganda, hidup/mati, ibu dengan keluhan muntah/mual secara tunggal/ganda, hidup/mati, ibu dengan keluhan muntah/mual secara terus-menerus

menerus

DIAGNOSA KEPERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.

1. PePerurubabahahan n nunutrtrisisi i kukurarang ng dadari ri kekebubututuhahan n beberhrhububunungagan n dedengnganan frekuensi mual dan muntah berlebihan.

(30)
(31)

2.

2. DeDeflsflsit it vovolumlume e cacairairan n beberhrhububunungagan n dedengngan an kekehilhilanangagan n cacairairan n yayangng berlebihan.

berlebihan. 3

3.. KoKopiping ng titidadak k efefekektitif f beberhrhububunungagan n dedengngan an peperurubabahahan n pspsikikoolologigi kehamilan.

kehamilan. 4.

4. IntoIntoleralerans aktifins aktifitas berhtas berhubuubungangan dengan dengan keleman kelemahanhan

Rencana Keperawatan Rencana Keperawatan

1)

1) PerPerububahahan an nunutritrisi si kukuranrang g dadari ri kebkebututuhuhan an beberhurhububungngan an dedengnganan frekuensi mual dan muntah berlebihan.

frekuensi mual dan muntah berlebihan.

Intervensi Intervensi

1. Batasi intake oral hingga muntah berhenti. 1. Batasi intake oral hingga muntah berhenti.

R/

R/ MeMemelmelihaihara ra kekeseseimbimbanangagan n cacairairan n eleelektfktfololit it dadan n menmencecegagah h munmuntatahh selanjutnya.

selanjutnya. 2.

2. BeBerikrikan an obobat at ananti ti emeemetik tik yayang ng dipdiprogrograramkamkan n dedengangan n dodosis sis rerendndahah,, m

miissaallnnyya a PPhheenneerrggaan n 1100--2200mmgg//ii..vv.. R/Mencegah muntah serta memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit R/Mencegah muntah serta memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit

3. Pertahankan terapi cairan yang diprogramkan. 3. Pertahankan terapi cairan yang diprogramkan.

R/Koreksi adanya hipovolemia dan keseimbangan elektrolit R/Koreksi adanya hipovolemia dan keseimbangan elektrolit

4. Catat intake dan output. 4. Catat intake dan output.

R/Menentukan hidrasi cairan dan pengeluaran melului muntah. R/Menentukan hidrasi cairan dan pengeluaran melului muntah.

5. Anjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering 5. Anjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering

R/Dapat mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh R/Dapat mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh

6. Anjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak 6. Anjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak

R/dapat menstimulus mual dan muntah R/dapat menstimulus mual dan muntah

(32)
(33)

7.

7. ananjurjurkakan n untuntuk uk mamakakan n makmakananan an seselinlingagan n sesepeperti rti bisbiskuikuit, t, rotroti i dadan n ththee (panas) hangat sebelum bagun tidur pada siang hari dan sebelum tidur 

(panas) hangat sebelum bagun tidur pada siang hari dan sebelum tidur 

R/Ma

R/Makanakanan n seliselingangan n dapdapat at mengmenguraurangi ngi ataatau u mengmenghindhindari ari ranrangsangsang g mualmual muntah yang berlebih

muntah yang berlebih

2) Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang 2) Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan.

berlebihan.

1. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah. 1. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah.

R/Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi. Peningkatan kadar  R/Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi. Peningkatan kadar  hormon Korionik gonadotropin (HCG), perubahan metabolisme karbohidrat hormon Korionik gonadotropin (HCG), perubahan metabolisme karbohidrat dan penurunan motilitas gastrik memperberat mual/muntah pada trimester  dan penurunan motilitas gastrik memperberat mual/muntah pada trimester 

2. Tinjau ulang riwayat kemungkinah masalah medis lain (misalnya Ulkus 2. Tinjau ulang riwayat kemungkinah masalah medis lain (misalnya Ulkus p

peeppttiikkuumm, , ggaassttrriittiiss.. R/Me

R/Membanmbantu tu daladalam m mengmengenyenyampiampingkangkan n penpenyebyebab ab lain lain untuntuk uk mengmengataatasisi masalah khusus dalam mengidentifikasi intervensi.

masalah khusus dalam mengidentifikasi intervensi.

3. Kaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa, TD, input/output dan 3. Kaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa, TD, input/output dan berat jenis urine. Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar 

berat jenis urine. Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar 

R/Sebagai indikator dalam membantu mengevaluasi tingkat atau kebutuhan R/Sebagai indikator dalam membantu mengevaluasi tingkat atau kebutuhan hidrasi.

hidrasi.

4.

4. AnjAnjurkaurkan n penpeningkingkatan atan asuasupan pan minuminuman man berkberkarbarbonatonat, , makamakan n sesseserineringg mungkin dengan jumlah sedikit. Makanan tinggi karbonat seperti : roti kering mungkin dengan jumlah sedikit. Makanan tinggi karbonat seperti : roti kering sebelum bangun dari tidur.

sebelum bangun dari tidur.

R/

R/MemMembabantu ntu dadalam lam memmeminiinimalmalkakan n muamual/ml/muntuntah ah dedengangan n memenurnurununkakann keasaman lambung.

keasaman lambung.

3) Koping efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan 3) Koping efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan..

(34)
(35)

1. Kontrol lingkungan klien dan batasi pengunjung 1. Kontrol lingkungan klien dan batasi pengunjung

R/Untuk mencegah dan mengurangi kecemasan R/Untuk mencegah dan mengurangi kecemasan

2. Kaji tingkat fungsi psikologis klien 2. Kaji tingkat fungsi psikologis klien

R/Untuk menjaga intergritas psikologis R/Untuk menjaga intergritas psikologis

3. Berikan support psikologis 3. Berikan support psikologis

R/Untuk menurunkan kecemasan dan membina rasa saling percaya R/Untuk menurunkan kecemasan dan membina rasa saling percaya

4. Berikan penguatan positif  4. Berikan penguatan positif 

R/Untuk meringankan pengaruh psikologis akibat kehamilan R/Untuk meringankan pengaruh psikologis akibat kehamilan

5. Berikan pelayanan kesehatan yang maksimal 5. Berikan pelayanan kesehatan yang maksimal

R/Penting untuk meningkatkan kesehatan mental klien R/Penting untuk meningkatkan kesehatan mental klien

4) Intolerans Aktifitas Berhubungan dengan kelemahan 4) Intolerans Aktifitas Berhubungan dengan kelemahan

1. Anjurkan klien membatasi aktifitas dengan isrirahat yang cukup. 1. Anjurkan klien membatasi aktifitas dengan isrirahat yang cukup.

R/

R/MenMengheghemat mat enenerergi gi dadan n menmenghghindindarari i pepengengelualuararan n tetenanaga ga yayang ng teterus rus--menerus untuk meminimalkan kelelahan/kepekaan uterus

menerus untuk meminimalkan kelelahan/kepekaan uterus

2. Anjurkan klien untuk menghindari mengangkat berat. 2. Anjurkan klien untuk menghindari mengangkat berat.

R/A

R/Aktifktifitas itas yang yang ditoditoleraleransi nsi sebesebelumnylumnya a mungmungkin kin tidatidak k dimodimodifidifikaskasi i untuntukuk w

waanniitta a bbeerreessiikkoo.. 3. Bantu klien beraktifitas secara bertahap

3. Bantu klien beraktifitas secara bertahap

R/A

R/Aktifktifitas itas berbertahtahap ap memimeminimanimalkan lkan terterjadijadinya nya tratrauma uma seitseita a merimeringanngankankan dalam memenuhi kebutuhannya.

dalam memenuhi kebutuhannya.

