• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEN*ENDALIAN ER+SI DAN SEDIMENTASI

Dalam dokumen Istilah dalam pertambangan (Halaman 24-38)

#engendalian erosi merupakan hal yang mutlak dilakukan selama kegiatan

penambangan dan setelah penambangan. Frosi dapat mengakibatkan

alur-alur sungai. =aktor-faktor yang menyebabkan terjadinya erosi oleh air adalah  /urah hujan, kemiringan lereng (topogra'), jenis tanah, tata guna tanah (perlakuan terhadap tanah) dan tanaman penutup tanah.

eberapa /ara untuk mengendalikan erosi dan air limpasan adalah sebagai berikut  !. Meminimasikan areal terganggu dengan G

a) Membuat ren/ana detail kegiatan penambangan dan rekalmasi, b) Membuat batas-batas yang jelas areal tahapan penambangan,

/) #enebangan pohon sebatas areal yang akan dilakukan penambangan, d) #engaasan yang ketat pada pelaksanaan penebangan pepohonan

". Membatasimengurangi ke/epatan air limpasan dengan  a) #embuatan teras-teras

b) #embuatan saluran diversi (pengelak) /) #embuatan S#:

d) am pengendali

$. Meningkatkan in'ltrasi (peresapan air tanah) a) engan penggaruan tanah searah kontur,

b) :kibat penggaruan, tanah menjadi gembur dan volume tanah meningkat sebagai media perakaran tanah,

/) #embuatan lubang-lubang tanaman, pendangiran, dll. *. #engelolaan air yang keluar dari lokasi penambangan

a) #enyaluran air dari lokasi tambang ke perairan umum harus sesuai dengan perlakuan yang berlaku dan harus di dalam ilayah %uasa ambang,

b) Membuat bendungan sedimen untuk menampung air yang banyak mengandu;ng sedimen,

/) ila /urah hujan tinggi perlu dibuat bendungan yang kuat dan permanen yang dilengkapi dengan saluran pengelak,

d) 2etak bendungan ditempatkan sedemikian sehingga aliran air mudah ditampung dan dibelokkan serta kemiringan saluran air (S#:) jangan terlalu /uram,

e) ila endapan sedimen telah men/apai setengah dari badan bendungansebaiknya sedimen dikeruk dan dapat dipakai sebagai lapisan atas tanah,

f) alam membuat bendungan permanen harus dilengkapi dengan saluran pelimpah (>Spillays?) untuk menangani keadaan darurat dan saluran pembuatan (>de/ant?, >syohon?), dan lainnya yang dianggap perlu,

g) %urangi ke/epatan aliran permukaan dengan membuat teras, /he/k dam dari beton, kayu atau dalam bentuk lain

#engendalian erosi selengkapnya supaya menga/u pada pedoman teknis yang telah ditetapkan melalui %eputusan irektur &endral #ertambangan 3mum Co. BH$.%44;&#!HHB tentang #edoman eknis #engendalian Frosi #ada %egiatan #ertambangan 3mum.

BEBERAPA ASPEK TEKNIS DALAM PENAMBAN*AN ,AN*

MENJADI DASAR K+NSEP M+DEL PERHIT-N*AN

'ADAN*AN

eberapa aspek teknis penambangan yang dipertimbangkan dalam perhitungan /adangan adalah

!. atas penambangan

". Aeometri penambangan $. %ontrol lingkungan

$.! atas penambangan

anyak /ara untuk meran/ang sebuah batas tambang (untuk tambang terbuka disebut ultimate open pit ). Metodenya dibedakan oleh ukuran deposit, kuantitas dan kualitas data, kemampuan analisis, dan asumsi dari seorang enginer tersebut.

