• Tidak ada hasil yang ditemukan

Industri Pariwisata adalah salah satu sektor yang sedang digalakkan pemerintah untuk membantu mengurangi kemiskinan dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Sektor ini telah menjadi salah satu penggerak utama perekonomian abad 21. Perkembangan industri pariwisata yang sangat dinamis dan terus diperkuat oleh kemajuan tingkat kesejahteraan ekonomi bangsa-bangsa di dunia, menimbulkan pariwisata saat ini mengambil peran penting dalam pembangunan perekonomian bangsa-bangsa di dunia.

Sebagai sebuah industri, pariwisata mempunyai sifat yang khas, tidak hanya melibatkan banyak industri, yakni transportasi, akomodasi, jasa boga, atraksi, tetapi juga bersifat menyerap banyak tenaga kerja yang pada akhirnya juga memiliki implikasi politis yang besar. Dalam pengembangan pariwisata, sangat diperlukan sebuah kebijaksanaan untuk dapat meminimalisasi dampak negatif yang sering timbul.

Pengembangan pariwisata meliputi dua hal pokok, yakni sarana dan prasarana. Pengembangan trasportasi, akomodasi, perusahaan jasa dan sebagainya merupakan langkah yang mesti diambil oleh pemerintah. Pariwisata dikatakan sebagai industri, karena di dalamnya terdapat berbagai aktivitas yang bisa menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Makna industri di sini bukan sebagaimana pengertian industri pada umumnya yaitu adanya pabrik atau mesin-mesin yang besar atau kecil yang penuh dengan asap. Industri pariwisata tidak

seperti pengertian industri pada umumnya, sehingga industri pariwisata disebut industri tanpa asap.

Dilaksanakannya pengembangan ini maka berbagai keuntungan dari sektor ini dapat diraih oleh masyarakat terutama di daerah objek wisata tersebut. Pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang berencana secara menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial dan kultural. Perencanaan tersebut harus mengintegrasikan pengembangan pariwisata ke dalam suatu program pembangunan ekonomi, fisik, dan sosial dari suatu negara. Sasaran sosial ekonomi adalah meningkatkan penerimaan devisa, memperluas kesempatan kerja dan berusaha. Sektor pariwisata dikembangkan agar dapat memberi sumbangan yang berarti bagi kesejahteraan rakyat.

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan keindahan alamnya yang sangat mempesona. Sumberdaya alam dan buata yang dapat dijadikan objek wisata dan daya tarik wisata berupa keindahan alam, flora dan fauna, hasil karya manusia serta peninggalan budaya dan sejarah yang merupakan modal bagi pengembangan dan peningkatan kepariwisataan yang ditunjukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Kemajuan sektor pariwisata di negara kita tidak dapat dilepaskan dari faktor pertumbuhan ekonomi masyarakat, keamanan dan kelancaran dibidang angkutan. Pertumbuhan ekonomi memungkinkan sebagian masyarakat untuk menabung dan menikmati hari libur. Kemudahan transportasi terutama melalui darat, laut, dan udara membuka jalan bagi mereka untuk mengunjungi daerah-daerah yang jauh

sekalipun. Faktor komunikasi serta informasi media massa cetak maupun elektronik juga mempunyai peran untuk menumbuhkan kegiatan pariwisata. Berkat informasi masyarakat tersebut mengetahui daerah-daerah tujuan wisata yang menarik meski letaknya mungkin terpencil. Bersamaan dengan itu mereka juga merasa bebas bergerak tanpa kekhawatiran karena faktor keamanan yang semakin terjamin.

Rencana pemerintah juga harus bijaksana untuk mendorong dan mengendalikan pengembangan pariwisata sehingga dampak positif bisa dimaksimalkan dan dampak negatif diminimalkan. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Sektor pariwisata memberikan efek berantai (multiplier effect) akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, sehingga memberikan distribusi pendapatan penduduk di kawasan sekitar pariwisata (http://www.budpar.go.id/page.php?ic=521&id=1154).

Salah satu dari program pemerintah adalah program tahun kunjungan atau yang lebih dikenal dengan nama Visit Year Indonesia yang dimulai pada tahun 2008 kemudian berlanjut untuk tahun 2009 dan 2010 bahkan sampai sekarang, program Visit Indonesia bertujuan mendatangkan para turis- turis mancanegara agar devisa dan pendapatan masyarakat bertambah. Mempedomani program tersebut Provinsi Sumatera utara pada tahun 2013 juga membuat sebuah program yang bernama Visit Sumatera Utara.

Program Visit Sumatera Utara dibuat karena Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu Provinsi yang memiliki cukup banyak potensi objek wisata seperti objek wisata alam dan budaya yang cukup menarik dan bisa diandalkan

untuk dikembangkan sebagai sumber daya. Seperti keindahan Danau Toba, wisata budaya di Samosir, cagar alam di Langkat, wisata rohani dan pemandian Air Soda di Tarutung, dan wisata pemandian air panas di Sipoholon.

