Gambar 4.62 Rancangan layar laporan realisasi APBD
4.8 Pemilihan Database Management Software (DBMS)
Table 4.66 Perbandingan DBMS MYSQL dan SQL SERVER DBMS
Perbandingan
MYSQL PostgreSQL
Tipe data Tipe data dalam
MYSQL secara umum
sudah mendukung
Tipe data pada
postgreSQL lebih
banyak dibandingkan
MYSQL tetapi dalam
versi sebelum 7.1 masih ada keterbatasan.
Modifikasi table Tingkat tabel dan
menggunakan alter
table
Hanya menggunakan
penambahan kolom,
penggantian kolom, dan penggantian nama tabel Manajemen user dan
Keamanan
Lebih detail dalam
mengelola keamanan
dengan cara melakukan otorisasi pada user.
Hanya dapat melakukan view.
Harga Free Free
DBMS yang terpilih yaitu MYSQL karena di dalam segi tipe data secara umum
sudah mendukung dan tidak ada keterbatasan di versi lainnya. Dibandingkan dengan PostgreSQL yang memiliki keterbatasan dalam menentukan tipe data. Karena didalam postgreSQL tidak bisa menyimpan data BLOB. Tipe data BLOB adalah tipe data yang dapat menympan file binary. Seperti image, video, dan music. Selain itu, di dalam modifikasi tabel MYSQL dapat menggunakan alter table dan lebih fleksibel dibandingkan postgre SQL yang hanya menggunakan kolom dan penggantian nama tabel. Lalu di dalam manajemen user dan keamanan MYSQL jauh lebih baik dibandingkan postgreSQL karena di dalam MYSQL dapat mengotorisasi user dalam hak akses pada database. Walaupun di antara keduanya free atau no license tetapi MYSQL lebih baik dibandingkan postgreSQL di dalam pembuatan aplikasi ini.
Pada langkah ini bertujuan untuk implementasi sistem baru yang akan digunakan oleh pemerintahan kabupaten Malang, berikut adalah jadwal atau waktu rencana implementasi sistem baru pada kabupaten Malang
4.9.1 Jadwal Rencana Implementasi
Tabel 4.67 Jadwal Rencana Implementasi
No. Kegiatan Minggu ke-
1 2 3 4 5 6 7
1. Pengadaan hardware
2.. Pengadaan software dan instalasi
3. Konversi data
4. Evaluasi dan perbaikan
5. Pelatihan pengguna
4.9.2 Spesifikasi hardware dan software User
Pada langkah ini bertujuan untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan
hardware dan software untuk client side
Table 4.68 Spesifikasi Hardware & Software User
Hardware Pengguna
Processor Intel Core 2Duo CPU @2.00 GHz
Memory 4 GB
Hard Disk 250 GB
Connection Tools - TP-Link TL-WA901ND 300 Mbps advance wireless N Access point
Software Pengguna
Operating system Windows 7 Profesional
Aplikasi Pendukung Adobe Flash
Browser Google Chrome, Firefox
4.9.3 Spesifikasi Server
Pada langkah ini bertujuan untuk menjabarkan kebutuhan application server side,
Table 4.69 Spesifikasi Application Server Operating System Linux
Processor Intel Xeon 2 GHz
Memory 2 GB
Database Tools phpMyAdmin
Application Tools - Adobe Flash Cs5 - Winscp 5.5.0
Web Server Apache/2.4.4 (Win32) OpenSSL/1.0.1e
PHP/5.5.3
Alamat IP http://202.46.1.83
4.9.4 Struktur Jaringan
Struktur jaringan yang digunakan dalam sistem yang dirancang adalah server
side dan client side. Dalam penggambarannya struktur jaringannya aplikasi ini
mengambil data yang dibutuhkan dari database SIMDAyag akan ditransfer menggunakan jaringan LAN kepada bagian server internal DPPKA , setelah data tersebut ditransfer ke DPPKA maka akan ditransfer ke dalam server yang terdapat didalam kabupaten Malang. Transfer data terhadap bagia BPM akan dilakukan oleh server menggunakan jaringan VPN. Setelah data terkumpul maka dapat dilihat oleh bagian eksekutif dalam bentuk peta dan grafik dan dapat diintegrasikan menggunakan internet kepada client public.
