• Tidak ada hasil yang ditemukan

penanggulang-annya

Dalam dokumen PEDOMAN PELAYANAN CVCU.docx (Halaman 39-53)

penanggulang-annya.

5. Penanganan Limbah dan Bahan

5. Penanganan Limbah dan Bahan BerbahayBerbahayaa

Rumah sakit dengan berbagai kegiatannya yang menggunakan bahan Rumah sakit dengan berbagai kegiatannya yang menggunakan bahan berba-haya dan menghasilkan limbah yang saat ini mulai disadari dapat menimbulkan haya dan menghasilkan limbah yang saat ini mulai disadari dapat menimbulkan gangguan kesehatan akibat bahan yang terkandung di dalamnya dan menjadi mata gangguan kesehatan akibat bahan yang terkandung di dalamnya dan menjadi mata rantai penyebaran penyakit, selain itu juga dapat menjadi sumber pencemaran rantai penyebaran penyakit, selain itu juga dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan udara, air dan tanah.

Sampah rumah sakit dapat digolongkan berdasarkan jenis unit penghasil dan Sampah rumah sakit dapat digolongkan berdasarkan jenis unit penghasil dan  jenis

 jenis pengelolaannyapengelolaannya, , secara secara garis garis besar besar limbah limbah padat padat rumah rumah sakit sakit digolongkandigolongkan menjadi sampah medis dan sampah non medis.

menjadi sampah medis dan sampah non medis.

(1)

(1) Limbah padat medis biasanya dihasilkan oleh Ruang Pasien, Ruang Tindakan/Limbah padat medis biasanya dihasilkan oleh Ruang Pasien, Ruang Tindakan/ Pengobatan, Ruang Bedah, Ruang Perawatan termasuk

Pengobatan, Ruang Bedah, Ruang Perawatan termasuk dressing kotor, verband,dressing kotor, verband, kateter, swab, plaster, dll.

kateter, swab, plaster, dll.

(2)

(2) Limbah padat non medis dihasilkan oleh Ruang Administrasi, Ruang Gizi, RuangLimbah padat non medis dihasilkan oleh Ruang Administrasi, Ruang Gizi, Ruang Diklat, dll.

Diklat, dll.

Penggolongan tersebut di atas bertujuan: Penggolongan tersebut di atas bertujuan:

(1)

(1) Memudahkan bagi penghasil untuk pembuangan sampah (sesuai jenis warnaMemudahkan bagi penghasil untuk pembuangan sampah (sesuai jenis warna kantong)

kantong)

(2)

(2) Mencegah terkontaminasinyMencegah terkontaminasinya limbah padat non a limbah padat non medis dari limbah padat medismedis dari limbah padat medis

(3)

(3) Memudahkan pengelola sampah dalam mengenali sampah didalamnyaMemudahkan pengelola sampah dalam mengenali sampah didalamnya tergolong medis atau bukan

tergolong medis atau bukan

(4)

(4) Memperkecil biaya operasional pengelolaan limbah padatMemperkecil biaya operasional pengelolaan limbah padat a. Limbah

a. Limbah BerbahayBerbahaya dan a dan SejenisnyaSejenisnya 1)

1) Limbah Limbah benda benda tajamtajam

Limbah benda tajam adalah limbah yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau Limbah benda tajam adalah limbah yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau atau menusuk kulit.

bagian menonjol yang dapat memotong atau atau menusuk kulit.

Limbah benda tajam mempunyai potensi dan dapat menyebabkan cidera Limbah benda tajam mempunyai potensi dan dapat menyebabkan cidera melalui sobekan atau tusukan. Limbah benda tajam mungkin terkontaminasi melalui sobekan atau tusukan. Limbah benda tajam mungkin terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi dan beracun, bahan citotoksik atau oleh darah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi dan beracun, bahan citotoksik atau radioaktif.

radioaktif.

Secara umum, jarum disposible tidak dipisahkan dari syringe atau perlengkapan Secara umum, jarum disposible tidak dipisahkan dari syringe atau perlengkapan lain setelah digunakan. Cliping, bending atau breaking jarum-jarum untuk lain setelah digunakan. Cliping, bending atau breaking jarum-jarum untuk membuatnya tidak bisa digunakan sangat disarankan karena akan membuatnya tidak bisa digunakan sangat disarankan karena akan menyebabkan accidental inoculation. Prosedur tersebut dalam beberapa hal menyebabkan accidental inoculation. Prosedur tersebut dalam beberapa hal perlu diperhatikan kemungkinan dihasilkannya aerosol. Menutup jarum dengan perlu diperhatikan kemungkinan dihasilkannya aerosol. Menutup jarum dengan kap dalam keadaan tertentu barangkali bisa diterima, misalnya dalam kap dalam keadaan tertentu barangkali bisa diterima, misalnya dalam penggunaan bahan radioaktif dan untuk pengumpulan gas darah.

