• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM

2.6 Pemencaran Tumbuhan

Pemencaran Tumbuhan merupakan salah satu upaya adaptasi tumbuhan untuk mempertahankan keberadaan jenisnya dari kepunahan. Pemencaran adalah suatu aktivitas yang berbeda dengan perpindahan. Pemencaran hanya berkaitan dengan dari induk dan penyebaran dari satu tempat lain yang baru. Sedangkan perpindahan menyangkut juga keberhasilan untuk tumbuh dan menjadi penghuni tetap (Polunin, 1994). Daerah tempat penyebaran suatu jenis tumbuhan disebut areal/daerah distribusi. Untuk memperluas daerahnya, tumbuhan melakukan Dispersal/Pemencaran/Penyebaran alat reproduksinya. Berdasarkan cara perantaraannya pemencaran tumbuhan terbagi menjadi dua cara, yaitu: 1. Pemencaran tanpa bantuan faktor luar

2.6.1 Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar

Pemencaran alat perkembangbiakan tanpa bantuan faktor luar pada umumnya tidak memungkinkan terjadi penyebaran secara luas. Pemencaran tumbuhan tanpa bantuan faktor luar merupakan pemencaran yang melibatkan faktor tumbuhan itu sendiri dalam pemencarannya. Beberapa jenis tumbuhan dengan pemencaran tanpa bantuan faktor luar, adalah sebagai berikut:

1. Stolon atau Geragih

Stolon atau geragih adalah batang yang menjalar diatas tanah, tunas di sepanjang batang. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah, dan strawberi.

2. Umbi Batang

Umbi batang adalah bagian batang yang digunakan untuk menyimpan makanan umbi ini mempunyai banyak tunas, bila keadaan lingkungan cocok, mata tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh: kentang.

3. Umbi Lapis

Umbi lapis merupakan batang dengan ruas-ruas yang sangat pendek dan sangat rapat. Pada setiap ruas terdapat lapisan sisik yang merupakan modifikasi dari daun. Contoh: bawang merah, bakung, tulip dan leli.

4. Akar Rimpang atau Akar Tinggal (Rizom)

Akar rimpang atau akar tinggal merupakan batang yang menjalar dibawah permukaan tanah. Contoh: beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, dan dahlia.

5. Gerak Higroskopik

Gerak higroskopis merupakan gerak yang disebabkan oleh perubahan air. Buah polong akan pecah bila kering, maka bijinya akan terpental keluar. Contoh: petai, lamtoro, kapri, karet dan jarak.

2.6.2 Pemencaran Tumbuhan dengan Bantuan Faktor Luar

Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar adalah pemencaran yang dalam proses penyebarannya membutuhkan faktor luar atau bagian dari tumbuhan tersebut. Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar terdiri dari Hidrokori, Anemokori, Zookori, dan Antropokori.

2.6.2.1Hidrokori

Hidrokori adalah pemencaran alat perkembangbiakan dengan bantuan air. Pemencaran biji dengan bantuan air. Bijinya mempunyai ciri ringan dan embrio/lembaganya mempunyai pelindung yang baik. Tanaman yang disebarkan dengan cara ini biasanya mempunyai struktur buah dengan tiga lapis kulit, yaitu sebagai berikut:

1. Eksocarp (lapisan terluar) adalah lapisan yang licin dan berkilat dan kedap air,

2. Mesocarp (lapisan tengah) adalah lapisan yang tebal dan banyak rongga udara sehingga mengapung di air,

3. Endocarp (lapisan dalam) adalah lapisan yang keras dan kuat sebagai pelindung lembaga/embrio. Contohnya: kelapa, nyamplung, enceng gondok yaitu dengan tunas-tunas yang memisahkan diri dari induknya.

2.6.2.2Anemokori

Pemencaran biji dengan bantuan angin. Biji dapat terpencar jauh dari induknya. Dengan cara ini, alat pemencaran mempunyai ciri sebagai berikut:

1. Biji kecil dan ringan, contoh: biji anggrek dan spora jamur. 2. Biji berbulu atau berambut, contoh: alang-alang dan kapok.

