19. Unearned Revenue and Customers' Deposits Akun ini merupakan pendapatan sewa diterima di
muka dan setoran jaminan atas unit retail Perusahaan di Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Senen Blok V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Bintaro Trade Center, Pasar Modern dan Bintaro Jaya Xchange.
This account represents unearned rent revenue and customer’s deposits of the Company retail units is at Bintaro Jaya Plaza, Slipi Jaya Plaza, Senen Block V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Bintaro Trade Center, Pasar Modern and Bintaro Jaya Xchange.
2017 2016
Rp Rp
Pendapatan Diterima di Muka 424,156,200 437,657,050 Unearned Revenue
Setoran Jaminan 25,986,854 13,928,941 Customer Deposits
Total 450,143,054 451,585,991 Total
Bagian Jangka Pendek Current Portion
Pendapatan Diterima di Muka 97,269,385 93,145,315 Unearned Revenue
Setoran Jaminan 14,289,560 2,140,692 Customer Deposits
Total Bagian Jangka Pendek 111,558,945 95,286,007 Total Current Portion
Bagian Jangka Panjang 338,584,109 356,299,984 Non-Current Portion
Sebagian saldo tersebut merupakan pendapatan diterima di muka dan setoran jaminan dari pihak berelasi (Catatan 32).
Some of these balances represent unearned revenue and customers' deposits from related parties (Note 32).
20. Imbalan Kerja 20. Employee Benefits
a. Program Pensiun - Iuran Pasti a. Pension Plan - Defined Contribution Biaya pensiun iuran pasti masing-masing pada
tahun 2017 dan 2016 adalah sebesar
Rp5.005.365 dan Rp4.556.629.
The defined contribution pension costs respectively in 2017 and 2016 are amounted to Rp5,005,365 and Rp4,556,629, respectively.
b. Program Imbalan Pascakerja - Manfaat Pasti
Grup telah menghitung dan membukukan
beban imbalan pascakerja berdasarkan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah tenaga kerja yang berhak atas imbalan pascakerja adalah 542 dan 498 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
b. Post-Employment Program - Defined Benefit The Group have calculated their estimated liabilities on post-employment benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The numbers of participants who are entitled to the employment benefits were 542 and 498 personnels as of December 31, 2017 and 2016, respectively.
Final Draft/26 Maret 2018 67 paraf/sign:
Liabilitas imbalan pascakerja tahun 2017 dan
2016 dihitung oleh PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo dengan laporannya tanggal 8 Januari 2018 untuk posisi keuangan 31 Desember 2017 dan tanggal 28 Februari 2017 untuk posisi keuangan 31 Desember 2016.
Liabilities on post-employment benefits for years 2017 and 2016 were calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo under actuarial report dated January 8, 2018 for the financial position of December 31, 2017 and February 28, 2017 for the financial position of December 31, 2016.
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The post-employment benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2017 2016
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 38,016,129 30,562,216 Beginning Balance
Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program
Saldo Akhir Tahun 38,016,129 30,562,216 Balance at End of the Year
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of net liabilities in the consolidated statements of financial position are as follows:
2017 2016
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 30,562,216 26,118,200 Beginning Balance
Ditambah: Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 6,086,632 5,087,384 Addition: Expenses (Income) Current Year Dikurangi: Pembayaran Imbalan Kerja Tahun
Berjalan (1,739,668) (4,260,381) Deduction: Payment of Current Year Benefit Penghasilan Komprehensif Lain 3,106,949 3,617,013 Other Comprehensive Income
Saldo Akhir Tahun 38,016,129 30,562,216 Ending Balance
Komponen biaya imbalan pascakerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Component of post-employment benefit expense recognize in the consolidated statement of profit or loss and other comphrehensive income are as follows:
2017 2016
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 2,653,024 2,720,952 Current Service Cost
Biaya Jasa Bunga 2,541,396 2,176,515 Interest Cost
Biaya Jasa Lalu -- (211,924) Past Service Cost
Transfer Masuk 1,764,993 813,640 Transfer In
Transfer Keluar (1,115,955) (555,729) Transfer Out
Penyesuaian Segera untuk Masa Kerja Lalu 243,174 143,930 Immediate Adjustment to Employee Benefit Beban Diakui pada Laba Rugi 6,086,632 5,087,384 Expenses Recognized on Profit and Loss