Limbah golongan ini ditempatkan dalam

Limbah golongan ini ditempatkan dalam

kontainerkontainer

yang tahan tusukan danyang tahan tusukan dan diberi label dengan benar untuk menghindari kemungkinan cidera saat proses diberi label dengan benar untuk menghindari kemungkinan cidera saat proses pengumpulan dan pengangkutan limbah tersebut. Dan pada proses akhir pengumpulan dan pengangkutan limbah tersebut. Dan pada proses akhir dimusnahkan dengan incinerator.

dimusnahkan dengan incinerator. 2)

2) Limbah Limbah infeksiusinfeksius

Limbah infeksius memiliki pengertian ; Limbah infeksius memiliki pengertian ; a)

a) Limbah yanLimbah yang berkaitan g berkaitan dengan pdengan pasien yaasien yang memerlukang memerlukan isolasi n isolasi penyakitpenyakit menular (perawatan insentif)

menular (perawatan insentif) b)

b) Limbah Limbah laboratorium laboratorium yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan pemeriksaan pemeriksaan mikrobiologi mikrobiologi daridari poliklinik dan ruang perawatan / isolasi penyakit menular

poliklinik dan ruang perawatan / isolasi penyakit menular Limbah golongan ini ditempatkan dalam

Limbah golongan ini ditempatkan dalam

kantong kuningkantong kuning

dan pada proses akhirdan pada proses akhir dimusnahkan dengan incinerator Rumah Sakit atau oleh pihak ketiga yang sudah dimusnahkan dengan incinerator Rumah Sakit atau oleh pihak ketiga yang sudah diakui oleh pemerintah.

diakui oleh pemerintah. 3)

3) Limbah Limbah jaringan jaringan tubuhtubuh

C

C aairiraan tubuhn tubuh

, terutama darah dan cairan yang terkontaminasi berat oleh darah,, terutama darah dan cairan yang terkontaminasi berat oleh darah, bila dalam jumlah kecil, dan bila mungkin

bila dalam jumlah kecil, dan bila mungkin diencerkan,diencerkan,  sehingga dapat dibuang  sehingga dapat dibuang ke dalam sistem saluran pengolahan air limbah.

ke dalam sistem saluran pengolahan air limbah. 4)

4) Limbah Limbah citotoksikcitotoksik

Limbah citotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin Limbah citotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin terkontami-nasi dengan obat citotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan nasi dengan obat citotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi citotoksik.

terapi citotoksik.

Untuk menghapus tumpahan yang tidak disengaja, perlu disediakan absorben Untuk menghapus tumpahan yang tidak disengaja, perlu disediakan absorben yang tepat. Bahan pembersih hendaknya selalu tersedia dalam ruang peracikan yang tepat. Bahan pembersih hendaknya selalu tersedia dalam ruang peracikan terapi citotoksik, bahan yang cocok untuk itu, antara lain: sawdust, granula terapi citotoksik, bahan yang cocok untuk itu, antara lain: sawdust, granula absorpsi, atau pembersih lainnya.

absorpsi, atau pembersih lainnya.

Limbah golongan ini ditempatkan dalam

Limbah golongan ini ditempatkan dalam

kantong ungukantong ungu

dan pada proses akhirdan pada proses akhir dimusnahkan dengan incinerator Rumah Sakit atau oleh pihak ketiga yang sudah dimusnahkan dengan incinerator Rumah Sakit atau oleh pihak ketiga yang sudah diakui oleh pemerintah.

Sedangkan limbah dengan kandungan obat citotoksik rendah, seperti ;

Sedangkan limbah dengan kandungan obat citotoksik rendah, seperti ; tinja ,tinja , urine dan muntahan

urine dan muntahan, dapat dibuang secara aman ke dalam saluran air kotor., dapat dibuang secara aman ke dalam saluran air kotor. Namun harus hati-hati dalam menangani limbah tersebut dan

Namun harus hati-hati dalam menangani limbah tersebut dan

harus diencer-harus

diencer-kkanan

 dengan benar. dengan benar.

