• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA Seksi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pangkalan PSDKP Benoa

9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Rata - Rata

11 METODE CASCADING Kontribusi

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

IKU 16: Persentase Penyelesaian Penanganan Awak Kapal lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Terselenggaranya Penanganan Pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan

2 DEFINISI

Awak kapal yang selesai ditangani adalah awak kapal yang dibiayai penjagaan dan logistiknya serta sudah dipulangkan ke daerah asal bagi WNI atau yang sudah diserahkan ke pihak/instansi terkait.

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

𝑋𝑋 𝐴𝐴𝐴𝐴 =π‘Žπ‘Ž

𝑏𝑏 x 100%

𝑋𝑋 𝐴𝐴𝐴𝐴 = Persentase awak kapal yang ditangani secara akuntabel (%) a = Jumlah awak kapal yang selesai ditangani (kasus)

b = Jumlah awak kapal yang ditangani (kasus) Keterangan

a = awak kapal yang selesai ditangani (dimulai dari penyerahan dari penangkap sampai dengan, untuk tersangka Penyerahan tahap II ke Penuntut Umum, utk non justisia dipulangkan ke daerah asal/diserahkan imigrasi)

4 SATUAN PENGUKURAN % (persen) 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

6 VALIDITAS Lead Process

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA Seksi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pangkalan PSDKP Benoa

9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Rata - Rata

11 METODE CASCADING Kontribusi

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

IKU 17: Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

β€’ Profesionalitas ASN diukur berdasarkan kesesuaian Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, Profesionalitas ASN diukur berdasarkan kesesuaian Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Disiplin per masing-masing Pegawai ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya

β€’ Kualifikasi [Bobot 25%] yaitu yang berkenaan dengan tingkat pendidikan ASN sesuai SK Pangkat terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah di-update pada aplikasi SIMPEG Online KKP dengan penilaian sebagai berikut:

ο‚§ Pendidikan S3, Nilai 25

β€’ Kompetensi [Bobot 40%] yaitu yang berkenaan dengan keikutsertaan ASN dalam Diklatpim (bagi Pejabat Eselon) serta Diklat Fungsional, Diklat 20 JP, atau Seminar (Bagi ASN Non Eselon), dengan penilaian sebagai berikut:

ο‚§ Pejabat Struktural dihitung dgn komponen:

o DIKLATPIM: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o DIKLAT 20JP: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o SEMINAR: Pernah ikut (Nilai 10), tidak pernah (nilai 0)

ο‚§ Pejabat Fungsional Tertentu dihitung dgn komponen:

o DIKLAT Teknis/Fungsional: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o DIKLAT 20JP; Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0)

o SEMINAR. Pernah ikut (Nilai 10), tidak pernah (nilai 0)

ο‚§ Pejabat Fungsional Umum/Staf dihitung dgn komponen:

o DIKLAT 20 JP; Pernah ikut (Nilai 22,5), tidak pernah (nilai 0) o SEMINAR. Pernah ikut (Nilai 17,5), tidak pernah (nilai 0)

β€’ Kinerja (Bobot 30%) yaitu berkenaan dengan hasil penilaian prestasi kerja ASN melalui aplikasi Penilaian Perstasi Kerja Online KKP yang dikolaborasikan dengan database kepegawaian (SIMPEG Online KKP), dengan penilaian sebagai berikut:

ο‚§ Nilai SKP 91 – Ke atas Nilai : 30 (Sangat Baik)

ο‚§ Nilai SKP 76 – 90 Nilai : 25 (Baik)

ο‚§ Nilai SKP 61 – 75 Nilai : 15 (Cukup)

ο‚§ Nilai SKP 51 – 60 Nilai : 5 (Kurang)

ο‚§ Nilai SKP 50 ke bawah Nilai : 1 *Buruk)

β€’ Disiplin (Bobot 5%) yaitu berkenaan dengan pernah atau tidaknya ASN dijatuhi hukuman disiplin, dengan penilaian sebagai berikut:

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

ο‚§ Tidak Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Nilai 5

ο‚§ Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Ringan Nilai 3

ο‚§ Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Sedang Nilai 2

ο‚§ Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Berat Nilai 1

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

β€’ ASN Struktural :

(Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklatpim+Diklat20oj+Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

β€’ ASN Fungsional :

(Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklatfungsional+Diklat20oj+ Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

β€’ ASN Staf :

(Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklat20oj+ Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

4 SATUAN PENGUKURAN Indeks 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

6 VALIDITAS Lag output

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA β€’ Aplikasi SIMPEG Online KKP

β€’ Aplikasi E-SKP

9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Posisi Akhir

11 METODE CASCADING Lingkup Dipersempit

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Tahunan

IKU 18: Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

β€’ Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

β€’ Terdapat 3 Komponen yang dijadikan sebagai tolak ukur, yaitu:

1) Dokumen: Renstra 2020-2024, Perjanjian Kinerja, Manual IKU, Laporan Capaian Kinerja;

2) Keikutsertaan: Pimpinan Unit Eselon I-IV, Staf (minimal 2 orang per Unit Eselon 3) Keaktifan: Pimpinan Unit Eselon I-Staf IV;