Air Panas Siria- Ria adalah salah satu objek wisata alam yang terkenal di Sumatera Utara. Objek wisata ini terletak di kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Pemandian air panas Siria-ria Sipoholon memiliki lokasi yang sangat startegis yaitu berada di jalur lintas Sumatera. Tidak heran kalau pada musim libur permandian air panas itu dipadati pengunjung dari pagi hingga pada malam harinya. Karena Pemandian Air panas ini mengandung unsur belerang yang mengalir dari perut bumi dan di alirkan dengan sistem yang sedemikian rupa, ke arah tempat-tempat penampungan rumah-rumah kedai yang kemudian di komersilkan bagi siapa saja yang ingin mandi air panas tersebut. Sumber mata airnya sungguh indah. Ada gua kecil didekat sumber mata air utama. Di dalam gua ini kita bisa lihat stalaktit yang masih aktif dan air panas yang mengalir di dasarnya. Pemandian Air Panas Siria-ria mengundang banyak wisatawan perhari khususnya saat musim libur. Ini terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung yang sangat signifikan saat musim liburan tiba, jika rata- rata kunjungan perhari hanya 300 orang maka angka kunjungan tersebut akan naik sampai 1000 orang perhari saat musim liburnya (koran sindo.2013.http://www.koran-sindo.com/node/321402) rabu 19 mei 2014 11:38. Para pengunjung mayoritas berasal dari Kabupaten Taput, Medan, Pekanbaru, dan Jakarta.

Masyarakat yang ada di Kelurahan Situmeang Habinsaran telah menjadi bagian dari pariwisata pemandian Air Panas Siria-ria. Kebanyakan penduduk bekerja sebagai pedagang jajanan dan oleh-oleh di daerah wisata tersebut, seperti pembuatan kacang sihobuk yang sudah menjadi makanan khas daerah tersebut, sebagian lagi bekerja di hotel, restaurant, rumah makan dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya. Kegiatan ini mempunyai pengaruh yang besar bagi masyarakat setempat didalam bidang sosial dan ekonominya.

Berdasarkan uraian sebelumnya peneliti melakukan suatu penelitian di kelurahan Situmeang Habinsaran, untuk melihat secara langsung serta menganalisa hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan sosial ekonomi masyarakat dengan judul penelitian kontribusi pariwisata air panas terhadap sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan sebelumnya, penulis merumuskan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana “Kontribusi Pariwisata Pemandian Air Panas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara”

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi Pariwisata Pemandian Air Panas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan khususnya terhadpa studi masyarakat yang membahas tentang kontribusi pariwisata air panas yang sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, selain itu dapat memperluas wawasan serta mengembangkan ilmu pengetahuan Khususnya Ilmu Kesejahteraan Sosial.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB. I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB. II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, kerangka pemikiran, defenisi konsep, dan defenisi operasional. BAB. III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data serta teknik analisa data.

BAB. IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian. BAB. V : ANALISA DATA

Bab ini berisikan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian dan analisisnya.

BAB VI : PENUTUP

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Nama : Haris Simanjuntak

Nim : 100902069

Alamat email :

ABSTRAK

KONTRIBUSI PARIWISATA PEMANDIAN AIR PANAS TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN SITUMEANG HABINSARAN KECAMATAN SIPOHOLON KABUPATEN TAPANULI

UTARA

(Skripsi ini terdiri dari 6 Bab,81 Halaman, dan 39 Tabel)

Penelitian ini dilakukan di Air panas Siria-ria, salah satu objek wisata di sumatera utara, tepatnya di Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Dengan adanya aktivitas wisata yang dilakukan wisatawan muncullah produk wisata yang melibatkan masyarakat setempat dan berkontribusi terhadap sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Situmeang Habinsaran.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terlibat dalam penyediaan jasa (produk wisata) yang berada di Kelurahan Situmeang Habinsaran yang terdiri dari 202 kk. Jika populasi lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10%-15% atau lebih. Jadi sampel dalam penelitian ini diambil 10% dari 202 kk adalah 20 kk. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 teknik, yaitu menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Data yang terkumpul dianalisa secara deskriptif kualitatif.

Berdasarkan pada tabel dan penganalisaan data, maka dapat diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ternyata pariwisata Air panas Siria-ria dapat memberikan kontribusi terhadap sosial ekonomi bagi masyarakat Kelurahan Situmeang Habinsaran. Kontribusi dari pariwisata tersebut adalah meningkatnya pendapatan masyarakat, berkurangnya jumlah pengangguran dan masyarakat sekitar dapat memenuhi kebutuhan sosial ekonominya secara maksimal.

UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT OF SOCIAL WELFARE Nama : Haris Simanjuntak

Nim : 100902069

Email address:

ABSTRACT

THE CONTRIBUTION OF HOT SPRING TOURISM TO SOCIAL ECONOMY OF SOCIETY IN SITUMEANG HABINSARAN VILLAGE

CHIEF, SIPOHOLON DISTRICT, NORTH TAPANULI REGENCY (Thesis contains of 6 chapters, 81 pages, 39 charts)

The research is held in Siria-ria Hot spring, one of tourism objects in North Sumatera, mainly in Situmeang Habinsaran Village Chief, Sipoholon District, North Tapanuli Regency. Since there are many tourism activities held by the tourist, there found tourism products which include the local society and contribute to social economy of Situmeang Habinsaran Village Chief.

The method used in this research is descriptive method. The research is located in Situmeang Habinsaran Village Chief, Sipoholon District, North Tapanuli Regency. The Population of this research is the society that provides service (tourism goods) in Situmeang Habinsran Village Chief which consists of 202 families. If the population is more than 100 then number of sample taken could be 10%-15% of the population. The sample of this research is 10% of 202 families which is 20 families. There are two method of collecting the data, firstly. Literature research and secondly, field research. The data collected is analysed qualitative descriptively.

Based on the table and data analysis, it can be concluded that the research shows that Siria-ria Hot Spring Tourism contributes social economy to the society in Situmeang Habinsaran Village Chief. The contribute of the tourism is raising society income, unemployment decreased and local society can fill the social economy neccesity in maximal.

KONTRIBUSI PARIWISATA PEMANDIAN AIR PANAS TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN SITUMEANG

HABINSARAN KECAMATAN SIPOHOLON KABUPATEN TAPANULI UTARA

Skripsi

Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

Dokumen terkait