• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penampang Melintang Trachea

Dalam dokumen Laporan Praktikum Jaringan Hewan.docx (Halaman 26-33)

Praktikan mengamati preparat awetan trakea langsung menggunakan mikroskop dengan perbesaran 10x10. Hasil dari perbesaran tersebut menyebabkan objek yang diamati terlihat jelas dan detail. Trakea merupakan organ yang terdapan pada saluran pernapasan,baik pada manusia maupun hewan. Sehingga pada pengamatan ini diperoleh hasil sebagai berikut :

Dari hasil pengamatan tersebut,terlihat bagian –bagian yang menyerupai pipa bercabang. Cabang yang paling halu menjulur dan memanjang ke permukaan hamper setiap sel. Dari cabang tersebut memiliki rongga yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas melalui difusi dengan melewati epitelium lembab yang melapisi ujung dari percabangan dalam trakea.

26

Berdasarkan literatur,penampang melintang dari trakea adalah sebagai berikut :

Sumber: http://www.umihanum27.blogspot.com

Sumber: www.sulemannaniu1.blogspot.com

Pada trakea yang berbentuk seperti pipa, dindingnya terdiri dari 3 lapisan,yaitu lapisan luar yang terdiri atas jaringan ikat,lapisan tengah terdiri dari otot polos dan cincin tulang rawan. Sedangkan lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia.

Pada lapisan terluar, jaringan ikat ini merupakan jaringan ikat longgaryang membantu dalam kelancaran pemberian zat makanan serta memudahkan dalam perpindahan (pergerakan). Suatu pergerakan tertentu dari bagian-bagian yang saling berhubungan karena adanya fibra collagen. Jaringan pengikat longgar

27

terbentuk dari mesenkim yang tetap ada seterusnya setelah semua tipe jaringan pengikat itu terbentuk.

Pada lapisan tengah trakeaterdapat otot dan cincin tulang rawan. Tulang rawan merupakan bentuk jaringan ikat khusus yang berfungsi sebagai penunjang. Jaringan tulang rawan ini mempunyai matrik yang keras tetapi elastik yang di sebut kondrium,yang di hasilkan oleh kelompok-kelompok kecil sel-sel kartilago yang berbentuk bulat yang terdapat di dalamnya.Jaringan tulang rawan ini di selubungi oleh perikondrium yang tipis. Matriks yang berada didalam tulang rawan merupakan substansi yang berada di antara lakuma. Di dalam lakuma inilah terdapat kondrosit yang merupakan inti dari dalam sel lakuma.komponen penting dari matris tulang rawan adalah kondronektum, suatu makromolekul yang membantu perlekatan kondrosit pada kolagen matriks.Perikondrium terdiri dari 2 lapisan,fibrosa dan lapisan kondrogenok. Perikondrium terletak di sisi luar dari tulang rawan.Bagian dalamnya terdapat kondroblas atau sel kartilago muda. Semakin ke tengah terdapat kondrosit / sel tulang rawan dewasa.

Dalam hasil pengamatan juga di temui bagian dari tulang rawan yaitu Cartilago hyaline. Ciri-ciri cartilage hyaline adalah berwarna putih kebiruan,jernih dan homogeny. Cartilago ini terdapat pada permukaan persendian,ujung-ujung tulang rusuk,hidung dan annulus trachealis. Cartilago hyaline merupakan cartilage skelet pada embrio sehingga cartilago hyaline merupakan bagian terbesar dari kerangka embrio juga membantu pergerakan persendian ,menguatkan saluran pernafasan,member kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa dan member kemungkinan tulang rusuk bergerak pada saat bernafas.

Berdasarkan literatur, selain cincin tulang rawan pada bagian tengah trakea terdapat jaringan otot polos.Tetapi dalam hasil pengamatan ,praktikan tidak menemukan adanya oto polos.Hal ini di karenakan kurangnya ketelitian praktikan dalam mengamati preparat di bawah mikroskop. Otot polos atau otot halus tersusun atas sel-sel yang berbentuk kumparan halus yang berbentuk oval,masing-masing dengan satu nucleus yang terletak di tengah ,dan mempunyai fibri-fibril homogen. Otot polos berkontraksi secara reflex dan berada di bawah pengaruh

28

saraf otonom. Apabila otot polos di ransang,reaksi otot ini lambat. Otot-otot ini biasa terdapat pada dinding saluran pernafasan,pencernaan,dan pembuluh darah.

Pada lapisan terdalam trakea terdapat epitelium bersilia yang berbentuk silindris selapis. Pada jaringan ini terdapat processus protoplas mati berupa rambut-rambut pendek (silia) pada permukaannya. Rambut-rambut tersebut bdapat bergetar satu arah dan silia yang berdekatan ikut selaras,sehingga rambut-rambut ini membantu untuk mengusir partikel-partikel kecil yang ada di permukaannya.

