• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemilihan DBMS

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN (Halaman 51-67)

9. Meninjau ulang model data konseptual lokal dengan pengguna

3.6.2 Pemilihan DBMS

Pemilihan DBMS dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: 1. Kemudahan dalam penggunaan : DBMS sebaiknya mudah

dipergunakan oleh penggunanya.

2. Kemudahan dalam administrasi : DBMS sebaiknya mudah diadministrasikan.

3. Kehandalan : DBMS sebaiknya mampu mengamankan data apabila terjadi kegagalan piranti lunak atau keras

4. Biaya : Biaya dari DBMS sebaiknya tidak melebihi anggaran yang diperkirakan oleh perusahaan.

5. Kesesuaian : DBMS sebaiknya dapat bekerja dengan komponen piranti keras dan lunak lainnya dengan baik didalam sistem manajemen informasi.

6. Keamanan : DBMS sebaiknya dapat membedakan dan memilih diantara barbagai tingkat pengguna dari yang tidak memiliki hak akses hingga hak akses administrasi penuh.

7. Persyaratan minimum : DBMS sebaiknya mampu bekerja pada platform computer yang digunakan untuk menjalankan sistem manajemen informasi

8. Kedekatan dengan basis data : Jika struktur dan operasi dari DBMS sudah diketahui, maka waktu yang seharusnya dihabiskan untuk mempelajari dapat digunakan untuk memfokuskan pada perancangan.

9. Scalability : Mempertimbangkan factor besar dan kecilnya suatu

perusahaan, dan seberapa banyaknya data yang ditampung pada DBMS tersebut.

SQL Server 2008 Oracle 9i MySQL

Platform Windows-based

Platform

Windows-based, AIX based, Compac Tru64 Unix, HP 9000 series HPUX system, Linux Intel, Sun-Solaris Platform Windows-based, Linuxbased,Sun-Solaris Hardware -Processor Pentium 1.0GHz atau Lebih Hardware -Processor Windows : Pentium 166 MHz atau lebih

AIX : IBM RISC/6000 atau

Server Series

HP-UX: HP 9000 seri 700

atau 800

Linux : Intel 32-bit, Intel Hardware -Processor Windows : 166 Mhz atau lebih

Linux : Intel 32-bit, Intel 64-bit, S/390 9672 generation atau lebih, Multiprise3000, eServer z-Series.

Solaris : Solaris UltraSPARC-based Computer

-Memory

Minimal: 512MB

Disarankan: 2048GB atau lebih

-Hard disk space 270 MB (Full Installation), 250 MB (Typical), 95 MB (minimal), Desktop 64-bit, S/390 generasi 9672

atau lebih, Multiprise 3000, eServer z-series. -Memory 128 MB RAM (diutamakan 256 MB) Virtual Memory : Initial size 200 MB, maximum size 400 MB

-Hard disk space 140 MB pada Drive System

+4.5 GB untuk Oracle Home Drive (FAT) atau 2.8

GB untuk Oracle

-Memory 128 MB RAM

(diutamakan 256MB)

Virtual Memory : Initial size 50MB, maximum size 400 MB

-Hard disk space 100 MB (diutamakan) -Hard disk space 100 MB (diutamakan)

Engine: 44 MB, Analysis services: minimum 50 MB dan 130 MB typical English Query: 80 MB Home Drive (NTFS) Typical Installation: Minimal 450 s/d 550 MB Compact Installation: Minimal 350 s/d 400 MB Custom Installation: Minimal 350 s/d 700 MB Bahasa SQL -Feature Tables Relational tables, temporary tables -Feature Triggers AFTER triggers, INSTEAD OF triggers -Feature Procedures T-SQL statement -Feature ARRAYS Not Supported Bahasa SQL -Feature Tables Relational tables, object tables, temporary tables -Feature Triggers BEFORE triggers, AFTER triggers, INSTEAD OF triggers -Feature Procedures Bahasa SQL -Feature Tables Relational tables -Feature Triggers Not Supported -Feature Procedures MySQL functions -Feature ARRAYS Not Supported -Feature Back up dan Security

-Feature Back up dan Security Supported PL/SQL statement, java methods, thirdgeneration language (3GL) routines -Feature ARRAYS Supported

-Feature Back up dan Security

Supported

Tabel 25 Perbandingan SQL Server 2008, Oracle 9i, dan MySQL

Kesimpulannya adalah dari segi biaya MySQL paling baik karena tidak memerlukan biaya, dan untuk lisensi komersialnya $395. Dari segi skalabilitasnya My SQL cocok untuk persyaratan minimum yang paling baik dan cocok untuk diimplementasikan pada perusahaan – perusahaan kalangan menengah kebawah. Karena alasan tersebut maka DBMS yang digunakan untuk aplikasi web ini adalah My SQL.

