• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendefinisian status pekerjaan 1. Mengaktifkan Orthoengine

Dalam dokumen Laporan Fotri 9A (Halaman 30-45)

PELAKSANAAN PRAKTIKUM III.1 Alat dan Bahan

III.3 Pelaksanaan Praktikum

III.3.1 Pendefinisian status pekerjaan 1. Mengaktifkan Orthoengine

2. Memilih File > New

Gambar III.6 Menu New pada panel OrthoEngine (Kelompok IXA, 2016)

3. Memilih Project maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Gambar III.7Menu Project pada Processing Step (Kelompok IXA, 2016) 4. Klik maka akan muncul Project Information

5. Pilih Browse maka akan muncul tampilan seperti berikut. Pilih tempat dan nama file akan disimpan

Gambar III.9 Menu File To Create (Kelompok IXA, 2016)

6. Pada File Name ketik kelompok IXA.

Gambar III.10 Menu Project information (Kelompok IXA, 2016)

7. Pada kolom Name ketik fiducial Mark.

8. Pada Kolom Description ketik Penentuan Fiducial Mark dan Konversi Data.

9. Memilih Aerial Photography pada Math Modelling Method 10. Pada Camera Type pilih Standard Aerial.

11. Pada Exterior orientation pilih Compute from GCP to Tie Point 12. Klik OK, maka akan muncul tampilan Set Projection.

Gambar III.11 Menu Set Projection (Kelompok IXA, 2016)

13. Pilih UTM, pada Earth Model pilih WGS 84 pada pilihan datum

Gambar III.12. Menu Earth Model-Datumns (Kelompok IXA, 2016)

Gambar III.13 Menu UTM Zones (Kelompok IXA, 2016)

Gambar III.14 Menu Utm Rows (Kelompok IXA, 2016)

Gambar III.15 Menu Set Project (Kelompok IXA, 2016)

16. Ketik 0.5 pada kolom Output pixel spacing, dan kolom output line spacing akan terisiotomatis.

17. Pada GCP Projection Set GCP Projection based on Output Projection, maka Earth Model akan terisiotomatis.

18. Klik accept akan muncul tampilan seperti berikut

Gambar III.16 Menu Standard Aerial Camera Calibration Information (Kelompok IXA,

19. Diisi seperti berikut, lalu klik accept

Gambar III.17 Menu pengisian Fiducial Mark photo pertama (Kelompok IXA, 2016)

20. Selanjutnya adalah pilih menu kedua yaitu Data Input

Gambar III.18 Menu Processing Step pada OrthoEngine (Kelompok IXA, 2016)

21. Klik ikon , maka akan muncul Open Image

22. Pertama pilih Uncorect image > New Image. Pada kotak Files of type: pilih PCIDSK (.PIX). Pada file pilih foto yang diinginkan.

Gambar III.19 Menu Database File Selector (Kelompok IXA, 2016)

23. Klik button open maka file itu akan mengisi panel open image. Lakukan pada file lainnya, sehingga seluruh foto yang dibutuhkan masuk semuanya pada panel open image.

Gambar III.20 Menu Open Image (Kelompok IXA, 2016)

24. Apabila foto telah dikumpulkan, double klik pada foto yang akan diolah. III.3.2 Pengamatan Fiducial Mark

Gambar III.21 Menu orthoengine file name (Kelompok IXA, 2016)

2. Kemudian open image dari folder pix pada menu di bawah ini

Gambar III.22 Menu orthoengine file name data input (Kelompok IXA, 2016)

3. Sorot file 14003 pada panel Open Image, lalu klik dua kali atau klik Button Open maka akan muncul panel Fiducial Mark dan panel Photo seperti dibawah ini:

Gambar III.24 Menu Pengisian Fiducial mark photo pertama (Kelompok IXA, 2016)

4. Memeriksa button kanan atas yang bertuliskan working berwarna merah tetapi apabila button ini bertuliskan reference maka perlu di klik dulu button ini sampai button ini working berwarna merah dan harus diulangi mengklik atau memilih ikon collect fiducial marks pada panel input. 5. Mengarahkan pointer pada fiducial mark posisi top left lalu klik zoom (+)

6. Menempatkan pointer di tengah-tengah fiducial mark, bila telah pasti dilanjutkan dengan mengklik button set yang berada pada panel fiducial mark collection, melakukan langkah tersebut untuk titik fiducial mark lainnya.

7. Setelah selesai mengamati keempat fiducial mark, maka pada panel fuducial mark collection akan muncul informasi errors. Apabila errors kurang dari 0,020 mm dan 1.0 P untuk setiap titiknya, lalu klik button accept, tetapi apabila lebih maka diulangi pada titik yang errors-nya besar. 8. Panel fiducial mark akan menghilang dari layar.

9. Dilanjutkan untuk foto yang lainnya dengan langkah seperti di atas. III.3.3 Penentuan Titik Tie Point

1. Pada menu processing step memilih GCP/TP Collection. Dengan tampilan seperti di bawah

Gambar III.26 Menu GCP/TP Collection pada Processing step (Kelompok IXA, 2016)

2. Klik tool Open a new or existing Photo ( ), lalu akan muncul panel Open image yang berisi nama-nama file foto

Gambar III.27 Menu Open Image (Kelompok IXA, 2016)

3. Pilih foto yang akan dikerjakan, pemilihan foto dilakukan satu persatu. Kemudian klik open. Pilih 1 lagi foto kemudian klik open. Klik close apabila foto telah selesai dibuka dan akan kembali pada tool GCP/TP Collection.

4. Di bawah ini merupakan gambar foto yang telah dibuka, pada pojok kiri atas setiap panel foto terdapat teks Working dan pada foto lainnya tertera Reference. Perubahan ini dilakukan dengan cara menyorotkan pointer dan klik maka Working akan berubah menjadi Reference begitu juga sebaliknya. Bila Working aktif pada sebuah panel foto, merupakan tanda bahwa photo current pada panel Collect tie point

Gambar III.28 Menu Working dan Reference (Kelompok IXA, 2016)

5. Saat akan melakukan pemilihan dan pengamatan ,terlebih dahulu menampilkan foto yang akan diamati.

6. Memperhatikan pojok kanan atas dari panel Photo ID, yaitu tombol Reference dengan warna biru atau Working dengan warna merah. Pilih Working, untuk mengaktifkan panel Collection Tie Point, klik titik 14003 pada foto 14004, koordinat akan tertulis di tabel Collection Tie Point, selanjutnya pada panel Photo ID 14004 dan yang lainnya, biarkan tombol dalam keadaan Reference, apabila titik yang dimaksud telah dipilih dilanjutkan dengan mengkliknya.

Gambar III.29.Persiapan Pemilihan dan Penomoran Titik (Kelompok IXA, 2016)

7. Apabila semua titik telah diamati, klik tombol Accept pada panel Tie Point Collection supaya seluruh hasil pengamatan terekam.

8. Selanjutnya mengamati titik yang lainnya. Apabila telah selesai mengamati titik pada foto yang ditampilkan, dilanjutkan dengan foto yang lainnya, misalnya foto 14003 dan 14004 di close dan membuka foto 14004 dan 14005, begitu seterusnya.

9. Menyimpan file project dengan cara save as dengan nama yang diinginkan.

Gambar III.30.Hasil pemasanganTie Point (Kelompok IXA, 2016)

Dalam dokumen Laporan Fotri 9A (Halaman 30-45)

Dokumen terkait