• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIT in News

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BIT in News"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | i KATA PENGANTAR

Dalam tataran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan cita-cita luhur demi terselenggaranya good governance atau kepemerintahan yang baik diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, tertelusur, dan sah sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Demi mencapai good governance dihadirkan beberapa aturan dan peraturan perundang-undangan, termasuk di antaranya adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(3)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | ii lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sehingga mempunyai kewajiban untuk menyusun Perjanjian Kinerja dan Laporan Kinerja sesuai dengan Permen PAN & RB No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik ini, Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi (UPT BIT) sebagai salah satu satuan kerja di LIPI, berupaya untuk mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) sehingga dapat mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di LIPI. Sistem AKIP pada dasarnya adalah sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Dengan sistem AKIP ini, UPT BIT telah menyusun Rencana Implementatif Tahun 2010–2014 yang merupakan turunan dari Rencana Koordinatif Jasil Tahun 2010–2014. Berdasarkan Rencana Implementatif ini, telah disusun pula Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja serta laporan Pertanggungjawaban Kinerja.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan implementasi dari Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk membuat laporan yang berisi sistem pengukuran dari seluruh aktivitas kegiatan dan program yang telah dijalankannya. Pengukuran tersebut merupakan bentuk indikator kinerja keberhasilan bahkan kegagalan yang meliputi aspek-aspek input,

output, proses, manfaat, dan dampak yang dapat terlihat secara nyata dalam satu tahun anggaran.

(4)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | iii Capaian kinerja yang merupakan indikator keberhasilan dari program dan kegiatan yang telah direncanakan, yang juga merupakan tanggung jawab kepada negara dan masyarakat akan optimalisasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan semua detail dari kegiatan yang telah dijalankan dituangkan dalam sebuah laporan yang transparan dan akuntabel ini.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

Laporan Kinerja UPT BIT LIPI berfungsi sebagai :

1. Suatu media hubungan kerja UPT BIT LIPI yang berisi data dan informasi;

2. Wujud tertulis pertanggungjawaban UPT BIT LIPI kepada para pemangku kepentingan;

3. Media akuntabilitas UPT BIT LIPI, merupakan bentuk perwujudan yang disampaikan kepada atasannya/pemberi wewenang, yang akhirnya bermuara kepada Presiden;

4. Media informasi, tentang sejauh mana penerapan prinsip-prinsip

good governance, termasuk penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar di LIPI, termasuk didalamnya UPT BIT LIPI. Salah satu fungsi manajemen adalah pelaporan, yang dapat dijadikan alat untukevaluasi diri sendiri guna menentukan fokus perbaikan kinerja berkesinambungan yang harus dilakukan.

Laporan Kinerja yang disampaikan oleh UPT BIT LIPI dimanfaatkan untuk :

1. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan termasuk LIPI;

2. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; 3. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan

datang;

4. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Semoga LKj UPT BIT Tahun 2014 ini sesuai dengan tujuannya, serta dapat menjadi acuan perbaikan di masa-masa mendatang.

(5)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | iv RINGKASAN EKSEKUTIF

Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi -LIPI (UPT BIT) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor 1026/M/2002, dipimpin oleh seorang Kepala yang membawahi 4 (empat) eselon IV, yang terdiri dari Subbagian Tata Usaha, Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi, Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi, serta Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama, disamping terdapat kelompok Jabatan Fungsional.

Pada tahun 2014 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.248.460.000,- (lima miliar dua ratus empat puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu rupiah). DIPA UPT BIT-LIPI mengalami tujuh kali revisi, diantaranya : 1. Tanggal 3 Februari 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 0866-8048-9762-5000

Revisi penghapusan/ perubahan catatan dalam halaman IV DIPA Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

2. Tanggal 21 Maret 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 2220-1065-4005-8864 Revisi terkait :

a. Perubahan pejabat perbendaharaan.

b. pergeseran antar keluaran, satu kegiatan, satu satker c. pergeseran antar jenis belanja

Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

3. Tanggal 14 Agustus 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 7448-3420-4514-6005

Revisi perubahan rincian anggaran karena adanya pengurangan pagu anggaran.

Pagu sebelum revisi Rp. 5.428.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

4. Tanggal 27 Agustus 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 3177-2900-3929-5030

Revisi peubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

5. Tanggal 19 September 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 0447-6969-9065-8011

Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam hal satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

6. Tanggal 11 Nopember 2014

(6)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | v Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

7. Tanggal 10 Desember 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 9491-9609-4345-4280

Revisi anggaran pagu PNBP terkait realisasi penerimaan PNBP yang telah melebihi target.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.557.280.000,-

Sampai dengan 31 desember 2014, terealisasi sebesar Rp. 4,469,825,148 (empat miliar empat ratus enam puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh lima ribu seratus empat puluh delapan rupiah) atau 98,24%.

Dalam Renstra LIPI, terdapat 13 sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari ketiga belas sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tupoksi dan kompetensi, UPT BIT-LIPI menetapkan sepuluh sasaran strategis yang ditargetkan pada tahun 2014 ini.

Kesepuluh sasaran strategis tersebut meliputi :

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti; 2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian;

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis;

4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi;

5. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan;

6. Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat;

7. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional; 8. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi

kebutuhan;

9. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik; 10. Terbinanya sumber daya manusia yang kompeten.

Berdasakan evaluasi yang telah dilakukan terhadap Renstra UPT BIT-LIPI 2010-2014, terdapat tiga capaian yang presentasenya tidak mencapai 100%. Ketiga capaian tersebut adalah :

1. Sasaran strategis “Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah publikasi ilmiah dan HKI” dari target Renstra UPT BIT-LIPI 2010-2014 sebanyak 25 publikasi, sampai dengan tahun 2014, hanya tercapai 20 publikasi, atau presentase capaian sebesar 80%.

(7)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | vi

ilmiah nasional, regional, dan internasional” dari target Renstra UPT BIT-LIPI 2010-2014 sebanyak 30 kali keikutsertaan, sampai dengan tahun 2014, hanya tercapai 21 kali keikutsertaan, atau presentase capaian sebesar 70%.

3. Sasaran strategis “Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia” dengan indikator kinerja “Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah regional dan internasional” dari target Renstra UPT BIT-LIPI 2010-2014 sebanyak 5 keanggotaan, sampai dengan tahun 2014, hanya tercapai 4 keanggotaan, atau presentase capaian sebesar 80%.

Untuk tujuh sasaran strategis lainnya, UPT BIT-LIPI telah berhasil mencapainya dengan presentase capaian 100% dan lebih. Hal ini tidak lepas dari peran semua sivitas, khususnya SDM berkompeten yang dimiliki UPT BIT-LIPI. Mulai dari manajemen, para fungsional dan staf. Disamping itu, ada hal penting lain yang memiliki peran dominan dalam menentukan keberhasilan UPT BIT-LIPI, yaitu anggaran, sarana dan prasarana.