3.6.3 Perancangan Basis Data Logikal

 Menghilangkan fitur-fitur yang tidak compatible dengan model relasional, antara lain:

a. Menghilangkan many-to-many (*..*) binary relational types

Relasi biner many-to-many antar entitas siswa dengan entitas kelas

Gambar 11 Relasi biner many-to-many antar entitas siswa dengan entitas kelas

b. Menghilangkan atribut multivalue

Pada entitas siswa

Pada entitas guru

Gambar 13 Menghilangkan atribut multivalue pada entitas Guru 1. Hubungan turunan untuk model data logikal

Tujuannya untuk memeriksa bahwa itu adalah struktural yang benar dan mampu mendukung transaksi yang diperlukan.(Connolly & Begg, 5th Edition)

a. Strong Entity Types Siswa Guru MataPelajaran JadwalPelajaran Ujian Kelas Absensi Nilai

Ruang Materi Ruang Keterangan:

•Siswa

Atribut : Siswa (NIS, Password, Nama, Id_jenikelamin, JenisKelamin, TempatLahir, TglLahir, Id_agama, Agama, Id_kewarganegaraan, Kewarganegaraan, Alamat, NamaAyah, NamaIbu)

Primary key : NIS

•Guru

Atribut : Guru (NIK, Password, Nama, Id_jenikelamin, JenisKelamin, TempatLahir, TglLahir, Id_agama, Agama, Id_kewarganegaraan, Kewarganegaraan, Alamat, Id_pendidikan, Pendidikan)

Primary Key: NIK

•MataPelajaran

Atribut : MataPelajaran(Id_matapelajaran, mata_pelajaran) Primary Key: Id_matapelajaran

•JadwalPelajaran

Atribut : JadwalPelajaran (Id_jadwalpelajaran, Id_matapelajaran, Id_kelas, Id_ruang, Id_materi, NIK, Id_thnakademik, TahunAkademik, Tanggal, Jam, Hari, Kalender_Akademik)

•Ujian

Atribut : Ujian (Id_ujian, Id_ruang, Id_matapelajaran, Id_ruang, Id_kelas, Id_thnakademik, TahunAkademik, Jam, Hari, Tanggal_Mulai, Tanggal_Selesai, Jenis_Ujian, Jenis_ujian)

Primary Key: Id_ujian

•Kelas

Atribut : Kelas (Id_kelas, Kelas, WaliKelas,Id_thnakademik, TahunAkademik)

Primary Key: Id_kelas

•Absensi

Absensi (Id_absensi, NIS, Id_thnakademik, TahunAkademik, Tanggal_absensi, Jumlah, Detail)

Primary Key: Id_absensi

•Nilai

Atribut : Nilai (Id_nilai, Id_matapelajaran, Id_tahunakademik, TahunAkademik, NIS, NIK, Jenis_Ujian, Nilai)

Primary Key: Id_nilai

•Materi

Materi (Id_materi, JudulMateri, IsiMateri) Primary Key: Id_materi

•Ruang

Ruang (Id_ruang, Ruang) Primary Key: Id_ruang

b. Weak Entity Types

•KelasSiswa (NIS, Id_Kelas) KelasSiswa(NIS, Id_Kelas)

c. One-to-many (1...*) binary relationship types

Hubungan MataPelajaran dengan Ujian

Gambar 14 Hubungan MataPelajaran dengan Ujian

Hubungan MataPelajaran dengan Guru

Hubungan MataPelajaran dengan Nilai

Gambar 16Hubungan MataPelajaran dengan Nilai

Hubungan Ruang dengan Ujian

Gambar 17Hubungan Ruang dengan Ujian

Hubungan Kelas dengan Ujian

Hubungan Siswa dengan Nilai

Gambar 19Hubungan Siswa dengan Nilai

Hubungan MataPelajaran dengan JadwalPelajaran

Gambar 20Hubungan MataPelajaran dengan JadwalPelajaran

Hubungan Siswa dengan Absensi

Hubungan Kelas dengan JadwalPelajaran

Gambar 22Hubungan Kelas dan JadwalPelajaran

Hubungan Ruang dengan JadwalPelajaran

Gambar 23Hubungan Ruang dan JadwalPelajaran

Hubungan Guru dengan Nilai

Hubungan JadwalPelajaran dengan Materi Post Materi dan JadwalPelajaran pada model relasi memiliki 1...*

JadwalPelajaran (Id_jadwalpelajaran, Id_matapelajaran, Id_kelas, Id_ruang, Id_Materi, NIK, Id_thnakademik, TahunAkademik, Tanggal, Jam, Hari, Kalender_Akademik)

PrimaryKey: Id_jadwalpelajaran

Foreign Key: Id_Materi reference Materi (Id_materi)

Materi (Id_materi, JudulMateri, IsiMateri) Primary Key: Id_materi

Gambar 25 Hubungan Materi dengan Jadwal Pelajaran

Hubungan Guru dengan JadwalPelajaran

Gambar 26 Hubungan Guru dengan JadwalPelajaran d. One-to-one (1...1) binary relationship types Post Ujian dan Nilai pada model relasi memiliki 1...1

Nilai (Id_nilai, Id_thnakadmik, TahunAkademik, NIS, NIK, Id_ujian)

Primary Key: Id_nilai

Foreign Key: Id_ujian references Ujian (Id_ujian)

Ujian (Id_ujian, Id_matapelajaran, Id_thnakademik, TahunAkademik, Id_ruang, Id_kelas, Jam, Hari, Tanggal, Jenis_ujian) Primary Key: Id_ujian

e. One-to-one (1...1) recursive relationships

Tidak terdapat hubungan one-to-one yang rekursif. f. Superclass/subclass relationship types

Tidak terdapat hubungan superclass/subclass. g. Many-to-many (*...*) binary relationship types

• Siswadengan Kelas

Gambar 28Hubungan *..* Siswa dengan Kelas h. Complex relationship types

Tidak terdapat hubungan kompleks. i. Multi-valued attributes

Gambar 30Multivalued attributes

Gambar 31Multivalued attributes

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN (Halaman 51-67)

Dokumen terkait