2angkah pertama untuk peren/anaan jangka panjang atau pendek adalah menentukan batas dari tambang (baik terbuka maupun baah tanah). atas ini menunjukkan jumlah batubara yang dapat ditambang, dan jumlah material buangan (overburden) yang harus dipindahkan selama operasi penambangan berlangsung. 3kuran, geometri, dan lokasi dari tambang utama sangat penting dalam peren/anaan tempat penimbunan tanah penutup (overburden), jalan masuk,

stockpile, dan semua fasilitas lain pada tambang tersebut. #engetahuan tambahan dari ran/angan batas tambang juga berguna dalam membantu pekerjaan eksplorasi mendatang.

alam meran/ang batas tambang, seorang engineer akan memberi nilai pada parameter 'sik dan parameter ekonomi. atas tambang utama merupakan batas maksimum seluruh material yang memenuhi kriteria 'sik dan ekonomi. Material yang terkandung dalam tambang tersebut mempunyai dua sasaran 

!) Material dalam blok harus mampu membayar seluruh biaya untuk penambangan, proses, pemasaran, maupun pengupasan material di atas blok tersebut.

") 3ntuk konservasi dari sumber daya alam, maka material dalam blok harus termanfaatkan se/ara optimal.

1asil dari sasaran-sasaran ini adalah ran/angan yang akan meningkatkan keuntungan total tambang berdasarkan parameter 'sik dan ekonomi yang digunakan. #erubahan parameter-parameter ini di masa yang akan datang, akan mengakibatkan perubahan pada ran/angan tambang. %arena nilai dari parameter tidak diketahui pada saat meran/ang, seorang enginer diharapkan dapat meran/ang tambang untuk berbagai nilai untuk menentukan faktor yang paling penting maupun efeknya terhadap batas tambang.

Aambar $.! atas ambang pada ambang erbuka

$." Aeometri penambangan

$.".! :spek geometri pada tambang terbuka

0adangan batubara yang akan ditambang dengan /ara teknik tambang terbuka sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek meliputi ukuran, bentuk, orientasi dan faktor kedalaman dari permukaan dari /adangan batubara tersebut. %eadaan

topogra' men/akup daerah pegunungan sampai daerah dasar lembah. Oleh karena itu terdapat beberapa pertimbangan geometri yang harus diperhatikan.

:dapun pertimbangan geometri yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut 

1. Aeometri jenjang

%omponen utama dalam suatu tambang terbuka adalah yang disebut dengan >bench”  (lihat Aambar $.").

Aambar $." agian-agian ari >Bench” (1ustrulid.<. I %u/hta.M.)

#ertimbangan-pertimbangan yang akan dipakai dalam menentukan geometri  jenjang (6lebar, l6panjang, dan h6tinggi) 

- Sasaran produksi harian J sasaran produksi tahunan.

- 1arus mampu menampung alat-alatperalatan yang dipakai untuk bekerja (working bench).

- Masih sesuai dengan ultimate pit slope

- Masih sesuai dengan kriteria kemantapan lereng

#embuatan jenjang pertama kali biasanya dilakukan dengan /ara membuat suatu bukaan (biasanya berbentuk empat persegi panjang). ukaan tersebut biasanya dibuat dengan /ara peledakan. i baah ini diberikan /ontoh perhitungan geometri  jenjang dengan /ara peledakan dari 3S :rmy Fngineers.

2ebar jenjang minimum 6 <min 6 y K <t K 2s K A K <b

dimana 

 Y 6 lebar jenjang untuk peledakan, ft (m). <t 6 lebar alat angkut, ft (m).

2s 6 panjang alat muat tanpa boom, ft (m). A 6 >foor cutting radius?, ft (m).

<b 6 L y 6 2ebar tumpukkan hasil peledakan, ft (m).

Sedangkan tinggi jenjang dibuat sesuai dengan kemampuan alat gali yang digunakan.

Aambar $.$ #embuatan >Bench”  /ara US Army ngineer(>#it I uaries?, Co. +-$$", !HB9)

". &alan tambang

Salah satu pertimbangan geometri adalah pembuatan jalan tambang baik itu jalan masuk ke dalam tambang untuk pengangkutan batubaraendapan bahan galian yang ditambang ataupun juga jalan yang digunakan untuk penimbunan lapisan penutup. Aeometri dari jalan akan mempengaruhi bentuk geometri daerah penambangan se/ara umum. Aeometri dari jalan tersebut meliputi lebar dan kemiringan jalan (biasanya dipengaruhi oleh jenis alat yang digunakan dalam operrasi penambangan).