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

β€’ UKURAN :

Komponen Pembentuk dari unit kerja eselon II. Yang dinilai, yaitu:

a) Dokumen (PK es 3, 4, manual IKU dan Laporan Capaian Kinerja)

b) Keikutsertaan (Persentase pejabat dan staf yang tergabung dalam aplikasi Bitrix) c) Keaktifan (upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau

video atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh di publikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H);

β€’ CARA MENGUKUR :

a) Menggunakan Aplikasi Bitrix

b) Pengukuran dilakukan setiap triwulan dengan target yang telah ditetapkan c) Pengukuran dokumen:

a. Perjanjian Kinerja dilakukan setiap tahun b. Laporan Kinerja dilakukan setiap triwulan

c. Laporan Capaian Kinerja (LCK) dilakukan setiap triwulan d) Keikutsertaan akan direkap setiap hari dalam satu triwulan

e) Penghitungan Keaktifan dilakukan setiap hari dalam satu triwulan dengan komposisi minimal 1 kali upload informasi.

f) Untuk konten video diharapkan bersifat edukasi atau ajakan, yang di upload minimal satu kali dalam triwulan.

g) Rekonsiliasi realisasi dengan mengundang penanggungjawab eselon I dilakukan setiap triwulan.

h) Pengukuran level 1 dihitung dengan lingkup pejabat pusat.

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

i) Pusdatin menyediakan data hasil rekapan pejabat yang telah aktif pada setiap triwulan untuk diolah dan dijadikan nilai IKU MP masing-masing unit kerja eselon I.

j) Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai rata-rata capaian pada triwulan I-IV.

4 SATUAN PENGUKURAN % (persen) 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

6 VALIDITAS Lag output

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA bitrix24.com

9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Posisi Akhir

11 METODE CASCADING Lingkup Dipersempit

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

IKU 19: Persentase Pemenuhan dokumen RB lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek:

(a) kelembagaan atau organisasi;

(b) ketatalaksanaan atau business process; dan (c) sumber daya manusia aparatur.

Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi lingkup Pangkalan PSDKP Benoa merupakan kompilasi dari seluruh dokumen RB Ditjen. PSDKP pada 8 area perubahan, yaitu 1. Manajemen Perubahan;

2. Penataan Peraturan Peundang-undangan;

3. Penataan dan Penguatan Organisasi;

4. Penataan Tata Laksana;

5. Penataan Sistem Manajemen SDM;

6. Penguatan Akuntabilitas Kinerja;

7. Penguatan Pengawasan;

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

β€’ Metode pengukuran Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi lingkup Pangkalan PSDKP Benoa dilakukan dengan menghitung persentase dokumen RB Ditjen. PSDKP pada 8 (delapan) area perubahan yang dipenuhi;

β€’ Dokumen RB dimaksud dapat berupa rancangan atau draft.

Cara Menghitung:

π‘₯π‘₯ : Persentase Pemenuhan Dokumen Reformasi Birokrasi lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

π‘₯π‘₯𝑖𝑖 : Jumlah Dokumen Reformasi Birokrasi Ditjen. PSDKP yang dipenuhi (dapat berupa draft)

𝑛𝑛 : Jumlah Dokumen RB pada 8 area perubahan 4 SATUAN PENGUKURAN % (persen) 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kuantitas

π‘₯π‘₯ = οΏ½ βˆ‘ π‘₯π‘₯𝑖𝑖

𝑛𝑛 οΏ½ 𝑋𝑋 100%

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

6 VALIDITAS Lead process

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA Seksi dan Subbagian lingkup Pangkalan PSDKP Benoa 9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data

10 JENIS KONSOLIDASI Posisi Akhir

11 METODE CASCADING Lingkup Dipersempit

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

IKU 20: Persentase pemenuhan layanan dukungan manajemen Satker lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

Layanan Dukungan Manajemen lingkup Satker merupakan salah satu sub output dari Output Layanan Dukungan Manajemen Satker yang terdiri dari 5 (lima) komponen, yaitu:

a) Dukungan penyusunan rencana program dan rencana anggaran;

b) Dukungan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi;

c) Dukungan pengelolaan keuangan dan perbendaharaan;

d) Dukungan pengelolaan kepegawaian;

e) Dukungan Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan perlengkapan.

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

π‘₯π‘₯ = ( π‘₯π‘₯π‘Žπ‘Ž+ π‘₯π‘₯𝑏𝑏+ π‘₯π‘₯𝑐𝑐+ π‘₯π‘₯𝑠𝑠 + π‘₯π‘₯𝑒𝑒

5 )

π‘₯π‘₯ : Persentase Pemenuhan Layanan Dukungan Manajemen Satker

π‘₯π‘₯π‘Žπ‘Ž : Persentase pemenuhan pelaksanaan dukungan penyusunan rencana program dan rencana anggaran

π‘₯π‘₯𝑏𝑏 : Persentase pemenuhan dukungan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi;

