• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mohon izin, Yang Mulia. Sebelum Panwas penyampaikan sesuatu karena ini juga terkait dengan tugas panwas bahwa dalam proses perjalanan kasus ini kemudian KPU dengan alasan untuk melengkapi alat bukti persidangan, maka pada tanggal 11 Januari 2016 dilakukan pembukaan kotak suara yang disaksikan oleh Komisioner KPU, kemudian panwas, polres, dan saksi pasangan calon.

Dan hal yang menakjubkan yang kita temukan bahwa dari Berita Acara ini kemudian beberapa kotak suara sebagaian besar itu kosong, sebagaian besar hanya berisi beberapa saja dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan itu tidak ada di dalamnya. Nah, ini juga sekaligus karena panwas ada yang hadir pada saat ini untuk mengkonfirmasi itu. Kalau diizinkan, kami akan jadikan bukti tambahan Berita Acara ini meskipun sebetulnya sudah selesai atau kalau (…)

64. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, jadi begini, sesuai dengan putusan KPU … putusan-putusan Mahkamah yang terdahulu itu bisa saja kotak suara itu dibuka oleh KPU dalam rangka mempersiapkan untuk menghadapi sengketa pilkada di … pilkada, pileg, atau pilpres di Mahkamah, asal pembukaan itu memenuhi persyaratan. Artinya, dibuka di hadapan panwas, di hadapan aparat keamanan, dan di hadapan para pihak, ya. Itu ada putusan itu, sehingga masalah pembukaan itu tidak ada masalah. Bukan itu pelanggaran hukum menurut MK kalau memenuhi persyaratan-persyaratan itu dan itu tidak ada perubahan apa-apa, ya. Nanti kita cek, apakah ada perubahan atau tidak di situ?

65. KUASA HUKUM PEMOHON: MISBAHUDDIN GASMA

Jadi begini, Yang Mulia, mohon maaf. Kami tidak mempersoalkan permbukaan kotaknya karena memang ini untuk (…)

66. KETUA: ARIEF HIDAYAT

67. KUASA HUKUM PEMOHON: MISBAHUDDIN GASMA

Nah, fakta … tapi faktanya itu adalah setelah kotak itu dibuka, kemudian beberapa kotak itu kosong.

68. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Nanti akan disampaikan.

69. KUASA HUKUM PEMOHON: MISBAHUDDIN GASMA

Baik, Majelis.

70. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya. Baik, silakan Panwas untuk menyampaikan termasuk yang terakhir ini yang disampaikan, bagaimana ini? Silakan, Pak.

71. KETUA PANWASLU: HASAN KABAU

Baik. Assalamualaikum wr. wb.

72. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Waalaikumsalam wr. wb. Silakan.

73. KETUA PANWASLU: HASAN KABAU

Ketua dan Anggota Majelis Yang Terhormat. Hadirin undangan sekalian yang berbahagia. Keterangan tertulis Panwas Kabupaten Kepulauan Sula terkait PHP Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015. Sehubungan dengan Sidang Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara Tahun 2015 yang telah diajukan dan didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi dengan Register Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016, Pemohon Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3, H. Safi Pauwah, S. H., Ir. H. Faruk Bahanan Perkara dengan Nomor 100/PHP-BUP-XIV melawan Termohon Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula.

Ketua Majelis Hakim Yang Mulia, izinkanlah kami Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara menyampaikan keterangan sebagai berikut.

Dalam penyampaikan keterangan kami, terdiri dari 3 aspek. Yang pertama, aspek pengawasan dan aspek tindak lanjut pelanggaran. Namun aspek pengawasan dan aspek penindakan sudah tidak kami bacakan karena

74. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Baik, dianggap dibacakan, ya.

75. KETUA PANWASLU: HASAN KABAU

Karena sudah termuat dalam laporan ini.

76. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

77. KETUA PANWASLU: HASAN KABAU

Yang berikut, kami menyampaikan keterangan Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula berkaitan dengan pokok permasalahan yang dimohonkan.