3. Stripping !atio (nisbah pengupasan)

Salah satu /ara menggambarkan e'siensi geometri (geometrical e"ciency ) dalam kegiatan penambangan adalah dengan istilah >Stripping @atio? atau nisbah

pengupasan. Stripping ratio (S@) menunjukkan jumlah overburden yang harus

dipindahkan untuk memperoleh sejumlah batubara yang diinginkan. @atio ini se/ara umum digambarkan sebagai berikut 

ari nilai stripping ratio yang diperoleh dan dibandingkan dengan nilai FS@ (reak Fven Stripping @atio) yang telah dihitung sebelumnya, maka akan diperoleh baha se/ara teknis batasan kegiatan penambangan dalam pit adalah sampai nilai FS@ yang di/apai dalam perhitungan stripping ratio. Sebagai /ontoh dapat dilihat dalam Aambar $.*.

Aambar $.* atasan penambangan berdasarkan nilai Stripping !atio dan FS@

$."." :spek geometri pada tambang baah tanah

0adangan batubara yang akan ditambang dengan /ara teknik tambang baah tanah sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek meliputi ukuran, bentuk, orientasi dan faktor kedalaman dari permukaan dari /adangan batubara tersebut. Oleh karena itu terdapat beberapa pertimbangan geometri yang harus diperhatikan.

:dapun pertimbangan geometri yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut 

!. Aeometri pilar

#ertimbangan tegangan insitu dan kemantapan lubang bukaan menyebabkan harus meninggalkan pilar-pilar batubara dengan ukuran tertentu. @atio luas beban yang harus ditanggung oleh sebuah pilar batubara dapat dilihat pada Aambar $

Aambar $.+ @asio luas beban yang ditanggung pilar batubara

%eterbatasan alat dan kemantapan lubang bukaan menyebabkan ekstraksi batubara hanya mempunyai lebar dan tinggi yang terbatas. Selain itu, lebar ekstraksi batubara baah tanah ini akan berpengaruh pada penurunan permukaan tanah (subsidence) yang sketsanya dapat dilihat pada Aambar $.B.

$.$ %ontrol lingkungan

%ondisi lingkungan dimana tambang tersebut berada akan mengontrol operasi penambangan. %eterbatasan-keterbatasan itu antara lain adalah

- %endala subsidence akan menyebabkan keharusan meninggalkan pilar dengan dimensi yang /ukup besar.

- Struktur geologi yang ada akan mengubah layout  penambangan, khususnya penambangan baah tanah.

- %eberadaan air tanah dengan debit yang besar menyebabkan perubahan layout 

penambangan baah tanah.

ada bahasan menarik nech  paman yoga, ijin jawab ya...

kalo ane salah mohon koreksinya agan....shato,

sebenernya mengukur kapasitas secara umum di bagi menjadi "struck" and "heaped"

tapi pengukuran kapasitas "heaped" lebih umum digunakan

karena lebih logis...dan buat jualan lebih menarih sedangkan,

SAE, CECE ame PCSA itu standard yg dpake ame perusahaan maker alat berat memang berbeda beda standar yg mereka pake

tapi umumnya pake SAE

SAE - Society o! Automotie Engineers #$SA%

CECE - Committee o! European Construction E&uipment PCSA - Power Crane and Shoel Association

sebenernya ada dua lagi standar yg biasa dipake 'S( ame )'S

 pembedanya adalah di "angle o! repose" kalo CECE pake pembanding *+,

silahkan lihat sket di bawah

 jadi CECE kapasitasnya relatip lebih kecil dari yang laen

tapi biasanya di katalog dkasih keterangan kok pake standard yang mana... C''

kalo komatsu PC//0, 1itachi 23//0, 4obelco S4//0, ane kaga ngerti mungkin agan cari aja di internet...

Dalam dokumen Istilah dalam pertambangan (Halaman 24-38)

Dokumen terkait