π‘₯π‘₯𝑐𝑐 : Persentase pemenuhan dukungan pengelolaan keuangan dan perbendaharaan π‘₯π‘₯𝑠𝑠 : Persentase pemenuhan dukungan pengelolaan kepegawaian

π‘₯π‘₯𝑒𝑒 : Persentase pemenuhan dukungan Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan perlengkapan

4 SATUAN PENGUKURAN % (persen) 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

6 VALIDITAS Lead process

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA Subbagian Tata Usaha lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Rata-Rata

11 METODE CASCADING Komponen Pembentuk

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

IKU 21: Persentase pemenuhan layanan Sarana dan Prasarana Internal lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

Pemenuhan Layanan Sarana dan Prasarana Internal lingkup Pangkalan PSDKP Benoa merupakan salah satu sub output dari Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal lingkup Ditjen. PSDKP yang terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu:

a) Realisasi pengadaan kendaraan bermotor lingkup Pangkalan PSDKP Benoa;

b) Realisasi pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi lingkup Pangkalan PSDKP Benoa;

c) Realisasi pengadaan peralatan fasilitas perkantoran lingkup Pangkalan PSDKP Benoa.

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

π‘₯π‘₯ = ( π‘₯π‘₯π‘Žπ‘Ž+ π‘₯π‘₯𝑏𝑏+ π‘₯π‘₯𝑐𝑐

3 )

π‘₯π‘₯ : Persentase Pemenuhan Layanan Sarana dan Prasarana lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

π‘₯π‘₯π‘Žπ‘Ž : Persentase pemenuhan pengadaan kendaraan bermotor lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

π‘₯π‘₯𝑏𝑏 : Persentase pemenuhan pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

π‘₯π‘₯𝑐𝑐 : Persentase pemenuhan pengadaan peralatan fasilitas perkantoran lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

4 SATUAN PENGUKURAN % (persen) 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

6 VALIDITAS Lead process

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA Seksi Sarana dan Prasarana lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Rata-Rata

11 METODE CASCADING Komponen Pembentuk

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

IKU 22: Persentase pemenuhan layanan perkantoran lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

Pemenuhan Layanan Perkantoran lingkup Pangkalan PSDKP Benoa merupakan salah satu Sub Output dan Output Layanan Perkantoran lingkup Ditjen PSDKP yang terdiri dari 2 (dua) komponen yaitu :

a) Realisasi Gaji dan Tunjangan lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

b) Realisasi Operasional dan Pemeliharaan Kantor lingkup Pangkalan PSDKP Benoa 3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

π‘₯π‘₯ = ( π‘₯π‘₯π‘Žπ‘Ž+ π‘₯π‘₯𝑏𝑏 2 )

π‘₯π‘₯ : Persentase Pemenuhan Layanan Perkantoran lingkup Pangkalan PSDKP Benoa π‘₯π‘₯π‘Žπ‘Ž : Persentase pemenuhan Gaji dan Tunjangan lingkup Pangkalan PSDKP Benoa π‘₯π‘₯𝑏𝑏 : Persentase pemenuhan Operasional dan Pemeliharaan kantor lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

4 SATUAN PENGUKURAN % (persen) 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kualitas

6 VALIDITAS Lead process

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA Subbagian Tata Usaha lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Rata-Rata

11 METODE CASCADING Komponen Pembentuk

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan

IKU 23: Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

Jumlah unit kerja yang berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi yang selanjutnya disingkat Menuju WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi sebagian besar komponen penilaian yang meliputi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja sesuai dengan PERMEN PAN dan RB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PERMEN PAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah dan jika dinilai melalui penilaian mandiri berdasarkan Permen KP Nomor: 62/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

Unit kerja yang ditetapkan sebagai Menuju WBK dengan kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki nilai total (pengungkit dan hasil) minimal 75 dengan minimal nilai pengungkit adalah 40;

2. Bobot nilai per area pengungkit minimal 60% untuk semua area pengungkit;

3. Memiliki nilai komponen hasil β€œTerwujudnya Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN”

minimal 18,50, dengan nilai sub komponen Survei Persepsi Anti Korupsi minimal 13,5 dan sub komponen Persentasi TLHP minimal 5,0.

4. Memiliki nilai komponen hasil β€œTerwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat” minimal 15.

Selanjutnya, penetapan unit kerja berpredikat Menuju WBK akan dituangkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan.

4 SATUAN PENGUKURAN Unit Kerja 5 JENIS ASPEK TARGET PADA SKP Kuantitas

6 VALIDITAS Lag output

7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB Pangkalan PSDKP Benoa

8 SUMBER DATA Inspektorat I-V ( Itjen KKP) 9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Posisi Akhir

11 METODE CASCADING Lingkup Dipersempit

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

12 KLASIFIKASI Maximize

13 PERIODE PELAPORAN Tahunan

IKU 24: Persentase Pemenuhan dokumen SPIP lingkup Pangkalan PSDKP Benoa

INFORMASI INDIKATOR KINERJA URAIAN

1 SASARAN STRATEGIS Tata kelola pemerintahan yang baik 2 DEFINISI

Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan Pangkalan PSDKP Benoa.

3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN

Dokumen terkait