Namun demikian, dari tahun 2010 sampai 2014 UPT BIT-LIPI selalu mengalami pemotongan anggaran, dan ini menjadi faktor yang paling mempengaruhi kurangnya capaian dari setiap tahun. Khususnya terhadap sasaran-sasaran yang memiliki tingkat kebutuhan anggaran dominan dalam pelaksanaan anggaranya, seperti biaya untuk menjadi anggota dalam organisasi ilmiah, biaya untuk mengikuti atau keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah regional dan internasional, serta biaya untuk publikasi ilmiah nasional dan internasional.

Sesuai dengan tugas dan fungsi UPT BIT_LIPI yang tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, menegaskan bahwa UPT BIT-LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan di bidang teknologi. Keluaran dan dampak kegiatan yang dijalankan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, berperan dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan, memberi landasan inovatif pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat serta berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik untuk pencitraan dan pengembangan daya saing bangsa di tataran global.

(8)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | vii fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI; perencanaan berkaitan dengan rencana strategis UPT BIT-LIPI tahun 2015-2019; serta rencana penetapan kinerja UPT BIT-LIPI tahun 2015.

Dalam agenda reformasi birokrasi, pada area pola pikir dan budaya kerja hinga saat ini UPT BIT-LIPI juga belum mencapai hasil yang signifikan. Meski disadari bahwasanya pola pikir dan budaya kerja ini dapat terlihat dampak dan buktinya setelah dilaksanakan beberapa tahun. Idealnya, area pola pikir dan budaya kerja ini bertujuan mengubah secara sistematis dan konsisten mengenai mekanisme kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu agar menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan reformasi birokrasi.

penilaian kinerja UPT BIT-LIPI seyogianya tidak hanya dipandang dari perspektif proses internal yang didasarkan pada perimbangan input dan

output semata. Keunggulan UPT BIT-LIPI yang lebih penting justru diharapkan dapat dilihat secara nyata dari manfaat dan kontribusinya dalam memperkuat posisi dan peran LIPI dalam peningkatan terhadap akses-akses pengetahuan serta penguatan adopsi inovasi oleh berbagai lapisan masyarakat, yang pada akhirnya memiliki implikasi luas terhadap penegakan pengetahuan dalam proses pembangunan bangsa.

(9)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | viii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iv

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR GRAFIK... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Kondisi Umum Organisasi ... 4

1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue ... 23

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ... 25

2.1 Umum ... 29

2.2 Rencana Strategis Tahun 2010-2014 ... 30

2.3 Kebijakan ... 33

2.4 Strategi ... 34

2.5 Program dan Kegiatan ... 38

2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2014 ... 40

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2014 ... 50

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 50

3.2. Realisasi Anggaran ... 94

(10)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | ix DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014 .... 6

Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan (2010-2014)... 7

Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2014 ... 8

Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan (2010-2014) ... 9

Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2014 ... 9

Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan (2010-2014) ... 10

Tabel 1.7. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2014 ... 11

Tabel 1.8. Keadaan Pegawai Menurut Usia (2010-2014) ... 11

Tabel 1.9. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2014 ... 12

Tabel 1.10. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014 ... 14

Tabel 1.11. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013 ... 17

Tabel 1.12. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012 ... 18

Tabel 1.13. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011 ... 19

Tabel 1.14. Realisasi DIPA 2010 Berdasarkan Kegiatan ... 20

Tabel 1.15. Realisasi Anggaran Kegiatan Penguatan Kelembagaan ... 20

Tabel 1.16. Realisasi Anggaran Kegiatan Riset Dikti ... 21

Tabel 1.17. Laporan Rincian Per Kelompok Barang Tahun 2014 ... 22

Tabel 1.18. Pengadaan Barang Jasa Per Kelompok Barang Tahun 2014 23 Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Tahun 2014 UPT BIT-LIPI ... 41

Tabel 3.1. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2014 ... 51

Tabel 3.2. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2013 ... 53

Tabel 3.3. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2012 ... 55

Tabel 3.4. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2011 ... 57

Tabel 3.5. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2010 ... 59

Tabel 3.6. Capaian Sasaran Strategis 1. ... 67

(11)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | x

Tabel 3.8. Capaian Sasaran Strategis 4. ... 69

Tabel 3.9. Capaian Sasaran Strategis 5. ... 71

Tabel 3.10. Capaian Sasaran Strategis 8. ... 76

Tabel 3.11. Capaian Sasaran Strategis 9. ... 86

Tabel 3.12. Capaian Sasaran Strategis 10. ... 87

Tabel 3.13. Capaian Sasaran Strategis 11. ... 88

Tabel 3.14. Capaian Sasaran Strategis 12. ... 89

Tabel 3.15. Capaian Sasaran Strategis 13. ... 90

Tabel 3.16. Evaluasi Capaian Renstra tahun 2010-2014 ... 92

Tabel 3.17. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014 ... 95

Tabel 3.18. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013 ... 97

Tabel 3.19. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012 ... 99

Tabel 3.20. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011 ... 100

Tabel 3.21. Realisasi DIPA 2010 Berdasarkan Kegiatan ... 101

Tabel 3.22. Realisasi Anggaran Kegiatan Penguatan Kelembagaan ... 101

(12)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | xi DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI ... 6

Gambar 3.1 Kegiatan Pelatihan Video Shooting ... 70

Gambar 3.2 Kegiatan Pelatihan Perpustakan ... 70

Gambar 3.3 Sertifikat Personal ... 70

Gambar 3.4 Kerjasama dengan Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Bandung ... 72

Gambar 3.5 Kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Timor Leste .... 72

Gambar 3.6 Kerjasama dengan STEM Akamigas Cepu ... 73

Gambar 3.7 Kegiatan sosialisasi/diseminasi iptek (1) ... 77

Gambar 3.8 kegiatan sosialisasi/diseminasi iptek (2)... 77

Gambar 3.9 kegiatan sosialisasi/diseminasi iptek (3)... 78

Gambar 3.10 Profil LIPI ... 79

Gambar 3.11 Profil Metrologi ... 79

Gambar 3.12 Profil Kimia ... 79

Gambar 3.13 Profil BMR ... 80

Gambar 3.14 Cover CD Interaktif : Pemanfaatan komposit serat alam untuk media tanam vertikal ... 80

Gambar 3.15 Cover CD Interaktif : Mortar. Pelapis lantai gerbong kereta api ... 81

Gambar 3.16 Cover CD Interaktif : Research on pepper (Capsicum Sp.) 81 Gambar 3.17 Cover CD Interaktif : Instalasi pengolahan air gambut (IPAG) ... 82