Satu. Bahwa saat pelaksanaan kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 3, H. Safi Pauwah, S. H dan H. Faruk Bahanan di Desa Fogi pada tanggal 17 November 2015, Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Sula dan Ketua Panwas Kecamatan Sanana, serta staf panwas kabupaten hadir dalam melaksanakan kampanye tersebut untuk melakukan pengawasan dan menemukan terjadinya dugaan pelanggaran pidana pemilu berupa kampanye penghinaan terhadap agama yang diduga dilakukan oleh H. Ali Muchtar Ngabalin sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 69 huruf b Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 juncto Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 yakni larangan penghinaan terhadap agama. Pada kampanye tersebut, H. Ali Muchtar Ngabalin dengan terang-terangan mengucapkan bahwa jadi terlalu lucu kalau seperti di Kabupaten Kepulauan Sula semua orang beragama Islam, ada pendeta mau jadi bupati di Kabupaten Kepulauan Sula. Dan ucapan yang sama juga disampaikan pada saat kampanye sebelumnya di Desa Fagudu bahwa monimou suatu saat orang datang di istana itu dengan menghilangkan semua tata cara adat-istiadat budaya. Monimou kalimat Lailahaillallah yang ahm gantung dalam istana daerah itu diturunkan dengan diganti dengan kalimat yang lain, di mana ngoni punya nurani membodohi umat dengan mensejajarkan kepentingan agama Islam yang oleh karena kepentingan doi kecil.

Mendengar kalimat itu Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Sula Bapak Hasan Kabau langsung mendekati tim Pasangan Calon Nomor Urut 3 dengan maksud untuk melakukan koordinasi dengan maksud menghentikan kampanye yang bernuansa sara. Namun tujuan Panwas Kabupaten Kepulauan Sula yang baik itu justru dihadang oleh tim Pasangan Calon Nomor Urut 3, sehingga terjadilah adu mulut antara tim pasangan calon dengan Ketua Panwas Kabupaten Kepulauan Sula selanjutnya melalui kegiatan kampanye masih tetap berlangsung maka Ketua Panel Kabupaten

Sula mengangkat kedua tangan dalam berbentuk silang atau simetris sebagai isyarat untuk … sebagai isyarat meminta supaya H. Ali Muchtar Ngabalin menghentikan kampanyenya yang bernuansa sara tersebut.

Terhadap dugaan pelanggaran ini Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah memiliki register dengan Nomor 01/TM/Pnws-Kada/KKS/XI/2015 Panwas telah menyampaikan undangan verifikasi kepada Saudara terlapor Ali Ngabalin sebanyak 2 kali dan saksi-saksi namun yang bersangkutan dan saksi tidak memenuhi undangan Klarifikasi Panwas Kabupaten Kepulauan Sula. Atas dugaan pelanggaran kampanye tersebut Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah mengundang klarifikasi terhadap H. Ali Muchtar Ngabalin namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi undangan sih … sehingga tidak dapat … dugaan pelanggaran tersebut tidak dapat ditindaklanjuti.

Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula me … menemukan adanya dugaan pelanggaran terkait dengan mutasi jabatan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 juncto Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 yang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus menjelang akhir, akhir kepemimpinannya. Atas dugaan pelanggaran tersebut maka Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah menyurat kepada pejabat Bupati Kepulauan Sula dengan Nomor 116/Pnws … 116/Pnws-Kada/KKS/X1/2015 tertanggal 19 November yang pada prinsipnya meminta kepada pejabat Bupati untuk melakukan evaluasi dan penertiban birokrasi dari pengaruh kepentingan politik serta upaya-upaya dalam rangka menjaga netralitas PNS.

