• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN

Dalam dokumen BIT in News (Halaman 14-38)

PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapai organisasi. Menguraikan tentang kedudukan, tugas, fungsi organisasi dan kewenangan, menguraikan dan menjelaskan struktur organisasi serta tatacara kerja instansi tersebut serta sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2014 (SDM, anggaran, sarana prasarana, dll).

Dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010–2014, dinyatakan bahwa Visi RPJMN 2010–2014 adalah Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.

Di tengah perubahan dunia yang sangat dinamis, LIPI yang merupakan salah satu garda depan dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis.

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan 2010–2014, LIPI menetapkan Visi (target capaian) tahun 2014, Misi LIPI Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan iptek guna meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional.

Untuk mencapai visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010–2014 maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan di masa mendatang, yaitu :

1)

Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;

2)

Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;

3)

Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan

kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

4)

Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;

5)

Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 2 Konsep good governance atau kepemerintahan yang baik dalam tataran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dipandang serius, hal ini tercermin dengan menghadirkan aturan dan peraturan perundang-undangan tentang tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme melalui Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 dan Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999. Serta Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam rangka turut serta mendukung LIPI mencapai pemerintahan yang baik ini, UPT BIT-LIPI mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) sehingga dapat mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di LIPI. Sistem AKIP pada dasarnya adalah sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Dengan sistem AKIP ini, UPT BIT-LIPI telah menyusun Rencana Implementatif Tahun 2010–2014 yang merupakan turunan dari Rencana Koordinatif Jasil Tahun 2010–2014. Berdasarkan Rencana Implementatif ini, telah disusun pula Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja.

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 3 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan implementasi dari Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk membuat laporan yang berisi sistem pengukuran dari seluruh aktivitas kegiatan dan program yang telah dijalankannya. Pengukuran tersebut merupakan bentuk indikator kinerja keberhasilan bahkan kegagalan yang meliputi aspek-aspek input,

output, proses, manfaat, dan dampak yang dapat terlihat secara nyata dalam satu tahun anggaran.

Laporan Kinerja (LKj) UPT BIT-LIPI tahun 2014 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam LKj UPT BIT-LIPI tahun 2014 ini disampaikan pencapaian kinerja UPT BIT-LIPI sepanjang tahun 2010-2014, sebagai bentuk pertanggungjawaban instansi dalam melaksanakan programnya untuk turut mewujudkan misi dan tujuan LIPI yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis LIPI Tahun 2010–2014 serta untuk mencapai sasaran UPT BIT-LIPI yang telah ditetapkan dalam Rencana Implementatif Tahun 2010–2014. Tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi diperoleh dengan membandingkan Capaian Kinerja (performance results) 2014 dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) 2014. Serta membandingkan Capaian Kinerja (performance results) 2010-2014 Rencana Implementatif UPT BIT-LIPI Tahun 2010–2014. Dengan Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan teridentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban UPT BIT-LIPI sekaligus sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja UPT BIT-LIPI di tahun-tahun berikutnya.

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 4 1.1. Kondisi Umum Organisasi

Diawali dari Perpustakaan Pusat Research Nasional - LIPI, kemudian karena berpindah tempat ke Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional LIPI namanya kemudian menjadi Perpustakaan LGPN dengan SK Ketua LIPI No. 31/KEP/D5/71. Perpustakaan ini berada di bawah koordinasi Komisi Perpustakaan yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil lembaga dalam lingkungan Pusat Riset Nasional dan Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional - LIPI.

Kemudian pada tahun 1972 dengan Surat Keputusan Ketua LIPI No. 78/KEP/D.5/72, berubah menjadi Perpustakaan Sentral yang statusnya langsung di bawah direktur Pusat Research Nasional.

Pada tahun 1980 dengan SK Deputi Ketua LIPI Bidang Teknologi No. 363/KEP/Y.1/1980, tugas pokok, keanggotaan dan tata kerja Komisi Perpustakaan ditetapkan kembali.