5)

5) Limbah Limbah farmasifarmasi

Limbah farmasi berasal dari ; Limbah farmasi berasal dari ; a)

a) Obat-obatan Obat-obatan kadaluarsakadaluarsa b)

b) Obat-obatan Obat-obatan yang yang terbuang terbuang karena karena batch ybatch yang ang tidak memetidak memenuhi spnuhi spesifikasiesifikasi atau kemasan yang terkontaminasi

atau kemasan yang terkontaminasi c)

c) Obat-obatan Obat-obatan yang yang dikembalikan dikembalikan oleh oleh pasien pasien atau atau dibuang dibuang oleh oleh masyarakatmasyarakat d)

d) Obat-obatan Obat-obatan yang yang tidak tidak diperlukan diperlukan oleh oleh institusi institusi yang yang bersangkutanbersangkutan e)

e) Limbah Limbah yang yang dihasilkan dihasilkan selama selama produksi produksi obat-obatanobat-obatan

Metode pembuangan tergantung pada komposisi kimia limbah. Namun, prinsip Metode pembuangan tergantung pada komposisi kimia limbah. Namun, prinsip – – prinsip berikut hendaknya dapat dijadikan pertimbangan.

prinsip berikut hendaknya dapat dijadikan pertimbangan. d)

d) Limbah Limbah farmasi farmasi hendaknya hendaknya diwadahi diwadahi dengan dengan kontainer kontainer non non reaktifreaktif

e) Bilamana memungkinkan, cairan yang tidak mudah terbakar (larutan e) Bilamana memungkinkan, cairan yang tidak mudah terbakar (larutan anti-biotik) hendaknya dierap dengan sawdust dikemas dengan kantong plastik biotik) hendaknya dierap dengan sawdust dikemas dengan kantong plastik dan dibakar dengan incenerator

dan dibakar dengan incenerator

f) Bila proses penguapan dilakukan untuk membuang limbah farmasi f) Bila proses penguapan dilakukan untuk membuang limbah farmasi hendaknya dilakukan di tempat terbuka jauh dari api, motor elektrik, atau hendaknya dilakukan di tempat terbuka jauh dari api, motor elektrik, atau intake conditioner. Proses

intake conditioner. Proses penguapan dapat menimbulkan pencemaran udarapenguapan dapat menimbulkan pencemaran udara karena itu metode ini hendaknya hanya digunakan untuk limbah farmasi karena itu metode ini hendaknya hanya digunakan untuk limbah farmasi dengan sifat racun rendah. Bahan

dengan sifat racun rendah. Bahan ditempatkan dalam wadah non reaktif yangditempatkan dalam wadah non reaktif yang mempunyai bidang permukaan luas.

mempunyai bidang permukaan luas. g)

g) Umumnya limbah farmasi Umumnya limbah farmasi harus dibuang melalui inceharus dibuang melalui incenerator. Secara umum,nerator. Secara umum, tidak disarankan untuk membuangnya ke dalam saluran air kotor.

tidak disarankan untuk membuangnya ke dalam saluran air kotor. 6)

6) Limbah Limbah bahan bahan kimiakimia

Limbah dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tindakan medis, Limbah dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tindakan medis, vete-rinari, laboratorium, proses sterilisasi dan riset. Pembuangan limbah kimia ke rinari, laboratorium, proses sterilisasi dan riset. Pembuangan limbah kimia ke

dalam saluran air kotor dapat menimbulkan korosi atau berupa ledakan. dalam saluran air kotor dapat menimbulkan korosi atau berupa ledakan. Reklamasi dan daur ulang bahan kimia berbahaya dan beracun (B3) dapat Reklamasi dan daur ulang bahan kimia berbahaya dan beracun (B3) dapat diupayakan bila secar teknis dan ekonomis memungkinkan. Disarankan untuk diupayakan bila secar teknis dan ekonomis memungkinkan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan instansi berwenang untuk mendap

berkonsultasi dengan instansi berwenang untuk mendapat petunjuk lebih lanjut.at petunjuk lebih lanjut. Mercuri banyak digunakan dalam penyerapan restorasi amalgam. Limbah Mercuri banyak digunakan dalam penyerapan restorasi amalgam. Limbah mercuri amalgam tidak boleh dibakar dengan incenerator karena akan mercuri amalgam tidak boleh dibakar dengan incenerator karena akan menghasilkan emisi yang beracun. Terlepas dari produksi limbah kimia, prosedur menghasilkan emisi yang beracun. Terlepas dari produksi limbah kimia, prosedur pengamanan adalah yang terpenting (good housekeeping). Disarankan untuk pengamanan adalah yang terpenting (good housekeeping). Disarankan untuk berkonsultasi dengan instansi berwenang untuk mendap

berkonsultasi dengan instansi berwenang untuk mendapat petunjuk lebih lanjut.at petunjuk lebih lanjut. 7)

