• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERIKSAAN PENUN+AN?

Dalam dokumen MAKALAH HIPOTIROIDISME (Halaman 29-33)

Peeriksaan radiologi rangka en!n&!kkan t!lang "ang engalai

keterla#atan dala pert!#!$an ) disgenesis epi*sis) dan keterla#atan perke#angan gigi. Tes(tes la#oratori! "ang dig!nakan !nt!k eastikan $ipotiroidise antara lain6 kadar tiroksin dan tri"odotironin ser! "ang renda$) BMR "ang renda$) dan peningkatan kolesterol ser!.4-6 $al -2-(-25

V Se!a kas!s "ang did!ga $ipotiroid $ar!s diperiksa6 kadar T3 ser! renda$ dan ini ensti!lasi sekresi TSH ole$ $ipo*sis 4eningkat pada $ipotiroidise prier5.

V Kadar kolestrol ser! #iasan"a eningkat 1ala!p!n tidak penting dala enegakkan diagnosis.

V Aneia 4norokroik ata! akrositik5.

V EK? en!n&!kan den"!t &ant!ng "ang la#at dan 'oltase renda$ dengan gelo#ang T endatar ata! ter#alik.

V Peningkatan titer anti#od" tiroid. NB, periksa pengg!naan o#at antitiroid) isaln"a liti!) aiodaron. Aiodaron ka"a akan iodi! dan &!ga eng$a#at kon'ersi T3 en&adi T2 peri%er) se$ingga peeriksaan tiroid s!lit

diinterprestasikan. Se#el! e!lai terapi dengan aiodaron) kadar T2) T3) dan TSH #asal $ar!s diperiksa !nt!k engidenti*kasi gangg!an tiroid "ang endasari.476 -=@5

Data La#oratri! pada Hipotiroidise Kongenital.

Ke#an"akan progra skrening #a"i la$ir di aerika Utara eng!k!r adar T3. Dita#a$ dengan peng!k!ranTSH #ila T3 renda$. Pendekatan ini engenali #a"i dan dengan $ipotiroidise prier) penderita dengan glo#!lin pen"akit tiroksin 4t$"ro>ine(#inding glo#!lin 4TB?55 "ang renda$ dan #e#erapa dengan

$ipotiroidise $ipotala!s ata! $ipot!itaria dan #a"i dengan $ipertiroksineia. Progra skrenong neonat!s di +epang dan Eropa didasarkan TSH prier,

pendekatan ini gagal engenali #a"i dengan $ipotiroksineia) TB? renda$) dan $ipotiroidise $ipotala!s ata! $ipot!itaria tetapi dapat endeteksi #a"i(#a"i edngan $ipotiroidise terkopensasi 4T3 noral) TSH eningkat5. Dengan sala$ sat! dari peeriksaan ini pera1atan k$!s!s perl! di#erikan kisaran niai noral en!r!t !sia penderita) ter!taa pada !!r ingg!(ingg!. Tanpa eli$at pendekatan "ang dig!nakan pada skrening) #e#erapa #a"i lolos dari deteksi karena kesala$an an!sia ata! kesala$an teknis, klinisi $ar!s tetap 1aspada pada eni%estasi klinis $ipotiroidise46 $al -73-5

Kadar T3 ser! renda$, kadar T3 ser! dapat noral dan tidak #eran%aat pada diagnosis. +ika e%ekn"a ter!taa pada tiroid) kadar TSH eningkat) sering di atas WUl. kadar prolaktin ser! eningkat) #erkolerasi dengan kadar TSH ser!. Kadar Tg ser! #iasan"a renda$ pada #a"i dengan disgenesis tiroid ata! de%ek sintesis ata! sekresi Tg. Kadar Tg "ang tidak dapat dideteksi #iasan"a en!n&!kkan aplasia tiroid. Per$atian k$!s!s $ar!s di#erikan pada ke#ar onoainon) karena setidakn"a pada epat kas!s skrening neonat!s gagal endeteksi ke#ar "ang tidak terkena) kadar T3 dan TSH ser! #a"i ke#ar "ang terkena dinoraisasi pada skrining a1al.46 $al -735

Retardasi perke#angan t!lang dapat dit!&!kan dengan rontgenogra* pada saat la$ir pada sekitar =F #a"i $ipotiroid /ongenital dan en!n&!kkan #e#erapa ke$ilangan $orone tiroid selaa ke$id!pan intra!terine. Misaln"a epi*s %eoris distal) "ang noraln"a ada pada saat la$ir) seringkali tidak ada. Pada penderita "ag tidak dio#ati) ketidakses!aian antara !sia kronologis dan perke#angan t!lang #erta#a$. Roentgenogra tengkorak en!n&!kkan %ontanella #esar dan s!t!ra le#ar, t!lang tengkorak en!n&!kkan %ontanella #esar dan s!t!ra le#ar. Pe#esaran &ant!ng ata! e%!si peri/ardi! dapat ada.46 $al -735