Keberadaan Perpustakaan Sentral LIPI mengalami perubahan dengan Keputusan Presiden No. 1 tahun 1986, tentang LIPI. Dengan Keputusan Presiden tersebut reorganisasi LIPI dilakukan, dimana tata organisasi, tugas, dan fungsinya dilimpahkan berdasarkan Keputusan Ketua LIPI No. 23/Kep/D.5/87 tentang organisasi dan tata kerja LIPI. Dengan keputusan tersebut maka nama dan statusnya berubah lagi menjadi Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI, paralel dengan Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah, Bidang Perpustakaan, Bidang Sarana Teknis Dokumentasi dan Informasi serta Bidang Pengembangan Informasi Ilmiah, kelima bidang ini berada langsung di bawah Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - LIPI.

Walaupun Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI telah berulang kali berganti nama, berganti tempat, dan berganti “induk”, secara historis-organisatoris Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan layanan keluar berbagai informasi produk teknologi yang dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Teknik khususnya dan informasi teknologi lainnya, yang meliputi kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian, Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik, Bidang Jasa Ilmiah, selain tentunya masyarakat pengguna di sekitarnya. Perkembangan terakhir yaitu sejak tanggal 12 Juni 2002, dengan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, tidak lagi menjadi Bidang di lingkungan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, walaupun tetap berada dibawah pembinaan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah.

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 5 Oleh karena itu, sejak tahun 2002 UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI yang dulunya bernama Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI akan berusaha melakukan reposisi untuk selalu merespon akselerasi transformasi dunia informasi yang ada di tingkat lokal maupun tataran global.

Tugas dan Fungsi Instansi

Berdasarkan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati bersama, Surat Keputusan Kepala LIPI nomor : 1026/M/2002, UPT Balai Informasi Teknologi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

Tugas

Balai Informasi Teknologi LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan bidang teknologi.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya UPT BIT LIPI menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan dan penyusunan program, pengadaan, pengolahan, dan

pendayagunaan sumber-sumber informasi dengan menggunakan teknologi informasi.

2. Pengelolaan sarana dan pengembangan sistem informasi teknologi. 3. Pengkajian, pengolahan, dan pengemasan serta pengembangan

pemanfaatan informasi teknologi.

4. Pelaksanaan kerjasama dan pemasyarakatan informasi teknologi. 5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi dipimpin oleh Seorang Kepala yang membawahi 1 sub bagian dan 3 seksi; yakni Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi (PKIT), Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi (PSIT), Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama (PKS). Disamping struktur tersebut ada juga Kelompok Jabatan Fungsional.

Kegiatan masing-masing Subbagian Tata Usaha dan Seksi, antara lain : 1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata

persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga.

2. Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan perencanaan untuk pengadaan, pengolahan, dan pendayagunaan sumber-sumber informasi teknologi.

3. Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan perencanaan dan penyediaan sarana untuk pengolahan, pengemasan, penyebarluasan informasi teknologi serta melakukan pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi teknologi.

4. Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama mempunyai tugas untuk melakukan perencanaan, pengumpulan, penyediaan informasi

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 6 pasar, melakukan promosi dan penjualan produk dan jasa serta melaksanakan kerja sama di bidang informasi teknologi.

5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih Jelasnya mengenai struktur organisasi, dapat dilihat pada gambar beirkut ini :

Gambar 1. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI

Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2010–2014, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2010–2014 tidak lepas dari peran SDM yang dimiliki oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait dengan SDM yang dimiliki UPT BIT-LIPI.

