• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TENTANG LEBAH, LABA-LABA DAN BURUNG-BURUNG

Dalam dokumen BIBLE, QURAN Sains Modern (Halaman 186-188)

Alam Binatang

C. ALAM BINATANG

3. PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TENTANG LEBAH, LABA-LABA DAN BURUNG-BURUNG

Jika para ahli sistem syaraf ingin memberi contoh tentang organisasi yang mengatur kelakuan binatang, maka binatang yang paling sering disebut adalah lebah, laba-laba dan burung; khususnya burung-burung yang berpindah-pindah. Kita dapat menguatkan bahwa tiga macam binatang tersebut memberi contoh yang sangat baik tentang organisasi yang tinggi.

Bahwa Qur-an menyebutkan tiga macam binatang tersebut adalah sesuai dengan ciri-ciri yang sangat menarik perhatian dari segi ilmiah mengenai binatang-binatang tersebut.

LEBAH

Lebah ini dalam Qur-an menjadi sasaran komentar yang paling panjang.

Surat 16 ayat 68-69:

[Tulisan Arab]

Artinya: "Dan Tuhan mewahyukan kepada lebah:

Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di

pohon-pohon kayu dan di rumah-rumah yang didirikan manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat-obat yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

Adalah sukar untuk mengetahui apa yang dimaksudkan dengan mengikuti jalan Tuhan dengan rasa tunduk, kecuali jika kita memahaminya secara umum. Apa yang dapat kita katakan, sesuai dengan pengetahuan kita tentang kelakuan binatang-binatang itu adalah bahwa di sini sebagai juga dalam tiap-tiap kasus daripada tiga macam binatang yang disebutkan sebagai contoh dalam Qur-an, suatu penyusunan syaraf yang sangat istimewa merupakan pendorong atau dasar kelakuannya. Kita mengetahui umpamanya bahwa dengan menari, lebah dapat mengadakan

perhubungan antara mereka. Dengan perantaraan tarian tersebut lebah dapat memberi pengarahan kepada lebah lain atau memberi tahu di mana terdapat bunga yang harus mereka isap. Pengalaman Von Frisch yang masyhur menunjukkan arti gerakan lebah ini yang dimaksudkan untuk pertukaran informasi antara lebah-lebah pekerja.

LABA-LABA

Laba-laba disebutkan dalam Qur-an untuk menekankan keremehan rumahnya, rumah yang paling tidak tahan apa-apa. Adalah suatu tempat perlindungan yang sangat lemah, mereka yang mencari Tuhan selain Allah, begitulah kata-kata Qur-an.

Surat 29 ayat 41.

[Tulisan Arab]

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang mengambil

pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah, padahal sesungguhnya rumah yang paling lemak ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui."

Sarang laba-laba tersusun dari benang sutra yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar binatang itu, daya tahannya sangat rendah, dan karena keremehannya orang tak memerlukan menirunya.

Ahli-ahli alam (natur) mempertanyakan pola pekerjaan yang luar biasa daripada sel-sel syaraf laba-laba yang memungkinkannya untuk membikin suatu rajut yang ukurannva sangat sempurna' Qur-an tidak membicarakan soal ini.

BURUNG-BURUNG

Burung-burung sering disebut dalam Qur-an. Kita dapatkan dalam hikayat Ibrahim, Yusuf, Dawud, Sulaiman dan Nabi Isa. Tetapi disebutkannya burung dalam hikayat-hikayat tersebut tak ada hubungannya dengan pembicaraan kita sekarang ini.

Kita telah menyebutkan ayat yang menyinggung adanya masyarakat binatang-binatang bumi dan burung-burung.

Surat 6 ayat 38.

[Tulisan Arab]

Artinya: "Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat-umat juga seperti kamu."

Ada dua ayat lainnya yang menonjolkan tunduknya burung-burung kepada kekuasaan Allah secara total.

Surat 16 ayat 79.

[Tulisan Arab]

dimudahkan terbang di angkasa bebas, tidak ada yang menahannya selain daripada Allah.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang yang beriman."

Surat 67 ayat 19.

[Tulisan Arab]

Artinya: "Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung- burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia maha Melihat segala sesuatu."

Terjemahan suatu kata dalam dua ayat tersebut di atas adalah sulit. Terjemahan yang kita muat di sini menunjukkan bahwa Tuhan itu menguasai burung-burung. Kata kerja bahasa Arab adalah "amsaka" yang arti dasarnya, memegang.

Kita dapat merasakan hubungan antara ayat-ayat yang menekankan ke bersandaran kelakuan burung kepada pengaturan Tuhan dengan hasil-hasil penyelidikan ilmiah yang menunjukkan kemahiran beberapa jenis burung dalam mengatur kepindahan mereka dari satu daerah ke daerah vang lain. Memang hanya adanya program kepindahan yang terdapat dalam watak sesuatu macam binatanglah yang dapat menjadikan binatang-binatang itu mengerti trayek yang sukar dan berbelit-belit bagi burung muda yang tidak punya pengalaman dan tak punya orang yang menunjukkan jalan, serta dapat pula kembali pada tanggal yang pasti kepada tempat asal mulanya.

Dalam bukunya, Kekuatan dan Kelemahan (La puissance et la Fragilite), Professor Hamburger menyebutkan contoh yang mashur mengenai burung ("multon") di lautan Pasifik dan pergeserannya dalam jarak 8 sampai 25.000 kilometer. Para ahli sudah mengakui bahwa petunjuk-petunjuk yang kompleks untuk perjalanan itu telah tertulis dalam sel syaraf burung-burung tersebut. Memang hal-hal tersebut sudah teratur. Tetapi siapa yang mengaturnya.

4. ASAL ZAT-ZAT SUSU BINATANG

Asal zat-zat susu binatang dibicarakan dalam Qur-an dan sesuai dengan Sains modern (surat 16 ayat 66). Terjemahan dan tafsiran ayat ini adalah terjemahan dan tafsiran pribadi pengarang buku ini oleh karena terjemahan-terjemahan modernpun biasanya memberi ide yang sudah tak dapat diterima lagi. Umpamanya:

Terjemahan Blachere: "Sesungguhnya kamu dapat pelajaran dalam binatang-binatangmu. Aku memberi kamu minum dari susu yang murni dan segar untuk peminum, yang berasal dalam perut mereka daripada bahan-bahan di antara makanan yang telah dikunyah dan darah."

Dalam dokumen BIBLE, QURAN Sains Modern (Halaman 186-188)