Skitigra* dapat e#ant! eper&elas pen"e#a# "ang endasari pada #a"i dengan $ipotiroidise /ongenital) tetapi pengo#atan tidak #ole$ teral ! la#at karena penelitian ini. -@I(natri! "odida le#i$ !ngg!l daripada 77T/(natri! perte$nat !nt!k t!&!an ini. Peeriksaan !ltras!ara tiroid ata! kadar Tg ser! #!kan alternati'e "ang dapat diper/a"a !nt!k skening radion!klida. Peragaan  &aringan tiroid ektopik diagnosti/ tiroid dan e#!t!$kan pengo#atan se!!r

$id!p dengan T3. Kegagalan eperagakan s!at! &aringan tiroid en!n&!kkan adan"a aplasia tiroid tetapi &!ga ter&adi pada neonat!s dengan TRBA# dan pada

#a"i dengan de%ek penangkapan("odi!. Kelen&ar tiroid "ang terletak noral en!n&!kkan de%ek pada #iosintesis $orone tiroid. Penderita $ipotiroidise gondo !ngkin eerl!kan e'al!asi "ang l!as) terass!k peeriksaan radio"odi!) !&i /airan perk$lorat) penelitian kineti/) k$roatogra*) dan peeriksaan &aringan tiroid) #ila $ar!s ditent!kan si%at #iokiia de%ek.46 $al -735

Elektrokardiogra dapat en!n&!kkan gelo#ang P dan T 'oltase renda$ dengan aplit!de kopleks JRS "ang en!r!n dan en!n&!kkan %!ngsi 'entrikel kiri &elek dan adan"a e%!si peri/ardi!. Elektroense%alogra sering en!n&!kkan 'oltase "ang renda$. Pada anak di atas !!r  ta$!n) kadar kolesterol ser! #iasan"a ningkat.46 $al -735

 Te!an la#oratori! diagnosti/ adala$ pen!r!nan T3 ser! disertai pen"erapan T2"ang renda$.4-6 $al @=5

?a#aran Radiologis. A#ilan iodi! radioakti% dan sken tiroid #iasan"a tidak #an"ak g!nan"a pada $ipotiroidise. Tetapi) sken $ar!s dilak!kan &ika terdapat kerag!an engenai nod!laritas tiroid. 426 $al =85

I. DIA?NOSIS

-. Peeriksaan *sik. Bila terdapat ke/!rigaan adan"a $ipotiridise.

Pene!an di%erensial "ang paling penting pada peeriksaan *sik adala$ ada tidakn"a goiter. Ri1a"at operasi tiroid "ang se#el!n"a $ar!s ditan"akan disaping peeriksaan "ang /erat ter$adap tanda(tanda $ipotiroidise.

. Peeriksaan la#oratori!. +ika peeriksaan *sik en!n&!kkan ke!ngkinan $ipotiroidise) T3) T2U) dan TSH $ar!s diperiksa.

a. Hipotiroidise Prier. T3 "ang renda$ dengan TSH "ang eningkat. Adan"a goiter #ersaa dengan anti#od" antitiroglo#!linantiikrosos end!k!ng diagnosis tiroiditis Has$ioto. Peningkatan TSH dengan T3 "ang noral dapat en!n&!kkan keggalan kelen&ar dan $ipotiroidise "ang

engan/a. 426 $al =85

#. Hipotiroidise sek!ndertersier. T3 "ang renda$ dan TSH "ang renda$. Unt!k e#edakan pen"akit sek!nder dengan tersier) dapat dilak!kan !&i

perangsangan TRH. TSH "ang tidak e#er respons ter$adap TRH end!k!ng diagnosis etiologk pen"akit sek!nder. Peeriksaan anatoi/ ter$adap daeraa$ $ipo*sis$ipotala!s $ar!s dilaka!kan #ila diindikasi. 426 $al =85

/. Kelainan la#oratori! lain "ang dite!kan pada $ipotiroidise antara lain adala$ aneia dan penigkatan kolesterol) 0PK)S?OT) dan LDH.

Hipotiroidise"ang #erat #erkaitan dengan $ipoglikeia) $iponatreia) $ipoksia) dan $iperkpina. 426 $al =85

2. Peeriksaan Radiologis. A#ilan iodi! radioakti% dan sken tiroid

#iasan"a tidak #an"ak g!nan"a pada $ipotiroidise. Tetapi) sken $ar!s dilak!kn  &ika terdapat kerag!an engenai nod!laritas tiroid. 426 $al =85

Diagnosis $ipotiroidise dapat dipastikan di la#oratori! dengan adan"a pen!r!nan indeks tiroksin #e#as. Kadar T2 sedikit #eran%aat karena $an"a en!r!n pada $ipotiroidise ekstri. 4--6 $al 8=85

 +. TERAPI

 Terapi pili$an adala$ T3 sintetik oral 4le'otiroksin5. Dosis le'otiroksin !nt!k penggantian pen!$ adala$ )-() gl. se#!a$ preparat oral T2 4/"toel5  &!ga s!da$ tersedia tetapi &arang dig!nakan !nt!k terapi penggantian r!tin.

