• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapatan PNBP

Koran 265.000 Koran bulan Desember 2016 yang belum dibayarkan ke DAL Agency

CatatanatasLaporanKeuangan 43 Pendapatan PNBP

Rp9.709.552,00

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp9.709.552,00 dan Rp17.667.660,00. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Tabel 24

Beban Pegawai sebesar

Rp5.689.042.108 ,00

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak per 31 Desember 2016 dan 2015

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 9.709.552 17.667.660 (45,04)

Jumlah 9.709.552 17.667.660 (45,04) 31/12/2016 31/12/2015 NAIK (TURUN) % URAIAN

Pada Tahun 2016, BPS Provinsi Kepulauan Riau memperoleh PNBP lainnya sebesar Rp9.709.552,00 yang terdiri dari

1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan sebesar Rp8.838.426,00 yang berasal dari sewa rumah dinas.

2. Pendapatan Penjualan Informasi,Penerbitan,Film,Suvey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya sebesar Rp140.000,00 berupa penjualan publikasi. 3. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji sebesar Rp731.126,00

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp5.689.042.108,00 dan Rp5.259.243.860,00 .Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

CatatanatasLaporanKeuangan 44

Beban Persediaan sebesar

Rp380.030.778,00

Tabel 25

Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015 NAIK (TURUN) %

Beban Gaji Pokok PNS 2.142.272.700 1.948.627.700 9,94 Beban Pembulatan Gaji PNS 29.645 31.291 (5,26) Beban Tunjangan Suami/Istri PNS 146.288.980 139.680.190 4,73 Beban Tunjangan Anak PNS 45.366.128 44.238.496 2,55 Beban Tunjangan Struktural PNS 271.920.000 269.590.000 0,86 Beban Tunjangan Fungsional PNS 15.680.000 16.405.000 (4,42) Beban Tunjangan PPh PNS 30.070.602 52.054.736 (42,23) Beban Tunjangan Beras PNS 119.420.580 116.873.300 2,18 Beban Uang Makan PNS 305.426.800 296.910.000 2,87 Beban Tunjangan Umum PNS 35.755.000 38.335.000 (6,73) Beban Pegawai (Tunjangan

Khusus/Kegiatan) 2.586.536.158 2.339.495.668 10,56

Pengembalian tunjangan struktural PNS (3.565.000) 0 #DIV/0!

Pengembalian tunjangan umum PNS (1.110.000) (1.480.000) (25,00) Pengembalian Belanja Uang Makan

PNS (357.800) (1.511.000) (76,32)

Pengembalian Beban Pegawai

(Tunjangan Khusus/Kegiatan) (4.691.385) 0 #DIV/0!

Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji

PNS (300) (6.521) (95,40)

Jumlah 5.689.042.108 5.259.243.860 8,17

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp380.030.778,00 dan Rp439.436.829,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan.

CatatanatasLaporanKeuangan 45

Beban Barang dan Jasa sebesar Rp 1.732.662.707,00 Beban Pemeliharaan sebesar Rp408.413.800,00

Beban Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 26

Rincian Beban Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015 NAIK

(TURUN) %

Beban Persediaan Konsumsi 380.030.778 439.436.829 (13,52)

Jumlah Beban Persediaan 380.030.778 439.436.829 (13,52)

D.4 Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.732.662.707,00 dan Rp1.615.525.933,00. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas.

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 27

Rincian Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015 NAIK

(TURUN) %

Beban Keperluan Perkantoran 353.030.961 215.450.300 63,86

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 14.516.000 14.560.000 -0,30

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 18.654.350 9.584.485 94,63 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 107.196.000 110.960.000 -3,39

Beban Barang Operasional Lainnya 0 54.260.000 -100,00

Beban Bahan 407.165.600 132.434.600 207,45

Beban Honor Output Kegiatan 469.900.255 335.736.000 39,96

Beban Barang Non Operasional Lainnya 116.323.015 116.696.792 -0,32 Beban Langganan Daya dan Jasa 224.905.526 181.145.662 24,16

Beban Jasa Konsultan 0 39.600.000 -100,00

Beban Sewa 15.871.000 381.898.094 -95,84

Beban Jasa Profesi 5.100.000 23.200.000 -78,02

Jumlah 1.732.662.707 1.615.525.933 7,25

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp408.413.800,00 dan Rp316.391.255,00. Beban Pemeliharaan

CatatanatasLaporanKeuangan 46

Beban Perjalanan Dinas sebesar Rp1.473.094.138 ,00 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat sebesar Rp0,00

merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 28

Rincian Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015

NAIK (TURUN)

%

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 98.865.100 0 #DIV/0!

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 296.937.400 306.656.655 -3,17

Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 12.611.300 6.699.600 88,24

Beban Persediaan suku cadang 0 3.035.000 -100,00

Jumlah 408.413.800 316.391.255 29,09

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.473.094.138,00 dan Rp2.582.797.507,00. Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 29

Rincian Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015 NAIK (TURUN) %

Beban Perjalanan Biasa 364.446.822 335.721.007 8,56 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 44.198.000 100.900.000 -56,20 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota 1.022.110.316 2.133.068.500 -52,08 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar

Kota 42.339.000 13.108.000 223,00

Jumlah 1.473.094.138 2.582.797.507 -42,97

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp92.433.973,00. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam

CatatanatasLaporanKeuangan 47

Beban Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp2.823.035.290 ,00 Beban Penyisihan Piutang Tak

bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Dalam hal ini, BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai statistik

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 30

Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat Tahun 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015

NAIK (TURUN)

%

Beban Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda 0 33.488.331 -100,00

Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda 0 58.945.642 -100,00

Jumlah 0 92.433.973 -100,00

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp2.823.035.290,00 dan Rp2.333.154.102,00 .Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Tabel 31

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015

NAIK (TURUN)

%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 2.348.542.852 1.936.106.371 21,30 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 313.283.184 302.925.288 3,42 Beban Amortisasi Software 146.200.516 0 #DIV/0! Beban Amortisasi Lisensi 4.954.400 0 #DIV/0! Beban Penyusutan Aset Tetap Yang Tidak

Digunakan Dalam Operasi Pemerintah 10.054.338 94.122.443 -89,32

Jumlah 2.823.035.290 2.333.154.102 21,00

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat

CatatanatasLaporanKeuangan 48

Tertagih sebesar (Rp1.776.544,00) Surplus dari Kegiatan Non Operasional Rp44.738.022,00

Pos Luar Biasa Rp0,00

estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar (Rp1.776.544,00) dan Rp83.966.657,00. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 32

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN 31/12/2016 31/12/2015 NAIK (TURUN)

%

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Piutang PNBP (1.776.544) 83.966.657 -102,12

Jumlah (1.776.544) 83.966.657 -102,12

D.10 Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Jumlah surplus dari kegiatan non operasional Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp44.738.022,00 dan Rp211.253.076,00. Surplus dari Kegiatan Non Operasional per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 33

Rincian Kegiatan Non Operasional per 31 Desember 2016 dan 2015

URAIAN 31/12/2016 31/12/2015 NAIK

(TURUN) % Surplus/DefisitPelepasan Aset Non Lancar

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 25.420.000 19.750.000 28,71

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 14.064.286 (59.532.835) -123,62

Jumlah Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 11.355.714 79.282.835 -85,68

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 47.217.400 131.970.241 -64,22

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 13.835.092 0 #DIV/0!

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

33.382.308 131.970.241 -74,70

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 44.738.022 211.253.076 -78,82

D.11 Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Jumlah pos luar biasa per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp0,00 dan Rp0,00

Dokumen terkait