Perubahan Asumsi Ekonomis 4,009,143 1,970,288 Changes in Financial Assumptions
Penyesuaian Pengalaman (902,194) 1,646,725 Experience Adjustments
Beban Diakui pada Penghasilan Expenses Recognized on Other
Komprehensif Lain 3,106,949 3,617,013 Comprehensive Income
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Reconciliation of change in present value of defined benefit obligations are as follows:
Final Draft/26 Maret 2018 68 paraf/sign:
2017 2016
Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 30,562,216 26,118,200 Beginning Balance of Liabilities
Biaya Jasa Kini 2,653,024 2,720,952 Current Employes Benefit Expenses
Biaya Bunga 2,541,396 2,176,515 Interest Expenses
Pembayaran Imbalan Kerja Tahun Berjalan (1,739,668) (4,260,381) Payment of Current Year Benefit
Biaya Jasa Lalu -- (211,924) Past Service Cost
Transfer Masuk 1,764,993 813,640 Transfer In
Transfer Keluar (1,115,955) (555,729) Transfer Out
Penyesuaian Segera untuk Masa Kerja Lalu 243,174 143,930 Immediate Adjustment to Employee Benefit Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Expected Present Value of Employee Benefit
Akhir Tahun 34,909,180 26,945,203 Liabilities at End of Year
Actual Present Value of Employee Benefit Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 38,016,129 30,562,216 Liabilities at End of Year Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun
Berjalan (3,106,949) (3,617,013) Actuarial Gain (Loss) Current Year
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam
menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Actuarial assumptions being used to determine the expenses and employee benefits liabilities as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
Tingkat Diskonto Discount Rate
Tingkat Kenalkan Gaji Salary Increase Rate
Usia Pensiun Normal Normal Retirement Age
Karyawan Non Fisik Non-Physical Employee
Karyawan Fisik Physical Employee
Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate
Tingkat Pensiun Pension Rate
Tingkat Mortalita Mortality Rate
Tingkat Kecacatan Disability Rate
Metode Perhitungan Projected Unit Credit Calculation Method
50 tahun/ years 55 tahun/ years
8.00% 7.15% (2016: 8.40%)
1% pada usia 20 tahun ke bawah dan berkurang secara proporsional hingga menjadi 0% pada usia pensiun normal/1% at the age of 20 and down and proportionally reduced to
0% in normal retirement age
Tabel Mortalita Indonesia III Tahun 2011/Indonesian Mortality Table III Year 2011 10% dari Tabel Mortalita/10% of the Mortality Table
100% pada usia pensiun normal/100% at normal retirement age
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:
A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:
a. Risiko Tingkat Bunga
Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
a. Interest Rate Risk
The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.
b. Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan
peserta program. Dengan demikian,
kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
b. Salaries Risk
The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis dibawah
ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada
Significant actuarial assumption for the determination of the defined benefit obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably posibble change of the respective assumption occury at
Final Draft/26 Maret 2018 69 paraf/sign:
akhir periode pelaporan dan semua asumsi lain akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
the end of the reporting period, while holding all other assumption constant.
2017 2016
Rp Rp
Analisis Sensivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate
Jika Tingkat +1% 32,694,157 28,090,384 If Rate +1%
Jika Tingkat -1% 39,738,431 33,390,410 If Rate -1%
Analisis Sensivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase
Jika Tingkat +1% 39,963,662 -- If Rate +1%
Jika Tingkat -1% 32,465,362 -- If Rate -1%
Profil Jatuh Tempo Liabilitas Manfaat Pasti adalah:
Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation is as follows:
2017 2016
Rp Rp
Nilai Kini Manfaat Diharapkan akan Present Value of Benefits Expected to be
Dibayar di: Paid in:
- Tahun ke 1 2,208,872 1,891,961 1st year -- Tahun ke 2 1,271,045 1,042,259 2nd year -- Tahun ke 3 2,484,749 1,711,830 3rd year -- Tahun ke 4 2,309,062 2,929,767 4th year -- Tahun ke 5 3,359,106 2,285,991 5th year -- Tahun ke 6--10 14,997,842 3,992,993 610th years -- Tahun ke 11--15 17,220,384 2,077,852 1115th years -- Tahun ke 16--20 11,915,474 3,879,545 1620th years
-- Tahun ke 20 dan selebihnya 14,157,629 5,569,675 20th year and beyond
