• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCATATAN PERKAWINAN

Dalam dokumen DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (Halaman 83-87)

NO KOMPONEN URAIAN

PENYAMPAIAN LAYANAN

1. Persyaratan 1. Fotokopi surat keterangan telah terjadinya perkawinan dari pemuka agama atau penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

2. pas foto berwarna suami dan istri;

3. KTP-el Asli;

4. KK Asli;

5. bagi janda atau duda karena cerai mati melampirkan fotokopi akta kematian pasangannya; atau

6. Bagi janda atau duda karena cerai hidup melampirkan fotokopi akta perceraian.

Bagi WNA, menambahkan :

7. Fotokopi izin perkawinan dari negara atau perwakilan negara bagi WNA

8. Fotokopi dokumen Perjalanan;

9. Fotokopi surat keterangan tempat tinggaln bagi pemegang izin tinggal terbatas;

2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur

➢ WNI mengisi formulir F-2.01.

➢ Untuk pelayanan secara offline/tatap muka, persyaratan surat keterangan perkawinan yang diserahkan berupa fotokopi bukan asli (asli hanya diperlihatkan)

➢ Dinas tidak menarik surat keterangan perkawinan asli.

➢ WNI melampirkan KK Asli untuk verifikasi data yang tercantum dalam formulir F-2.01 serta untuk dilakukan perubahan data (status kawin)

➢ Untuk pelayanan online/Daring, persyaratan yang discan/

difoto untuk diunggah harus aslinya.

➢ WNI tidak perlu melampirkan fotokopi KTP-el 2 Saksi karena identitasnya sudah tercantum dalam formulir F-2.01.

➢ Ukuran Pasfoto 4x6 suami dan istri sebanyak 1 lembar.

➢ Dinas menerbitkan kutipan akta perkawinan, KTP-el dengan status Kawin dan KK yang sudah dimutakhirkan datanya.

➢ Dinas memusnahkan KTP-el asli yang lama.

➢ Apabila hasil verifikasi menunjukan bahwa perkawinan berlangsung sebelum berusia 19 tahun, Dinas meminta fotokopi Penetapan Pengadilan tentang Dispensasi Perkawinan.

➢ Apabila hasil verifikasi menunjukan bahwa suami melangsungkan perkawinan kedua dst, Dinas meminta fotokopi Penetapan Pengadilan tentang Izin Perkawinan dari istri sah

➢ Dalam hal salah satu atau kedua suami istri meninggal dunia sebelum pencatatan perkawinan, pencatatan perkawinan dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan berupa Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

Kebenaran Data sebagai Pasangan Suami Istri (Permendagri 108/2019 Pasal 50 ayat 2).

➢ Dalam hal pencatatan perkawinan bagi pasangan suami dan istri yang dalam KK status cerai hidup belum tercatat, dapat dilaksanakan dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Perceraian Belum Tercatat (Permendagri 108/2019 Pasal 50 ayat 4).

➢ Dalam hal pencatatan perkawinan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Surat keterangan telah terjadinya perkawinan dari pemuka penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dari organisasi yang terdaftar pada kementerian yang bidang tugasnya secara teknis membina organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Pasal 39 PP 40/2019) Tambahan bagi WNA :

WNA menyerahkan fotokopi Dokumen Perjalanan atau fotokopi ITAS/SKTT atau fotokopi ITAP/KK.

3. Jangka Waktu Pelayanan

Jangka waktu penyelesaian adalah 30 (tiga puluh) menit sejak berkas permohonan lengkap dan benar

4. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

5. Produk Pelayanan Akta Perkawinan, KTP-el dengan status Kawin dan KK 6. Penanganan

Pengaduan, Saran dan Masukan/ presiasi

1. Pengaduan, saran, dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi

Jl. Letkol Istiqlah 68 Banyuwangi. 68415; atau

2. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung via:

a. loket pengaduan;

b. telepon: 0333-423234;

c. faksimile: 0333-423234;

d. email: dispenduk@banyuwangikab.go.id;

e. whatsapp: 081-336-700-900;

f. website: pengaduan.banyuwangikab.go.id;

g. SMS: 0821-3154-5555;

h. Instagram: @disdukcapilbanyuwangi i. kanal pengaduan SP4N-LAPOR!:

1) website: www.lapor.go.id;

2) SMS melalui nomor 1708;

3) twitter: @lapor1708; daN

4) aplikasi android/iOS: SP4N-LAPOR!.

PENGELOLAAN PELAYANAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tetang Perkawinan 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan

3. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2019 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi Kependudukan

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 104 tahun 2019 tentang Pendokumentasian Administrasi Kependudukan

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 108 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 tahun 2018 tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

109 tahun 2019 tentang Formulir Dan Buku Yang Digunakan Dalam Administrasi Kependudukan

2. Sarana dan Prasarana dan/atau Fasilitas

1. Mesin Nomor Antrian;

2. Pendingin ruangan;

3. Monitor nomor antrian panggilan;

4. Komputer;

5. Printer;

6. Jaringan Internet;

7. Wireless / mic;

8. Kursi ruang tunggu;

9. TV;

10. CCTV;

11. Meja Pelayanan;

12. Meja Kerja;

13. Kursi kerja;

14. Tempat Sampah;

15. Camera DSLR (Perekaman);

16. Baground Perekaman; dan 17. Air Minum Galon.

3. Kompetensi Pelaksana 5. Kepala Dinas : S1 atau S2

6. Pejabat Stuktural Bidang Capil : S1 atau S2 7. Pejabat Fungsional Bidang Capil : S1 atau S2 8. Staff : S1 atau D3 atau SMA

Kualifikasi tambahan

• Memahami Administrasi Pengurusan Dokumen Pencatatan Sipil

• Menguasai pengoperasian Komputer dan Jaringan 4. Pengawasan Internal • Pengawasan dilakukan secara berjenjang

• Dari eselon IV ke eselon III dan eselon II dalam aspek pelayanan

5. Jumlah Pelaksana Kepala Dinas = 1 orang

Pejabat Stuktural Bidang Capil = 1 Orang Pejabat Fungsional Bidang Capil = 1 orang Staff = 2 orang

6. Jaminan Pelayanan 1. Maklumat Pelayanan

Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standart pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku

2. Motto Pelayanan

Melayani dengan, sepenuh hati, dengan hati – hati dan tidak sesuka hati

3. Nilai – Nilai Dasar Pelayanan

• Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

• Semangat nasionalisme

• Penghormatan terhadap hak asasi manusia

• Tidak diskriminatif

• Profesionalisme, netralis, dan bermoral tinggi,

• Semangat jiwa korps 4. Kode Etik Pegawai

• Etika beragama

• Etika bernegara

• Etika berorganisasi

• Etika bermasyarakat

• Etika terhadap diri sendiri serta

• Etika sesama PNS

7. Jaminan Keamana n dan Keselamatan Pelayanan

1. Informasi yang diberikan dijamin keabsahannya dan dapat dipertanggungjawabkan; dan

2. Petugas yang memberikan data dan informasi telah mendapatkan penugasan dari atasan langsung.

8. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi kinerja dilaksanakan setiap akhir bulan

2. Pelaksanaan survei kepuasan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pelayanan.

Ditetapkan di : Banyuwangi Pada Tanggal : 10 Januari 2022 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN BANYUWANGI ttd

DJUANG PRIBADI, SH Pembina Utama Muda NIP. 19650220 199310 1 001

LAMPIRAN XXIII KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

NOMOR : 188/ 90 /KEP/429.113/2022 TANGGAL : 10 Januari 2022

Dalam dokumen DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (Halaman 83-87)

Dokumen terkait