Tahun 2014, UPT BIT-LIPI ditopang oleh pegawai berjumlah 35 orang dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014 Pegawai Menurut Pangkat/Golongan

Per 31 Desember 2014

35 Orang

Pembina Tingkat I - IV/b 2

Pembina Tingkat I - IV/a 1

Penata Tk. I - III/d 6

Penata - III/c 5

Penata Muda Tk. I - III/b 10

Penata Muda - III/a 3

KEPALA SubBagian Tata Usaha Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama Kelompok Jabatan Fungsional

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 7

Pengatur - II/c 4

Pengatur Muda Tk. I - II/b 1

Pengatur Muda - II/a 2

Juru Tk. I - I/d 1

JUMLAH 35

Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014

Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut pangkat/golongan, dari tahun 2010-2014. Tersaji dalam tabel 1.2 dibawah ini :

Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan (2010-2014) Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Per 31 Des 2010 Per 31 Des 2011 Per 31 Des 2012 Per 31 Des 2013 Per 31 Des 2014

Pembina Tingkat I - IV/b 1 1 1 2 2

Pembina Tingkat I - IV/a 0 0 0 1 1

Penata Tk. I - III/d 3 4 5 6 6

Penata - III/c 7 10 10 5 5

Penata Muda Tk. I - III/b 7 5 7 10 10

Penata Muda - III/a 9 12 9 3 3

Pengatur - II/c 2 2 4 4 4

Pengatur Muda Tk. I - II/b 1 2 1 1 1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 1 6 5 10 3 4 1 2 1 Pegawai Menurut Pangkat/Golongan

Pegaw ai M enurut Pangkat / Golongan

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 8

Pengatur Muda - II/a 5 1 4 2 2

Juru Tk. I - I/d 0 1 1 1 1

Juru Tk. I - I/c 1 0 0 0 0

JUMLAH 36 38 42 35 35

Setelah pembagian pegawai berdasarkan pangkat/golongan, berikutnya adalah pembagian pegawai berdasarkan tugas/pekerjaannya, dimana datanya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2014 Pegawai Menurut Tugas Jabatan

Per 31 Desember 2014 35 Orang Struktural 5 Peneliti * 2 Pustakawan 5 Perencana 1 Pranata Humas 2 Fungsional Umum 20 Pegawai Kontrak 6 JUMLAH 41

Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2014

St rukt ural 12% Penelit i * 5% Pust akaw an 12% Perencana 2% Pranat a Humas 5% Fungsional Umum 49% Pegaw ai Kont rak 15%

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 9 Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut tugas, dari tahun 2010-2014. Tersaji dalam tabel 1.4 dibawah ini :

Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan (2010-2014) Pegawai Menurut Tugas

Jabatan Per 31 Des 2010 Per 31 Des 2011 Per 31 Des 2012 Per 31 Des 2013 Per 31 Des 2014 Struktural 5 5 5 5 5 Peneliti 4*** 4* 4* 2* 2 Pustakawan 9**** 8 8 7 5 Perencana 1 1 1 1 1 Pranata Humas 2 2 3** 3* 2 Fungsional Umum 0 0 23 23 20 Pegawai Kontrak 3 3 3 7 6 Administrasi 14 21 0 0 0 Satpam 1 1 0 0 0 Pramu Kantor 1 1 0 0 0 JUMLAH 40 46 47 46 41

* Peneliti = Rangkap jabatan struktural 1 orang

** Pranata Humas = Rangkap jabatan struktural 1 orang *** Peneliti = Peneliti 2 orang, Kandidat peneliti 2 orang.

**** Pustakawan = Pustakawan 8 orang, Kandidat Pustakawan 1 orang Tabel 1.5 dan grafik 1.3 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan.

Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2014 Pegawai Menurut Pendidikan

Per 31 Desember 2014 35 Orang Master (S2) 7 Sarjana (S1) 14 Diploma (D3) 1 SLTA 9 SLTP 3 SD 1

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 10 Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2014

Tabel 1.6 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan dari tahun 2010-2014.

Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan (2010-2014) Pegawai Menurut Pendidikan Per 31 Des 2010 Per 31 Des 2011 Per 31 Des 2012 Per 31 Des 2013 Per 31 Des 2014 Master (S2) 4 4 4 7 7 Sarjana (S1) 16 18 18 15 14 Sarjana Muda (S0) 1 1 1 1 0 Diploma (D3) 0 0 0 0 1 SLTA 12 13 13 11 9 SLTP 4 3 3 4 3 SD 3 7* 8** 8*** 7**** JUMLAH 40 46 47 46 41

* Pegawai Kontrak = 4 Orang ** Pegawai Kontrak = 5 Orang *** Pegawai Kontrak = 7 Orang **** Pegawai Kontrak = 6 Orang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) UPT BIT-LIPI usianya cukup bervariasi. Untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel 1.7 dan grafik 1.4 di bawah ini.

20% 40% 3% 26% 8% 3%

Pegawai Menurut Pendidikan

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 11 Tabel 1.7. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2014

Pegawai Menurut Usia Per 31 Desember 2014 35 Orang 20-29 tahun 4 30-39 tahun 12 40-49 tahun 10 50-60 tahun 9

Grafik 1.4. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2014

Tabel 1.8 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut usia dari tahun 2010-2014.

Tabel 1.8. Keadaan Pegawai Menurut Usia (2010-2014) Pegawai Menurut Usia

Per 31 Des 2010 Per 31 Des 2011 Per 31 Des 2012 Per 31 Des 2013 Per 31 Des 2014 20-29 tahun 7 7 4 3 4 30-39 tahun 9 10 13 14 12 40-49 tahun 13 11 9 10 10 50-60 tahun 10 14 16 12 9 JUMLAH 39 42 42 39 35

Pada tahun 2014, pegawai yang memiliki jabatan fungsional khusus ada 11 orang, dan pembagiannya terlihat pada tabel 1.9 dan grafik 1.5 berikut :

20-29 t ahun 30-39 t ahun 40-49 t ahun 50-60 t ahun 4

12

10

9 Pegawai Menurut Usia

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 12 Tabel 1.9. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2014

Pegawai Menurut Jabatan Fungsional

per 31 Desember 2014 ∑11 Orang

Perencana Madya 1 Pustakawan Madya 1 Pustakawan Muda 1 Pustakawan Penyelia 3 Peneliti Muda * 2 Peneliti Pertama 1

Pranata Humas Pertama 1

Pranata Humas Pelaksana Lanjutan 1

JUMLAH 41

* Peneliti = Rangkap Jabatan Struktural 1 orang

Grafik 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2014

UPT BIT-LIPI dalam menjalankan tugas mengacu pada rencana-rencana yang telah dirumuskan di dalam Rencana Implementatif 2010–2014, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2010–2014. Dalam Renstra LIPI, terdapat 13 sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari ketiga belas sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI.

UPT BIT-LIPI menetapkan sepuluh sasaran strategis yang ditargetkan pada tahun 2014 ini. Kesepuluh sasaran strategis tersebut meliputi : 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti;

2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian; 1 1 1 3 2 1 1 1

Pegawai M enurut Jabatan Fungsional

Perencana M adya

Pust akaw an M adya

Pust akaw an M uda

Pust akaw an Penyelia

Penelit i M uda *

Penelit i Pert ama

Pranat a Humas Pert ama

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 13 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai

ekonomis;

4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi;

5. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan;

6. Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat;

7. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional; 8. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi

kebutuhan;

9. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik; serta 10. Terbinanya sumber daya manusia yang kompeten.

Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2010–2014, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2010–2014 tidak lepas dari peran anggaran yang di terima oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait dengan Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014 Pada tahun 2014 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.248.460.000,- (lima miliar dua ratus empat puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu rupiah). DIPA UPT BIT-LIPI mengalami tujuh kali revisi, diantaranya : 1. Tanggal 3 Februari 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 0866-8048-9762-5000

Revisi penghapusan/ perubahan catatan dalam halaman IV DIPA Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

2. Tanggal 21 Maret 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 2220-1065-4005-8864 Revisi terkait :

a. Perubahan pejabat perbendaharaan.

b. pergeseran antar keluaran, satu kegiatan, satu satker c. pergeseran antar jenis belanja

Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

3. Tanggal 14 Agustus 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 7448-3420-4514-6005

Revisi perubahan rincian anggaran karena adanya pengurangan pagu anggaran.