Gambar 4.89 Struktur Jaringan Kabupaten Malang
4.10Data Convertion And Loading
Tujuan pada tahap ini adalah men-transfer data yang ada kedalam basis data yang baru dan mengkonversi setiap aplikasi yang ada untuk dijalankan pada basis data yang baru. Tahap ini dibutuhkan ketika sistem basis data yang baru akan menggantikan sistem yang lama, pada kabupaten Malang sistem ini akan dilakukan melalui export
import data excel berbetuk format laporan keuangan yang masih lama menjadi template
yang langsung dapat digunakan saat mengupload data.Konversi data pada kabupaten Malang masih dalam tahap perencanaan, konversi data akan dilakukan setelah
pengadaan perangkat keras dan lunak disediakan, berikut jadwal perencanaan konversi dan loading data:
Tabel 4.70 Perencanaan Convertion and Loading Data
No. KEGIATAN Minggu Ke-
1 2 3 4
1. Pengadaan data
2. Pemilihan data
3. Pemindahan data
4.11Testing
Pada Tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat, sebelum aplikasi diterapkan pada Malangkab, aplikasi tersebut harus benar-benar diuji, hal ini bertujuan untuk menghindari error atau bug. Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam testing atau penggunaan aplikasi:
1. Memeriksa tampilan survei pada dashboard untuk setiap kecamatan dan desa
dengan cara mencocokkan keterangan pada dashboard berupa pewarnaan merah,kuning, biru, dan hijau dengan hasil survei berupa score. Dimana score tersebut mewakili setiap warna yang ada pada keterangan pada dashboard. Sehingga data survei yang ingin ditampilkan tidak terjadi kesalahan.
2. Memeriksa Fungsi Login/ Masuk pada saat user yang ingin mengakses menu
utama pada dashboard dengan cara validasi username dan password sehingga
user dapat masuk ke form utama.
3. Memeriksa fungsi hak akses pada saat user ingin mengakses menu utama
dengan membuat otorisasi hak akses berupa pemberian validasi user yang sudah ditetapkan agar user tidak salah dalam mengakses atau menginput menu utama.
4. Memeriksa bahwa admin dapat hak akses bertujuan untuk hak istimewa admin
yang mendapatkan hak untuk menjalankan setiap form yang ada pada menu utama dengan melakukan username khusus untuk admin sehingga user yang masuk ke dalam menu utama adalah admin.
5. Memeriksa validasi tiap form seperti membuat validasi pada setiap textbox,
combo box, dan tanggal yang terdapat pada setiap form dengan cara
menampilkan pesan error atau kesalahan agar user tidak salah dalam memasukkan data ke dalam form.
6. Memeriksa fungsi Insert, update, delete pada tiap form seperti mencocokkan setiap atribut yang ada pada table database dengan inputan yang dilakukan user pada setiap form dan user dapat melakukan fungsi tersebut langsung ke dalam database.
7. Memeriksa fungsi search pada tiap form seperti mencocokkan setiap data atau
melakukan pencarian data atau atribut yang ada pada salah satu form.
8. Memeriksa tampilan grafik pada tampilan untuk setiap tampilan pada form keuangan dengan mencocokkan data keuangan dengan grafik yang ingin ditampilkan. Lalu, mencocokkan tampilan grafik yang ingin ditampilkan. Seperti tampilan grafik garis atau batang agar sesuai dengan kebutuhan user dalam menampilkan tampilan grafik.
9. Memeriksa fungsi upload pada saat user ingin mengupload data keuangan
dengan melakukan format pada setiap template yang ada sehingga pada saat user ingin melakukan fungsi upload tersebut tidak salah mengupload template keuangan yang satu dengan yang lainnya.
10.Memeriksa setiap template keuangan yang ada pada form keuangan dengan
melakukan penamaan atribut yang ada pada template sehingga user yang ingin melakukan proses download template tidak salah dalam mendownload template.
11.Memeriksa fungsi logout/ keluar apabila user ingin logout atau keluar dalam menu utama dan kembali ke halaman dashboard.
4.12 Operational Maintenance
Pada tahap ini bertujuan untuk memantau dan memelihara sistem basis data. Sistem basis data yang dirancang pada tahap sebelumnya sudah diimplementasikan dan diuji, untuk tahap selanjutnya adalah tahap pemeliharaan yang melibatkan kegiatan seperti berikut ini :
• Memantau kinerja dari sistem basis data dan aplikasi.
• Pemeliharaan dan peningkatan kinerja sistem basis data jika nantinya dibutuhkan
untuk pengembangan sistem dan aplikasi.
• Dalam pemeliharaan sistem basis data pada Pemkab malang setelah dilakukan
implementasi dibutuhkan maintenance selama periode waktu tertentu misalnya dengan cara melakukan pemeliharaan selama satu tahun untuk memenuhi kebutuhan operasional yang ada pada Pemkab Malang sehingga basis data tersebut dapat berjalan dengan baik.