• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON-FORMAL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 SEWON

PulutanPendowoharjoSewonBantul 55185 Telp/Fax (0274)6466054 Website: smkn1sewon.sch.id Email: smkn1sewon@gmail.com

HAND OUT

Handout No 1 Peralatan Pengolahan Makanan Waktu: 225 menit

A. Standar Kompetensi

1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan berbagai keterampilan mengolah dan menyajikan makanan Indonesia sebagai tindakan pengalaman menurut agama yang dianutnya.

2.1. Memiliki motivasi Internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran mengolah dan menyajikan makanan Indonesia

2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur,disiplin,tanggung jawab, peduli,santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah

2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi peduli terhadap lingkungan.

3.1. Mendeskripsikan Peralatan Pengolahan Makanan (alat masak dan pesawat memasak)

4.1. Mengoperasikan peralatan pengolahan makanan (pesawat memasak)

B. Kompetensi Dasar

 Peralatan Pengolahan Makanan (alat masak dan pesawat memasak)  Pengoperasian Peralatan Pengolahan Makanan (pesawat memasak) C. Tujuan Pembelajaran

Diharapkan setelah pembelajaran ini, siswa dapat:

1. Memahami pengertian peralatan pengolahan makanan. 2. Menyebutkan macam-macam peralatan pengolahan makanan 3. Memahami fungsi peralatan pengolahan makanan

4. Memahami cara penyiapan peralatan pengolahan makanan D. Dasar Teori

Pengertian Peralatan Pengolahan Makanan

Peralatan pengolahan makanan adalah semua perlengkapan dan peralatan yang ada di dapur (Kitchen Equipment & utensil) untuk memasak atau mengolah bahan mentah menjadi makanan. Alat pengolahan makanan dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

Alat pengolahan makanan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: A. Alat masak

Alat masak merupakan alat untuk pengolahan makanan yang berfungsi untuk mengolah bahan mentah menjadi makanan . Oleh karena itu penggunaannya harus berhati-hati. Alat masak dibedakan menjadi:

1. Alat masak elektrik

Yaitu peralatan yang digunakan langsung untuk proses pengolahan makanan yang membutuhkan aliran listrik. Contoh dari alat ini antara lain Pressure cook, Coffee maker, rice cooker, microwave dan conection oven.

a. Pressure Cook

Panci ini menggunakan tekanan uap yang cukup tinggi. panci ini terbuat dari bahan alumunium yang berkualitas baik, dan dari bahan stainess steel.

Prosedur operasional:

b. Rice Cooker

Alat ini biasanya digunakan menanak nasi yang menggunakan tenaga/panas dari aliran listrik. Alat ini terdiri dari badan dengan motor listrik, bagian dalam seperti waskom, saringan dan tutup

Prosedur operasional:

c. Coffee Maker

Alat ini mampu membuat kopi espresso dan cappuccino. Dengan tekanan uap panas alat ini mampu membuat kopi 5 detik percangkirnya

Prosedur operasional:

d. Microwave dan convection Oven

Gabungan antara microwave dan conection oven mempunyai satu ruangan, yang biasanya digunakan untuk memanaskan bahan makanan dan juga dapat digunakan untuk memanggang.

2. Alat masak non elektrik

Yaitu peralatan yang digunakan langsung untuk proses pengolahan makanan yang tidak membutuhkan aliran listrik. Contoh dari alat ini antara lain stock pot, sauce pot, risopan, frying pan, sauté pan.

a. Stock Pot

Stock pot atau panci yang terbuat dari stainless steel yang mempunyai bentuk bulat tinggi dan mempunyai 2 pegangan, yang berfungsi untuk merebus ataupun membuat kaldu.

b. Sauce Pot

Stock pot yang terbuat dari stainless steel ini mempunyai bentuk pendek dan mempunyai 2 pegangan telinga, yang berfungsi untuk membuat saus

c. Risopan

Risopan terbuat dari alumunium yang mempunyai beberapa tingkatan yang berfungsi untuk mengukus bahan makanan.

d. Frying pan

Frying pan terbuat dari stainless steel yang berfungsi untuk menggoreng bahan makanan yang mempunyai satu pegangan

e. Sauté pan

Sauté pan terbuat dari stainlees steel yang mempunyai satu pegangan dan berbentuk pendek yang berfungsi untuk menumis makanan

B. Alat bantu masak

Alat bantu masak merupakan alat pengolahan yang berfungsi sebagai alat bantu dalam pengolahan makanan. Alat ini juga dibedakan atas:

1. Alat bantu masak elektrik

Yaitu peralatan yang digunakan untuk membantu proses pengolahan makanan yang membutuhkan aliran listrik. Contoh dari alat bantu masak elektrik antara lain blender, mixer, juicer, food processor.

a. Blender

Berfungsi untuk menghancurkan bahan makanan dan biasanya digunakan untuk membuat juice maupun bumbu. Blender terdiri dari body yang biasanya terbuat dari mika maupun gelas , mesin, tutup.