-21. Modal Saham 21. Capital Stock
Susunan pemegang saham berdasarkan laporan
kepemilikan saham untuk posisi tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 yang dibuat oleh PT Adimitra Jasa Korpora - Biro Administrasi Efek, dengan laporannya tanggal 31 Desember 2017 dan tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The composition of shareholders based on share ownership report as of December 31, 2017 and 2016 issued by PT Adimitra Jasa Korpora - a Share Registrar, under its report dated December 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:
Total Saham Persentase Total
Ditempatkan dan Kepemilikan/ Modal Saham/
Disetor Penuh/ Percentage of Total
Issued and Fully Ownership Paid-in Capital Paid Capital
% Rp
Pemegang Saham/ Stockholders
PT Pembangunan Jaya 8,744,075,000 63.59 174,881,500
Watiga Trust Pte Ltd 1,857,708,100 13.51 37,154,162
Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%)/
Public (less than 5% ownership) 3,148,216,900 22.90 62,964,338
Total 13,750,000,000 100.00 275,000,000
Final Draft/26 Maret 2018 70 paraf/sign:
Total Saham Persentase Total
Ditempatkan dan Kepemilikan/ Modal Saham/
Disetor Penuh/ Percentage of Total
Issued and Fully Ownership Paid-in Capital Paid Capital
% Rp
Pemegang Saham/ Stockholders
PT Pembangunan Jaya 8,744,075,000 64.92 174,881,500
UBS AG - Singapore 1,116,666,500 8.29 22,333,330
DBS Bank Ltd - Singapore 960,485,000 7.13 19,209,700
Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%)/
Public (less than 5% ownership) 2,647,977,300 19.66 52,959,546
13,469,203,800 100.00 269,384,076
Saham Treasuri/ Treasury Stock 280,796,200 5,615,924
Total 13,750,000,000 275,000,000
2016
Berdasarkan surat manajemen kepada Kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 190/JRP/KEU-CS/XII/2013 tanggal 9 Desember 2013, tentang permohonan
perpanjangan pembelian kembali saham
perusahaan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. Perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan. Terakhir melalui surat No. 015/JRP/CS/III/2014 tanggal 12 Maret 2014, Perusahaan kembali mengajukan perpanjangan waktu selama 3 bulan.
According to letter from management to Chairman of Capital Market Fated No. 190/JRP/KEU-CS/XII/2013 December 9, 2013, on the application for extension of the company's stock repurchase market conditions fluctuate significantly. The company will buy back shares will be done gradually over a period of 3 (three) months. Lastest according letter No. 015/JRP/CS/III/2014 dated March 12, 2014, the Company re-apply for an extension of time for 3 months.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, realisasi pembelian kembali saham telah mencapai 583.465.300 saham atau 4% dari jumlah saham beredar sebesar 13.750.000.000 lembar. Saham-saham ini kemudian dijual kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dengan mutasi sebagai berikut:
As of December 31, 2014, the realization of the share buyback has reached 583,465,300 shares or 4% of the total outstanding shares of 13,750,000,000 shares. These shares are then resold until December 31, 2017 with the following mutations:
Lembar Saham/ Nilai/
Shares Value
Rp
Saldo per 31 Desember 2015 300,796,200 48,396,400 Balance as of December 31, 2015
Penjualan Saham Treasuri (20,000,000) (3,217,886) Sale of Treasury Stock
Saldo per 31 Desember 2016 280,796,200 45,178,514 Balance as of December 31, 2016
Penjualan Saham Treasuri (280,796,200) (45,178,514) Sale of Treasury Stock
Saldo per 31 Desember 2017 -- -- Balance as of December 31, 2017
Pada tanggal 13 Juni 2016, Perusahaan telah menjual sebanyak 20.000.000 saham treasuri dengan total harga jual sebesar Rp16.700.000.
Laba penjualan saham treasuri sebesar
Rp13.482.114 dicatat sebagai tambahan modal disetor (Catatan 22 dan 33).
On June 13, 2016, the Company has sold a total of 20,000,000 treasury shares with a total sale price of Rp16,700,000. The gain on sale of treasury shares amounting to Rp13,482,114 is recorded as additional paid-in capital (Notes 22 and 33).
Final Draft/26 Maret 2018 71 paraf/sign:
Pada tanggal 16 Agustus 2017, Perusahaan telah menjual sebanyak 280.796.200 saham treasuri dengan total harga jual sebesar Rp239.238.362.
Laba penjualan saham treasuri sebesar
Rp194.059.848 dicatat sebagai tambahan modal disetor (Catatan 22 dan 33).
On August 16, 2017, the Company has sold a total of 280,796,200 treasury shares with a total sale price of Rp239,238,362. The gain on sale of treasury shares amounting to Rp194,059,848 is recorded as additional paid-in capital (Notes 22 and 33).