Pagu sebelum revisi Rp. 5.428.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

4. Tanggal 27 Agustus 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 3177-2900-3929-5030

Revisi peubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap.

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 14 Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

5. Tanggal 19 September 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 0447-6969-9065-8011

Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam hal satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

6. Tanggal 11 Nopember 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 2233-7018-9616-3806

Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

7. Tanggal 10 Desember 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 9491-9609-4345-4280

Revisi anggaran pagu PNBP terkait realisasi penerimaan PNBP yang telah melebihi target. Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.557.280.000,-

Sampai dengan 31 desember 2014, terealisasi sebesar Rp. 4,469,825,148 (empat miliar empat ratus enam puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh lima ribu seratus empat puluh delapan rupiah) atau 98,24%. Tabel 1.10. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014

Program/Kegiatan Pagu (Rp) Revisi Pagu

(Rp) Realisasi (Rp) % 079.01.06 5.248.460.000 4.557.280.000 4.477.186.488 98,24 Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek 3393.004 Iptek Berbasis Multimedia Interaktif 3393.004.001 Pengembangan Sistem Informasi dan Multimedia 011 Pengembangan Informasi Teknologi Berbasis Multimedia Brodcasting 123.473.000 89.963.000 89.536.800 99,53 012

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 15 Pengembangan Website Layanan Informasi Teknologi Berbasis E-Book 3D 60.390.000 20.235.000 20.228.100 99,97 013 Pengemasan Hasil Kegiatan/ Penelitian LIPI Dalam Media CD Interaktif 72.205.000 40.555.000 40.444.000 99,73 014 Perancangan Sistem Komunikasi Audio Visual Kebencanaan 106.857.000 52.186.000 52.119.293 99,87 015 Pengembangan Paket Informasi Nilai Historis Konferensi Asia Afrika Berbasis Multimedia

48.645.000 25.605.000 25.503.500 99,60

016

Pengemasan

Informasi Keragaman Pangan Dalam Media E-Book 3D

81.874.000 47.384.000 47.277.925 99,78

3393.005

Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah 3393.005.001 Penyelenggaraan PNBP 011 Pelayanan Produk dan Jasa Iptek (PNBP) 119.711.000 295.517.000 261.703.312 88,56 3393.005.002 Pembudayaan dan Pemasyarakatan Iptek 011 Diseminasi Hasil Litbang LIPI Melalui Perluasan Jaringan Kerjasama dan Promosi 124.870.000 93.070.000 89.837.676 96,53 012 Penguatan Sistem Manajemen Mutu UPT BIT LIPI Dalam Rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

179.610.000 82.710.000 79.589.030 96,23

3393.994

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 16

001

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2.077.647.000 2.077.647.000 2.044.840.989 98,42 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 934.828.000 934.828.000 929.323.863 99,41 3393.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 011

Peralatan Multimedia 1.183.750.000 457.980.000 457.660.000 99,93 3393.997

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 011 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 134.600.000 139.600.000 139.600.000 100,00 3393.998 Gedung/ Bangunan 011

Renovasi Gedung dan Bangunan

- 200.000.000 199.522.000 99,76

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013 Pada tahun 2013 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.006.055.000,- (lima miliar enam juta lima puluh lima ribu rupiah), yang kemudian terkena kebijakan pemotongan anggaran terkait dengan tunjangan kinerja menjadi Rp. 4.759.023.000,- (empat miliar tujuh ratus lima puluh sembilan juta dua puluh tiga ribu rupiah). Ada kebijakan pemotongan anggaran berikutnya terkait dengan penghematan anggaran untuk subsidi BBM menjadi Rp. 4.483.091.000,- (empat miliar empat ratus delapan puluh tiga juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Terakhir terjadi revisi terkait dengan pagu minus gaji di LIPI, menjadi Rp.

Dalam dokumen BIT in News (Halaman 14-38)

Dokumen terkait