Gambar 3.18 Cover CD Interaktif : Kacang-kacangan ... 82

Gambar 3.19 Perancangan Sistem Komunikasi Audio Visual Kebencanaan ... 83

Gambar 3.20 Pengembangan Paket Informasi Nilai Historis Konferensi Asia Afrika Berbasis Multimedia ... 83

Gambar 3.21 Pengemasan Informasi Keragaman Pangan Dalam Media E-Book 3D ... 84

Gambar 3.22 Pengembangan Aplikasi Multimedia Hasil-Hasil Kegiatan Kompetitif LIPI ... 84

Gambar 3.23 situs UPT BIT-LIPI (www.bit.lipi.go.id) ... 85

Gambar 3.24 situs multimedia (www.multimedia.bit.lipi.go.id) ... 85

(13)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | xii DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014 ... 7

Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2014 ... 8 Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2014 ... 10

Grafik 1.4. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2014 ... 11 Grafik 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional

(14)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapai organisasi. Menguraikan tentang kedudukan, tugas, fungsi organisasi dan kewenangan, menguraikan dan menjelaskan struktur organisasi serta tatacara kerja instansi tersebut serta sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2014 (SDM, anggaran, sarana prasarana, dll).

Dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010–2014, dinyatakan bahwa Visi RPJMN 2010–2014 adalah Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.

Di tengah perubahan dunia yang sangat dinamis, LIPI yang merupakan salah satu garda depan dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis.

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan 2010–2014, LIPI menetapkan Visi (target capaian) tahun 2014, Misi LIPI Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan iptek guna meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional.

Untuk mencapai visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010–2014 maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan di masa mendatang, yaitu :

1)

Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;

2)

Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;

3)

Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan

kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

4)

Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;

(15)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 2 Konsep good governance atau kepemerintahan yang baik dalam tataran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dipandang serius, hal ini tercermin dengan menghadirkan aturan dan peraturan perundang-undangan tentang tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme melalui Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 dan Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999. Serta Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(16)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 3 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan implementasi dari Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk membuat laporan yang berisi sistem pengukuran dari seluruh aktivitas kegiatan dan program yang telah dijalankannya. Pengukuran tersebut merupakan bentuk indikator kinerja keberhasilan bahkan kegagalan yang meliputi aspek-aspek input,

output, proses, manfaat, dan dampak yang dapat terlihat secara nyata dalam satu tahun anggaran.

Laporan Kinerja (LKj) UPT BIT-LIPI tahun 2014 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(17)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 4 1.1. Kondisi Umum Organisasi

Diawali dari Perpustakaan Pusat Research Nasional - LIPI, kemudian karena berpindah tempat ke Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional LIPI namanya kemudian menjadi Perpustakaan LGPN dengan SK Ketua LIPI No. 31/KEP/D5/71. Perpustakaan ini berada di bawah koordinasi Komisi Perpustakaan yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil lembaga dalam lingkungan Pusat Riset Nasional dan Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional - LIPI.

Kemudian pada tahun 1972 dengan Surat Keputusan Ketua LIPI No. 78/KEP/D.5/72, berubah menjadi Perpustakaan Sentral yang statusnya langsung di bawah direktur Pusat Research Nasional.

Pada tahun 1980 dengan SK Deputi Ketua LIPI Bidang Teknologi No. 363/KEP/Y.1/1980, tugas pokok, keanggotaan dan tata kerja Komisi Perpustakaan ditetapkan kembali.

Keberadaan Perpustakaan Sentral LIPI mengalami perubahan dengan Keputusan Presiden No. 1 tahun 1986, tentang LIPI. Dengan Keputusan Presiden tersebut reorganisasi LIPI dilakukan, dimana tata organisasi, tugas, dan fungsinya dilimpahkan berdasarkan Keputusan Ketua LIPI No. 23/Kep/D.5/87 tentang organisasi dan tata kerja LIPI. Dengan keputusan tersebut maka nama dan statusnya berubah lagi menjadi Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI, paralel dengan Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah, Bidang Perpustakaan, Bidang Sarana Teknis Dokumentasi dan Informasi serta Bidang Pengembangan Informasi Ilmiah, kelima bidang ini berada langsung di bawah Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - LIPI.

Walaupun Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI telah berulang kali berganti nama, berganti tempat, dan berganti “induk”, secara historis-organisatoris Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan layanan keluar berbagai informasi produk teknologi yang dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Teknik khususnya dan informasi teknologi lainnya, yang meliputi kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian, Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik, Bidang Jasa Ilmiah, selain tentunya masyarakat pengguna di sekitarnya.

(18)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 5 Oleh karena itu, sejak tahun 2002 UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI yang dulunya bernama Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI akan berusaha melakukan reposisi untuk selalu merespon akselerasi transformasi dunia informasi yang ada di tingkat lokal maupun tataran global.

Tugas dan Fungsi Instansi

Berdasarkan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati bersama, Surat Keputusan Kepala LIPI nomor : 1026/M/2002, UPT Balai Informasi Teknologi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

Tugas

Balai Informasi Teknologi LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan bidang teknologi.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya UPT BIT LIPI menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan dan penyusunan program, pengadaan, pengolahan, dan

pendayagunaan sumber-sumber informasi dengan menggunakan teknologi informasi.

2. Pengelolaan sarana dan pengembangan sistem informasi teknologi. 3. Pengkajian, pengolahan, dan pengemasan serta pengembangan

pemanfaatan informasi teknologi.

4. Pelaksanaan kerjasama dan pemasyarakatan informasi teknologi. 5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi dipimpin oleh Seorang Kepala yang membawahi 1 sub bagian dan 3 seksi; yakni Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi (PKIT), Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi (PSIT), Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama (PKS). Disamping struktur tersebut ada juga Kelompok Jabatan Fungsional.

Kegiatan masing-masing Subbagian Tata Usaha dan Seksi, antara lain : 1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata

persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga.

2. Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan perencanaan untuk pengadaan, pengolahan, dan pendayagunaan sumber-sumber informasi teknologi.

3. Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan perencanaan dan penyediaan sarana untuk pengolahan, pengemasan, penyebarluasan informasi teknologi serta melakukan pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi teknologi.

(19)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 6 pasar, melakukan promosi dan penjualan produk dan jasa serta melaksanakan kerja sama di bidang informasi teknologi.

5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih Jelasnya mengenai struktur organisasi, dapat dilihat pada gambar beirkut ini :

Gambar 1. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI

Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2010–2014, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2010–2014 tidak lepas dari peran SDM yang dimiliki oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait dengan SDM yang dimiliki UPT BIT-LIPI.