Bahwa Panwas Kep … Kabupaten Kepulauan Sula telah menerima laporan dari Saudara Hidayat Umasugi, Istrim Leko, dan Ali Leko, Sulaiman Gelela, Muhidin Umasangaji, Julkifli Umagapi, Raista Baloluane, Yayusuf Kailul terkait dengan dugaan tindak pidana politik uang Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah melakukan kajian serta mengeluarkan pemberitahuan status laporan atau formulir model A2-KWK dengan kesimpulan bahwa dugaan tindak pidana politik uang tidak ada ketentuan pidananya dalam Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati menjadi Undang-Undang, maka pendengar atas pokok atas laporan tersebut menggunakan ketentuan pidana umum Pasal 149 KUHP tersebut selanjutnya walaupun politik uang merupakan tindak pidana umum Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah tetap menelusuri politik uang yang dilaporkan berdasarkan hasil pengawasan Panel Kabupaten Kepulauan Sula hanya ada dugaan pelanggaran politik yang ada … yang terjadi di Desa Lekokadai yang ditemukan oleh Panwas Pemilu Lapangan (PPL).

yang dilakukan oleh Saudara Sarmin La Amino, Saudara Wayai, dan Saudara Waaminah selanjutnya PPL Desa Lekokadai telah meregister sebanyak 3 Nomor Registrasi ... register. Pertama, Nomor 01/TM/PPL/XII/2015, Kedua Nomor 02/TM/PPL/XII/2015 dan ketiga Nomor 03/PPL/TM/XII/2015 tanggal 8 Desember 2015 bahwa terhadap temuan dugaan pelanggaran ini PPL bersangkutan tidak pernah melaporkan ke Panwas Kabupaten Kepulauan Sula melainkan dilaporkan kepada tim kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 3 dan PPL tidak pernah menindaklanjuti dugaan tindak pidana politik uang yang menjadi temuan PPL sendiri.

Ini dibuktikan pada tanggal 23 Desember 2015 PPL bersama dengan tim kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 3 baru datang untuk melaporkan ke Panwas Kabupaten Kepulauan Sula dengan membawa formulir temuan yang sudah kedaluwarsa. Berdasarkan fakta tersebut Panwas Kabupaten Kepulauan Sula melakukan kajian awal atas kajian tersebut Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menyimpulkan bahwa dugaan tindak pidana politik uang tidak diatur … tidak ada ketentuan pidananya dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wakil Walikot … Walikota dan Wakil Walikota menjadi Undang-Undang. Maka (suara tidak terdengar jelas) atas pokok kekurangan tersebut menggunakan ketentuan tindak pidana umum Pasal 149.

Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah menyampaikan kepada pelapor terkait dengan pemberitahuan status laporan dugaan tindak pidana politik uang tersebut.

Enam. Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara tidak pernah menerima laporan dan tidak menemukan di tempat pemungutan suara TPS terkait dengan adanya penggunaan hak pilih yang menggunakan keterangan domisili.

Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula baru mengetahui persoalan terkait dengan mobilisasi masa untuk memilih dengan menggunakan keterangan domisili pada saat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat KPU kabupaten yang disampaikan oleh saksi Pasangan Calon Nomor Urut 3, akan tetapi penyampaian tersebut tidak didukung oleh bukti.

Tujuh. Bahwa pada saat pelaksaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat PPK Sanana terjadi keberatan saksi Pasangan Calon Nomor Urut 3 atas nama Arham Galela dan Munir Wanopon terkait dengan perbedaan angka perolehan suara pasangan calon pada TPS 1, Desa Mangon. Sehingga, dilakukan penyandingan dokumen Formulir C1-KWK dan lampirannya milik saksi-saksi pasangan calon, panwas, dan dokumen yang terdapat dalam kotak suara dan bahkan membuka C-1 Plano.

Perolehan suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula berdasarkan Formulir C1-KWK milik Panwas Kabupaten Kepulauan Sula yang diperoleh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah sebagai berikut.

1. Rusmin Latara Dr. Ir. … Rusmin Latara dan Ir. H. M. Saleh Marasabessy, S.Pd. … Ir. H. Saleh Marasabessy jumlah perolehan suara=707.