7) Limbah Limbah radioaktifradioaktif

Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radionucleida. Limbah ini dapat

berasal dari penggunaan medis atau riset radionucleida. Limbah ini dapat berasalberasal dari antara lain; tindakan kedokteran nuklir, radioimmunoassay & bac-teriologis dari antara lain; tindakan kedokteran nuklir, radioimmunoassay & bac-teriologis (baik cair, padat maupun gas).

(baik cair, padat maupun gas).

Hal-hal yang harus dipenuhi secara umum dalam penanganan dan pembuangan Hal-hal yang harus dipenuhi secara umum dalam penanganan dan pembuangan limbah golongan ini adalah personil harus sesedikit mungkin memperoleh limbah golongan ini adalah personil harus sesedikit mungkin memperoleh paparan radiasi. Kepala Pengamanan Radiasi harus bertanggung jawab untuk paparan radiasi. Kepala Pengamanan Radiasi harus bertanggung jawab untuk penanganan yang aman, penyimpanan dan pembuangan limbah radioaktif. penanganan yang aman, penyimpanan dan pembuangan limbah radioaktif. Pejabat ini harus bert

Pejabat ini harus bertanggung jawab untuk semua urusan pengamanan radioaktifanggung jawab untuk semua urusan pengamanan radioaktif dan mencari petunjuk, bila diperlukan unit yang menghasilkan limbah radioaktif dan mencari petunjuk, bila diperlukan unit yang menghasilkan limbah radioaktif hendaknya menetapkan area khusus untuk penyimpanan limbah radioaktif

hendaknya menetapkan area khusus untuk penyimpanan limbah radioaktif , yang, yang harus dikemas dengan benar. Tempat khusus tersebut hendaknya diamankan harus dikemas dengan benar. Tempat khusus tersebut hendaknya diamankan dan hanya digunakan untuk tujuan itu.

dan hanya digunakan untuk tujuan itu. 8)

8) Limbah Limbah plastikplastik

Masalah yang ditimbulkan oleh limbah plastik adalah terutama karena jumlah Masalah yang ditimbulkan oleh limbah plastik adalah terutama karena jumlah penggunaan yang meningkat secara cepat seiring dengan penggunaan barang penggunaan yang meningkat secara cepat seiring dengan penggunaan barang medis disposable seperti syringe dan selang. Penggunaan plastik lain seperti medis disposable seperti syringe dan selang. Penggunaan plastik lain seperti pada tempat makanan, kantong obat, peralatan dll juga memberi kontribusi pada tempat makanan, kantong obat, peralatan dll juga memberi kontribusi meningkatnya jumlah limbah plastik. Terhadap limbah ini barangkali perlu meningkatnya jumlah limbah plastik. Terhadap limbah ini barangkali perlu dilakukan tindakan tertentu sesuai dengan salah satu golongan limbah di atas dilakukan tindakan tertentu sesuai dengan salah satu golongan limbah di atas  jika terkontaminasi bahan b

 Apabila

 Apabila pemisahan pemisahan dilakukan dilakukan dengan dengan baik, baik, bahan bahan plastik plastik tidak tidak terkontaminasiterkontaminasi dapat dibuang melalui pelayanan pengangkutan sampah kota/umum.

dapat dibuang melalui pelayanan pengangkutan sampah kota/umum.