Tahun 2014, UPT BIT-LIPI ditopang oleh pegawai berjumlah 35 orang dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014 Pegawai Menurut Pangkat/Golongan

Per 31 Desember 2014

35 Orang

Pembina Tingkat I - IV/b 2

Pembina Tingkat I - IV/a 1

Penata Tk. I - III/d 6

Penata - III/c 5

Penata Muda Tk. I - III/b 10

Penata Muda - III/a 3

KEPALA

SubBagian Tata Usaha

Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi

Teknologi

Seksi Pengelolaan Sistem Informasi

Teknologi

Seksi Pemasyarakatan

dan Kerjasama

(20)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 7

Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014

Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut pangkat/golongan, dari tahun 2010-2014. Tersaji dalam tabel 1.2 dibawah ini :

(21)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 8

Pengatur Muda - II/a 5 1 4 2 2

Juru Tk. I - I/d 0 1 1 1 1

Juru Tk. I - I/c 1 0 0 0 0

JUMLAH 36 38 42 35 35

Setelah pembagian pegawai berdasarkan pangkat/golongan, berikutnya adalah pembagian pegawai berdasarkan tugas/pekerjaannya, dimana datanya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2014 Pegawai Menurut Tugas Jabatan

Per 31 Desember 2014

35 Orang

Struktural 5

Peneliti * 2

Pustakawan 5

Perencana 1

Pranata Humas 2

Fungsional Umum 20

Pegawai Kontrak 6

JUMLAH 41

Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2014

St rukt ural 12%

Penelit i * 5%

Pust akaw an 12%

Perencana 2% Pranat a Humas

5% Fungsional

Umum 49%

Pegaw ai Kont rak

15%

(22)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 9 Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut tugas, dari tahun 2010-2014. Tersaji dalam tabel 1.4 dibawah ini :

Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan (2010-2014) Pegawai Menurut Tugas

Jabatan

Per 31 Des 2010

Per 31 Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Struktural 5 5 5 5 5

Peneliti 4*** 4* 4* 2* 2

Pustakawan 9**** 8 8 7 5

Perencana 1 1 1 1 1

Pranata Humas 2 2 3** 3* 2

Fungsional Umum 0 0 23 23 20

Pegawai Kontrak 3 3 3 7 6

Administrasi 14 21 0 0 0

Satpam 1 1 0 0 0

Pramu Kantor 1 1 0 0 0

JUMLAH 40 46 47 46 41

* Peneliti = Rangkap jabatan struktural 1 orang

** Pranata Humas = Rangkap jabatan struktural 1 orang *** Peneliti = Peneliti 2 orang, Kandidat peneliti 2 orang.

**** Pustakawan = Pustakawan 8 orang, Kandidat Pustakawan 1 orang

Tabel 1.5 dan grafik 1.3 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan.

Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2014 Pegawai Menurut Pendidikan

Per 31 Desember 2014

35 Orang

Master (S2) 7

Sarjana (S1) 14

Diploma (D3) 1

SLTA 9

SLTP 3

(23)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 10 Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2014

Tabel 1.6 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan dari tahun 2010-2014.

Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan (2010-2014) Pegawai Menurut

Pendidikan

Per 31 Des 2010

Per 31 Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Master (S2) 4 4 4 7 7

Sarjana (S1) 16 18 18 15 14

Sarjana Muda (S0) 1 1 1 1 0

Diploma (D3) 0 0 0 0 1

SLTA 12 13 13 11 9

SLTP 4 3 3 4 3

SD 3 7* 8** 8*** 7****

JUMLAH 40 46 47 46 41

* Pegawai Kontrak = 4 Orang ** Pegawai Kontrak = 5 Orang *** Pegawai Kontrak = 7 Orang **** Pegawai Kontrak = 6 Orang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) UPT BIT-LIPI usianya cukup bervariasi. Untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel 1.7 dan grafik 1.4 di bawah ini.

20%

40%

3% 26%

8% 3%

Pegawai Menurut Pendidikan

(24)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 11 Tabel 1.7. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2014

Pegawai Menurut Usia Per 31 Desember 2014

35 Orang

20-29 tahun 4

30-39 tahun 12

40-49 tahun 10

50-60 tahun 9

Grafik 1.4. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2014

Tabel 1.8 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut usia dari tahun 2010-2014.

Tabel 1.8. Keadaan Pegawai Menurut Usia (2010-2014)

Pegawai Menurut Usia

Per 31 Des 2010

Per 31 Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

20-29 tahun 7 7 4 3 4

30-39 tahun 9 10 13 14 12

40-49 tahun 13 11 9 10 10

50-60 tahun 10 14 16 12 9

JUMLAH 39 42 42 39 35

Pada tahun 2014, pegawai yang memiliki jabatan fungsional khusus ada 11 orang, dan pembagiannya terlihat pada tabel 1.9 dan grafik 1.5 berikut :

20-29 t ahun 30-39 t ahun 40-49 t ahun 50-60 t ahun 4

12

10

(25)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 12 Tabel 1.9. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2014

Pegawai Menurut Jabatan Fungsional

per 31 Desember 2014 ∑11 Orang

Perencana Madya 1

Pustakawan Madya 1

Pustakawan Muda 1

Pustakawan Penyelia 3

Peneliti Muda * 2

Peneliti Pertama 1

Pranata Humas Pertama 1

Pranata Humas Pelaksana Lanjutan 1

JUMLAH 41

* Peneliti = Rangkap Jabatan Struktural 1 orang

Grafik 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2014

UPT BIT-LIPI dalam menjalankan tugas mengacu pada rencana-rencana yang telah dirumuskan di dalam Rencana Implementatif 2010–2014, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2010–2014. Dalam Renstra LIPI, terdapat 13 sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari ketiga belas sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI.

UPT BIT-LIPI menetapkan sepuluh sasaran strategis yang ditargetkan pada tahun 2014 ini. Kesepuluh sasaran strategis tersebut meliputi : 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti;

2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian; 1

1

1

3 2

1 1

1

Pegawai M enurut Jabatan Fungsional

Perencana M adya

Pust akaw an M adya

Pust akaw an M uda

Pust akaw an Penyelia

Penelit i M uda *

Penelit i Pert ama

Pranat a Humas Pert ama

(26)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 13 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai

ekonomis;

4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi;

5. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan;

6. Meningkatnya upaya untuk mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat;

7. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional; 8. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi

kebutuhan;

9. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik; serta 10. Terbinanya sumber daya manusia yang kompeten.

Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2010–2014, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2010–2014 tidak lepas dari peran anggaran yang di terima oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait dengan Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014

Pada tahun 2014 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.248.460.000,- (lima miliar dua ratus empat puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu rupiah). DIPA UPT BIT-LIPI mengalami tujuh kali revisi, diantaranya : 1. Tanggal 3 Februari 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 0866-8048-9762-5000

Revisi penghapusan/ perubahan catatan dalam halaman IV DIPA Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

2. Tanggal 21 Maret 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 2220-1065-4005-8864 Revisi terkait :

a. Perubahan pejabat perbendaharaan.

b. pergeseran antar keluaran, satu kegiatan, satu satker c. pergeseran antar jenis belanja

Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

3. Tanggal 14 Agustus 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 7448-3420-4514-6005

Revisi perubahan rincian anggaran karena adanya pengurangan pagu anggaran.