H. Kesimpulan

1. Ciri-ciri anatomi bentuk struktur sel yang menyusun jaringan hewan:

a. Pada preparat awetan penampang melintang human bone terdapat sistem haversi. Sistem haversi merupakan struktur dari tulang keras yang terdapat jaringan ikat. Sel-sel jaringan ikat secara khas membuat suatu bahan mati yang disebut matriks. Matriks tulang dalam sistem haversi berbentuk cincin konsentris (sepusat) atau lamela di sekitar saluran havers. Adanya struktur matriks yang padat, terbuat dari protein terutama kolagen dan garam kalsium. Selain berfungsi sebagai alat gerak, adanya protein yang dihasilkan membantu kekuatan.

b. Pada preparat buatan penampang melintang, apus darah tersusun atas sel-sel yang menyusun darah yaitu sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan keping darah. Sel darah merah berupa cakram bikonkaf yang pipih tanpa nukleus, sel darah putih berukuran lebih besar dari eritrosit dan berinti, sedangkan keping darah sel-selnya tidak berinti. Adanya sel darah merah berbentuk merah, bikonkaf dan tidak berinti berfungsi untuk transpor oksigen. Warna merah pada eritrosit berasal dari hemoglobin yang mempunyai daya ikat besar terhadap oksigen. Sel darah putih berfungsi dalam mempertahankan tubuh dari infeksi yang di dalamnya terdapat pembuluh hil yang berguna untuk mengangkut zat lemak. Sedangkan pada trombosit penting dalam proses pembekuan darah.

29

c. Preparat epitel rongga mulut adalah sel-sel yang berkumpul, bagian-bagiannya terdiri atas membran sel, terletak paling luar dan berfungsi sebagai pelindung organel di dalamnya. Sitoplasma, bening dan merupakan koloid. Berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang penting untuk metabolisme sel. Inti sel, setiap sel memiliki satu inti. Berfungsi untuk sintesis protein.

d. Pada preparat awetan melintang duodenum mamalia, terdapat submukosa yang terdiri dari jaringan alveolar dan berisi pembuluh darah, sel limfe, kelenjar dan, plexus saraf. Muskulasis mukosa terdapat dibawah submukosa. Pada murcularis mukosa inilah menjulur vili. Vili berbentuk lipatan yang berfungsi untuk memperluas permukaan. Di dalam vili terdapat sel goblet yang berfungsi mensekresikan getah usus halus. e. Pada preparat awetan melintang trachea, terdapat lapisan epitel yang

bersilia dan mukosa pada otot polosnya, serta adanya cincin tulang rawan berbentuk “C”. Adventitia terdiri dari jaringan ikat dan merupakan lapisan terluar dari trachea.

2. Bagian-bagian sel berdasarkan pengamatan dengan membandingkannya dengan gambar sel dalam literatur:

Gambar Pengamatan Gambar Literatur

30 Penampang Apus Darah

Penampang melintang human bone

Penampang melintang duodenum mamalia

31 I. Daftar Pustaka

Asri widowati, dkk. 2012. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar II. Yogyakarta : FMIPA UNY.

Campbell, Neil A. 2004. Biologi Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.

Fried, George H, dkk. 2006. Schaum’s Outlines Biologi Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Pratigno, dkk. 1972. Biologi II. Jakarta : Depdikbud. Radiopoemo. 1983. Zoologi. Jakarta : Erlangga.

Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: Kedokteran ECG.

Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru

Sekolah Dasar.

Sumber gambar:

Diakses dari www.nenengnd.blogspot.com pada hari Minggu, 18 Mei 2014 pukul 13.08 WIB.

Diakses dari www.dhiyanakapratama.blogspot.com pada hari Minggu, 18 Mei 2014 pukul13.13 WIB.

Diakses dari www.klompokenam.blogspot.com pada hari Minggu, 18 Mei 2014 pukul13.15 WIB.

Diakses dari www.khayasar.blogspot.com diakses pada hari Minggu, 18 Mei 2014 pukul18.00 WIB.

Diakses dari www.zulfie-kaafi22.blogspot.com diakses pada hari Minggu, 18 Mei 2014pukul18.10 WIB.

Diakses dari www.biologi-news.blogspot.com pada hari Minggu, 18 Mei 2014 pukul 19.08 WIB.

Diakses dari www.ilovebiologymsrita.blogspot.com pada hari Minggu, 18 Mei 2014 pukul19.13 WIB.

32 2014 pukul19.57 WIB.

Diakses dari www.sulemannaniu1.blogspot.com diakses pada hari Minggu, 18 Mei 2014 pukul19.00 WIB.

Dalam dokumen Laporan Praktikum Jaringan Hewan.docx (Halaman 26-33)

Dokumen terkait