Preparat alai 4tiroid desikasi) ekstrak tiroid5 !ngkin ep!n"ai akti'itas #iologis "ang #er'ariasi dan tidak #egit! dapat diper/a"a. Dala terapi penggantian T3) $ar!s diingat d!a keadaan klinik.42 $al =85

 Terapi pada Hipotiroidise Kongenital. Natri!(L(tiroksin "sng di#erikan se/ara oral er!pakan pengo#atan pili$an. Karena ;F T2 "ang #ersik!lasi di#ent!k ole$ onodeiodinasi T3. Kadar T3 dan T2 ser! pada #a"i(#a"i "ang dio#ati ke#ali noral. Deikian $aln"a pada otak) diana ;F T2 "ang di#!t!$kan di$asilkan dari T3 se/ara lo/al. Pada neonat!s) dosisn"a adala$ -(-@ Wgkg. kadar T3 dan TSH $ar!s dionitor dan diperta$ankn tetap noral. Anak denga $ipotiroidise eerl!kan 3 Wgkg3 &a) dan de1asa eerl!kan  Wgkg3  &a.46 -7325

Ke!dian kon*rasi diagnosis dini !ngkin diperl!kan !nt!k #e#erapa #a"i !nt!k engesapingkan ke!ngkinan $ipotiroidise seentara. Ini tidak

diperl!kan pada #a"i dengan ektpia tiroid "ang ter#!kti ata! pada ereka "ang enapakkan peningkatan kadar TSH setela$ =(- #!lan terapi karena

#!r!kn"a ketaatan ata! dosis T3 "ang tidak /!k!p. Peng$entian terapi pada !sia sekitar 2 ta$!n selaa 2(3 ingg! en"e#a#kan kenaikan ta&a kadar TSH pada anak dengan $ipotiroidise peranen. 46 $al-7325

Sat(sat!n"a pegar!$ natri!(L(tiroksin "ang #er#a$a"a adala$ terkait dengan dosisn"a. Kadang(kadang anak "ang le#i$ t!a dengan $ipotiroidise didapat dapat en&adi pse!dot!or otak dala 3 #!lan pertaa pengo#atan. Pada anak "ang le#i$ t!a) setela$ ke&ar pert!#!$an #erak$ir) angka pert!#!$an

en!n&!kkan indeks ke/!k!ppan terapi "ang sagat #aik. Orang t!a $ar!s diingatkan le#i$ da$!l! engenai per!#a$an pada periak! dan akti'itas "ang di$arapkan selaa terapi.) dan per$atian k$!s!s $ar!s di#erikan pada setiap de*/it perke#angan ata! ne!rologis. 46 $al -7325

 Terapi pad Hipotiroidise Didapat. Peng!k!ran anti #od" antitioglo#!lin dan antiperoksidase dapt engara$ pada tiroiditis a!toi!n se#agai pen"e#a# selaa ta$!n pertaa pengo#atan) pen&elekan t!gas sekola$) ke#iasan tid!r "ang #!r!k) kegelisa$an) 1akt! per$atian "ang pendek. Dan asala$(asala$ perilak! dapat ter&adi.tetapi $al ini seentara ) engingtkan kel!arga tentang ani%estasi ini eningkatkan ana&een "ang tepat. 46 $al -7335

K. KOMPLIKASI

Kardiak. Seetiap pasien "ang s!da$ enderita $ipotiroidise !nt!k 1akt! "ang laa $apir dapat dipastikan akan engalai kenaikan kadar kolesterol)

aterosklerosis dan pen"akit arteri koroner. Setela$ sekian laa eta#olis

#erlangs!ng s!#noral dan #er#agai &arigan teras!k iokardi!) eerl!kan oksigen "ang relati'e sedikit) aka pen!r!nan s!plai dara$ dapat ditolerir tanpa ter&adi ge&ala pen"akit arteri koroner "ang n"ata. Na!n deikian) #ila $orone tiroid di#erikan) aka ke#!t!$an oksigen akan eningkat tetapi pengangk!tan oksigen tidak dapat ditingkatkan ke/!ali ata! sapai keadaan aterosklerosis diper#aiki. Keadaan ini akan #erlangs!ng sangat la#at. Ti#!ln"a angina

er!pakan tanda "ang en!n&!kkan #$1a ke#!t!$an iokardi! akan oksigen elapa!i s!plai dara$n"a. Serangan angina ata! aritiia dapat ter&adi ketika terapi penggantian tiroid di!lai) karena $orone tiroid akan eningkatkan e%ek katekolain pada s"ste kardio'ask!ler.4;6 -25

Iskeia ata! in%ark iokard dapat ter&adi se#agai respon ter$adap terapi pada penderita $ipotiroidise "ang #erat dan s!da$ #erlangs!ng laa ata! pada penderita koa iksedea. 4;6 -25

Dalam dokumen MAKALAH HIPOTIROIDISME (Halaman 29-33)

Dokumen terkait