Pagu sebelum revisi Rp. 5.428.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

4. Tanggal 27 Agustus 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 3177-2900-3929-5030

(27)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 14 Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

5. Tanggal 19 September 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 0447-6969-9065-8011

Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam hal satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

6. Tanggal 11 Nopember 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 2233-7018-9616-3806

Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.

Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

7. Tanggal 10 Desember 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 9491-9609-4345-4280

Revisi anggaran pagu PNBP terkait realisasi penerimaan PNBP yang telah melebihi target. Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.557.280.000,-

Sampai dengan 31 desember 2014, terealisasi sebesar Rp. 4,469,825,148 (empat miliar empat ratus enam puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh lima ribu seratus empat puluh delapan rupiah) atau 98,24%.

Tabel 1.10. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014

Program/Kegiatan Pagu (Rp) Revisi Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

079.01.06 5.248.460.000 4.557.280.000 4.477.186.488 98,24

Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek 3393.004

Iptek Berbasis Multimedia Interaktif 3393.004.001

Pengembangan Sistem Informasi dan

Multimedia 011

Pengembangan Informasi Teknologi Berbasis Multimedia Brodcasting

123.473.000 89.963.000 89.536.800 99,53

(28)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 15

Pengembangan Website Layanan Informasi Teknologi Berbasis E-Book 3D

60.390.000 20.235.000 20.228.100 99,97

013

Pengemasan Hasil Kegiatan/ Penelitian LIPI Dalam Media CD Interaktif

72.205.000 40.555.000 40.444.000 99,73

014

Perancangan Sistem Komunikasi Audio Visual Kebencanaan

106.857.000 52.186.000 52.119.293 99,87

015

Pengembangan Paket Informasi Nilai Historis Konferensi Asia Afrika Berbasis Multimedia

48.645.000 25.605.000 25.503.500 99,60

016

Pengemasan

Informasi Keragaman Pangan Dalam Media E-Book 3D

81.874.000 47.384.000 47.277.925 99,78

3393.005

Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Sistem dan Jasa Iptek (PNBP)

119.711.000 295.517.000 261.703.312 88,56

3393.005.002 Litbang LIPI Melalui Perluasan Jaringan Kerjasama dan Promosi

124.870.000 93.070.000 89.837.676 96,53

012

Penguatan Sistem Manajemen Mutu UPT BIT LIPI Dalam Rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

179.610.000 82.710.000 79.589.030 96,23

3393.994

(29)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 16

001

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2.077.647.000 2.077.647.000 2.044.840.989 98,42

002

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

934.828.000 934.828.000 929.323.863 99,41

3393.996

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 011

Peralatan Multimedia 1.183.750.000 457.980.000 457.660.000 99,93

3393.997

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

011

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

134.600.000 139.600.000 139.600.000 100,00

3393.998

Gedung/ Bangunan

011

Renovasi Gedung dan Bangunan

- 200.000.000 199.522.000 99,76

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013

Pada tahun 2013 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.006.055.000,- (lima miliar enam juta lima puluh lima ribu rupiah), yang kemudian terkena kebijakan pemotongan anggaran terkait dengan tunjangan kinerja menjadi Rp. 4.759.023.000,- (empat miliar tujuh ratus lima puluh sembilan juta dua puluh tiga ribu rupiah). Ada kebijakan pemotongan anggaran berikutnya terkait dengan penghematan anggaran untuk subsidi BBM menjadi Rp. 4.483.091.000,- (empat miliar empat ratus delapan puluh tiga juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Terakhir terjadi revisi terkait dengan pagu minus gaji di LIPI, menjadi Rp. 4.337.816.000,- (empat miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam belas ribu rupiah).

(30)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 17 sasaran utama kegiatan telah terlaksana. Rincian pagu dan realisasi anggaran per kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.11 berikut.

Tabel 1.11. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013 informasi Teknologi Hasil Penelitian LIPI Berbasis Multimedia

Broadcasting

225.960.000 223.936.600 99.10%

2

Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran Produk dan Jasa UPT BIT LIPI Berbasis Web

137.070.000 136.082.300 99.28%

3

129.035.000 127.784.180 99.03%

4

Pengembangan Aplikasi Animasi 3 Dimensi Untuk Media Sosialisasi

Pemanfaatan

Energi Alternatif Dalam Mengatasi Krisis BBM

220.027.000 217.306.100 98.76%

5

Pengembangan Paket Informasi Teknologi Bidang Energi Terbarukan

147.511.000 146.711.900 99.46%

6 Pelayanan Produk dan Jasa PNBP 93.280.000 93.270.000 99.99%

7

Penguatan Jaringan

Kerjasama Bidang Informasi Iptek

136.324.000 127.335.840 93.41%

8

Kajian Iptek di Media Masa dan Implikasinya

terhadap Kebijakan Penelitian

95.370.000 88.649.050 92.95%

9

Pengembangan Sistem Manajemen Mutu pada Layanan Informasi Teknologi

(31)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 18

10 Pembayaran dan Tunjangan Gaji 2.061.265.000 2.051.881.341 99,54%

11

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

934.828.000 934.726.274 99,99%

JUM LA H 4.337.816.000 4.299.607.660 99,12%

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012

Pada tahun 2012, UPT BIT-LIPI memperoleh pagu anggaran DIPA sebesar Rp.4.350.240.000,-. UPT BIT-LIPI melaksanakan satu program, yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek yang dijabarkan ke dalam 5 kegiatan utama berdasarkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). Pagu dan realisasi anggaran DIPA UPT BIT-LIPI Tahun 2012 masih disusun berdasarkan kegiatan, belum berdasarkan sasaran karena belum terintegrasinya sistem yang ada, meskipun demikan hampir seluruh sasaran utama kegiatan telah terlaksana. Rincian pagu dan realisasi anggaran per kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.12 berikut.