Dalam pembuangan limbah plastik hendaknya memperhatikan aspek berikut: Dalam pembuangan limbah plastik hendaknya memperhatikan aspek berikut: a) Pembakaran beberapa jenis plastik akan menghasilkan emisi udara yang a) Pembakaran beberapa jenis plastik akan menghasilkan emisi udara yang berbahaya. Misalnya pembakaran plastik yang mengandung PVC (Poly Vynil berbahaya. Misalnya pembakaran plastik yang mengandung PVC (Poly Vynil Chlorida) akan menghasilkan hidrogen chlorida, sementara itu pembakaran Chlorida) akan menghasilkan hidrogen chlorida, sementara itu pembakaran plastik yang mengandung nitrogen seperti plastik formaldehida urea akan plastik yang mengandung nitrogen seperti plastik formaldehida urea akan menghasilkan oksida nitrogen.

menghasilkan oksida nitrogen.

b) Keseimbangan campuran antara limbah plastik dan non plastik untuk b) Keseimbangan campuran antara limbah plastik dan non plastik untuk pembakaran dengan incinerator akan membantu pencapaian pembakaran pembakaran dengan incinerator akan membantu pencapaian pembakaran sempurna dan mengurangi biaya operasi i

sempurna dan mengurangi biaya operasi inceneratorncenerator

c) Pembakaran terbuka sejumlah besar limbah plastik tidak diperbolehkan c) Pembakaran terbuka sejumlah besar limbah plastik tidak diperbolehkan karena akan menghasilkan pemaparan pada operator dan masyarakat umum. karena akan menghasilkan pemaparan pada operator dan masyarakat umum. d)

d) Komposisi kimia limbaKomposisi kimia limbah beracun sesh beracun sesuai dengan kuai dengan kemajuan tehnologemajuan tehnologi sehinggai sehingga produk racun potensial dari pembakaran mungkin juga berubah. Karena itu produk racun potensial dari pembakaran mungkin juga berubah. Karena itu perlu dilakukan updating dan peninjauan kembali strategi penanganan limbah perlu dilakukan updating dan peninjauan kembali strategi penanganan limbah plastik ini

plastik ini

e) Tampaknya limbah plastik yang dihasilkan dari unit pelayanan kesehatan e) Tampaknya limbah plastik yang dihasilkan dari unit pelayanan kesehatan akan meningkat. Volume yang begitu besar memerlukan pertimbangan dalam akan meningkat. Volume yang begitu besar memerlukan pertimbangan dalam pemisahan sampah dan untuk sampah plastik setelah aman sebaiknya pemisahan sampah dan untuk sampah plastik setelah aman sebaiknya diupayakan daur ulang.

diupayakan daur ulang. b. Prosedur Penanganan dan

b. Prosedur Penanganan dan PenampunganPenampungan 1)

1) Pemisahan Pemisahan dan dan PenguranganPengurangan

Dalam pengembangan strategi pengelolaan limbah, alur limbah harus Dalam pengembangan strategi pengelolaan limbah, alur limbah harus di-identifikasikan dan dipilah-pilah. Reduksi keseluruhan volume limbah, identifikasikan dan dipilah-pilah. Reduksi keseluruhan volume limbah, hendak-nya merupakan proses yang kontinue. Pilah-pilah dan reduksi volume limbah nya merupakan proses yang kontinue. Pilah-pilah dan reduksi volume limbah klinis dan yang sejenis merupakan persyaratan keamanan yang penting untuk klinis dan yang sejenis merupakan persyaratan keamanan yang penting untuk petugas pembuang sampah, petugas emergency dan masyarakat.

petugas pembuang sampah, petugas emergency dan masyarakat.

Pemilahan dan reduksi volume limbah hendaknya mempertimbangkan Pemilahan dan reduksi volume limbah hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut ;

a)

a) Kelancaran penanganan dan penampungan limbahKelancaran penanganan dan penampungan limbah

b)

b) Pengurangan jumlah limbah yang memerlukan perlakuan khusus, denganPengurangan jumlah limbah yang memerlukan perlakuan khusus, dengan pemisahan limbah B3 dan non B3

pemisahan limbah B3 dan non B3

c)

c) Diusahakan sedapat mungkin menggunakan bahan kimia Non B3Diusahakan sedapat mungkin menggunakan bahan kimia Non B3

d)

d) Pengemasan dan pemberian label yang jelas dari berbagai jenis limbahPengemasan dan pemberian label yang jelas dari berbagai jenis limbah untuk mengurangi biaya, tenaga kerja dan pembuangan.

untuk mengurangi biaya, tenaga kerja dan pembuangan.