Prosedur operasional:

b. Mixer Dough

Berfungsi utuk mengocok atau mengaduk adonan, dan biasanya digunakan untuk membuat roti, bila produksinya dalam jumlah besar maka menggunakan yang ukuran besar pula. Kapasitas rata-rata 15 kg tepung. Prosedur operasional:

Selain mixer dough terdapat juga hand mixer dan stand mixer. Hand mixer ini terdiri dari mesin dan ballon wisk yang penggunaannya langsung dipegang dengan tangan dan terdiri dari mesin dan ballon wisk, cara pembersihannya lepaskan ballon wisk kemudian cuci dan keringkan dengan

disimpan ditempat yang kering

Stand mixer hampir sama dengan hand mixer namun pada stand mixer

sudah disertai penyangga sehingga mixer dapat berdiri sendiri, cara pembersihannya pun sama dengan hand mixer. Kapasitas rata-rata 2 kg tepung.

c. Food Processors

Semua jenis food processors mempunyai penutup kaca kaca yang dapat dilihat dari luar serta tombol swift untuk menyalakan dan mematikan dengan aman. Alat ini berfungsi untuk memotong, mengiris, mencampur.

2. Alat bantu masak non elektrik

Yaitu peralatan yang digunakan untuk membantu proses pengolahan makanan yang tidak memerlukan aliran listrik. Contoh dari alat bantu masak non elektrik adalah ladle, wooden spatula, strainer, skimmer, grater dan lain-lain.

a. Ladle/ sendok sayur berfungsi untuk mengaduk makanan yang berkuah b. Wodden spatula/ sotil kayu berfungsi untuk menumis makanan

c. Strainer berfungsi untuk menyaring kaldu/ cairan

d. Skimmer berfungsi untuk mengambil buih-buih pada kaldu.

e. Grater berfungsi untuk memarut bahan makanan, missal: keju, buah f. Pisau berfungsi untuk memotong bahan makanan

g. Peller berfungsi untuk mengupas bahan makanan. C. Perapian

Perapian merupakan salah satu sumber panas yang digunakan untuk memanaskan atau membuat makanan mentah menjadi makanan jadi. Ada berbagai macam jenis perapian antara lain:

- Perapian dengan batu bara

Perapian dengan batu bara digunakan pada jaman dahulu. Akan tetapi untuk daerah tertentu masih juga kadang manggunakan bahan bakar ini.

- Perapian dengan kayu

Perapian dengan kayu biasa juga disebut dengan “tungku” atau

“keren”. Perapian jenis ini banyak digunakan sebelum muncul minyak tanah. Namun seiring berjalannya waktu perapian jenis ini mulai tidak digunakan. Akan tetapi untuk beberapa jenis masakan perapian ini masih digunakan untuk mendapatkan aroma kayu, seperti ketika membuat ikan asap. Selain itu menggunakan perapian ini akan cepat matang karena api yang besar namun tidak stabil.

- Perapian dengan arang

Perapian dengan arang masih sering digunakan untuk membuat aneka sate dan makanan yang dibakar unruk mendapatkan aroma bakar.

- Kompor minyak tanah

Kompor dengan minyak tanah lebih modern dan lebih mudah digunakan. Namun jarang digunakan lagi karena harga minyak tanah yang tinggi.

- Kompor gas portable

Kompor gas portable merupakan kompor gas yang saat ini banyak digunakan di dapur rumah tangga. Kompor ini lebih mudah lagi digunakan karena hanya memasang regulator dan memutar panel on saja.

- Kompor pornes

Kompor pornes hampir sama dengan kompor gas rumah tangga biasa. Biasanya kompor pornes terdiri dari 4 tungku perapian dan satu oven di bagian bawahnya. Untuk menyalakannya harus memasang regulator gas terlebih dahulu.

- Kompor dengan sistem gas sentral

Kompor gas dengan system sentral merupakan kompor yang biasa digunakan di dapur sekolah , hotel atau restoran besar. Gas yang digunakan terpusat atau berada pada satu titik dan tersambung dalam banyak kompor. Untuk menggunakan tidak perlu memasang dan melepas regulator.

Prosedur operasioanal:

Fungsi Peralatan Pengolahan Makanan

Dari penjelasan di atas, ada beberapa fungsi peralatan pengolahan makanan secara umum yang perlu diketahui:

 Sebagai alat mengolah atau memasak bahan mentah menjadi makanan  Sebagai tempat untuk menyimpan atau mencampur bahan makanan

 Sebagai alat untuk memotong, mengupas, menghaluskan dan menghancurkan bahan makanan.

Cara Penyiapan Peralatan Pengolahan Makanan

Cara penyiapan atau penggunaan peralatan pengolahan makanan berbeda- beda sesuai karakteristik bahan dasar dari alat itu sendiri. Ada yang cukup dilap dengan kain basah baru digunakan dan ada yang dibilas dengan air terlebih dahulu baru dipakai seperti peralatan yang terbuat dari batu.

PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON-FORMAL SEKOLAH