Tabel 1.12. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012

Bidang Informasi Iptek

85.455.000 85.240.000 99,75%

2

Membangun Budaya Literasi Sains Dan Teknologi Untuk Usaha Kecil

95.567.000 95.442.900 99,87%

3

Pengembangan Database Informasi Teknologi UPT BIT LIPI

108.729.000 107.093.000 98,50%

4

Pengembangan Informasi Teknologi Interaktif Berbasis Multimedia

341.997.000 338.746.500 99,05%

5

246.558.000 244.137.500 99,02%

6

Pengemasan Hasil Kegiatan Atau Penelitian Lipi Dalam Media CD Interaktif

78.703.000 77.589.500 98,59%

7

Pembayaran Gaji dan

(32)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 19

1.036.585.000 1.032.319.171 99,59%

9 PNBP (Penggunaan) 196.927.000 187.551.516 95,24%

JUMLAH 4.476.391.000 4.215.974.427 94,18

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011

Pada tahun 2011, UPT BIT-LIPI memperoleh pagu anggaran DIPA sebesar Rp.4.350.240.000,-. Sistem penganggaran belum dilakukan per sasaran, melainkan per program dan per kegiatan. UPT BIT-LIPI melaksanakan satu program, yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek yang dijabarkan ke dalam 5 kegiatan utama berdasarkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga (RKA-KL). Pagu dan realisasi anggaran DIPA UPT BIT-LIPI Tahun 2011 masih disusun berdasarkan kegiatan, belum berdasarkan sasaran karena belum terintegrasinya sistem yang ada, meskipun demikan hampir seluruh sasaran utama kegiatan telah terlaksana. Rincian pagu dan realisasi anggaran per kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.13 berikut.

Tabel 1.13. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011

Program Kegiatan Alokasi Realisasi s.d.

31 Des 2011 %

Pelayanan Jasa dan Produk Informasi Teknologi Melalui Jaringan Kerjasama dengan Stakeholders

250.000.000 248.184.300 99,27

2

Penyuluhan dan Penyebaran Informasi: Pengembangan

Database Paten Elektronik UPT BIT LIPI

290.850.000 289.720.524 99,61

3

405.800.000 395.672.000 97,50

4

Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Multimedia Berbasis Web

253.350.000 252.026.400 99,47

5

Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah

3.150.240.000 2.618.353.199 83,11

(33)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 20 Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2010

Dana yang dialokasikan sebagai DIPA UPT BIT-LIPI pada tahun 2010 ini berjumlah 4.124.496.000,- (empat milyar seratus dua puluh empat juta empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) dengan peruntukkan :

• Kegiatan administrasi umum (Program Kepemerintahan Yang Baik) sebesar Rp. 2.836.145.000,- (Dua milyar delapan ratus tiga puluh enam juta seratus empat puluh lima ribu rupiah) (69%);

• Kegiatan tematik (Program Penelitian dan Pengembangan Iptek) sebesar Rp. 1.091.568.000,- (satu milyar sembilan puluh satu juta lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah) (26%);

• Kegiatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 196.783.000,- (seratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus delapan puluh tiga ribu rupiah) (5%).

Realisasi anggaran dari masing-masing kegiatan di atas dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini :

Tabel 1.14. Realisasi DIPA 2010 Berdasarkan Kegiatan

No. Jenis anggaran Pagu Realisasi %

1. Administrasi umum 2.836.145.000 2.415.896.989 85.18

2. Tematik 1.091.568.000 1.077.527.300 98.71

3. PNBP 196.783.000 24.064.500 12.23

JUMLAH 4.124.496.000 3.517.488.789 85.28

Dialokasikan pula kegiatan Penguatan Kelembagaan melalui DIPA BPK LIPI sebesar 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dengan output satu kegiatan IPTEKDA. Realisasinya terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.15. Realisasi Anggaran Kegiatan Penguatan Kelembagaan

No. Nama Kegiatan Pagu Realisasi %

1.

Peningkatan Kemandirian Masyarakat Melalui Implementasi

Teknologi Tepat Guna Para Penerima IPTEKDA LIPI AWARD Dalam Media Audio Visual

300.000.000 299.070.000 99.67

JUMLAH 300.000.000 299.070.000 99.67

(34)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 21 Tabel 1.16. Realisasi Anggaran Kegiatan Riset Dikti

No. Nama Kegiatan Pagu Realisasi %

1

Kajian Pengembangan Paket Informasi Pada Hasil-Hasil Penelitian Tanaman Obat Di Kebun Raya LIPI (Bogor, Cibodas)

100.000.000 99.998.670 99.99

JUMLAH 100.000.000 99.998.670 99.99

Berdasarkan data dari 2010 sampai dengan 2014, diperoleh informasi realisasi anggaran sebagai berikut :

Tahun

Dalam periode tersebut terlihat, bahwasanya UPT BIT-LIPI memiliki capaian presentase realisasi anggaran terendah adalah tahun 2010 (85,28 %) dan capaian presentase realisasi anggaran tertinggi adalah tahun 2013 (99,12 %).

Berdasarkan jumlah pagu DIPA yang diperoleh, UPT BIT-LIPI dari tahun 2010 sampai dengan 2014, rinciannya sebagai berikut :

Tahun 2010

Pagu 4.124.496.000 4.350.240.000 4.476.391.000 4.337.816.000 4.557.280.000

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa anggaran UPT BIT-LIPI terendah adalah Rp. 4.124.496.000,- (empat miliar seratus dua puluh empat juta empat ratus sembilan puluh enam juta rupiah) dan anggaran tertinggi adalah Rp. 4.557.280.000,- (empat miliar lima ratus lima puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh juta rupiah).

Dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, UPT BIT-LIPI mengalami fluktuasi anggaran DIPA. Rinciannya sebagai berikut :

• Tahun 2010 Rp. 4.124.496.000,-Tahun 2011 Rp. 4.350.240.000,-

Di tahun 2011, DIPA mengalami kenaikan 5,47%

• Tahun 2011 Rp. 4.350.240.000,-Tahun 2012 Rp. 4.476.391.000,-

Di tahun 2012, DIPA mengalami kenaikan 2,89%

• Tahun 2012 Rp. 4.476.391.000,-Tahun 2013 Rp. 4.337.816.000,-

(35)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 22

• Tahun 2013 Rp. 4.337.816.000,-Tahun 2014 Rp. 4.557.280.000,-

Di tahun 2015, DIPA mengalami kenaikan 5,05%

Selain SDM dan anggaran, keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2010–2014, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2010–2014 tidak lepas dari sarana dan prasarana pendukung. Berikut rincian secara lengkapnya.

Tabel 1.17. Laporan Rincian Per Kelompok Barang Tahun 2014

Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.)

132111 PERALATAN DAN MESIN 1140 4,695,134,714

3.01.03 ALAT BANTU Unit 3 42,239,000

3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR

Unit 5 554,216,000

3.05.01 ALAT KANTOR Buah 318 589,766,500

3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA Buah 571 1,379,452,926

3.06.01 ALAT STUDIO Buah 51 329,158,252

3.06.02 ALAT KOMUNIKASI Buah 7 17,035,000

3.07.01 ALAT KEDOKTERAN Buah 1 679,800

3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM Buah 11 19,797,436 3.08.07 PERALATAN LABORATORIUM

HYDRODINAMICA

Buah 4 4,332,436

3.08.08 ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI

Buah 1 6,526,600

3.09.04 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN Buah 7 42,409,744 3.10.01 KOMPUTER UNIT Buah 63 1,145,798,060 3.10.02 PERALATAN KOMPUTER Buah 93 548,801,960 3.17.01 UNIT PERALATAN

PROSES/PRODUKSI

Buah 5 14,921,000

133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 3,359,622,000

4.01.01 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA

Unit 1 3,359,622,000

135121 ASET TETAP LAINNYA 16,927 5,088,722,699

6.01.01 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK

Buah 16,687 1,068,781,000

6.01.02 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO

219 3,949,241,699

6.01.03 KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN

21 70,700,000

(36)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 23 Tabel 1.18. Pengadaan Barang Jasa Per Kelompok Barang Tahun 2014

Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.)