3. Biji bersayap, contoh: mahoni dan damar buah bersayap, contoh: meranti dan tanaman suku dipterocarpaceae.

2.6.2.3Zookori

Pemencaran tumbuhan dengan bantuan hewan penyebarannya melalui dua cara yaitu: 1. Endozoik/melalui saluran pencernaan; biasa terjadi pada buah berair dan buah

kacang-kacangan. Contoh hewan pemencarannya: burung, kelelawar, tikus, serangga. Biji buah yang dimakan tidak dapat dicerna karena terlalu keras sehingga biji tersebut dikeluarkan bersama faeces (kotoran) diberbagai tempat yang dilaluinya.

2. Ektozoik/tidak melalui saluran pencernaan; ciri-ciri dari alt perkembangbiakan yang disebarkannya adalah buah yang memiliki perekat, pengait/sikat-sikat. Contoh: beberapa bunga tanaman majemuk (Synedrella nodiflora)

Berdasarkan jenis hewan yang membantu penyebarannya pemencaran dengan perantaraan hewan dapat dibedakan menjadi empat yaitu:

1. Ornitokori: pemencaran alat perkembangabiakan dengan bantuan burung. Biasanya biji tanaman ini tidak dapat dicerna dan akan keluar bersama kotoran burung. Contoh: beringin, benalu.

2. Kiropterokori: pemencaran alat perkembangbiakan dengan bantuan kelelawar. Contoh: tumbuhan jambu biji, papaya dan jambu air.

3. Entomokori: pemencaran alat perkembangabiakan dengan bantuan serangga. Contoh: wijen, tembakau.

4. Mamokori: pemencaran alat perkembangabiakan dengan bantuan mamalia. Contoh: kopi, delima dan aren.

2.6.2.4Antropokori

Antripokori adalah pemencaran alat perkembangbiakan dengan bantuan manusia. Bantuan itu dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja. Bantuan manusia yang dilakukan secara sengaja karena tumbuhan yang bersangkutan mendatangkan keuntungan atau bernilai ekonomi bagi manusia. Contoh: kopi, cengkeh, kelapa, karet, padi, jagung, dan lain-lain. Sedangkan yang tidak disengaja biasanya terjadi karena tumbuhan yang bersangkutan memiliki alat perekat pada buah atau biji yang mudah menempel pada pakaian. Contoh pemencaran dengan perantaraan manusia adalah sebagai berikut:

1. Pemencaran secara sengaja.

Contoh: kelapa sawit dari Afrika ke Indonesia. 2. Pemencaran secara tidak sengaja.

Contoh: biji rumput-rumputan yang menempel pada baju/celana.

2.7Flowchart

Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Program flowchart menggambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program komputer (Suyanto, 2004). Flowchart disebut juga dengan diagram aliran program yaitu suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Flowchart berguna bagi pemrogram (programmer) aplikasi untuk mempersiapkan program yang rumit. Simbol-simbol dan fungsi flowchart dapat dilihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Simbol-simbol dan fungsi flowchart

Simbol Nama Fungsi

Terminator (Terminal) Menunjukkan awal dan akhir program Preparation

(Persiapan)

Memberikan nilai awal pada suatu variabel atau counter

Garis Alir Menunjukkan arah aliran program Proses Proses perhitungan dan proses

pengolahan data

Keputusan Operasi perbandingan logika Input/ouput Data Proses input/output data, parameter

dan informasi Proses Terdefinisi

Proses yang detilnya dijelaskan terpisah, misalnya dalam bentuk subroutine.

Penghubung Penghubung bagian-bagian Flowchart yang berada pada satu halaman. Penghubung Halaman Penghubung bagian-bagian Flowchart

yang berada pada halaman berbeda. Struktur Case

Memproses sebuah blok statemen pada salah satu kondisi case yang terpenuhi.

BAB 3

Dokumen terkait