A. JASA PELAYANAN RUTIN
I. RAWAT JALAN
1. Poliklinik umum, Poliklinik Gigi dan Mulut serta Poliklinik Spesialis a. Periksa dokter
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya : 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
b. Tindakan Medis non operatif
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya : 5% untuk pos renumerasi , 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100% : 80 % untuk jasa dokter dan 20 % jasa perawat.
c. Tindakan medis operatif oleh dokter
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya. 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
d. Tindakan keperawatan
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 5% untuk pos renumerasi , 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100% : 80 % untuk jasa perawat dan 20 % jasa dokter.
e. Asuhan Keperawatan,
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa perawat, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
a. Pemeriksaan medis dilakukan oleh Dokter
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
b. Tindakan Medis non operatif
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 5% untuk pos renumerasi , 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100% : 80 % untuk jasa dokter dan 20 % jasa perawat.
c. Tindakan medis operatif oleh dokter
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
d. Asuhan Keperawatan,
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa perawat, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
f. Tindakan Keperawatan
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 5% untuk pos renumerasi , 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100% : 80 % untuk jasa perawat dan 20 % jasa dokter.
II. RAWAT INAP
1. Biaya kamar perawatan diterimakan sepenuhnya kepada RSUD Gemolong Kabupaten Sragen
2. Visite Dokter, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
3. Asuhan Keperawatan, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa perawat, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
4. Tindakan medis non operatif 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya : 5% untuk pos renumerasi , 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100% : 85 % untuk jasa dokter dan 15 % jasa perawat.
5. Tindakan Keperawatan 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya : 5% untuk pos renumerasi , 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100% : 85 % untuk jasa perawat dan 15 % jasa dokter.
6. Penerimaan dari jasa administrasi dalam biaya rawat inap dibagikan kepada karyawan non medis dan non paramedis. Keterangan tentang pembagian jasa administrasi bagi tenaga non medis dan non paramedis RSUD, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa tenaga administrasi, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
III. LABORATORIUM
Tindakan pelayanan Laboratorium, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya : 5% untuk pos renumerasi , 5% untuk direksi sisa 90% dijadikan 100% : 70 % untuk jasa petugas laboratorium 20 % jasa dokter PK 10% dokter pengirim.
IV. H C U / I C U
1. Biaya kamar perawatan diterimakan sepenuhnya kepada RSUD Gemolong Kabupaten Sragen.
2. Visite Dokter, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
3. Asuhan Keperawatan, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa perawat, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
4. Tindakan medis non operatif 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100 % : 85 untuk jasa dokter dan 15% jasa perawat.
5. Tindakan Keperawatan 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi sisa 80% dijadikan 100 % : 85 untuk jasa perawat dan 15% jasa dokter.
6. Penerimaan dari jasa administrasi dalam biaya rawat inap dibagikan kepada karyawan non medis. Keterangan tentang pembagian jasa administrasi bagi tenaga non medis RSUD, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa administrasi non medis, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi
V. FARMASI
Tindakan pelayanan dari imbalan resep yang dilakukan oleh Apoteker .
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa petugas apotek, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi
VI. FISIOTERAPI
Tindakan pelayanan fisioterapi, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter dan petugas fisioterapi, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
VII. TINDAKAN MEDIS OPERATIF
1. Tindakan operasi yang dilakukan oleh dokter.
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
2. Tindakan operasi yang dilakukan oleh dokter Anestesi 80% yang diterima , RSUD, 80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter anestesi, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
VIII. RADIOLOGI
1. Tindakan yang dilakukan oleh dokter.
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
2. Tindakan yang dilakukan oleh petugas.
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa petugas radiologi, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi .
IX. ELEKTROMEDIK DIAGNOSTIK
Tindakan yang dilakukan oleh dokter.
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
X. AMBULANCE
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 50% untuk jasa sopir 40% untuk jasa perawat, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi
XI. PERSALINAN KEBIDANAN
1. Tindakan yang dilakukan oleh dokter.
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya: 90% untuk jasa dokter, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
2. Tindakan yang dilakukan oleh Bidan.
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya. 90% untuk jasa bidan, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
XII. JASA TENAGA ADMINISTRASI / TENAGA NON MEDIS
Jasa tenaga administrasi / tenaga non medis dan non paramedis diberikan jasa /insentif sebesar 5% dari Pembelanjaan dan pembagiannya sebagai berikut :
80% yang diterima, 80% dijadikan 100% pembagiannya. 90% untuk jasa tenaga administrasi / tenaga non medis, 5% untuk pos renumerasi, 5% untuk direksi.
B. JASA PELAYANAN ASKES WAJIB / PNS /JAMSOSTEK/ KERJA SAMA PIHAK KETIGA
1. Klaim Perawatan (100%)
A. 60% biaya operasional dan pendapatan RSUD B. 40% Jasa medis dijadikan 100% pembagiannya :
i. 5% pos renumerasi
ii. 95% dijadikan 100% pembagiannya : a. 80% jasa medis dijadikan 100% :
a). 70% Jasa Medis b). 30% Jasa Perawat b. 10% TTL
c. 10% Administrasi Askes, dijadikan 100% pembagiannya a). 20% jasa Perawat
b). 80% dijadikan 100% pembagiannya i). 65% Administrasi umum
ii). 10% pengendali Askes iii). 25 % Direksi
2. Khusus 1) Operasi
Klaim paket operasi ( dari klaim perawatan ) 100% A. 60% biaya operasional dan pendapatan RSUD B. 40% Jasa Medis dijadikan 100% pembagiannya
i. 5% Pos renumerasi
ii. 95% dijadikan 100% pembagiannya
a). 70% dokter anestesi b). 30% perawat Anestesi b. 70% Operator dijadikan 100%
a). 85% Dokter bedah b). 15% Asisten 2) Penunjang Medis
A. Fisioterapi + Akupungtur i. 35% Dokter pengirim ii. 60% Fisioterapi iii. 5% Dokter kordinator B.
Laboaratorium-i. 50% Karyawan Laboratorium ii. 45% Dokter pengirim
iii. 5% dokter Koordinator C. Radiologi
i. 40% Dokter Radiologi ii. 50% Karyawan Radiologi iii. 10% Dokter pengirim D. ECG
i. 40% Dokter pembaca ii. 30% asisten
iii. 30% dokter pengirim 3) IGD
i. 45% Dokter igd ii. 50% perawat igd iii. 5% Dokter Kordinator 4) Echo Cardiografi
i. 50% Dokter pelaksana ii. 20% Perawat
iii. 30% Dokter pengirim 5) Akupuntur
i. 50% Dokter pelaksana ii. 25% Perawat
iii. 20% Dokter pengirim iv. 5% Dokter Kordinator
3. Penerimaan dari Faktor Pelayanan pada Instalasi Farmasi untuk Askes PNS, dirinci sebagai berikut , 80% yang diterima dibagi :
i. 5% dokter ii. 5% Direksi
iii. 5% Pos renumerasi iv. 5% Administrasi Askes
v. 80% dijadikan 100% pembagiannya : 1) 40% RSUD 2) 60% Karyawan Farmasi Ditetapkan di Sragen Pada tanggal 1-7-2011 BUPATI SRAGEN ttd