132111 PERALATAN DAN MESIN

83 634,950,000

3.05.01.02.007 Mesin Penghitung Uang Buah 1 2,520,000 3.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal Buah 2 4,800,000 3.05.01.04.002 Lemari Kayu Buah 2 9,300,000 3.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi Buah 4

3.05.02.01.005 Sice Buah 1 13,550,000

3.05.02.01.009 Meja Komputer Buah 17 27,710,000 3.05.02.01.018 Meja Makan Besi Buah 1 7,850,000 3.05.02.01.028 Workstation Buah 1 22,647,436 3.05.02.04.004 A.C. Split Buah 4 18,655,000 3.05.02.05.008 Kitchen Set Buah 1 49,000,000 3.05.02.06.002 Televisi Buah 1 13,550,000

3.05.02.06.012 Wireless Buah 4 7,264,744

3.05.02.06.020 Camera Video Buah 1 108,447,432 3.05.02.06.036 Dispenser Buah 1 2,475,000 3.05.02.06.045 Coffee Maker Buah 1 3,700,000

3.05.02.06.056 Karpet Buah 2 11,575,000

3.05.02.06.070 Tangga Buah 1 975,000

3.06.01.02.045 Tripod Camera Buah 2 8,334,872 3.06.01.02.061 Lensa Kamera Buah 1 20,227,436 3.06.01.02.086 Alat Pemanas Prosesing

(Water Heater )

Buah 1 3,300,000

3.06.01.02.128 Camera Digital Buah 2 26,850,000 3.06.01.02.129 Tas Kamera Buah 2 2,119,872 3.06.01.03.999 Peralatan Studio

Gambar Lainnya

2 12,514,872

3.08.01.12.025 Stabilizer Buah 1 7,797,436 3.08.07.15.005 Lighting Equipment Buah 1 3,177,436 3.09.04.07.009 Bateray Pack Camera

(Yang Bisa Diisi Ulang)

Buah 4 10,509,744

3.10.01.02.001 P.C Unit Buah 11 177,824,360 3.10.02.03.003 Printer (Peralatan

Personal Komputer)

Buah 1 4,387,436

3.10.02.03.017 External/ Portable Hardisk

Buah 8 30,699,488

3.10.02.03.999 Peralatan Personal Komputer Lainnya

1 12,087,436

3.17.01.22.014 Microwave Heater Buah 1 1,800,000

135121 ASET TETAP LAINNYA 6 27,180,000

6.01.02.01.999 Audio Visual Lainnya 6 27,180,000

TOTAL 662,130,000

1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue

(37)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 24 Sesuai dengan tugas dan fungsi UPT BIT-LIPI yang tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, menegaskan bahwa UPT BIT-LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan di bidang teknologi.

Sejalan dengan reorganisasi yang ada di LIPI, hingga saat ini LIPI telah menyelesaikan sampai tahap reorganisasi setingkat eselon II, dan selanjutnya adalah ke satuan kerja eselon III, khususnya satuan kerja setingkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan LIPI. Kejelasan mengenai tindak lanjut kedepan, berkaitan dengan reorganisasi LIPI yang berdampak langsung kepada UPT BIT-LIPI hingga kini belum terjawab. Sehingga hal ini sangat mempengaruhi arah UPT BIT-LIPI kedepan, baik dari segi kedudukan dan posisi UPT BIT-LIPI; tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI; perencanaan berkaitan dengan rencana strategis UPT BIT-LIPI tahun 2015-2019; serta rencana penetapan kinerja UPT BIT-LIPI tahun 2015.

Dalam agenda reformasi birokrasi, pada area pola pikir dan budaya kerja hinga saat ini UPT BIT-LIPI juga belum mencapai hasil yang signifikan. Meski disadari bahwasanya pola pikir dan budaya kerja ini dapat terlihat dampak dan buktinya setelah dilaksanakan beberapa tahun. Idealnya, area pola pikir dan budaya kerja ini bertujuan mengubah secara sistematis dan konsisten mengenai mekanisme kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu agar menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan reformasi birokrasi.

Beberapa target terkait area ini adalah :

a. Meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai b. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja

(38)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 25

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2010-2014 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, dan penetapan kinerja organisasi (Eselon I, Eselon II, UPT) LIPI tahun 2014.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, LIPI menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa dan pembinaan perkembangan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang efisien, efektif, dan berkualitas untuk dapat menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan. Untuk memenuhi berbagai hal tersebut, LIPI menyusun Rencana Strategis 2010–2014, yang berisi rencana program penelitian dan pengembangan, rencana penguatan SDM, sarana dan prasarana, rencana kebijakan anggaran serta kebijakan investasi strategis. Rencana-rencana tersebut disusun dengan memperhatikan keterkaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010–2014 dan juga kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional serta Visi dan Misi dan tujuan strategis LIPI dan juga kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional.

Visi

Dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010–2014, dinyatakan bahwa Visi RPJMN 2010–2014 adalah Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.

Di tengah perubahan dunia yang sangat dinamis, LIPI yang merupakan salah satu garda depan dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan

Visi :

Menjadi l embaga il mu penget ahuan ber k elas dunia yang mendor ong t erwujudnya k ehidupan bangsa yang adi l , mak mur , cerdas, k r eat if, i nt egr at if, dan dinamis yang di dukung oleh i lmu penget ahuan dan tek nol ogi yang humani s.

(39)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 26 Misi :

Menjadi l embaga il mu penget ahuan yang ber ada dal am per ingkat k el ompok t er bai k duni a dal am menghasi l k an iptek guna meni ngk at k an k ual i tas SDM dan memper kuat daya saing perek onomi an nasi onal .

Untuk mencapai visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010–2014 maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan di masa mendatang, yaitu :

6)

Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;

7)

Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;

8)

Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan

kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

9)

Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;

10)

Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).

Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut :

1) Menciptakan “gr eat science” (ilmu pengetahuan berdampak

penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

Tujuan :

a) Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.

b) Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.

Sasaran :

a) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.

b) Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.

c) Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia yang diukur dari jumlah catatan (record) dan spesies baru. d) Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang

(40)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 27 e) Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak

terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.

2) Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam

proses penciptaan good governance dalam rangka

memantapkan NKRI.