Pemisahan limbah berbahaya dari semua limbah pada tempat penghasil Pemisahan limbah berbahaya dari semua limbah pada tempat penghasil adalah kunci pembuangan yang baik. Dengan limbah berada

adalah kunci pembuangan yang baik. Dengan limbah berada dalam kantong ataudalam kantong atau kontainer yang sama untuk penyimpanan, pengangkutan dan pembuangan akan kontainer yang sama untuk penyimpanan, pengangkutan dan pembuangan akan mengurangi kemungkinan kesalahan petugas dalam penanganannya.

mengurangi kemungkinan kesalahan petugas dalam penanganannya. 2) Penampungan

2) Penampungan

Sarana penampungan harus memadai, letak pada lokasi yang tepat, aman Sarana penampungan harus memadai, letak pada lokasi yang tepat, aman dan hygienis. Standarisasi kantong pada limbah klinis dapat dilakukan dengan dan hygienis. Standarisasi kantong pada limbah klinis dapat dilakukan dengan pembedaan warna maupun dengan label, hal ini diperlukan agar menghindari pembedaan warna maupun dengan label, hal ini diperlukan agar menghindari kesalahan petugas dalam pengelolaan.

kesalahan petugas dalam pengelolaan.

Keseragaman standar kantong & kontainer limbah memberikan keuntungan Keseragaman standar kantong & kontainer limbah memberikan keuntungan sebagai berikut:

sebagai berikut:

Mengurangi biaya dan waktu pelatihan staf yang dimutasikan antar instasni/unit Mengurangi biaya dan waktu pelatihan staf yang dimutasikan antar instasni/unit Meningkatkan keamanan secara umum, baik pada pekerjaan di lingkungan Meningkatkan keamanan secara umum, baik pada pekerjaan di lingkungan

rumah sakit maupun pada penanganan limbah di luar rumah sakit. rumah sakit maupun pada penanganan limbah di luar rumah sakit. Pengurangan biaya produksi kantong & kontainer

Pengurangan biaya produksi kantong & kontainer 3) Pengangkutan

3) Pengangkutan

Dalam strategi pembuangan limbah rumah sakit hendaknya memasukkan Dalam strategi pembuangan limbah rumah sakit hendaknya memasukkan prosedur pengangkutan limbah internal dan eksternal. Pengangkutan internal prosedur pengangkutan limbah internal dan eksternal. Pengangkutan internal biasanya berawal dari titik penampungan ke onsite incinerator Rumah Sakit atau biasanya berawal dari titik penampungan ke onsite incinerator Rumah Sakit atau oleh pihak ketiga yang sudah diakui oleh pemerintah.

oleh pihak ketiga yang sudah diakui oleh pemerintah.

Peralatan tersebut harus diberi label dan dibersihkan secara reguler dan Peralatan tersebut harus diberi label dan dibersihkan secara reguler dan hanya digunakan untuk mengangkut sampah . Setiap petugas hendaknya diberi hanya digunakan untuk mengangkut sampah . Setiap petugas hendaknya diberi  APD (alat pelindung diri) khusu

Pengangkutan sampah klinins dan yang sejenis ke tempat pembuangan di Pengangkutan sampah klinins dan yang sejenis ke tempat pembuangan di luar memerlukan prosedur pelaksanaan yang tepat dan harus diikuti oleh seluruh luar memerlukan prosedur pelaksanaan yang tepat dan harus diikuti oleh seluruh petugas yang terlibat. Prosedur tersebut harus memenuhi peraturan angkutan petugas yang terlibat. Prosedur tersebut harus memenuhi peraturan angkutan lokal. Bila limbah klinis dan yang sejenis diangkut dengan kontainer khusus, kuat lokal. Bila limbah klinis dan yang sejenis diangkut dengan kontainer khusus, kuat dan tidak bocor.

dan tidak bocor. Kontainer harus Kontainer harus mudah ditangani mudah ditangani dan harus mudadan harus mudah dibersihkan.h dibersihkan. 4) Pemusnahan

4) Pemusnahan

Incinerator digunakan untuk melakukan proses pembakaran yang Incinerator digunakan untuk melakukan proses pembakaran yang dilaksana-kan dalam ruang ganda incinerator yang mempunyai medilaksana-kanisme pemantauan kan dalam ruang ganda incinerator yang mempunyai mekanisme pemantauan secara ketat dan pengendalian parameter pembakaran. Limbah yang combustible secara ketat dan pengendalian parameter pembakaran. Limbah yang combustible dapat dibakar bila incinerator yang tepat tersedia, bila tidak justru akan merusak dapat dibakar bila incinerator yang tepat tersedia, bila tidak justru akan merusak dinding ruang incinerator. Residu dari incinerator/abu bisa dibuang langsung ke

Dalam dokumen PEDOMAN PELAYANAN CVCU.docx (Halaman 39-53)

Dokumen terkait