4. Anjurkan tirah baring yang dimodifikasi sesuai indikasi 4. Anjurkan tirah baring yang dimodifikasi sesuai indikasi

R/Tingkat aktifitas mungkin periu dimodifikasi sesuai indikasi. R/Tingkat aktifitas mungkin periu dimodifikasi sesuai indikasi.

(36)
(37)

IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI Dx I

Dx I

• Membatasi intake oral hingga muntah berhenti. • Membatasi intake oral hingga muntah berhenti.

• Memberikan obat anti emetik yang diprogramkan dengan dosis rendah • Memberikan obat anti emetik yang diprogramkan dengan dosis rendah

• Mempertahankan terapi cairan yang diprogramkan • Mempertahankan terapi cairan yang diprogramkan

• Mencatat intake dan output • Mencatat intake dan output

• Menganjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering • Menganjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering

• Menganjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak • Menganjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak

• Menganjurkan untuk makan makanan selingan seperti roti, biscuit. • Menganjurkan untuk makan makanan selingan seperti roti, biscuit.

Dx 2 Dx 2

• Menentukan frekuensi/beratnya mual • Menentukan frekuensi/beratnya mual

• Meninjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (misalnya ulkus • Meninjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (misalnya ulkus peptikum, gastritis)

peptikum, gastritis)

• Mengkaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa TD, input/output • Mengkaji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa TD, input/output dan berat jenis urine, Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar. dan berat jenis urine, Timbang BB klien dan bandingkan dengan standar.

• Peningkatan asupan minuman bikarbonat, makan sesering mungkin dengan • Peningkatan asupan minuman bikarbonat, makan sesering mungkin dengan  jumlah se

 jumlah sedikit.dikit.

Dx 3 Dx 3

• Mengontrol lingkungan klien dan membatasi pengunjung • Mengontrol lingkungan klien dan membatasi pengunjung

• Mengkaji tingkat fungsi psikologis klien • Mengkaji tingkat fungsi psikologis klien

• Memberikan support psikologis • Memberikan support psikologis

• Memberikan penguatan positif  • Memberikan penguatan positif 

• Memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. • Memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.

(38)
(39)

Dx 4 Dx 4

• Menganjurkan klien membatasi aktifitas dengan istrahat yang cukup • Menganjurkan klien membatasi aktifitas dengan istrahat yang cukup

• Menganjurkan klien untuk menghindari mengangkat yang berat • Menganjurkan klien untuk menghindari mengangkat yang berat

• Membantu klien beraktifitas secara bertahap • Membantu klien beraktifitas secara bertahap

• Menganjurkan klien baring yang dimodifikasi sesuai indikasi. • Menganjurkan klien baring yang dimodifikasi sesuai indikasi.

EVALUASI EVALUASI

1. Klien dapat mempertahankan/mendapat kembali berat badan yang sesuai. 1. Klien dapat mempertahankan/mendapat kembali berat badan yang sesuai.

2.

2. KlKlieien n memenunnunjukjukkakan n peperubrubahahan an kekeseseimbimbanangagan n cacairairan n didibubuktiktikakan n ololeheh haluaran urine adekuat, TTL stabil, membran mukosa lembab, turgor kulit haluaran urine adekuat, TTL stabil, membran mukosa lembab, turgor kulit baik.

baik.

3. Klien mampu menampilkan keterampilan cara pemecahan masalah yang 3. Klien mampu menampilkan keterampilan cara pemecahan masalah yang efektif dalam waktu yang lama.

efektif dalam waktu yang lama.

4.

4. KlieKlien n menumenunjuknjukkan kan teknteknik/pik/perilerilaku aku yang yang memamemampukmpukan an kembkembali ali untuntukuk beraktifitas.