Tujuan :

Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance.

Sasaran:

a) Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.

b) Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan, yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai.

3) Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat

dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.

Tujuan:

Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan.

Sasaran:

a) Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional.

b) Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI.

4) Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional.

Tujuan:

a)

Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional.

b)

Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada aras internasional.

Sasaran:

(41)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 28

5) Memperkuat infrastruktur dan sistem kelembagaan.

Tujuan:

a)

Meningkatkan, memelihara, dan memanfaatkan sarana atau prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah.

b)

Memantapkan sistem manajemen kelembagaan. Sasaran:

a)

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik, yang dipakai untuk kegiatan.

b)

Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat asas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian.

c)

Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja.

Tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas akan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang dikoordinasikan oleh Kedeputian Jasil dalam berbagai kegiatan sebagai berikut :

1) Melaksanakan penelitian di bidang MSTQ (Measurement, Standar, Testing and Quality), Dokumentasi dan informasi ilmiah, Manajemen teknologi dan inovasi.

2) Memberikan pelayanan internal LIPI dalam hal: a) Pengelolaan dokumentasi dan informasi ilmiah.

b) Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa asistensi dalam hal identifikasi dan perlindungan dokumen HKI.

c) Pengelolaan komersialisasi hasil penelitian LIPI melalui program Inkubasi Teknologi dalam usaha melahirkan unit usaha berbasis teknologi.

d) Pembinaan manajemen mutu satuan kerja penelitian/non penelitian.

e) Pemanfaatan fasilitas laboratorium pengujian. f) Fasilitas kalibrasi peralatan laboratorium. 3) Memberikan jasa ke eksternal LIPI dalam hal:

a) Informasi dan kerjasama penelitian.

b) Bimbingan teknis, konsultasi dan pelatihan.

c) Ketertelusuran pengukuran ke sistem internasional satuan ukuran.

d) Kalibrasi, sertifikasi dan pengujian. e) Rekayasa instrumentasi.

f) Perpustakaan dan dokumentasi.

(42)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 29 2.1 Umum

Sebagai salah satu lembaga riset di Indonesia sesuai dengan tugas dan fungsinya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa dan pembinaan perkembangan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang efisien, efektif, dan berkualitas. Hasil-hasil penelitian yang terhimpun sejalan dengan perjalanan sejarah LIPI sebagai institusi penyelenggara penelitian di Indonesia dapat ditingkatkan kemanfaatan dan nilai tambahnya melalui berbagi dengan para pemangku kepentingan dan pengguna akhir. Berbagi dalam hal ini dapat dilaksanakan dalam bentuk diseminasi, alih pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya untuk keperluan pemberdayaan melalui pengembangan usaha. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan utama yang saling terkait, yaitu (1) pengalihan iptek dari pusat riset menuju pengguna akhir dan (2) penumbuhan dan penguatan sadar iptek serta pengalihan teknologi berkaitan dengan lebarnya celah waktu antara pemahaman dan penerapan.

Untuk memenuhi kebutuhan di atas perlu dilakukan upaya penyediaan layanan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat yang dibangun sesuai dengan kebutuhan yang terus berkembang, kemudahan mengaksesnya dan ketersediaan sistem layanan yang efektif. Mengembangkan kapasitas adopsi inovasi untuk membangun masyarakat berbasis pengetahuan dipandang sebagai langkah yang strategis untuk mencapai maksud tersebut.

UPT BIT-LIPI sebagai salah satu ujung tombak layanan LIPI kepada masyarakat, perlu terus menyempurnakan perilaku organisasi dan kinerja agar mampu selalu tampil sebagai perintis layanan inovatif ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Dengan tujuan turut berperan dalam mendukung terwujudnya masyarakat berbasis pengetahuan khususnya bidang iptek, UPT BIT-LIPI menetapkan sasaran menjadi sentra informasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis multimedia yang secara berkelanjutan terus melakukan upaya pengembangan kompetensi intinya dalam bidang informasi dan komunikasi, kepustakaan, dan multimedia.

(43)

LKj UPT BIT-LIPI 2014 | 30 2.2 Rencana Strategis Tahun 2010-2014

Pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dan ditujukan untuk mendukung pembangunan ketahanan ekonomi nasional melalui peningkatan nilai tambah seluruh sumber daya untuk meningkatkan daya saing bangsa agar bangsa Indonesia mampu meningkatkan kesejahteraannya secara berkelanjutan. Berkenaan dengan hal di atas, LIPI mengambil prakarsa dengan lebih proaktif dalam menstimulasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan pemanfaatan dan pendayagunaan alam untuk kepentingan pembangunan bangsa.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, LIPI menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa dan pembinaan perkembangan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang efisien, efektif, dan berkualitas untuk dapat menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan. Untuk memenuhi berbagai hal tersebut, LIPI menyusun Rencana Strategis 2010–2014, yang berisi rencana program penelitian dan pengembangan, rencana penguatan SDM, sarana dan prasarana, rencana kebijakan anggaran serta kebijakan investasi strategis. Rencana-rencana tersebut disusun dengan memperhatikan keterkaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010–2014 dan juga kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional serta Visi dan Misi dan tujuan strategis LIPI dan juga kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional.

RENCANA STRATEGIS TAHUN : 2010-2014

Instansi LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Visi Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang

mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis.

Misi Menciptakan ”great science“ (ilmu pengetahuan berdampak

Gambar

Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014
Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014
Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2014
Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain jenis-jenis asuransi yang menanggung kesehatan prorangan maupun yang berhubungan dengan jiwa, asuransi yang melindungi kendaraan pun juga hadir.Asuransi

Senyawa nitrat dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui jalur ingesti dengan mengkonsumsi air minum yang mengandung nitrat dan beberapa sayuran seperti selada,

Pada penghentian pajanan hari ke-29, tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan pemberian MSG 4 g/kgBB (P=0,17) dan 6

Perlakuan metode ekstraksi satu tahap menghasilkan ekstrak yang mempunyai kelarutan dalam akuades dan total fenol yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode ekstraksi

Jadi, dapat disimpulkan bahwa instrumen dari kuesioner yang digunakan untuk menjelaskan variabel sistem akuntansi keuangan daerah, pengendalian internal, teknologi

U većini industrija se manja poslovanja suočavaju s određenim problemima koje postavlja natjecanje s velikim poduzećima, pa iznimka nisu ni mali hoteli. Prostor

Jika otak diibaratkan sebagai komputer dan pikiran adalah software yang terinstal di dalam komputer, maka Quantum Mind Technology adalah cara untuk meng-instal pikiran positif ke otak

Namun dalam pelaksanaannya bagi siswa yang merupakan anak dari guru dari SMAN 1 Bandar dan anak dari anggota Komite Sekolah dibebaskan dari pembayaran sumbangan tersebut. Namun