2. Hendrata Thes, S.PdK., dan Zulfahri Abdullah S.IK. jumlah perolehan suara=665.

3. H. Safi Pauwah, S.H., dan H. Faruk Bahnan=589. Jumlah surat suara sah TPS=1.961.

Delapan. Bahwa perolehan suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada Desa Wailoba, TPS 134, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, berdasarkan Form C1-KWK milik Panwas Kabupaten Kepulauan Sula yang diperoleh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah sebagai berikut.

1. Ir. Rusmin Latara dan Ir. H. Marasa … Ir. H. Saleh (...)

78. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Supaya agak cepat dibacakan. Pasangan Nomor 1 dapat berapa, Nomor 2 berapa, gitu saja.

79. KETUA PANWASLU: HASAN KABAU

Baik, terima kasih, Yang Mulia.

Pasangan Nomor Urut 1 memperoleh 55, suara sah 55. Nomor 2=186, Nomor 3=58. Jumlah surat suara sah 299, jumlah surat suara tidak sah 4.

Sembilan. Bahwa perolehan suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada Desa Wailoba TPS 135, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, berdasarkan Formulir C1-KWK milik Panwas Kabupaten Kepulauan Sula yang diperoleh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah sebagai berikut.

a. Nomor Urut 1 suara sah 27 b. Nomor Urut 2 suara sah 57 c. Nomor Urut 3 suara sah 22

Jumlah suara sah 106, jumlah suara tidak sah 0.

Bahwa perolehan suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada Desa Wailau TPS 47, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, berdasarkan Formulir C1-KWK milik Panwas Kabupaten Kepulauan Sula yang diperoleh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah sebagai berikut.

b. Nomor Urut 2 suara sah 168 c. Nomor Urut 3 suara sah 183

Jumlah seluruh suara sah 358, jumlah seluruh suara tidak sah 2. 11. Bahwa perolehan suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada Desa Waitina TPS 117, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, berdasarkan Formulir C1-KWK milik Panwas Kabupaten Kepulauan Sula yang diperoleh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah sebagai berikut.

a. Pasangan Nomor Urut 1=191 b. Pasangan Nomor Urut 2=106 c. Pasangan Nomor Urut 3=37

Jumlah suara … jumlah seluruh suara sah 334, jumlah seluruh suara tidak sah 4.

12. Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan DPTb-1 pada 6 TPS Desa Mangon dan Desa Wailau, TPS 47, Kecamatan Sanana, Desa Wailoba TPS 134, dan TP … dan TPS 135, Kecamatan Mangoli Tengah serta Desa Waitina TPS 117, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula adalah sebagai berikut.

a. Kecamatan Sanana, Desa Mangon TPS 1, DPT=487, DPTb-1=6 TPS 2, Desa Mangon, DPT=366, DPTb-1=3 TPS 3, Desa Mangon, DPT=363, DPTb-1=0 TPS 4, Desa Mangon, DPT=404, DPTb-1=0 TPS 5, DPT=471, DPTb-1=3 TPS 6, DPT=459, DPTb-1=0 TPS 47, DPT=357, DPTb-1=2 b. Mangoli Tengah, Wailoba TPS 134, DPT=338, DPTb-1=0 TPS 135, DPT=165, DPTb-1=0 c. Mangoli Timur, Waitina

Pada TPS 117, DPT=357, DPTb-1=0 (...)

80. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Saya potong sebentar, Pak Hasan.

Jadi, perubahan DPT-nya ini anu, ya … hanya kecil 14 jumlahnya untuk daerah ini, ya, atau TPS ini, ya? Betul?

81. KETUA PANWASLU: HASAN KABAU

Ya, Yang Mulia.

82. KETUA: ARIEF HIDAYAT

83. KETUA PANWASLU: HASAN KABAU

Ya benar, Yang Mulia.

84. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Dokumen terkait