(40)
(41)

PENUTUP PENUTUP

a. Kesimpulan a. Kesimpulan

 Adapun

 Adapun KesimpulaKesimpulan yang kn yang kami angkaami angkat dari makat dari makalah ini yaitlah ini yaitu:u:

• Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita • Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hami

hamil l sampsampai ai menmenggangganggu ggu pekpekerjaerjaan an sehsehari-ari-harhari i karkarena ena padpada a umumumumnyanya menjadi buruk karena terjadi dehidrasi

menjadi buruk karena terjadi dehidrasi

• Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun • Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun ter

terdapadapat t bebbeberaerapa pa facfactor tor prepredispdisposisosisi i terterjadijadinya nya HipeHiperemeremesis sis GraGravidavidarumrum antara lain:

antara lain:

Faktor organik, yaitu karena masuknya viki khoriales dalam sirkulasi maternal Faktor organik, yaitu karena masuknya viki khoriales dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabollik akibat kehamilan serta resitensi yang menurun dari dan perubahan metabollik akibat kehamilan serta resitensi yang menurun dari pih

pihak ak ibu ibu teterharhadadap p peperubrubahahanan–pe–perubrubahahan an inini i sesertrta a adadananya ya alealergi rgi yayaituitu merupakan salah satu respon dari jaringan ibu terhadap janin

merupakan salah satu respon dari jaringan ibu terhadap janin

• Menurut berat ringannya, gejala Hiperemesis Gravidarum terbagi 3 yaitu: • Menurut berat ringannya, gejala Hiperemesis Gravidarum terbagi 3 yaitu:

- Tingkat I (Ringan) - Tingkat I (Ringan)

- Tingkat II (sedang) - Tingkat II (sedang)

- Tingkat III (Berat) - Tingkat III (Berat)

• Pelaksanaannya terdiri atas : • Pelaksanaannya terdiri atas :

- pencehagan - pencehagan

- Terapi Obat-obatan - Terapi Obat-obatan

(42)
(43)

3. Koping tidak efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan. 3. Koping tidak efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan.

4. Intolerans aktifitas berhubungan dengan kelemahan 4. Intolerans aktifitas berhubungan dengan kelemahan

b. Saran b. Saran

Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan kepada teman-teman semua Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan kepada teman-teman semua untuk untuk dapat mencermati dan mempelajari isi makalah ini dengan baik untuk untuk dapat mencermati dan mempelajari isi makalah ini dengan baik agar kita semua dapat mengimplementasikannya secara baik dan benar. agar kita semua dapat mengimplementasikannya secara baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA E.

E. DoengoDoengoes, es, MarilynnMarilynn,, Rencana Perawatan Maternal / Bayi Rencana Perawatan Maternal / Bayi , EGC, Jakarta,, EGC, Jakarta, 2001.

2001.

Prawirohardjo, Sarwono Prof. Dr.,

Prawirohardjo, Sarwono Prof. Dr., Ilmu Ilmu KebidaKebidanannan; Yayasan Bina Pustaka,; Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 1986

Jakarta, 1986  Aeseula

(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

Biasanya ibu hamil mengalami gejala mual muntah yang cukup ringan dan terjadi pada pagi hari (morning sickness), tetapi kadang-kadang cukup parah dan terjadi sepanjang hari

Oleh karena itu dukungan dari suami maupun keluarga diharapkan dapat membantu ibu hamil dalam mengahadapi gangguan kehamilannya yaitu Hiperemesis Gravidarum..

Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil muda bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak imbangnya elektrolit dengan

Pada kasus ini, pasien didiagnosis dengan hiperemesis gravidarum karena dari anamnesis ditemukan adanya gejala mual dan muntah yang berat, dimana keluhan tersebut sampai

Dari hasil penelitian tentang efektifitas minuman jahe dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I didapat rata-rata mual muntah pada kelompok eksperimen

Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa secara umum partisipan mengalami hiperemesis gravidarum, dimana semua pertisipan mengalami mual-muntah lebih dari

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan frekuensi mual dan muntah berlebihan.. Deflsit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan

Dari pengertian diatas Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang menetap terjadi pada kehamilan sebelum 20 minggu, mengganggu aktifitas